[[Berkas:Cirebon_City_Hall.JPG|ka|jmpl|Fasad depan Cirebon Balai Kota. Cirebon]]
'''Balai Kota Cirebon''' atau dijuluki oleh masyarakat setempat sebagai '''Balai Udang''' sebagaimanaadalah dijulukikantor olehbagi masyarakat[[Daftar setempatWali merupakan kantor bagiKota Cirebon|Wali Kota Cirebon]], [[Jawa Barat]]. Gedung ini merupakan salah satu bangunan berarsitektur[[Arsitektur kolonial peninggalandi pemerintahIndonesia|berarsitektur Hindia Belandakolonial di Indonesia]]. Desainnya menunjukkan pengaruh gaya seni Mazhab Amsterdam School pada era kolonial dari Belanda.
Balai Kota (Raadhuis), atau Balai Udang sebagaimana disebutnya oleh rakyat, dibangun pada tahun 1927 dalam gaya arsitektur Art Deco berdasarkan karya J.J. Jiskoot, Kepala Dinas PU Cirebon pada tahun 1927. Delapan ekor udang yang merayap di kedua "menara" nya menegaskan riwayat Cirebon sebagai kota udang.
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Het_raadhuis_van_de_gemeente_Cheribon_TMnr_10015211.jpg|kiri|jmpl|1927 foto dari Balai Kota Cirebon. pada 1927]]
PembangunannyaBalai diprakarsaiKota Cirebon dibangun dengan langgam arsitektur [[Art Deco]] yang terpengaruh oleh oostgaya Jacobmodern JiskootMazhab (1896–1987),[[Amsterdam]] dari Belanda. Pembangunannya diprakarsai oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cheribon,Cirebon sedangkanJoost Jacob Jiskoot (1896–1987) dan perancangnyarancangannya dikerjakan oleh dua orang arsitek bernamayakni H.P Hamdl dan C.F.H.CFH Koll. Batu pondasiFondasi telahbangunan diletakkan pada tanggal 26 Juni 1926, sementara pengerjaannya berlangsung dari 1 Juli 1926 . hingga 1 September 1927. <ref name="imbang" />▼
<nowiki>http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=225&lang=id</nowiki>
Gedung ini semula merupakan dibangun untuk ''Raadhuis'' (atau Dewan Perwakilan Kota), pusat administrasi Kota Cirebon. Ketika baru berdiri, gedung ini kerap digunakan pula sebagai tempat pertemuan dan pesta pernikahan kalangan bangsa Eropa. Barulah sejak [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|pemerintahan militer Jepang]] hingga masa kemerdekaan, gedung ini menjadi pusat pemerintahan Kota Cirebon.<ref name="imbang" />▼
Balai Kota Cirebon dibangun dengan langgam arsitektur Art Deco yang terpengaruh oleh gaya modern Amsterdam School dari Belanda.
▲Pembangunannya diprakarsai oleh oost Jacob Jiskoot (1896–1987), Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cheribon, sedangkan perancangnya dikerjakan oleh dua orang arsitek bernama H.P Hamdl dan C.F.H. Koll. Batu pondasi telah diletakkan pada tanggal 26 Juni 1926, sementara pengerjaannya berlangsung dari 1 Juli 1926. hingga 1 September 1927.
▲Gedung ini semula merupakan ''Raadhuis'' (Dewan Perwakilan Kota), pusat administrasi Kota Cirebon. Ketika baru berdiri, gedung ini kerap digunakan sebagai tempat pertemuan dan pesta pernikahan kalangan bangsa Eropa.
Barulah sejak pemerintahan militer Jepang hingga masa kemerdekaan, gedung ini menjadi pusat pemerintahan Kota Cirebon.
== Arsitektur ==
Gedung yang berdiri pada areal lahan yang luasnya sekitar 15.770 m², dan memiliki luas bangunan 868 m² ini bertembok warna putih dan bertekstur halus, dibangun atas prakarsa J.J. Jiskoot, Direktur Gemeentewerken (Dinas Pekerjaan Umum) Cirebon kala itu, yang pembangunan fisik bangunannya mulai dilakukan pada 1 Juli 1926 dan selesai dibangun pada 1 September 1927. Biaya pembangunannya menghabiskan dana sekitar 165000 gulden.
Gedung Balai Kota Cirebon memilikiberdiri tigadi bangunanlahan secaraseluas 15.770 meter persegi dengan tembok berwarna putih. Secara terpisah, yangbangunannya terdiri dari bangunan inti dan bangunan penunjang padamembentuk sayap pada kiri dan sayap kanannya. Bangunan inti terdiri dari dua lantai. Di bagian depan bangunan intidepannya, terdapat portico yang berbentuk setengah lingkaran. Terdapat kaca patri dengan berbagai hiasan pada ruangan bangunan inti yang menunjukkan pengaruh dari gaya [[Art Nouveau|Nieuwe Kunst]] dan Amsterdam School.<ref>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=wUa4nQEACAAJ&dq=het+indische+bouwen&hl=en&sa=X&ei=JNkYVdHMCcS2uASovIDQDg&redir_esc=y|title=Het Indische bouwen: architectuur en stedebouw in Indonesie : Dutch and Indisch architecture 1800-1950|last=|first=|date=1990|publisher=Gemeentemuseum Helmond|isbn=|location=Helmond|page=27|access-date=March 30, 2015}}</ref> Pada sisi kiri dan kanannya, terdapat hiasan patung Anthon Maas dalam bentuk udang, merujuk pada industri udang yang berkembang di Cirebon yang membuat kota itu dikenal sebagai Kota Udang.<ref name="tropen">{{nl}} [http://collectie.tropenmuseum.nl/default.aspx?ccid=4955 "Het Raadhuis van de Gemeente Cheribon"]. ''[[Tropenmuseum]]''. Diakses tanggal 30 Maret 2015.</ref>
Ruangan bangunan inti dihiasi kaca patri dengan berbagai hiasan yang menunjukkan pengaruh dari [[Art Nouveau|Nieuwe Kunst]] dan gaya seni Mazhab Amsterdam.<ref>{{nl}} {{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=wUa4nQEACAAJ&dq=het+indische+bouwen&hl=en&sa=X&ei=JNkYVdHMCcS2uASovIDQDg&redir_esc=y|title=Het Indische Bouwen: Architectuur en Stedebouw in Indonesie: Dutch and Indisch Architecture 1800–1950|last=|first=|date=1990|publisher=Gemeentemuseum Helmond|isbn=|location=Helmond|page=27|access-date=30 Maret 2015}}</ref> Selain itu, terdapat bentuk pilaster yang bercirikan Tuscan, arsitektur Romawi Klasik yang memiliki hiasan moulding pada kepala tiangnya.<ref name="imbang">{{cite web|url=http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=225&lang=id|title=Balai Kota Cirebon|date=27 Desember 2011|website=Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat|publisher=|language=|access-date=30 Maret 2015|author=|archive-date=2020-06-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20200620084652/http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=225&lang=id|dead-url=yes}}</ref>
=== Joost Jacob Jiskoot === ▼
Di dalam ruangan pada bangunan utama memiliki banyak bentuk pilaster yang bercirikan Tuscan, salah satu arsitektur Romawi Klasik yang memiliki hiasan moulding pada kepala tiangnya.<ref name="imbang">{{cite web|url=http://cireboninformationcentre.blogspot.com/2014/04/the-city-hall-of-cirebon.html|title=The City Hall of Cirebon|date=April 25, 2014|website=Cirebon Information Centre|publisher=Blogpsot|language=Indonesian|access-date=March 30, 2015|author=Imbang Isnaeni}}</ref>
JiskootJoost adalah direktur Direktur Gemeentewerken (semacam Dinas Pekerjaan Umum) Cirebon pada 1924. Selama [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|pendudukan Jepang di Indonesia]], ia mengepalai perusahaan konstruksi dan rekayasa ''Associatie Selle & de Bruyn, Reyerse & de Vries ''yang berkantor di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Batavia ]]. Selama periode ini, ia merancang kediaman Wali Kota Makassar. ▼
Berikutnya, ia tercatat mendirikan perusahaan konstruksi dan rekayasa ''Associatie NV Djakarta'' pada 1949. Perusahaan ini masih berdiri hingga 1957, ketika semua usaha di Indonesia dinasionalisasi. ▼
▲== Joost Jacob Jiskoot ==
▲Jiskoot adalah direktur Direktur Gemeentewerken (semacam Dinas Pekerjaan Umum) Cirebon pada 1924. Selama [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|pendudukan Jepang di Indonesia]], ia mengepalai perusahaan konstruksi dan rekayasa ''Associatie Selle & de Bruyn, Reyerse & de Vries ''yang berkantor di Batavia. Selama periode ini, ia merancang kediaman Wali Kota Makassar.
▲Berikutnya, ia tercatat mendirikan perusahaan konstruksi dan rekayasa ''Associatie NV Djakarta'' pada 1949. Perusahaan ini masih berdiri hingga 1957, ketika semua usaha di Indonesia dinasionalisasi.
== Referensi ==
{{reflist}}
== Lihat jugapula ==
* [[Arsitektur kolonial di Indonesia]]
* [[Arsitektur Hindia Baru]]
[[Kategori:Kota Cirebon]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Cirebon]]
[[Kategori:Balai kota di Indonesia|Cirebon]]
[[Kategori:Arsitektur Hindia Belanda]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1927 di Hindia Belanda]]
|