Balai Kota Cirebon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kyukicho (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(29 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Cirebon_City_Hall.JPG|ka|jmpl|Fasad Balai Kota Cirebon]]
'''Balai Kota Cirebon'''  atau dijuluki oleh masyarakat setempat sebagai '''Balai Udang''' merupakan adalah kantor bagi [[Daftar Wali Kota Cirebon|Wali Kota Cirebon]], [[Jawa Barat]].  Gedung ini merupakan salah satu bangunan [[Arsitektur kolonial di Indonesia|berarsitektur kolonial di IndonesiIndonesia]]<nowiki/>a.  Desainnya menunjukkan pengaruh gaya seni [[Mazhab Amsterdam School]] dari Belanda.
 
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Het_raadhuis_van_de_gemeente_Cheribon_TMnr_10015211.jpg|kiri|jmpl|Balai Kota Cirebon pada 1927]]
Balai Kota Cirebon dibangun dengan langgam arsitektur [[Art Deco]] yang terpengaruh oleh gaya modern AmsterdamMazhab School[[Amsterdam]] dari Belanda. Pembangunannya diprakarsai oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cirebon Joost Jacob Jiskoot (1896–1987) yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cribon, sedangkandan perancangnyarancangannya dikerjakan oleh dua orang arsitek bernamayakni H.P Hamdl dan C.F.H.CFH Koll. PondasiFondasi bangunan telah diletakkan pada tanggal 26 Juni 1926, sementara pengerjaannya  berlangsung dari 1 Juli 1926 hingga 1 September 1927. <ref name="imbang" />
 
Gedung ini semula merupakan dibangun untuk ''Raadhuis'' atau Dewan Perwakilan Kota bagi Cirebon. Ketika baru berdiri, gedung ini kerap digunakan pula sebagai tempat pertemuan dan pesta pernikahan kalangan bangsa Eropa. Barulah sejak [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|pemerintahan militer Jepang]] hingga masa kemerdekaan, gedung ini menjadi pusat pemerintahan Kota Cirebon.<ref name="imbang" />
 
== Arsitektur ==
Gedung Balai Kota Cirebon memiliki tiga bangunan secara terpisah yang terdiri dari bangunan inti dan bangunan penunjang membentuk sayap pada kiri dan kanannya. Bangunan inti terdiri dari dua lantai. Di depannya, terdapat portico yang berbentuk setengah lingkaran. Pada sisi kiri dan kanannya, terdapat hiasan patung Anthon Maas dalam bentuk udang, merujuk pada industri udang yang berkembang di Cirebon yang membuat kota itu dikenal sebagai Kota Udang.<ref name="tropen">{{nl}} [http://collectie.tropenmuseum.nl/default.aspx?ccid=4955 "Het Raadhuis van de Gemeente Cheribon"]. ''[[Tropenmuseum]]''.</ref>
 
Gedung Balai Kota Cirebon memilikiberdiri tigadi bangunanlahan secaraseluas 15.770 meter persegi dengan tembok berwarna putih. Secara terpisah, yangbangunannya terdiri dari bangunan inti dan bangunan penunjang membentuk sayap pada kiri dan kanannya. Bangunan inti terdiri dari dua lantai. Di depannya, terdapat portico yang berbentuk setengah lingkaran. Pada sisi kiri dan kanannya, terdapat hiasan patung Anthon Maas dalam bentuk udang, merujuk pada industri udang yang berkembang di Cirebon yang membuat kota itu dikenal sebagai Kota Udang.<ref name="tropen">{{nl}} [http://collectie.tropenmuseum.nl/default.aspx?ccid=4955 "Het Raadhuis van de Gemeente Cheribon"]. ''[[Tropenmuseum]]''. Diakses tanggal 30 Maret 2015.</ref>
Ruangan bangunan inti dihiasi kaca patri dengan berbagai hiasan yang menunjukkan pengaruh dari gaya [[Art Nouveau|Nieuwe Kunst]] dan Amsterdam School.<ref>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=wUa4nQEACAAJ&dq=het+indische+bouwen&hl=en&sa=X&ei=JNkYVdHMCcS2uASovIDQDg&redir_esc=y|title=Het Indische Bouwen: Architectuur en Stedebouw in Indonesie: Dutch and Indisch Architecture 1800–1950|last=|first=|date=1990|publisher=Gemeentemuseum Helmond|isbn=|location=Helmond|page=27|access-date=30 Maret 2015}}</ref> Selain itu, terdapat bentuk pilaster yang bercirikan Tuscan, salah satu arsitektur Romawi Klasik yang memiliki hiasan [[moulding]] pada kepala tiangnya.<ref name="imbang">{{cite web|url=http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=225&lang=id|title=Balai Kota Cirebon|date=27 Desember 2011|website=Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat|publisher=|language=|access-date=30 Maret 2015|author=}}</ref>
 
Ruangan bangunan inti dihiasi kaca patri dengan berbagai hiasan yang menunjukkan pengaruh  dari gaya [[Art Nouveau|Nieuwe Kunst]] dan Amsterdam Schoolgaya seni Mazhab Amsterdam.<ref>{{nl}} {{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=wUa4nQEACAAJ&dq=het+indische+bouwen&hl=en&sa=X&ei=JNkYVdHMCcS2uASovIDQDg&redir_esc=y|title=Het Indische Bouwen: Architectuur en Stedebouw in Indonesie: Dutch and Indisch Architecture 1800–1950|last=|first=|date=1990|publisher=Gemeentemuseum Helmond|isbn=|location=Helmond|page=27|access-date=30 Maret 2015}}</ref> Selain itu, terdapat bentuk pilaster yang bercirikan Tuscan, salah satu arsitektur Romawi Klasik yang memiliki hiasan [[moulding]] pada kepala tiangnya.<ref name="imbang">{{cite web|url=http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=225&lang=id|title=Balai Kota Cirebon|date=27 Desember 2011|website=Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat|publisher=|language=|access-date=30 Maret 2015|author=|archive-date=2020-06-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20200620084652/http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=225&lang=id|dead-url=yes}}</ref>
== Joost Jacob Jiskoot ==
Jiskoot adalah direktur Direktur Gemeentewerken (semacam Dinas Pekerjaan Umum) Cirebon pada 1924. Selama [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|pendudukan Jepang di Indonesia]], ia mengepalai perusahaan konstruksi dan rekayasa ''Associatie Selle & de Bruyn, Reyerse & de Vries ''yang berkantor di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Batavia]]. Selama periode ini, ia merancang kediaman Wali Kota Makassar.
 
=== Joost Jacob Jiskoot ===
Berikutnya, ia tercatat mendirikan perusahaan konstruksi dan rekayasa ''Associatie NV Djakarta'' pada 1949. Perusahaan ini masih berdiri hingga 1957, ketika semua usaha di Indonesia dinasionalisasi.
JiskootJoost adalah direktur Direktur Gemeentewerken (semacam Dinas Pekerjaan Umum) Cirebon pada 1924. Selama [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|pendudukan Jepang di Indonesia]], ia mengepalai perusahaan konstruksi dan rekayasa  ''Associatie Selle & de Bruyn, Reyerse & de Vries ''yang berkantor di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Batavia]]. Selama periode ini, ia merancang kediaman Wali Kota Makassar.
 
Berikutnya, ia tercatat mendirikan perusahaan konstruksi dan rekayasa  ''Associatie NV Djakarta'' pada 1949. Perusahaan ini masih berdiri hingga 1957, ketika semua usaha di Indonesia dinasionalisasi.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Lihat jugapula ==
* [[Arsitektur kolonial di Indonesia]]
* [[Arsitektur Hindia Baru]]
 
[[Kategori:Kota Cirebon]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Jawa BaratCirebon]]
[[Kategori:Balai kota di Indonesia|Cirebon]]
[[Kategori:BangunanArsitektur Hindia Belanda di Indonesia]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1927 di Hindia Belanda]]