Eter: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Iripseudocorus (bicara | kontrib)
Penambahan referensi #1lib1ref #1lib1refID #1lib1ref2024
 
(8 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{About|sebuah golongan utama dari senyawa organik|senyawa yang lebih spesifik|dietil eter|teknologi jaringan komputer|ethernet}}
[[Berkas:Ether-(general).png|jmpl|150px|Struktur umum dari eter]]
'''Eter''' adalah suatu [[senyawa organik]] yang mengandung gugus R—O—R', dengan R dapat berupa [[alkil]] maupun [[aril]].<ref>{{GoldBookRef|title=ethers|file=E02221}}</ref> Contoh senyawa eter yang paling umum adalah [[pelarut]] dan [[anestetik]] [[dietil eter]] (etoksietana, CH<sub>3</sub>-CH<sub>2</sub>-O-CH<sub>2</sub>-CH<sub>3</sub>)<ref>{{Cite book|last=Rengga|first=Wara Dyah Pita|last2=Putri|first2=Rr Dewi Artanti|url=https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=xwhHEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=asetaldehida+adalah+sebuah+senyawa+organik+dari+kelompok+aldehida,&ots=0F-_SNTkAj&sig=7XRztewb6p02KUImrtMSX1_-wPI&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Kimia Organik I: Gugus Fungsi dalam Monomer|publisher=Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia|isbn=978-623-6478-43-1|language=id}}</ref>. Eter sangat umum ditemukan dalam kimia organik dan biokimia, karena gugus ini merupakan gugus penghubung pada senyawa [[karbohidrat]] dan [[lignin]].
 
== Struktur dan ikatan ==
Baris 8:
Oksigen lebih elektronegatif daripada karbon, sehingga hidrogen yang berada pada posisi alfa relatif terhadap eter bersifat lebih asam daripada hidrogen senyawa hidrokarbon. Walau demikian, hidrogen ini kurang asam dibandingkan dengan alfa hidrogen keton.
 
=== Struktur Serupaserupa ===
Eter tidak boleh disamakan dengan gugus-gugus sejenis berikut yang mempunyai stukturstruktur serupa - R-O-R.
* Senyawa [[aromatik]] seperti [[furan]] di mana oksigen adalah sebahagian daripada sistem aromatik.
* Senyawa dengan atom-atom karbon yang bersebelahan dengan oksigen terikat dengan oksigen, [[nitrogen]], atau [[sulfur]]:
Baris 20:
Molekul-molekul eter tidak dapat ber[[ikatan hidrogen]] dengan sesamanya, sehingga mengakibatkan senyawa eter memiliki [[titik didih]] yang relatif rendah dibandingkan dengan [[alkohol]].
 
Eter bersifat sedikit polar karena sudut ikat C-O-C eter adalah 110 derajat, sehingga dipol C-O tidak dapat meniadakan satu sama lainnya. Eter lebih polar daripada alkena, namuntetapi tidak sepolar alkohol, ester, ataupun [[amida]]. walau demikian, keberadaan dua pasangan elektron menyendiri pada atom oksigen eter, memungkinkan eter berikatan hidrogen dengan molekul air.Eter dapat dipisahkan secara sempurna melalui destilasi.
 
Eter siklik seperti [[tetrahidrofuran]] dan [[1,4-dioksana]] sangat larut dalam air karena atom oksigennya lebih terpapar ikatan hidrogen dibandingkan dengan eter-eter [[alifatik]] lainnya.
Baris 59:
 
=== Sebagai basa Lewis ===
Eter dapat berperan sebagai [[basa Lewis]] maupun basa Bronsted. Asam kuat dapat memprotonasi oksigen, menghasilkan "ion onium". Contohnya, dietil eter dapat membentuk kompleks dengan [[boron trifluorida]], yaitu dietil eterat (BF<sub>3</sub><sup>.</sup>OEt<sub>2</sub>). Eter juga berkooridasi dengan Mg(II) dalam [[reagen Grignard]]. Polieter (misalnya [[eter mahkoya|eter mahkota]]) dapat mengikat logam dengan sangat kuat.
 
== Sintesis ==
Baris 67:
[[Reaksi dehidrasi|Dehidrasi]] senyawa [[alkohol]] dapat menghasilkan eter:
: 2 R-OH → R-O-R + [[air|H<sub>2</sub>O]]
Reaksi ini memerlukan temperatur yang tinggi (sekitar 125&nbsp;°C). Reaksi ini dikatalisis oleh asam, biasanya asam sulfat. Metode ini efektif untukn menghasilkan eter simetris, namuntetapi tidak dapat digunakan untuk menghasilkan eter tak simetris. Dietil eter dihasilkan dari etanol menggunakan metode ini. Eter siklik dapat pula dihasilkan menggunakan metode ini.
 
=== Sintesis eter Williamson ===
Baris 105:
|Merupakan propelan pada aerosol. Merupakan bahan bakar alternatif yang potensial untuk [[mesin diesel]] karena mempunyai bilangan [[cetan]] sebesar 56-57.
|-
|[[Berkas:DiethyletherDiethyl ether chemical structure.svg|120px|Struktur kimia dari dietil eter]]
|[[Dietil eter]]
|Merupakan pelarut umum pada suhu rendah (b.p.&nbsp;34.6&nbsp;°C), dan dulunya merupakan zat [[anestetik]]. Digunakan sebagai cairan starter kontak pada mesin diesel.
|-
| [[Berkas:Dimethoxyethane chemical structure.png|140px|Struktur kimia dari dimetoksimetana]]
| [[DimetoksimetanaDimetoksietana]] (DME)
| Pelarut pada suhu tinggi (b.p.&nbsp;85&nbsp;°C):
|-
Baris 137:
{{reflist}}
 
{{Gugus fungsi}}
{{Templat:Gugus_fungsi}}
 
[[Kategori:Eter|* ]]
[[Kategori:Senyawa karbon]]
[[Kategori:Senyawa oksigen]]