Kejadian 2: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Zoresirinhongen (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= Kejadian 2 |previouslink= Kejadian 1 |previousletter= pasal 1 |nextlink= Kejadian 3 |nextletter= pasal 3 |book=[[Kitab Kejadian]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 1 |category= [[Taurat]] | filename= Leningrad-codex-02-exodus.pdf |size=250px | name=Leningrad Codex Genesis|caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Kitab Kejadian]] lengkap pada [[Kodeks Leningrad]], dibuat tahun 1008.</div>}}
'''Kejadian 2''' (disingkat '''Kej 2''') adalah bagian[[Pasal daridan ayat dalam Alkitab|pasal]] [[kedua]] [[Kitab Kejadian]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Termasuk dalam kumpulan kitab [[Taurat]] yang disusun oleh [[Musa]].<ref name="Lasor">W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159</ref> Pasal ini berisi kelanjutan kisah penciptaan dunia dalam 7 hari, yang dimulai dari [[Kejadian 1:1]] dan berakhir pada [[#Ayat 4a|Kejadian 2:4a]], kemudian [[Penciptaan menurut Kitab Kejadian|kisah penciptaan]] dari sudut pandang manusia pertama ([[Adam]]) sampai penciptaan manusia kedua (perempuan; di [[Kejadian 3|pasal 3]] diberi nama [[Hawa]]) dan pernikahan mereka menjadi suami-istri.<ref name="Blom">J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857</ref>
 
== Teks ==
* Ada 3 naskah sumber utama Kitab Kejadian: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]].
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini dibagi atas]] 25 ayat.
* BerisiDi kelanjutanbagian kisahawal penciptaan(sampai dunia[[#Ayat dalam4a|ayat 7 hari4a]], yang dimulaimerupakan kelanjutan dari [[Kejadian 1|pasal 1]] ayat 1 dan berakhir pada pasal 2 ayat 4a. Di bagian ini) Sang Pencipta disebut dengan nama "'''Allah'''" ({{lang-he|אלהים}}, {{Strong|’ĕ·lō·hîm|00430}}).
* MencatatMulai [[Penciptaanayat menurut Kitab Kejadian|kisah penciptaan]] dari sudut pandang manusia pertama ([[Adam]]) sampai penciptaan manusia kedua (perempuan; di [[Kejadian 3|pasal 3]] diberi nama [[Hawa]]) dan pernikahan mereka menjadi suami-istri. Di bagian ini4b sampai [[Kejadian 3|pasal 3]], Sang Pencipta disebut dengan nama "'''TUHAN Allah'''" ({{lang-he|יהוה אלהים}}, [[YHWH|Yahweh]] {{Strong|’ĕ·lō·hîm|00430}}).
 
== Struktur ==
Baris 20:
Sejumlah orang menganggap catatan penciptaan di [[Kejadian 1|Kejadian pasal 1]] dan pasal 2 sebagai dua kisah yang berbeda, bahkan ada yang menganggapnya kontradiksi. [[Yesus]] [[Kristus]] tidak menganggap kedua kisah itu kontradiktif, karena di [[Matius 19|Injil Matius pasal 19]] Ia mengutip dari kedua pasal itu sambung menyambung ketika mengacu kepada pernikahan yang pertama di [[Kitab Kejadian]]. Nyatanya, orang-orang Yahudi sepanjang beribu-ribu tahun tidak melihatnya sebagai kisah yang bertentangan (dan mengherankan jika mereka "khilaf" untuk melihatnya sampai begitu lama) Rupanya dugaan kontradiksi itu muncul dari berbagai terjemahan dalam bahasa lain, terutama bahasa Inggris, yang memberi kesan adanya dua kisah yang berbeda. Hal ini dapat dipecahkan dengan melakukan penelitian perbedaan nuansa kata-kata dibandingkan dalam bahasa Ibrani.<ref>[http://www.answersingenesis.org/articles/2008/05/08/new-scientist-old-arguments Claim 9: Genesis 1 and 2 are contradictory creation accounts] (Klaim bahwa Kejadian 1 dan 2 adalah kisah penciptaan yang berbeda)</ref>
 
Pertanyaan kunci untuk hal ini mungkin mengejutkan: "Apakah kedua kisah itu merupakan riwayat penciptaan?" [[Kejadian 1]] jelas merupakan riwayat penciptaan, tetapi Kejadian 2 rupanya dimaksudkan sebagai riwayat dengan fokus yang berbeda. Adanya kata Ibrani "[[Toledot]]" pada [[#Ayat 4|Kejadian 2:4]] dan Kejadian 5:1, misalnya, mengindikasikan bahwa kisah yang kedua ini merupakan "catatan keluarga" yang didasarkan dari sudut pandang manusia pertama ([[Adam]]),<ref>[http://www.specialtyinterests.net/Tracing_the_hand_of_moses_in_genesis.html Tracing the hand of Moses in Genesis] oleh Damien Mackey (2005).</ref> bukan dimaksudkan sebagai riwayat seluruh penciptaan.<ref name="Mat.Gen126">Mathews, Kenneth A. Genesis 1-11:26. Broadman and Holman, 1996.</ref>
 
Meskipun Kejadian 2 bukan merupakan riwayat ciptaan tetapi perbandingan dengan [[Kejadian 1]] menunjukkan bahwa kedua bagian ini dapat saja berasal dari satu penyunting, bahkan penulis yang sama, mengingat keduanya memiliki kemiripan struktur yang khas:
Baris 46:
| ||pemberkatan Sabat|| ||persatuan pasangan hidup
|}
Dengan adanya bukti internal ini, seandainya pun dirasa ada perbedaan antara kedua kisah itu, nampaknyatampaknya hal itu disengaja, dengan tujuan retorik atau polemik, sehingga bukan merupakan kontradiksi.<ref>{{en}}[http://www.tektonics.org/jedp/creationtwo.html#two Dua penciptaan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120730212610/http://www.tektonics.org/jedp/creationtwo.html#two |date=2012-07-30 }}</ref>
 
== Ayat 1 ==
[[TerjemahanBahasa BaruIndonesia]]
: ''Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Kejadian 2:1}}</ref>
: ''Demikianlah diselesaikan langit dan bumi serta segala isisnya.'' (TB2)
 
== Ayat 2 ==
[[TerjemahanBahasa BaruIndonesia]]
: ''Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu,'' ''berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. ''(TB) <ref>{{Alkitab|Kejadian 2:2}}</ref>''Pada hari ketujuh Allah telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya. Pada hari ketujuh itu Ia berhenti dari segala pekerjaan yang dibuat-Nya.'' (TB2)
:: ''berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. ''<ref>{{Alkitab|Kejadian 2:2}}</ref>
 
=== Ayat 2 bahasa Ibrani ===
Baris 66:
== Ayat 4 ==
=== Ayat 4a ===
[[TerjemahanBahasa BaruIndonesia]]
: ''Demikianlah <u>riwayat</u> langit dan bumi pada waktu diciptakan.'' (TB)<ref name="Kej2_4">{{Alkitab|Kejadian 2:4}}</ref>
: ''Inilah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan.'' (TB2)
[[Bahasa Ibrani]]
: <big>אלה תולדות השמים והארץ בהבראם</big>
Baris 75 ⟶ 76:
 
=== Ayat 4b ===
[[TerjemahanBahasa BaruIndonesia]]
: ''<u>Ketika</u> '''TUHAN Allah''' menjadikan bumi dan langit, -- ''(TB/TB2) <ref name="Kej2_4"/>
[[Bahasa Ibrani]]
: <big>ביום עשות יהוה אלהים ארץ ושמים׃</big>
Baris 82 ⟶ 83:
: <u>be·yom</u> a·syot '''[[YHWH]] e·lo·him''' e·retz we·sya·ma·yim.
Kata "''be·yom''" yang diterjemahkan sebagai "ketika" secara harfiah berarti "pada hari".<ref name="TNstudy"/>
 
== Ayat 9 ==
[[Bahasa Indonesia]]
:''Lalu '''TUHAN Allah''' menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Kejadian 2:9}} - Sabda.org</ref>
:''Lalu '''TUHAN Allah''' menumbuhkan dari tanah berbagai pohon yang menarik dan baik untuk dimakan buahnya, juga pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.'' (TB 2)
 
* "Pohon Kehidupan": Dua pohon di taman ini memiliki kepentingan khusus.
** 1) "Pohon kehidupan" mungkin dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kematian jasmaniah. Pohon ini dikaitkan dengan hidup kekal dalam {{Alkitab|Kejadian 3:22}} (bandingkan {{Alkitab|Wahyu 2:7}}). Umat Allah akan menikmati pohon kehidupan di langit baru dan bumi baru ({{Alkitab|Wahyu 2:7; 22:2}}).
** 2) Pohon "pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat" dirancang untuk menguji iman dan ketaatan Adam kepada Allah dan firman-Nya (lihat [[#Ayat 16|Kejadian 2:16]]). Allah menciptakan manusia sebagai makhluk moral dengan kemampuan untuk memilih secara bebas untuk mengasihi dan menaati sang Pencipta, atau untuk tidak menaati dan memberontak kepada kehendak-Nya.<ref name=fulllife/>
 
== Ayat 16 ==
[[Bahasa Indonesia]]
:''Lalu '''TUHAN Allah''' memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,"'' (TB)<ref>{{Alkitab|Kejadian 2:16}} - Sabda.org</ref>
:''Lalu '''TUHAN Allah''' memberi perintah kepada manusia, firman-Nya, "Buah dari semua pohondalam taman ini boleh kaumakan dengan bebas,"'' (TB2)
Perintah ini diberikan kepada [[Adam]] sebelum [[Hawa]] dijadikan ({{Alkitab|Kejadian 2:21-22}})
Sejak awal sejarah umat manusia terikat dengan Allah melalui iman dan ketaatan kepada Firman-Nya sebagai kebenaran mutlak.
Baris 92 ⟶ 104:
 
== Ayat 17 ==
[[Bahasa Indonesia]]
[[Terjemahan Baru]] ([[LAI]], 1974)
:'''[Tuhan memberi perintah kepada manusia:]''' ''"Tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."'' (TB)<ref>{{Alkitab|Kejadian 2:17}}</ref>
:'''[Tuhan memberi perintah kepada manusia:]''' ''"Tetapi buah dari pohon pengetahuan tetang yang baik dan yang jahat, jangan kaumakan, sebab pada saat engkau memakannya, engkau pasti mati."'' (TB2)
 
=== Ayat 17 bahasa Ibrani ===
[[Teks Masoret]] (abad ke-10 M; dibaca dari kanan ke kiri)
:<big>ומעץ הדעת טוב ורע לא תאכל ממנו כי ביום אכלך ממנו מות תמות׃</big>
Transliterasi
Baris 126 ⟶ 139:
== Ayat 24 ==
[[Terjemahan Baru]] ([[LAI]], 1974)
:''Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.''<ref>{{Alkitab|Kejadian 2:24}}</ref>
 
=== Ayat 24 bahasa Ibrani ===
[[Teks Masoret]] (abad ke-10 M; dibaca dari kanan ke kiri)
:<big>ל־כן יעזב־איש את־אביו ואת־אמו ודבק באשתו והיו לבשר אחד׃</big>
Transliterasi
Baris 138 ⟶ 151:
=== Ayat 24 catatan ===
Dikutip oleh [[Yesus]] [[Kristus]] sebagaimana dicatat dalam: [[Matius 19:5]]; {{Alkitab|Markus 10:7-8}}<br> Dikutip oleh [[Paulus dari Tarsus|rasul Paulus]] sebagaimana dicatat dalam: [[1 Korintus 6#Ayat 16|1 Korintus 6:16]]; [[Efesus 5#Ayat 31|Efesus 5:31]]<br>
Sejak semula Allah menetapkan pernikahan dan kesatuan keluarga sebagai lembaga pertama dan paling penting di bumi (lihat {{Alkitab|Kejadian 1:28}}). Rencana Allah bagi pernikahan adalah satu orang laki-laki dan satu orang wanita yang "menjadi satu daging" ({{lang-he|לבשר אחד}}, ''lə·{{Strong|ḇā·śār|01320}} {{Strong|’e·khāḏ|00259}}''; yaitu, bersatu secara jasmaniah dan rohaniah). Arahan ini menolak perzinahan, [[poligami]], [[homoseksualitas]], kehidupan tidak bermoral, dan perceraian yang tidak alkitabiah ({{Alkitab|Markus 10:7-9}}; [[Matius 19:9]]).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref> Dalam [[Efesus 5#Ayat 32|Surat Efesus 5:32]], [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] mengungkapkan bahwa pernyataan pada ayat 24 ini merupakan suatu "'''rahasia besar'''", karena sesungguhnya merujuk kepada "'''hubungan Kristus dan jemaat'''.<ref>{{Alkitab|Efesus 5:32}}</ref> Rahasia yang dimaksudkan adalah kandungan makna bahwa Yesus Kristus rela meninggalkan rumah Bapa-Nya dan kemuliaan sorga yang indah untuk datang ke dunia menyelamatkan "istri" atau "mempelai perempuan"-Nya (yaitu umat manusia) yang telah jatuh dalam dosa dan "najis", dengan penebusan dosa melalui kematian-Nya di atas kayu salib, supaya kemudian Ia dan umat-Nya dapat menjadi satu selama-lamanya.<ref name=dehaanportraits>M.R. DeHaan. Portraits of Christ in Genesis. Zondervan. 1966.</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==
Baris 147 ⟶ 157:
* [[Toledot]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Kejadian 1]], [[Matius 19]], [[Markus 10]], [[1 Korintus 6]], [[1 Korintus 7]], [[Efesus 5]].
== Referensi ==
{{reflist}}|2|refs=
 
<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
}}
 
== Pranala luar ==