Abdul Rahman Ma'mun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambah referensi dari berita yang dimuat media kredibel. |
Galuh Fawzi (bicara | kontrib) k merevisi organisasi wartawan |
||
(23 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
| name = Abdul Rahman Ma'mun
| image = File:Abdul Rahman Ma'mun.jpg
| alt = abdul-rahman-ma'mun
| birth_date = 25 Juli 1969
| birth_place = Solo, Jawa Tengah
| nationality = Indonesia
| occupation = Akademisi, Wartawan, Penulis
| organization = Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia, Komisi Informasi Pusat
}}
Ir. Drs. '''Abdul Rahman Ma'mun''', MIP atau biasa dipanggil Aman adalah seorang [[dosen]],<ref>{{Cite web|title=PDDikti - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_dosen/OUU2RkQ2NUEtNTc3Mi00QzUzLTg5RTUtN0FCOUQ0NjRFNkQ3/AAA8C507-EB33-432D-8209-53EDEF9E0754|website=pddikti.kemdikbud.go.id|access-date=2023-01-12}}</ref><ref>{{Cite web|title=Ir. Drs. Abdul Rahman Ma'mun, MIP.|url=https://policy.paramadina.ac.id/staff/abdul-rahman-mamun/|language=en-US|access-date=2023-01-12}}</ref> akademisi,<ref>{{Cite web|title=Abdul Rahman Ma'mun|url=https://scholar.google.co.id/citations?user=D0ykUTkAAAAJ&hl=en|website=scholar.google.co.id|access-date=2023-01-12}}</ref> penulis,<ref>{{Cite web|title=Susunan Redaksi|url=https://panjimasyarakat.com/susunan-redaksi/|website=PANJI MASYARAKAT|language=en-US|access-date=2023-01-12}}</ref> dan [[wartawan]] berkebangsaan [[Indonesia]].
== Keterbukaan Informasi Publik ==
Guna mendorong transparansi pemerintahan Aman<ref>{{Cite web|title=Website Pemerintah Harus Lebih Transparan di Era Jokowi-JK|url=https://news.detik.com/berita/d-2708958/website-pemerintah-harus-lebih-transparan-di-era-jokowi-jk|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-01-11}}</ref> juga terlibat sebagai Tim Inti Open Government Indonesia (OGI)<ref>{{Cite web|title=Situs Resmi BPKP-RI|url=https://www.bpkp.go.id/berita/read/10348/0/Budayakan-Keterbukaan-Informasi-pada-Masyarakat.bpkp|website=www.bpkp.go.id|access-date=2023-01-11}}</ref><ref>{{Cite web|last=Yumpu.com|title=Hal 34 - Badan Pemeriksa Keuangan|url=https://www.yumpu.com/id/document/read/13917028/hal-34-badan-pemeriksa-keuangan|website=yumpu.com|language=id|access-date=2023-01-11}}</ref> dan program IMAGES (Improving Ministries and Agencies Website for Budget Transparency), bagian dari gerakan Open Government Indonesia insiatif Universitas Paramadina, media dan organisasi masyarakat sipil.
Meski menggalakkan transparansi di pemerintahan namun ia mengingatkan untuk melindungi informasi dikecualikan atau rahasia. Ketika muncul kasus kebocoran surat perintah penyidikan (spindik) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Aman mengingatkan bahwa pelaku pembocor informasi rahasia dapat diancam pidana.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2013-02-13|title=Kasus Sprindik KPK, Pembocor Bisa Dikenai Pidana Informasi|url=https://edukasi.kompas.com/read/2013/02/13/23034246/~Nasional|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-01-11}}</ref>
Hal ini didukung oleh Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, bahwa meski maksudnya baik, bila pembocornya adalah internal KPK maka bisa kena sanksi kode etik dan pidana.<ref>{{Cite web|date=2013-02-11|title=KPK: Pembocor sprindik Anas bisa dipidana|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/kpk-pembocor-sprindik-anas-bisa-dipidana.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2023-01-11}}</ref> Dugaan bocornya dokumen sprindik yang memuat status tersangka Anas Urbaningrum membuat KPK membentuk Tim Investigasi yang akan menyelidiki dugaan pelanggaran kode etik bila ada internal KPK yang membocorkannya.
Sebaliknya bila ada informasi publik yang ditutup-tutupi, seperti kasus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang menyebabkan puluhan pegawai KPK diberhentikan, Aman juga angkat suara dengan menyatakan bahwa bila ada kepentingan publik yang lebih besar, maka akses informasi bisa diberikan sebagian sesuai kepentingan publik tersebut.<ref>{{Cite web|last=Hasbullah|title=Presiden RI Jokowi Kunci Penyelesaikan Polemik TWK Pegawai KPK - TIMES Indonesia|url=https://timesindonesia.co.id/peristiwa-nasional/370431/presiden-ri-jokowi-kunci-penyelesaikan-polemik-twk-pegawai-kpk|website=timesindonesia.co.id|language=id|access-date=2023-01-11}}</ref> Meskipun akhirnya putusan sidang sengketa informasi di KIP menolak permintaan informasi soal TWK yang diminta oleh para pegawai KPK tersebut, dengan alasan informasi TWK tergolong dikecualikan (rahasia) tidak dikuasai oleh KPK.<ref>{{Cite web|last=Sidik|first=Farih Maulana|title=KIP Tolak Banding Eks Pegawai KPK soal Hasil TWK, Ini Kata KPK|url=https://news.detik.com/berita/d-6201422/kip-tolak-banding-eks-pegawai-kpk-soal-hasil-twk-ini-kata-kpk|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-01-11}}</ref>▼
▲Sebaliknya bila ada informasi publik yang ditutup-tutupi, seperti kasus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang menyebabkan puluhan pegawai KPK diberhentikan, Aman juga angkat suara dengan menyatakan bahwa bila ada kepentingan publik yang lebih besar, maka akses informasi bisa diberikan sebagian sesuai kepentingan publik tersebut.<ref>{{Cite web|last=Hasbullah|title=Presiden RI Jokowi Kunci Penyelesaikan Polemik TWK Pegawai KPK - TIMES Indonesia|url=https://timesindonesia.co.id/peristiwa-nasional/370431/presiden-ri-jokowi-kunci-penyelesaikan-polemik-twk-pegawai-kpk|website=timesindonesia.co.id|language=id|access-date=2023-01-11}}</ref>
Meskipun akhirnya putusan sidang sengketa informasi di KIP menolak permintaan informasi soal TWK yang diminta oleh para pegawai KPK tersebut, dengan alasan informasi TWK tergolong dikecualikan(rahasia) tidak dikuasai oleh KPK.<ref>{{Cite web|last=Sidik|first=Farih Maulana|title=KIP Tolak Banding Eks Pegawai KPK soal Hasil TWK, Ini Kata KPK|url=https://news.detik.com/berita/d-6201422/kip-tolak-banding-eks-pegawai-kpk-soal-hasil-twk-ini-kata-kpk|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-01-11}}</ref>
Sebagai akademikus Aman mengajar Komunikasi Politik sebagai Dosen<ref>{{Cite web|title=PDDikti - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_dosen/OUU2RkQ2NUEtNTc3Mi00QzUzLTg5RTUtN0FCOUQ0NjRFNkQ3/AAA8C507-EB33-432D-8209-53EDEF9E0754|website=pddikti.kemdikbud.go.id|access-date=2023-01-11}}</ref> di Universitas Paramadina, melakukan penelitian, menulis dan menerbitkan publikasi ilmiah dalam bentuk jurnal dan buku<ref>{{Cite web|title=Abdul Rahman Ma'mun|url=https://scholar.google.co.id/citations?user=D0ykUTkAAAAJ&hl=en|website=scholar.google.co.id|access-date=2023-01-11}}</ref> dan artikel atau kolom di media massa.
----▼
== Riwayat Pendidikan<ref>{{Cite web|title=Ir. Drs. Abdul Rahman Ma'mun, MIP.|url=https://policy.paramadina.ac.id/staff/abdul-rahman-mamun/|language=en-US|access-date=2023-01-11}}</ref> ==▼
* S1 Universitas Islam Negeri, Sunan Kalijaga Yogyakarta (1995)▼
<!-- UBAH MENJADI BERBENTUK PARAGRAF
* S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (2001)▼
▲== Riwayat Pendidikan<ref>{{Cite web|title=Ir. Drs. Abdul Rahman Ma'mun, MIP.|url=https://policy.paramadina.ac.id/staff/abdul-rahman-mamun/|language=en-US|access-date=2023-01-11}}</ref> ==
* S2 Magister Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia (2021)▼
----
== Karir<ref>{{Cite web|title=Ir. Drs. Abdul Rahman Ma'mun, MIP.|url=https://policy.paramadina.ac.id/staff/abdul-rahman-mamun/|language=en-US|access-date=2023-01-11}}</ref> ==
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
----
Baris 84 ⟶ 92:
# Keterbukaan Informasi Susu Berbakteri, AR Ma'mun, KORAN TEMPO, 24 Februari 2011
# Membangun Pilar Good Governance, AR Ma'mun, Jawa Pos, 30 September 2010
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
[[Kategori:Orang hidup]]
[[Kategori:Wartawan]]
|