Kejadian 2: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(23 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= Kejadian 2 |previouslink= Kejadian 1 |previousletter= pasal 1 |nextlink= Kejadian 3 |nextletter= pasal 3 |book=[[Kitab Kejadian]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 1 |category= [[Taurat]] | filename= Leningrad-codex-02-exodus.pdf |size=250px | name=Leningrad Codex Genesis|caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Kitab Kejadian]] lengkap pada [[Kodeks Leningrad]], dibuat tahun 1008.</div>}}
'''Kejadian 2''' (disingkat '''Kej 2''') adalah
== Teks ==
* Ada 3 naskah sumber utama Kitab Kejadian: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]].
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini
*
*
== Struktur ==
* {{Alkitab|Kejadian 2:1-4}} = Hari Ketujuh: berhenti bekerja ([[Sabat]]), sambungan dari [[Kejadian 1|pasal 1]].
* {{Alkitab|Kejadian 2:4-7}} = TUHAN Allah membentuk manusia.
* {{Alkitab|Kejadian 2:8-9}} = [[Taman Eden]] dan pembentukan tumbuh-tumbuhan
* {{Alkitab|Kejadian 2:10-14}} = Empat sungai dari taman Eden
* {{Alkitab|Kejadian 2:15-17}} = Perintah untuk mengusahakan taman dan larangan memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
* {{Alkitab|Kejadian 2:18-20}} = Pembentukan binatang-binatang.
* {{Alkitab|Kejadian 2:21-23}} = Penciptaan [[Hawa|perempuan]]
* {{Alkitab|Kejadian 2:24-25}} = Institusi pernikahan
== Dua kisah penciptaan yang berbeda? ==
Sejumlah orang menganggap catatan penciptaan di [[Kejadian 1|Kejadian pasal 1]] dan pasal 2 sebagai dua kisah yang berbeda, bahkan ada yang menganggapnya kontradiksi. [[Yesus]] [[Kristus]] tidak menganggap kedua kisah itu kontradiktif, karena di [[Matius 19|Injil Matius pasal 19]] Ia mengutip dari kedua pasal itu sambung menyambung ketika mengacu kepada pernikahan yang pertama di [[Kitab Kejadian]]. Nyatanya, orang-orang Yahudi sepanjang beribu-ribu tahun tidak melihatnya sebagai kisah yang bertentangan (dan mengherankan jika mereka "khilaf" untuk melihatnya sampai begitu lama) Rupanya dugaan kontradiksi itu muncul dari berbagai terjemahan dalam bahasa lain, terutama bahasa Inggris, yang memberi kesan adanya dua kisah yang berbeda. Hal ini dapat dipecahkan dengan melakukan penelitian perbedaan nuansa kata-kata dibandingkan dalam bahasa Ibrani.<ref>[http://www.answersingenesis.org/articles/2008/05/08/new-scientist-old-arguments Claim 9: Genesis 1 and 2 are contradictory creation accounts] (Klaim bahwa Kejadian 1 dan 2 adalah kisah penciptaan yang berbeda)</ref>
Pertanyaan kunci untuk hal ini mungkin mengejutkan: "Apakah kedua kisah itu merupakan riwayat penciptaan?" [[Kejadian 1]] jelas merupakan riwayat penciptaan, tetapi Kejadian 2 rupanya dimaksudkan sebagai riwayat dengan fokus yang berbeda. Adanya kata Ibrani "[[Toledot]]" pada [[#Ayat 4|Kejadian 2:4]] dan Kejadian 5:1, misalnya, mengindikasikan bahwa kisah yang kedua ini merupakan "catatan keluarga" yang didasarkan dari sudut pandang manusia pertama ([[Adam]]),<ref>[http://www.specialtyinterests.net/Tracing_the_hand_of_moses_in_genesis.html Tracing the hand of Moses in Genesis] oleh Damien Mackey (2005).</ref> bukan dimaksudkan sebagai riwayat seluruh penciptaan.<ref name="Mat.Gen126">Mathews, Kenneth A. Genesis 1-11:26. Broadman and Holman, 1996.</ref>
Meskipun Kejadian 2 bukan merupakan riwayat ciptaan tetapi perbandingan dengan [[Kejadian 1]] menunjukkan bahwa kedua bagian ini dapat saja berasal dari satu penyunting, bahkan penulis yang sama, mengingat keduanya memiliki kemiripan struktur yang khas:
Baris 46:
| ||pemberkatan Sabat|| ||persatuan pasangan hidup
|}
Dengan adanya bukti internal ini, seandainya pun dirasa ada perbedaan antara kedua kisah itu,
== Ayat 1 ==
: ''Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Kejadian 2:1}}</ref>
: ''Demikianlah diselesaikan langit dan bumi serta segala isisnya.'' (TB2)
== Ayat 2 ==
[[Bahasa Indonesia]]
: ''Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu,'' ''berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. ''(TB) <ref>{{Alkitab|Kejadian 2:2}}</ref>''Pada hari ketujuh Allah telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya. Pada hari ketujuh itu Ia berhenti dari segala pekerjaan yang dibuat-Nya.'' (TB2)
=== Ayat 2 bahasa Ibrani ===
[[Teks Masoret]]
: <big>ויכל אלהים ביום השביעי מלאכתו אשר עשה</big>
:: <big>וישבת ביום השביעי מכל־מלאכתו אשר עשה׃</big>
Transliterasi
: wa{{Strong|y-ḵal|03615}} {{Strong|’ĕ-lō-hîm|00430}} ba-{{Strong|yō-wm|03117}} ha-{{Strong|shə-ḇî-‘î|07637}}, {{Strong|mə-laḵ-tōw|04399}} {{Strong|’ă-sher|00834}} {{Strong|‘ā-shāh|06213}},
:: wa{{Strong|yiš-bōṯ|07673}} ba-{{Strong|yō-wm|03117}} ha-{{Strong|shə-ḇî-‘î|07637}} {{Strong|mi-kāl|03605}}-{{Strong|mə-laḵ-tōw|04399}} {{Strong|’ă-sher|00834}} {{Strong|‘ā-shāh|06213}}.<ref>[http://biblehub.com/text/genesis/2-2.htm Biblehub - Hebrew - Gen 2:2]</ref>
== Ayat 4 ==
===
[[Bahasa Indonesia]]
:[[Bahasa Ibrani]]: <big>אלה תולדות השמים והארץ בהבראם</big>▼
: ''Demikianlah <u>riwayat</u> langit dan bumi pada waktu diciptakan.'' (TB)<ref name="Kej2_4">{{Alkitab|Kejadian 2:4}}</ref>
:Transliterasi Ibrani: el·eh <u>to·le·dot</u> ha·sya·ma·yim we·ha·'a·retz be·hi·ba·re·'am▼
[[Bahasa Ibrani]]
Transliterasi Ibrani
Kata "''[[toledot]]''" muncul 11 kali dalam 10 bagian bacaan signifikan [[Kitab Kejadian]] (di sini dan {{Alkitab|Kejadian 5:1; 6:9; 10:1; 11:10, 27; 25:12, 19; 36:1,9; 37:2}}). Istilah ini dapat diterjemahkan sebagai "riwayat" atau "silsilah" dan merupakan suatu ''[[kolofon]]'', yaitu penandaan penting untuk bagian-bagian berbeda dalam [[Kitab Kejadian]].<ref name="TNstudy">The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997</ref>
===
[[Bahasa Indonesia]]
:[[Bahasa Ibrani]]: <big>ביום עשות יהוה אלהים ארץ ושמים׃</big>▼
:Transliterasi Ibrani: <u>be·yom</u> a·syot '''[[YHWH]] e·lo·him''' e·retz we·sya·ma·yim.▼
[[Bahasa Ibrani]]
▲:[[Terjemahan Baru]]: ''<u>Ketika</u> '''TUHAN Allah''' menjadikan bumi dan langit, -- ''<ref name="Kej2_4"/>
Transliterasi Ibrani
Kata "''be·yom''" yang diterjemahkan sebagai "ketika" secara harfiah berarti "pada hari".<ref name="TNstudy"/>
== Ayat 9 ==
[[Bahasa Indonesia]]
:''Lalu '''TUHAN Allah''' menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Kejadian 2:9}} - Sabda.org</ref>
:''Lalu '''TUHAN Allah''' menumbuhkan dari tanah berbagai pohon yang menarik dan baik untuk dimakan buahnya, juga pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.'' (TB 2)
* "Pohon Kehidupan": Dua pohon di taman ini memiliki kepentingan khusus.
** 1) "Pohon kehidupan" mungkin dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kematian jasmaniah. Pohon ini dikaitkan dengan hidup kekal dalam {{Alkitab|Kejadian 3:22}} (bandingkan {{Alkitab|Wahyu 2:7}}). Umat Allah akan menikmati pohon kehidupan di langit baru dan bumi baru ({{Alkitab|Wahyu 2:7; 22:2}}).
** 2) Pohon "pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat" dirancang untuk menguji iman dan ketaatan Adam kepada Allah dan firman-Nya (lihat [[#Ayat 16|Kejadian 2:16]]). Allah menciptakan manusia sebagai makhluk moral dengan kemampuan untuk memilih secara bebas untuk mengasihi dan menaati sang Pencipta, atau untuk tidak menaati dan memberontak kepada kehendak-Nya.<ref name=fulllife/>
== Ayat 16 ==
[[Bahasa Indonesia]]
:''Lalu '''TUHAN Allah''' memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,"'' (TB)<ref>{{Alkitab|Kejadian 2:16}} - Sabda.org</ref>
:''Lalu '''TUHAN Allah''' memberi perintah kepada manusia, firman-Nya, "Buah dari semua pohondalam taman ini boleh kaumakan dengan bebas,"'' (TB2)
Perintah ini diberikan kepada [[Adam]] sebelum [[Hawa]] dijadikan ({{Alkitab|Kejadian 2:21-22}})
Sejak awal sejarah umat manusia terikat dengan Allah melalui iman dan ketaatan kepada Firman-Nya sebagai kebenaran mutlak.
Baris 70 ⟶ 104:
== Ayat 17 ==
[[Bahasa Indonesia]]
:'''[Tuhan memberi perintah kepada manusia:]''' ''"Tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."'' (TB)<ref>{{Alkitab|Kejadian 2:17}}</ref>
:'''[Tuhan memberi perintah kepada manusia:]''' ''"Tetapi buah dari pohon pengetahuan tetang yang baik dan yang jahat, jangan kaumakan, sebab pada saat engkau memakannya, engkau pasti mati."'' (TB2)
=== Ayat 17 bahasa Ibrani ===
[[Teks Masoret]] (abad ke-10 M; dibaca dari kanan ke kiri)
:<big>ומעץ הדעת טוב ורע לא תאכל ממנו כי ביום אכלך ממנו מות תמות׃</big>
Transliterasi
: ū·mê·{{Strong|‘êts|06086}} ha·{{Strong|da·‘ath|01847}} {{Strong|ṭōḇ|02896}} wā·{{Strong|rā‘|07451}}, {{Strong|lō|03808}} ṯ{{Strong|ō·ḵal|00398}} {{Strong|mi·me·nū|04480}}, {{Strong|kî|03588}} bə·{{Strong|yōm|03117}} {{Strong|’ă·ḵā·l|00398}}ə·ḵā
Terjemahan harfiah
:''Tetapi dari pohon pengetahuan baik dan jahat itu, jangan kaumakan daripadanya, sebab pada hari engkau memakan daripadanya akhirnya (akibatnya) engkau berakhir.''
=== Ayat 17 catatan ===
"Pastilah engkau mati" ({{lang-he|מות תמות}}, ''{{Strong|''mūṯ''|04191}}'' ''tā·{{Strong|mūṯ|04191}}''; di mana "'''''m'''ū'''ṯ'''''" berarti "'''m'''a'''t'''i" atau "berakhir, binasa") menunjuk kepada suatu "akhir" ("tamat") dari kehidupan alamiah, yaitu kehidupan yang bahagia dan kudus bersama Allah, dan merujuk kepada lebih dari satu jenis "kematian"; bukan hanya "kematian jasmani" (''corporeal death''), tetapi juga "kematian rohani atau moral" (''spiritual or moral death'') di mana manusia kehilangan kesalehan semula dan terpisah selamanya dari Allah. Penyebutan kata "''mūṯ''" dua kali ini menyebabkan orang Yahudi menafsirkan kematian ini adalah berganda, yaitu dalam dunia ini maupun dunia yang akan datang.<ref>Gill's Exposition of the Entire Bible. Including from Tikkune Zohar, correct. 24. fol. 68. 1. correct. 54. fol. 90. 2. correct. 66. fol. 100. 1.</ref>
== Ayat 18 ==
:''TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."<ref>{{Alkitab|Kejadian 2:18}}</ref>
Sebagai "'''penolong yang sepadan'''" ({{lang-he|עזר כנגדו}}, ''{{Strong|‘ê·zer|05828}} kə·{{Strong|neḡ·d|05048}}ōw.''; di mana "''ezer''" artinya "pertolongan, bantuan, penolong" dan "''neged''"
== Ayat 19 ==
:''Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.''<ref>{{Alkitab|Kejadian 2:19}}</ref>
Kata-kata "Lalu ...
* "''wa''" adalah [[kata sambung]] umum yang dapat diterjemahkan di bagian lain dalam Alkitab sebagai "dan", "tetapi", "lalu". Terjemahan "lalu" yang digunakan dalam versi "[[Terjemahan Baru]]" ini pernah dianggap menunjukkan penciptaan kedua, dan ini adalah keliru, karena tidak didukung oleh bagian kata yang berikutnya yaitu "''yitser''".
* "''yitser''" atau "''yatsar''" (akar kata "Y-TS-R") bermakna "membentuk" atau "merancang sampai jadi" dalam bentuk yang sudah jadi atau selesai.
Dengan demikian kata-kata ini secara tepat mengindikasikan bahwa Tuhan Allah sudah "merancang sampai jadi" segala makhluk hidup yang lain, sebelum [[Adam]] dijadikan, tetapi baru setelah Adam sadar akan sekelilingnya, Tuhan Allah membawa makhluk-makhluk tersebut kepada Adam "untuk melihat, bagaimana ia (Adam) menamainya (makhluk-makhluk tersebut)". Jadi tidak ada kontroversi bahwa Allah harus menciptakan lagi burung-burung (hari ke-5) maupun hewan-hewan lain (hari ke-6 sebelum penciptaan manusia) di hadapan Adam, meskipun tidaklah menutup kemungkinan terjadinya peristiwa ini, jika Allah bermaksud menunjukkan kepada Adam, bagaimana Allah menciptakan semua makhluk tersebut.<ref>Gill's Exposition of the Entire Bible</ref>
* "binatang hutan" diterjemahkan dari dua kata {{lang-he|חית השדה}}, {{Strong|''kha-yaṯ''|02416}} ("makhluk hidup"; "binatang (hayati)") ha-{{Strong|''shā-ḏeh''|07704}} (di "padang"; "ladang"), jadi dapat diartikan, "hewan di padang" ({{lang-en|beast of the field}}).<ref>[http://biblehub.com/text/genesis/2-19.htm Biblehub - Hebrew - Gen 2:19]</ref> Istilah ini berbeda dengan istilah "binatang liar" {{lang-he|חיתו־ארץ}}, {{Strong|''ḥay-ṯōw''|02416}}-{{Strong|''’e-rets''|00776}}, yang berarti "makhluk-makhluk hidup di bumi" secara umum, ({{lang-en|beast of the earth}}) pada [[Kejadian 1#Ayat 24|Kejadian 1:24]]. Jadi, tidak semua binatang dibawa kepada Adam pada hari itu, sehingga Adam baru akan mengenal semua di kemudian hari.
== Ayat 23 ==
Baris 99 ⟶ 135:
:Transliterasi Ibrani: wai·yo·mer <u>ha·'a·dam</u> zot ha·pa·'am e·cem me·'a·ca·mai u·ba·sar mi·be·sa·ri le·zot yi·qa·re <u>i·shah</u> ki me·'<u>ish</u> lu·qo·khah-zot.
:[[Terjemahan Baru]]: ''Lalu berkatalah <u>manusia itu</u>: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai <u>perempuan</u>, sebab ia diambil dari <u>laki-laki</u>."''<ref>{{Alkitab|Kejadian 2:23}}</ref>
Kata "manusia itu" diterjemahkan dari kata Ibrani "''ha·'a·dam''" ("''ha''" adalah kata sandang, diterjemahkan menjadi "itu"; kata bendanya adalah "''adam''" = "manusia") yang di sejumlah Alkitab terjemahan bahasa Inggris ditulis sebagai nama orang "Adam". Dalam penamaan "perempuan", manusia itu (=Adam) melaksanakan tugasnya memberi nama segala makhluk hidup ([[ayat
== Ayat 24 ==
▲=== 2:24 Bahasa Indonesia ===
[[Terjemahan Baru]] ([[LAI]], 1974)
:''Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.''<ref>{{Alkitab|Kejadian 2:24}}</ref>
===
[[Teks Masoret]] (abad ke-10 M; dibaca dari kanan ke kiri)
:<big>ל־כן יעזב־איש את־אביו ואת־אמו ודבק באשתו והיו לבשר אחד׃</big>
Transliterasi
Baris 114 ⟶ 149:
:''Sebab-itu berpisahlah-laki-laki, dari ayahnya dan dari ibunya, dan bersatu dengan-perempuannya, dan menjadi daging tunggal.''
===
Dikutip oleh [[Yesus]] [[Kristus]] sebagaimana dicatat dalam: [[
Sejak semula Allah menetapkan pernikahan dan kesatuan keluarga sebagai lembaga pertama dan paling penting di bumi (lihat {{Alkitab|Kejadian 1:28}}). Rencana Allah bagi pernikahan adalah satu orang laki-laki dan satu orang wanita yang "menjadi satu daging" ({{lang-he|לבשר אחד}}, ''lə·{{Strong|ḇā·śār|01320}} {{Strong|’e·khāḏ|00259}}''; yaitu, bersatu secara jasmaniah dan rohaniah). Arahan ini menolak perzinahan, [[poligami]], [[homoseksualitas]], kehidupan tidak bermoral, dan perceraian yang tidak alkitabiah ({{Alkitab|Markus 10:7-9}};
== Referensi ==▼
{{reflist}}▼
== Lihat pula ==
Baris 125 ⟶ 157:
* [[Toledot]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Kejadian 1]], [[Matius 19]], [[Markus 10]], [[1 Korintus 6]], [[1 Korintus 7]], [[Efesus 5]].
▲== Referensi ==
<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
}}
== Pranala luar ==
{{Kejadian}}
[[Kategori:Pasal dalam Kitab Kejadian|02]]
|