Bertje Matulapelwa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: mengubah parameter nama di infobox Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(26 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Nama Maluku|[[Suku Ambon|Ambon]]|Matulapelwa}}
{{rapikan}}
{{Infobox football biography
|playernamename = Bertje Matulapelwa
|image =
|full_name =
|fullname = Lambertus Abner Matulapelwa
|dateofbirthbirth_date = {{Tanggal lahir danbirth umurdate|1941|1|1|df=yyes}}
|birth_place = [[Ambon, Maluku|Ambon]], Indonesia
|cityofbirth =
|death_date = {{death date and age|2002|7|9|1941|1|1|df=y}}
|countryofbirth = [[Indonesia]]
|death_place = [[Kendari]], Indonesia
|height = {{height|m=1.83}}
|height =
|position = [[Gelandang|Gelandang bertahan]]
|currentclub =
|youthyearscurrentclub =
|youthclubsyouthyears1 = =
|youthclubs1 =
|years =???
|clubs1 = [[PSA Ambon]]
|clubs = Pusparagam dan PSA Ambon era 1960 an <br /> '''Total'''
|caps(goals)caps1 =
|nationalyearsgoals1 =
|manageryears1 = 1985–1989
|nationalteam =
|managerclubs1 = {{timnas|Indonesia}}
|nationalcaps(goals) =
|manageryears2 = 1986
|manageryears = ...-1985<br /> 1985-1989<br /> 1986 <br /> 1990-1991<br /> 1992-1993<br />1994-1995<br />1996-1997<br />1999-2000
|managerclubs2 = [[Pelita Jaya]]
|managerclubs = [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Timnas Indonesia]] (Assisten)<br /> [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Timnas Indonesia]] <br />[[Pelita Bandung Raya|Pelita Jaya]]<br />[[Persegres Gresik]]<br /> [[PSIM Yogyakarta]]<br /> [[PS BPD Jateng]]<br /> [[Pelita Bandung Raya|Pelita Bakrie]]<br />[[PSIM Yogyakarta]]
|manageryears3 = 1990–1991
|pcupdate =
|managerclubs3 = [[Gresik United F.C.|Gresik United]]
|ntupdate =
|manageryears4 = 1992–1993
|managerclubs4 = [[PSIM Yogyakarta]]
|manageryears5 = 1994–1995
|managerclubs5 = [[BPD Jateng]]
|manageryears6 = 1996–1997
|managerclubs6 = [[Madura United F.C.|Madura United]]
|manageryears7 = 1999–2000
|managerclubs7 = [[PSIM Yogyakarta]]
}}
'''Bertje Matulapelwa''' ({{lahirmati|[[Indonesia]]|1|1|1941|[[Kabupaten Muna]]|9|7|2002}}) (abaikan tanggal lahir) adalah mantan salahpesepak satubola dan pelatih [[sepak bola]] dari [[Indonesia]] tersukses. Ia kerap dijuluki "sang''Sang [[The Reverend|Pendeta]]''" karena pembawaannya yang dingin. Prestasi terbesarnya adalah membawa [[tim nasional sepak bola Indonesia]] merebut emas pada [[SEA Games 1987]] dan masuk semifinal atau menduduki peringkat empat [[Sepak bola pada Asian Games 1986]].<ref>{{Cite web |url=http://www.juara.net/read/features/bola.retro/99391-bertje.matulapelwa.pelatih.timnas.tersukses |title=Salinan arsip |access-date=2015-12-04 |archive-date=2015-12-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151208065234/http://www.juara.net/read/features/bola.retro/99391-bertje.matulapelwa.pelatih.timnas.tersukses |dead-url=yes }}</ref>
 
== Pelatih Timnas Tersukses ==
TIDAK banyak publik yang mengetahui siapa sosok di balik layar kesuksesan Indonesia memboyong emas pertama dari cabang olahraga (cabor) sepak bola sepanjang sejarah SEA Games. Ialah Bertje Matulapelwa, sang suksesor pembawa Garuda 1, julukan tim nasional Indonesia kala itu yang sukses membawa emas bergengsi ini pada 1987 silam.
 
Kenapa suksesor? Ya, kala itu kariernya sebagai pelatih kepala di tim nasional baru berbilang bulan. Dia yang saat itu sebelumnya berstatus asisten pelatih, ditunjuk menggantikan sang pelatih kepala, Sinyo Aliandroe yang diberhentikan lantaran disebut gagal membawa timnas masuk ke fase kualifikasi Piala Dunia 1986.
 
Menunjuk Bertje Matulapelwa menjadi pelatih bukan tanpa pertimbangan. Terkenal sebagai pelatih yang taktis dalam perhitungan statistik sebuah pertandingan, merupakan keunggulan pelatih kelahiran 1941 tersebut. Bahkan ada anekdot yang menyebutkan, dalam sebuah pergantian pemain saja, Bertje disebut sudah bisa mengubah angin permainan menjadi miliknya.
 
Tim Merah Putih di tangan Bertje, sebulan sebelum Asian Games digelar, sempat melakukan uji coba lebih dari sebulan di Brasil. Formasi baru 4-3-3 yang memasang Ricky Yakobi sebagai striker tunggal ternyata lumayan paten. Hasilnya terbaca pada Asian Games 1986. Indonesia lolos ke semifinal. Sayang untuk kemudian kandas di tangan Korea Selatan.
Seusai Asian Games, Bertje melakukan perubahan besar. Ban kapten dipindahkan dari lengan Herry Kiswanto ke Ricky Yakobi. Padahal, umur Ricky kala itu baru 23.
Regenerasi itu berlangsung cemerlang. Indonesia benar-benar terbang tinggi di SEA Games 1987 Jakarta. Di hadapan pendukung setia, Indonesia tampil trengginas. Seusai membabat Burma 4-1 di semifinal, Indonesia menjinakkan Malaysia 1-0 di partai puncak. Ceplosan bola dari penyerang Indonesia kala itu, Ribut Waidi ke gawang Malaysia di partai puncak SEA Games 1987, menjadi satu-satunya gol dan berhasil mengantarkan Indonesia membawa pulang emas dari cabor sepak bola. Kemenangan tersebut sekaligus menjadi bukti jitunya sang pelatih. Kemenangan tersebut kian melengkapi kebahagiaan publik Tanah Air setelah Indonesia dinobatkan sebagai juara umum dalam event tersebut.<ref>http://kaltim.prokal.co/read/news/42423-bertje-anatoli-selanju</ref>
 
== Referensi ==
Baris 45 ⟶ 42:
{{Pelatih timnas sepak bola Indonesia}}
{{Pemain Sepak bola Legendaris Indonesia}}
 
{{pemain-sb-stub|Indonesia}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Pemain sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Pelatih sepak bola Indonesia]]
 
 
{{pemainPemain-sb-stub|Indonesia}}