Kesambi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 42:
[[Pepagan]] kesambi dimanfaatkan untuk [[penyamakan|menyamak]] kulit, mewarnai [[batik]], mengelatkan [[nira]] agar tidak masam ketika di[[fermentasi]], serta untuk campuran [[lulur]]. Pepagan yang digerus halus dan dicampur minyak, digunakan sebagai obat [[kudis]]. Daunnya yang muda, mentah atau direbus, dimakan sebagai [[lalap]]. Buah kesambi yang telah masak dimakan segar, atau, mentahnya dijadikan [[asinan]].<ref name="heyne"/>
 
Bijinya, langsung atau setelah lebih dulu dipanggang sebentar, dikempa untuk mendapatkan minyaknya. Minyak kesambi ini (Jw., ''kecacil'') mengandung sedikit [[asam sianida]], dan digunakan untuk mengobati kudis dan luka-luka. Di [[Sulawesi Selatan]], minyak kesambi ini dimasak dengan pelbagai [[rempah-rempah]] dan harum-haruman, dijadikan aneka minyak berkhasiat obat; termasuk di antaranya "[[minyak makassar]]" (''Macassar oil'') yang terkenal untuk merawat rambut. Minyak ini setelah dicampur dengan bahan lain, seperti tepung kapur dapat dijadikan salep obat atau untuk menambal celah (memakal, mendempul) [[perahu]]. Dahulu, minyak kesambi ini juga dijadikan minyak lampu, minyak makan, dan bahan pembuat [[sabun]].<ref name="heyne"/>
 
Daun-daun, pucuk rerantingan, dan limbah biji (bungkil) sisa pengempaan dijadikan pakan [[ternak]]. Sementara itu dalam industri [[kehutanan]], pohon kesambi merupakan salah satu pohon inang terpenting bagi [[kutu lak]] (''Laccifer lacca''). Lak dan syelak (''[[shellac]]''), resin lengket yang digunakan sebagai bahan pewarna, pengilat makanan, dan [[pernis]], terutama dihasilkan oleh [[India]].<ref name="prosea"/> Di Indonesia, lak diproduksi oleh [[Perhutani]] di [[Probolinggo]].
 
== Potensi pengembangan di Indonesia ==
Berbicara mengenai potensi pengembangan produk -produk berbahan baku biji kesambi di Indonesia, tumbuhan ini memiliki karakteristik mudah beradaptasi sehingga mengandung manfaat serbaguna serta bernialibernilai ekonomis dan sangat potensial untuk dikembangkan. Salah satupotensisatu potensi dari tumbuhaninitumbuhan ini yakni adalah pemanfaatan daging bijikesambibiji kesambi yang dapat dijadikan bahan baku dalam pembuatan biodiesel. Di IndoneisaIndonesia, kesambi dapat tumbuh dengan baik di pulai Jawa, Bali, NTT, Sulawesi, dan kepulauan Maluku. Oleh karena itu, potensi ini menyebabkan biji kesambi dapat digunakan sebagai komoditas yang bernilai ekonomis tinggi untuk dikembangkan di Indonesia.
 
== Analisis metabolomik ==
Baris 77:
{{commonscat|Schleichera oleosa}}
{{Taxonbar|from=Q13094301}}
 
[[Kategori:Sapindaceae]]
[[Kategori:Schleichera]]
[[Kategori:Pohon buah]]
[[Kategori:Pohon kayu]]
[[Kategori:Pohon]]
[[Kategori:Tumbuhan industri]]
[[Kategori:Tumbuhan obat]]