David Napitupulu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
-> rm non-notable subjects |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Nama Batak|[[Suku Batak Toba|Toba]]|[[Napitupulu]]}}
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis) -->
| name = David Napitupulu
| honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis) -->
| image = David Napitupulu.jpg
| imagesize = 220px
Baris 23:
| term_end2 = 30 September 1987
| parliamentarygroup2 = Karya Pembangunan B<br>{{small|(1967–71)}}<br>Golongan Karya Non-ABRI<br>{{small|(1971–77)}}
| constituency2 = [[
| birth_date = {{birth date|1935|2|13}}
| birth_place = [[Jambi]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{death date and age|2002|3|18|1935|2|13}}
| death_place = [[Jakarta]], Indonesia
| nationality =
| party = {{Parpolicon|Golkar}} (1967–1998) {{br}} {{Parpolicon|PKPI}} (1999)
| spouse = {{ubl|Anna Sibuea|Purnama D. Sitompul}}
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->3
| alma_mater =
| occupation = {{hlist|[[Politikus]]|[[Pengusaha]]}}
Baris 43 ⟶ 41:
=== Latar Belakang ===
Sampai SLTA,
Ketika pecah [[Gerakan 30 September|G-30-S/PKI]],
Di masa kecilnya,
Sarjana muda hukum dan jebolan [[Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara]] ini menilai, penerimaan Pancasila sebagai satu-satunya asas merupakan tahap perkembangan politik Indonesia yang sangat baik. "Penyederhanaan partai-partai dan persamaan ideologi, menurut saya, adalah suatu terobosan luar biasa," kata
Tanggal 18 Januari 1966 tidak terlupakannya. Pada saat genting itu,
Ia menyebut keluarganya "Rumah Pancasila". Hal ini disebabkan, istrinya yang sekarang beragama Islam, sedangkan
=== Mendirikan Kesatuan Aksi Mahasiswa (KAMI) ===
David Napitupulu, bukanlah orang yang mudah untuk diajak berdebat tentang suatu hal. Ia juga bukan orang yang senang bicara banyak. Bahkan, wawancara dengan wartawan pun lebih sering dia tolak. Tetapi, ketika bertemu Presiden Soekarno di Istana Negara pada tanggal 18 Januari 1966, dari 10 tokoh mahasiswa KAMI yang hadir,
Keberanian
Selaku Ketua Umum DPP Mahasiswa Pancasila yang terpilih tahun 1965 dan juga sebagai Ketua Presidium KAMI Pusat,
Dalam pembentukan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) bulan Desember 1965,
Secara periodik, mereka bergantian dalam memimpin KAMI Pusat. Organisasi tingkat pusat, tingkat DKI dan tingkat Universitas merupakan penggerak demonstrasi – demonstrasi mahasiswa di jalan – jalan, untuk menumbangkan Orde Lama. Meski organisasi ini hanya berumur 4 (empat) bulan, namun aksi – aksi yang digelarnya selama 60 hari, telah sangat menggetarkan Indonesia. Pada akhirnya, KAMI dibubarkan oleh Komando Ganyang Malaysia, setelah salah seorang Demonstran, Arief Rachman Hakim gugur terkena peluru Tjakrabirawa di depan Istana Merdeka.
Baris 71 ⟶ 69:
=== Dunia Kepemudaan dan Politik ===
=== Menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Mexico ===
Pada dasarnya,
Sebelum dilantik, wartawan mengejar calon diplomat yang berperan dalam proses penumbangan Orde Lama itu. Tetapi
Sebagai Duta Besar, surat – surat kabar di Indonesia hampir tak pernah menerima kiriman press release mengenai kegiatannya di Luar Negeri. Satu – satunya kegiatannya sebagai Dubes yang pernah ditulis wartawan, adalah ketika Presiden Soeharto mengunjungi Mexico, tahun 1992. Bahkan, ketika memperoleh kursi keanggotaan [[Dewan Pertimbangan Agung|Dewan Pertimbangan Agung (DPA)]], Ia tetap pada sikapnya. Padahal, jabatan keanggotaan DPA itu termasuk dalam jajaran penasihat konstitusional Presiden, sebagaimana tercantum dalam UUD 1945. Tetapi, Ia tetap tidak menonjolkan diri (Low Profile).
Baris 86 ⟶ 84:
Ketika Presiden Soeharto berkunjung ke Mexico tahun 1992, para wartawan memang mengejarnya, untuk mengetahui makna yang lebih dalam dari kunjungan tersebut. Namun, Ia hanya memberi penjelasan seperlunya. “Kunjungan Presiden Soeharto ke Mexico amat penting, antara lain untuk bertukar pikiran dengan Presiden Carlos Salinas de Gortari mengenai hal – hal aktual yang dihadapi kedua negara. Di antaranya, untuk mempererat kerjasama Selatan – Selatan.”
Data perdagangan antara Indonesia dan Mexico menunjukkan adanya peningkatan cukup besar, selama hampir 5 tahun
== Kehidupan Pribadi ==
Baris 94 ⟶ 92:
* Natasha Isabella Napitupulu, menikah dengan Sahala Sianipar
Kemudian, David Napitupulu menikah dengan Purnama Sitompul (setelah Anna meninggal), memiliki 1 anak :
* Audrie Napitupulu, menikah dengan Derry Primasta Octa
Saat ini, David Napitupulu memiliki 5 orang cucu, yakni :
* Theo H. Napitupulu
Baris 134 ⟶ 132:
== Ringkasan ==
David Napitupulu, lahir di Jambi pada tanggal 13 Februari 1935. Semasa kecil, Ia bercita – cita menjadi seorang Tentara. Namun hal tersebut tidak kesampaian, karena Ayahnya meninggal dunia saat Ia masih berusia 11 tahun. Sebagai anak sulung, Ia merasa harus membantu Ibunya mencari nafkah dan kebutuhan sekolahnya beserta ketujuh adiknya.
Ketika menjadi mahasiswa, Ia terpanggil untuk menggeluti organisasi. Otaknya yang cerdas, kebolehannya dalam berpidato dan berorganisasi serta kelebihan melobinya, mengantarkannya ke jenjang Ketua Umum DPP Mahasiswa Pancasila (Mapancas) di tahun 1965, ketika pertikaian politik antara kaum komunis dan yang anti komunis sedang memuncak. Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) yang menjadi organisasi induk Mapancas didirikan oleh para perwira tinggi ABRI, salah satu tujuannya adalah untuk menahan gerak majunya PKI dan ormas – ormasnya.
Cita – cita pertamanya menjadi seorang Tentara memang kandas, namun Ia tidak menyerah atau pun kecewa. Pada tahun 1967 hingga 1971, pemimpin demonstrasi penumbangan Orde Lama itu mendapat kepercayaan menjadi anggota DPR – GR, mewakili Fraksi Karya Pembangunan. Dari hasil Pemilu 1971,
▲Cita – cita pertamanya menjadi seorang Tentara memang kandas, namun Ia tidak menyerah atau pun kecewa. Pada tahun 1967 hingga 1971, pemimpin demonstrasi penumbangan Orde Lama itu mendapat kepercayaan menjadi anggota DPR – GR, mewakili Fraksi Karya Pembangunan. Dari hasil Pemilu 1971, David kembali mendapat kepercayaan yang kedua sebagai Anggota DPR dari fraksi yang sama. Kemudian berturut – turut lagi hingga 1987. Di DPR, Ia pernah menjadi Ketua Komisi II dan Wakil Ketua FKP. Lalu, Pemerintah menunjuknya sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) untuk Republik Mexico tahun 1988 – 1992. Pada tahun 1993, David dipercaya sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA).
== Referensi ==
{{reflist}}
|