Krisis politik Malaysia 2020–2022: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
-
OnAir21 (bicara | kontrib)
→‎Latar belakang dan tokoh kunci: Ada 2 pemain baru dalam krisis tersebut, yakni Ismail Sabri Yaakob dan Ahmad Zahid Hamidi
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
 
(48 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{penjelasan singkat|Krisis politik yang masih berlangsung di Malaysia}}
{{akan dikerjakan|Hanamanteo}}
{{update}}
{{Infobox event|image=Coat of arms of Malaysia.svg
|image_size=150px
|date=21 Februari 2020 {{ndash}} berlangsung<br>({{Age24 inNovember days|2020|02|21}} hari)2022
|participants={{plainlist|
*Anggota Dewan Rakyat, Parlemen Malaysia ke-14
*[[Yang di-Pertuan Agong]] [[Abdullah dari Pahang]]
}}
|outcome= Jatuhnya dua pemerintahan berturut-turut, yaitu [[Kabinet Mahathir VII]] dan [[Kabinet Muhyiddin]].
|outcome=
----
*Pengunduran diri [[Mahathir Mohamad]] sebagai perdana menteri
*Sebagian besar [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia]] dan beberapa anggota [[Partai Keadilan Rakyat]] meninggalkan koalisi pimpinan [[Pakatan Harapan]]
*Pengangkatan [[Muhyiddin Yassin]] sebagai perdana menteri
*[[Perikatan Nasional]] menggantikan [[Pakatan Harapan]] sebagai [[pemerintahan koalisi]]
----
|motive=Niat untuk membentuk pemerintahan koalisi yang berpusat pada etnis Melayu<ref>{{Cite web|url=https://www.watoday.com.au/world/asia/malaysias-mahathir-says-he-has-support-to-return-as-pm-20200229-p545ms.html|title=Malaysia's Mahathir says he has support to return as PM|date=29 Februari 2020|website=WAtoday}}</ref>}}
*Perpecahan [[Barisan Nasional (Malaysia)|BN]]–[[UMNO]] pada Maret 2021: [[Ahmad Zahid Hamidi]] memimpin oposisi di fraksi, sedangkan [[Ismail Sabri Yaakob]] memimpin pro-pemerintah di fraksi
'''Krisis politik Malaysia 2020''', juga dikenal dengan '''Langkah Sheraton''', adalah [[Krisis|krisis politik]] yang sedang berlangsung di [[Malaysia]] yang telah menyebabkan pengunduran diri [[Mahathir Mohamad]] sebagai [[Perdana Menteri Malaysia|perdana menteri]] ketujuh dan penunjukan [[Muhyiddin Yassin]] sebagai perdana menteri kedelapan. Krisis ini juga menyebabkan tumbangnya [[pemerintahan koalisi]] petahana [[Pakatan Harapan]] (PH) yang telah memerintah selama 22 bulan selepas kemenangan mereka dalam [[Pemilihan umum Malaysia 2018|pemilihan umum Malaysia tahun 2018]].<ref>{{cite web|url=http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/malaysia-s-opposition-band-together-under-new-pakatan-harapan-al-8240190|title=Malaysia's opposition band together under new Pakatan Harapan alliance|author=Melissa Goh|date=22 September 2015|publisher=Channel NewsAsia|accessdate=3 Oktober 2015|language=en}}</ref>
*Presiden [[UMNO]] menarik dukungannya dari [[Perikatan Nasional]] pada 8 Juli 2021
*Pengunduran diri [[Muhyiddin Yassin]] sebagai perdana menteri, beserta [[Kabinet Muhyiddin|kabinetnya]]<ref name="utusan16Aug21">{{Cite web|url=https://www.utusan.com.my/berita/2021/08/seluruh-kabinet-telah-letak-jawatan/|title=All Perikatan Nasional Cabinet resign|last=Utusan Digital|first=Zareen Humairah Sejahan|date=2021-08-16|website=Utusan Digital|access-date=2021-08-16}}</ref>
*Pengangkatan [[Ismail Sabri Yaakob]] sebagai perdana menteri
*[[Nota kesepahaman]] ditandatangani untuk kerja sama antar partai politik, antara blok pemerintah dan blok oposisi
|motive=
*Pertikaian dalam [[Pakatan Harapan]] dan [[Perikatan Nasional]] yang menyebabkan ketidakmampuan untuk membentuk [[pemerintahan mayoritas]] yang stabil di [[Dewan Rakyat Malaysia|Dewan Rakyat]]<ref>{{cite news |url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/what-is-the-ph-infighting-about |title=What is the PH infighting about? |author=Reme Ahmad |date=25 Februari 2020 |access-date=19 Mei 2020 |work=[[The Straits Times]]}}</ref>
*Penolakan Perdana Menteri [[Mahathir Mohamad]] untuk menentukan tanggal peralihan kekuasaan kepada penerusnya [[Anwar Ibrahim]]<ref>{{Cite web
| title = Malaysia's political turmoil: everything you need to know
| last = Ratcliffe | first = Rebecca
| work = The Guardian
| date = 25 Februari 2020
| access-date = 2 Maret 2020
| url = https://www.theguardian.com/world/2020/feb/25/malaysias-political-turmoil-everything-you-need-to-know
}}</ref><ref>{{cite news |url=https://asiatimes.com/2020/05/malaysias-game-of-thrones-set-for-a-sequel/ |title=Malaysia's 'Game of Thrones' set for a sequel |work=Asia Times |author=Nile Bowie |date=9 May 2020 |access-date=19 May 2020}}</ref>
*Niat untuk membentuk pemerintahan koalisi [[Ketuanan Melayu|etnis Melayu-sentris]]<ref>{{Cite web|url=https://www.watoday.com.au/world/asia/malaysias-mahathir-says-he-has-support-to-return-as-pm-20200229-p545ms.html|title=Malaysia's Mahathir says he has support to return as PM|date=29 Februari 2020|website=WAtoday}}</ref>
*Dampak politik dari [[Pandemi COVID-19 di Malaysia|pandemi COVID-19]] (sejak Maret 2020) dan [[Proklamasi Darurat 2021]]}}
'''Krisis politik Malaysia 2020–2022''', juga dikenal dengan '''Langkah Sheraton''', adalah [[Krisis|krisis politik]] yang sedang berlangsung di [[Malaysia]] yang telah menyebabkan pengunduran diri [[Mahathir Mohamad]] sebagai [[Perdana Menteri Malaysia|perdana menteri]] ketujuh dan penunjukan [[Muhyiddin Yassin]] sebagai perdana menteri kedelapan. Krisis ini juga menyebabkan tumbangnya [[pemerintahan koalisi]] petahana [[Pakatan Harapan]] (PH) yang telah memerintah selama 22 bulan selepas kemenangan mereka dalam [[Pemilihan umum Malaysia 2022|Pilihan Raya Umum Malaysia 2022 atau juga dikenali sebagai PRU-15]].<ref>{{cite web|url=http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/malaysia-s-opposition-band-together-under-new-pakatan-harapan-al-8240190|title=Malaysia's opposition band together under new Pakatan Harapan alliance|author=Melissa Goh|date=22 September 2015|publisher=Channel NewsAsia|accessdate=3 Oktober 2015|language=en|archive-date=2017-08-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20170804053556/http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/malaysia-s-opposition-band-together-under-new-pakatan-harapan-al-8240190|dead-url=yes}}</ref> Krisis politik ini berjaya dihentikan melalui [[Pemilihan umum Malaysia 2022|PRU ke-15]] dengan kejayaan [[Pakatan Harapan]] sebagai kursi terbanyak menang pada pemilihan umum tersebut iaitu 83 kursi. Krisis politik ini berakhir dengan menyaksikan angkat sumpah [[Anwar Ibrahim|Datuk Seri Anwar Ibrahim]] sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia.
 
Krisis dimulai ketika beberapa partai politik berkonvensi dan mencoba membentuk pemerintahan baru dengan mengklaim kursi mayoritas di [[Dewan Rakyat Malaysia|Dewan Rakyat]], majelis rendah [[Parlemen Malaysia|Parlimen Malaysia]], tanpa melalui pemilihan. Hal itu dicapai melalui penarikan [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia]] (PPBM) dari koalisi Pakatan Harapan dan melalui dukungan beberapa anggota parlemen dari [[Partai Keadilan Rakyat]] (PKR) yang meninggalkan partai. Akibat manuver politik ini, perdanaPerdana menteriMenteri Mahathir Mohamad mengundurkan diri.<ref>{{Cite news|url=https://www.aljazeera.com/news/2018/05/malaysia-opposition-pulls-shocking-election-win-180509184811723.html|title=Malaysia's opposition pulls off shocking election win|last=|first=|date=10 Mei 2018|work=[[Al Jazeera]]|language=en|access-date=11 Agustus 2018}}</ref>
 
[[Yang di-Pertuan Agong|Yang di-Pertuan Agong atau Raja]] Malaysia, [[Abdullah dari Pahang|Yang Mulia Sultan Abdullah dari Pahang]], kemudian bertemu dengan semua anggota parlemen dan pemimpin partai politik untuk menentukan calon perdana menteri baru yang memiliki dukungan mayoritas. Ia akhirnya menunjuk presidenKetua Umum dari [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia]], Muhyiddin Yassin, sebagai perdana menteri. Muhyiddin mengumumkan bahwa pemerintah koalisinya akan disebut Perikatan Nasional.<ref>{{cite web|url=https://www.bbc.com/news/world-asia-44063675|title=Malaysia's Mahathir Mohamad sworn in after shock comeback victory|date=10 May 2018|publisher=BBC News|language=en-GB|accessdate=12 Juni 2018}}</ref>
 
Dua negara bagian, [[Johor]] dan [[Melaka]], juga mengalami perubahan dalam pemerintahan ketika Perikatanperikatan memperoleh suara mayoritas dalam [[Dewan Undangan Negeri|dewanDewan Perwakilan Rakyat Daerah undanganNegara negeribagian]].<ref>{{cite news|url=https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/malaysia/1445602/Mahathir-bows-out-with-parting-shot-at-the-Jews.html|title=Mahathir bows out with parting shot at the Jews|last=Spillius|first=Alex|date=31 Oktober 2003|work=The Daily Telegraph|location=UK|accessdate=5 Februari 2011|archive-url=https://web.archive.org/web/20111104212437/http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/malaysia/1445602/Mahathir-bows-out-with-parting-shot-at-the-Jews.html|archive-date=4 November 2011|language=en|url-status=live}}</ref>
 
Pada akhir 2020 dan awal 2021, Perikatan Nasional kehilangan mayoritas sederhana di pemerintahan dengan 109 anggota parlemen di pihaknya dari 220 anggota. Tiga anggota parlemen dari partai Nasionalis Melayu atau UMNO yakni [[Tengku Razaleigh Hamzah]], [[Ahmad Jazlan Yaakub]], dan [[Mohamed Nazri Abdul Aziz]] telah menarik dukungan bagi pemerintah.
 
== Latar belakang dan tokoh kunci ==
:''Semua peristiwa mengacu kepada [[Waktu Standar Malaysia]].''
{{multiple image
| border = infobox
| caption_align = center
| align = center
| total_width = 600
| footer =
| image1 = Mahathir 2019 (cropped).jpg
| caption1 = [[Mahathir Mohamad]], [[Perdana Menteri Malaysia|Perdana Menteri]] ke-7
| image2 = Anwar Ibrahim, May 2013.jpg
| caption2 = [[Anwar Ibrahim]], Presiden [[PartiPartai Keadilan Rakyat|PKR]]
| image3 = Azmin Ali 2019 (cropped).jpg
| caption3 = [[Mohamed Azmin Ali]], mantan Wakil Presiden PKR
| image4 = TSMY Menteri Dalam Negeri.jpg
| caption4 = [[Muhyiddin Yassin]], Perdana Menteri ke-8
| image5 = Sultan Abdullah and Tunku Azizah (cropped).jpg
| caption5 = [[Abdullah dari Pahang]], [[Yang di-Pertuan Agong]] ke-16
| image6 = Dr Ahmad Zahid Hamidi.png
}}
| caption6 = [[Ahmad Zahid Hamidi]], Presiden [[UMNO]]
| caption7 = [[Ismail Sabri Yaakob]], Perdana Menteri ke-9
| image7 = Ismail Sabri Fumio Kishida 2022 (cropped).jpg
}}
[[Pakatan Harapan]] (PH) adalah koalisi empat partai politik yang terdiri dari [[Partai Aksi Demokratis]] (PAD), [[Partai Keadilan Rakyat]] (PKR), [[Partai Amanah Negara]] (PAN), dan [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia]] (PPBM) memenangi [[pemilihan umum Malaysia 2018]] melawan [[Barisan Nasional]] yang telah berkuasa di [[pemerintah Malaysia|pemerintah federal]] selama 60 tahun. Ketua PPBM dan Presiden PH [[Mahathir Mohamad]] terpilih sebagai [[Perdana Menteri Malaysia]] ketujuh, sehingga ia menjadi perdana menteri tertua di dunia pada usia 92 tahun.<ref>{{cite news |url=https://www.bbc.com/news/world-asia-44063675|title=Malaysia's Mahathir Mohamad sworn in after shock comeback victory |work=BBC News|date=10 May 2018|access-date=12 June 2018}}</ref> Ia pernah menjabat sebagai perdana menteri keempat sejak 1981 hingga 2003 ketika masih menyertai UMNO, sebuah partai koalisi [[Barisan Nasional]].<ref>{{cite news|url=https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/malaysia/1445602/Mahathir-bows-out-with-parting-shot-at-the-Jews.html|title=Mahathir bows out with parting shot at the Jews|last=Spillius|first=Alex|date=31 October 2003|work=The Daily Telegraph|location=UK|access-date=5 February 2011|archive-url=https://web.archive.org/web/20111104212437/http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/malaysia/1445602/Mahathir-bows-out-with-parting-shot-at-the-Jews.html|archive-date=4 November 2011|url-status=live}}</ref> Dia meninggalkan UMNO pada tahun 2016 dan mendirikan PPBM untuk menentang perdana menteri keenam [[Najib Razak]] yang telah berulang kali didesak mengundurkan diri setelah [[Skandal 1Malaysia Development Berhad|skandal 1MDB]].<ref>{{cite news|url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/mahathir-quits-umno-calling-it-najibs-party|title=Mahathir quits Umno, calling it 'Najib's party'|date=1 Maret 2016|accessdate=3 Maret 2020|work=The Straits Times|language=en-SG}}</ref>
 
Mahathir berdamai dengan mantan saingan politiknya yaitu Presiden PKR [[Anwar Ibrahim]] bagi memenangi pemilihan. Anwar sebelumnya adalah wakil perdana menteri Mahathir sejak 1993 hingga 1998 sebelum ia diberhentikan dan dipenjara sejak 1998 hingga 2004 dengan tuduhan korupsi. Ia selanjutnya kembali dipenjara pada tahun 2014 dengan tuduhan [[kasus sodomi Anwar Ibrahim|sodomi]] sebelum menerima pengampunan kerajaan pada tahun 2018 dari Yang di-Pertuan Agong ke-15 [[Muhammad V dari Kelantan]].<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/node/547870/amp |title=Kronologi hubungan Mahathir - Anwar |work=Harian Metro |date=24 February 2020 |access-date=27 February 2020 |language=ms |trans-title=Mahathir - Anwar relationship chronology}}</ref><ref name="pardon" /> Mahathir telah berjanji untuk menyerahkan posisi perdana menteri kepada Anwar dalam waktu dua tahun.<ref name="pardon">{{Cite news|url=http://www.theedgemarkets.com/article/jailed-malaysian-leader-anwar-ibrahim-walks-free-after-royal-pardon|title=Anwar walks free after royal pardon, meets Dr Mahathir|date=16 May 2018|work=[[The Edge (Malaysia)|The Edge]]|access-date=11 August 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180811133856/http://www.theedgemarkets.com/article/jailed-malaysian-leader-anwar-ibrahim-walks-free-after-royal-pardon|archive-date=11 August 2018|url-status=dead}}</ref> Mahathir mengundurkan diri dari jabatannya pada 24 Februari 2020.<ref>{{cite news |title=Malaysia's Mahathir submits resignation, 'quits' his party |url=https://www.aljazeera.com/news/2020/02/malaysia-mahathir-turns-resignation-reports-200224054737676.html |access-date=24 February 2020 |work=[[Al Jazeera]] |date=24 February 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200224073723/https://www.aljazeera.com/news/2020/02/malaysia-mahathir-turns-resignation-reports-200224054737676.html |archive-date=24 February 2020 |url-status=live }}</ref>
 
[[Mohamed Azmin Ali]] adalah wakil presiden PKR dan sebelumnya menjabat sebagai sekretaris pribadi Anwar dari 1993 hingga 1998.  Ia diperkenalkan kepada Anwar oleh Mahathir dan dianggap sebagai putra angkat yang terakhir. IaLalu meninggalkan UMNO Mahathir demi PKR Anwar (kemudian disebut PartiPartai Keadilan Nasional) setelah dipenjara pertama oleh Anwar. Ia ditunjuk oleh [[Daftar Sultan Selangor|Sultan Selangor]], [[Sharafuddin dari Selangor]] atas istri Anwar, [[Wan Azizah Wan Ismail]], sebagai [[Menteri Besar Selangor]] dalam sebuah [[krisis politik Selangor 2014|manuver politik]] yang sangat kontroversial. Ia berdamai dengan Mahathir setelah pemilihan umum 2018, sehingga melepaskan posisinya sebagai Menteri Besar untuk bergabung dengan kabinet Mahathir sebagai Menteri Urusan Ekonomi.<ref>{{cite news|title=PM umum senarai menteri Kabinet|url=http://www.sinarharian.com.my/nasional/pm-umum-senarai-menteri-kabinet-1.836135|accessdate=21 Mei 2018|work=[[Sinar Harian]]|date=18 Mei 2018|language=Ms}}</ref> Hubungan Azmin dengan Anwar kemudian memburuk manakala Azmin dituduh menjegal Anwar dari jabatan perdana menteri,<ref>{{cite news |url=https://www.scmp.com/week-asia/politics/article/3041002/sex-scandal-fist-fight-set-scene-malaysias-ruling-pkr-party-agm |title=Sex scandal, fist fight set scene for Malaysia's ruling PKR party AGM |author=Tashny Sukumaran |date=6 December 2019 |access-date=19 May 2020 |work=South China Morning Post}}</ref> yang berpuncak kepada pernyataan tidak jelas Anwar mengenai pengkhianatan dalam pidato kebijakannya di kongres nasional tahunan PKR pada bulan Desember 2019 yang diyakini ditujukan kepada Azmin.<ref>{{cite news |url=https://amp.scmp.com/week-asia/explained/article/3042113/how-anwar-ibrahim-and-azmin-alis-mentor-protege-relationship |title=How Anwar Ibrahim and Azmin Ali's mentor-protégé relationship turned sour |author=Tashny Sukumaran |date=18 December 2019 |access-date=19 May 2020 |work=South China Morning Post}}</ref><ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/amp/news/politics/2019/12/545717/anwar-denies-policy-speech-aimed-azmin |title=Anwar denies policy speech aimed at Azmin |work=New Straits Times |date=7 December 2019 |access-date=19 May 2020 |author=Ahmad Fairuz Othman}}</ref> Mahathir sendiri menyebut Azmin juga ingin menjadi perdana menteri, dengan upaya membujuk 9 anggota parlemen PKR untuk memihak kepada dirinya sudah dilakukan sejak lama.<ref>{{cite news|last=Azni|first=Engku Shariful|url=https://www.sinarharian.com.my/article/112709/BERITA/Politik/Azmin-pun-bercita-cita-hendak-jadi-PM-Dr-Mahathir|title=Azmin pun bercita-cita hendak jadi PM: Dr Mahathir|website=Sinar harian|date=30 November 2020|accessdate=30 November 2020}}</ref>
 
[[Muhyiddin Yassin]] adalah presiden dan anggota pendiri [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia]].<ref name="register" /> Ia adalah wakil presiden UMNO dan sebelumnya menjabat sebagai wakil perdana menteri dari 2009 hingga 2015 di bawah perdana menteri keenam, Najib Razak.<ref>{{cite news |url=http://thestar.com.my/news/story.asp?file=%2F2009%2F4%2F9%2Fnation%2F20090409114244&sec=nation |archive-url=https://web.archive.org/web/20090410004408/http://thestar.com.my/news/story.asp?file=%2F2009%2F4%2F9%2Fnation%2F20090409114244&sec=nation |title=Najib names 28-member Cabinet (Update-6) |date=9 April 2009 |access-date=28 February 2020 |archive-date=10 April 2009 |work=The Star (Malaysia)}}</ref><ref name="mydumno" /> Ia dipecat dari posisinya setelah ia mengkritik Najib karena keterlibatannya dalam skandal 1MDB dan akhirnya dikeluarkan dari partai pada 2016.<ref name="mydumno">{{cite news|url=http://www.abc.net.au/news/2015-07-29/malaysia-pm-razak-sacks-deputy-as-corruption-allegations-mount/6655342|title=1MDB scandal: Malaysia PM Najib Razak sacks deputy, attorney-general as corruption allegations mount|date=29 July 2015|work=ABC News (Australia)|access-date=31 July 2015}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/umno-sacks-former/2901884.html|title=UMNO sacks former Malaysian DPM Muhyiddin Yassin and Mukhriz Mahathir|publisher=Channel NewsAsia|date=24 June 2016|access-date=27 June 2016|archive-date=2017-02-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20170216165713/http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/umno-sacks-former/2901884.html|dead-url=yes}}</ref> Pada September 2016, Mahathir sempat menyebut Muhyiddin sebagai pilihan utama bagi perdana menteri,<ref>{{cite news|url=https://www.malaysiakini.com/news/357031|title=Dr M: Muhyiddin jadi PM jika pembangkang menang, tapi...|website=Malaysiakini|date=27 September 2016|accessdate=1 Maret 2020}}</ref> tetapi [[Tan Kok Wai]] menyebut Anwar tetap menjadi pilihan utama sebagai perdana menteri.<ref>{{cite news|last=Carvalho|first=Martin|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2016/09/27/anwar-still-our-pick-for-pm-opposition-tells-dr-m|title=Anwar still our pick for PM, Opposition tells Dr M|website=The Star|date=27 September 2016|accessdate=1 Maret 2020}}</ref> Ia kembali ke [[kabinet Malaysia|kabinet]] setelah pemilihan umum 2018 dan menjadi [[Menteri Dalam Negeri Malaysia|Menteri Dalam Negeri]].<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/news/politics/2018/05/368692/updated-guan-eng-muhyiddin-and-mat-sabu-now-cabinet-ministers |title=(Updated) Guan Eng, Muhyiddin and Mat Sabu now cabinet ministers |date=12 May 2018 |access-date=20 March 2020 |work=New Straits Times}}</ref> Ia diangkat sebagai perdana menteri kedelapan Malaysia seminggu setelah pengunduran diri Mahathir.<ref>{{cite news|url=https://www.cnbc.com/2020/03/02/malaysia-political-crisis-muhyiddin-yassin-appointed-as-prime-minister.html|title=Malaysia's new prime minister has been sworn in – but some say the political crisis is 'far from over'|work=CNBC|date=2 March 2020 |access-date=20 March 2020}}</ref>
 
[[Ismail Sabri Yaakob]] adalah politisi senior di [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu|UMNO]], bagian dari koalisi [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] yang memerintah Malaysia sejak kemerdekaan hingga kekalahan mereka pada pemilu 2018. Ia pernah menjabat sebagai [[Ketua Oposisi (Malaysia)|Pemimpin Oposisi]] setelah BN kalah dalam pemilu 2018.<ref>{{Cite web|title=Malaysia’s Ismail Sabri Yaakob sworn in as new PM|url=https://www.aljazeera.com/news/2021/8/21/malaysias-ismail-sabri-yaakob-sworn-in-as-new-pm|website=Al Jazeera|language=en|access-date=2024-01-21}}</ref>
 
Ahmad Zahid Hamidi adalah presiden ke-8 [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu|Organisasi Nasional Melayu Bersatu]] sejak 2018, bagian dari koalisi [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] yang memerintah [[Malaysia]] sejak kemerdekaan hingga kekalahan mereka pada pemilu 2018. Ia pernah menjabat [[Wakil Perdana Menteri Malaysia|Wakil Perdana Menteri ke-11]] [[Najib Razak]] pada 2015 hingga 2018 setelah [[Muhyiddin Yassin]] dipecat dan dikeluarkan dari UMNO.
[[Muhyiddin Yassin]] adalah presiden dan anggota pendiri Partai Pribumi Bersatu Malaysia.<ref name="register" /> Ia adalah wakil presiden UMNO dan sebelumnya menjabat sebagai wakil perdana menteri dari 2009 hingga 2015 di bawah perdana menteri keenam, Najib Razak.<ref>{{cite news |url=http://thestar.com.my/news/story.asp?file=%2F2009%2F4%2F9%2Fnation%2F20090409114244&sec=nation |archive-url=https://web.archive.org/web/20090410004408/http://thestar.com.my/news/story.asp?file=%2F2009%2F4%2F9%2Fnation%2F20090409114244&sec=nation |title=Najib names 28-member Cabinet (Update-6) |date=9 April 2009 |access-date=28 February 2020 |archive-date=10 April 2009 |work=The Star (Malaysia)}}</ref><ref name="mydumno" /> Ia dipecat dari posisinya setelah ia mengkritik Najib karena keterlibatannya dalam skandal 1MDB dan akhirnya dikeluarkan dari partai pada 2016.<ref name="mydumno">{{cite news|url=http://www.abc.net.au/news/2015-07-29/malaysia-pm-razak-sacks-deputy-as-corruption-allegations-mount/6655342|title=1MDB scandal: Malaysia PM Najib Razak sacks deputy, attorney-general as corruption allegations mount|date=29 July 2015|work=ABC News (Australia)|access-date=31 July 2015}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/umno-sacks-former/2901884.html|title=UMNO sacks former Malaysian DPM Muhyiddin Yassin and Mukhriz Mahathir|publisher=Channel NewsAsia|date=24 June 2016|access-date=27 June 2016}}</ref> Pada September 2016, Mahathir sempat menyebut Muhyiddin sebagai pilihan utama bagi perdana menteri,<ref>{{cite news|url=https://www.malaysiakini.com/news/357031|title=Dr M: Muhyiddin jadi PM jika pembangkang menang, tapi...|website=Malaysiakini|date=27 September 2016|accessdate=1 Maret 2020}}</ref> tetapi [[Tan Kok Wai]] menyebut Anwar tetap menjadi pilihan utama sebagai perdana menteri.<ref>{{cite news|last=Carvalho|first=Martin|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2016/09/27/anwar-still-our-pick-for-pm-opposition-tells-dr-m|title=Anwar still our pick for PM, Opposition tells Dr M|website=The Star|date=27 September 2016|accessdate=1 Maret 2020}}</ref> Ia kembali ke [[kabinet Malaysia|kabinet]] setelah pemilihan umum 2018 dan menjadi [[Menteri Dalam Negeri Malaysia|Menteri Dalam Negeri]].<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/news/politics/2018/05/368692/updated-guan-eng-muhyiddin-and-mat-sabu-now-cabinet-ministers |title=(Updated) Guan Eng, Muhyiddin and Mat Sabu now cabinet ministers |date=12 May 2018 |access-date=20 March 2020 |work=New Straits Times}}</ref> Ia diangkat sebagai perdana menteri kedelapan Malaysia seminggu setelah pengunduran diri Mahathir.<ref>{{cite news|url=https://www.cnbc.com/2020/03/02/malaysia-political-crisis-muhyiddin-yassin-appointed-as-prime-minister.html|title=Malaysia's new prime minister has been sworn in – but some say the political crisis is 'far from over'|work=CNBC|date=2 March 2020 |access-date=20 March 2020}}</ref>
 
[[Yang di-Pertuan Agong]], juga kadang-kadang disebut sebagai Raja Malaysia, adalah raja konstitusional Malaysia dan posisinya digilir di antara sembilan [[Monarki Malaysia|penguasa Melayu]] setiap lima tahun. Ia memiliki hak prerogatif untuk menunjuk perdana menteri berdasarkan siapa yang ia yakini memegang dukungan mayoritas dari anggota parlemen, sesuai dengan Pasal 43 [[Konstitusi Malaysia]]. Yang di-Pertuan Agong saat ini dan ke-16 adalah [[Abdullah dari Pahang]] yang naik tahta pada Januari 2019.<ref>{{cite news|url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/sultan-pahang-sah-ydp-agong-baharu-196832|title=Sultan Pahang sah YDP Agong baharu|work=Astro Awani|language=ms|date=24 Januari 2019|accessdate=27 Februari 2020}}</ref> Ia memiliki hak prerogatif untuk menunjuk perdana menteri berdasarkan siapa yang ia yakini mendapat dukungan mayoritas dari anggota parlemen berdasarkan Pasal 43 Konstitusi Malaysia.<ref>{{cite news |url=https://m.malaysiakini.com/news/512209 |title=What is Agong's role in choosing a PM? |work=MalaysiaKini |date=26 February 2020 |access-date=27 February 2020}}</ref> Yang di-Pertuan Agong saat ini adalah [[Abdullah dari Pahang]] yang naik takhta pada Januari 2019.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/sultan-pahang-sah-ydp-agong-baharu-196832 |title=Sultan Pahang sah YDP Agong baharu |work=Astro Awani |date=24 January 2019 |access-date=27 February 2020 |language=ms |trans-title=Sultan Pahang is officially the new YDP Agong}}</ref>
 
== Kronologi ==
Baris 56 ⟶ 83:
==== 21 Februari ====
[[Berkas:Syed Saddiq (cropped).jpg|ka|jmpl|150px|Ketua Armada PPBM [[Syed Saddiq]]]]
Dewan presiden Pakatan Harapan mengadakan pertemuan larut malam untuk membahas penyerahan kekuasaan dari Mahathir Mohamad kepada Anwar Ibrahim seperti yang dijanjikan dalam pemilihan umum 2018. Dilaporkan bahwa Anwar menyetujui Mahathir untuk mengizinkan Mahathir memilih tanggal pengunduran dirinya sebagai perdana menteri setelah [[APEC Malaysia 2020]] pada bulan November.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/655347/isu-peralihan-kuasa-dimuktamad-dalam-mesyuarat-majlis-presiden-ph-21 |title=Isu peralihan kuasa dimuktamad dalam mesyuarat Majlis Presiden PH 21 Februari ini |date=13 February 2020 |access-date=26 February 2020 |work=Berita Harian |language=ms |trans-title=Power transition issue to be resolved in PH's Presidential Council this 21 February}}</ref><ref>{{cite news |url=https://amp.scmp.com/news/asia/southeast-asia/article/3052002/malaysias-anwar-ibrahim-says-colleagues-trying-bring-down |title=Malaysia's ruling coalition in danger as Anwar Ibrahim says 'former friends and traitors' want to oust government |work=South China Morning Post |date=24 February 2020 |access-date=26 February 2020}}</ref><ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/02/19/dr-m-insists-he-will-step-down-after-apec-summit |title=Dr M insists he will step down after Apec Summit |date=19 February 2020 |access-date=26 February 2020 |work=The Star (Malaysia)}}</ref> Namun, laporan menunjukkan bahwa pertemuan itu tegang dan memanas selama pembahasan tentang tanggal pengunduran diri Mahathir.<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/news/politics/2020/02/568242/meeting-turns-tense |title=Meeting turns tense |date=23 February 2020 |access-date=4 March 2020 |work=New Straits Times}}</ref><ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/rakaman-mesyuarat-majlis-presiden-ph-pada-21-februari-lalu-tular-243351?amp=1 |title=Rakaman mesyuarat Majlis Presiden PH pada 21 Februari lalu tular |work=Astro Awani |date=17 May 2020 |access-date=19 May 2020 |trans-title=Audio recording of PH Presidential Council meeting on 21 February went viral |language=ms}}</ref> Kemudian di bulan Mei, rekaman audio yang bocor dari pertemuan tersebut mengungkapkan Ketua sayap pemuda PPBM Armada Syed Saddiq dan Wakil Presiden PKR Azmin memperingatkan Mahathir bahwa dia akan menjadi perdana menteri yang payah jika dia menyetujui jadwal. Pendukung Anwar dari PKR percaya bahwa ia harus menjadi perdana menteri berdasarkan batas waktu yang dijanjikan semula yaitu dua tahun dalam kemenangan pemilihan umum Pakatan Harapan pada 9 Mei 2020.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/05/18/how-2-factions-clashed-in-first-45-mins-of-phs-final-meeting/ |title=How 2 factions clashed in first 45 mins of PH’s final meeting |work=Free Malaysia Today |date=18 May 2020 |access-date=19 May 2020 |archive-date=2020-05-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200518234155/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/05/18/how-2-factions-clashed-in-first-45-mins-of-phs-final-meeting/ |dead-url=yes }}</ref>
 
Sementara itu, ''[[Reuters]]'' melaporkan Mahathir berencana menjegal Anwar menjadi perdana menteri dengan cara melakukan rencana itu selepas Konferensi APEC. Namun, permintaan 'pendukung' Anwar agar Mahathir memilih tanggal penyerahan mengakibatkan sekutu Mahathir melakukan rencana mereka lebih lanjut yang dilaksanakan pada tanggal 23 Februari.<ref>{{cite news |url=https://www.reuters.com/article/us-malaysia-politics-endgame-insight/malaysian-machinations-how-southeast-asias-veteran-leader-lost-the-plot-idUSKBN20T0HZ |title=Malaysian machinations: How Southeast Asia's veteran leader lost the plot |work=Reuters |date=6 March 2020 |access-date=7 March 2020}}</ref>
 
==== 23 Februari ====
Pada 23 Februari 2020, sejumlah partai politik mengadakan pertemuan luar biasa. Pertemuan PPBM dilakukan di kantor pusatnya di Menara Yayasan Selangor, [[Petaling Jaya]], koalisi [[Muafakat Nasional]] yang terdiri dari UMNO dan [[Partai Islam Se-Malaysia]] (PAS) mengadakan pertemuan di [[Janda Baik]], [[Pahang]], dan [[Gabungan Partai Sarawak]] (GPS) menggelar pertemuan di Kuala Lumpur.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/apa-maksud-5-mesyuarat-politik-diadakan-serentak-hari-ini-231458|title=Apa maksud 5 mesyuarat politik diadakan serentak hari ini? |date=23 Februari 2020 |accessdate=26 Februari 2020 |work=Astro Awani |language=ms}}</ref>
 
[[Berkas:Udeyismail Putra World Trade Centre.jpg|ka|jmpl|Gedung [[Pusat Perdagangan Dunia Putra]] tempat dewan tertinggi UMNO mengadakan pertemuan.]]
Baris 69 ⟶ 96:
Azmin dan faksinya di PKR mendatangi [[Istana Negara, Jalan Duta|Istana Negara]] di Kuala Lumpur pada malam hari untuk bertemu dengan Yang di-Pertuan Agong. Pemimpin dari lima partai politik lainnya yang terdiri dari [[Menteri Dalam Negeri (Malaysia)|Menteri Dalam Negeri]] [[Muhyiddin Yassin]] (PPBM), [[Ahmad Zahid Hamidi]] (UMNO), [[Abdul Hadi Awang]] (PAS), [[Abang Johari]] (GPS), dan [[Shafie Apdal]] ([[Partai Warisan Sabah]]) juga hadir.<ref>{{cite news |url=https://m.malaysiakini.com/news/511939 |title=New coalition: Anwar in emergency meeting, Azmin vows to continue reform agenda |work=Malaysia Kini |date=23 Februari 2020 |accessdate=24 February 2020}}</ref> Terdapat spekulasi yang menyebutkan para pemimpin partai berada di sana untuk memberi tahu Agong tentang perkembangan politik terkini. Pembentukan pemerintah koalisi baru dan pernyataan dukungan mereka bagi perdana menteri baru menjegal Presiden PKR Anwar Ibrahim dari jabatan tersebut secara efektif.<ref>{{cite news |url=https://says.com/my/news/pas-umno-bersatu-amanah-and-10-pkr-mps-said-to-be-forming-a-new-coalition-govt |title=PAS, UMNO, Bersatu, Amanah And 10 PKR MPs Said To Be Forming A New Coalition Govt |work=SAYS |author=Sadho Ram |date=23 February 2020 |access-date=24 February 2020}}</ref><ref>{{cite news |url=https://www.theguardian.com/world/2020/feb/24/anwar-ibrahim-decries-traitors-amid-cracks-in-deal-to-make-him-malaysias-next-pm |work=The Guardian |title=Malaysia’s PM Mahathir Mohamad resigns amid political turmoil |last=Ratcliffe |first=Rebecca |date=24 February 2020 |access-date=24 February 2020}}</ref> Setelah pertemuan itu, beberapa pemimpin partai oposisi seperti [[Ismail Sabri Yaakob]] dari UMNO dan Abdul Hadi dari PAS kemudian bergabung dengan pendukung Azmin di Hotel Sheraton.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/02/23/azmin-arrives-at-sheraton-hotel-first-sighting-since-rumoured-new-coalition/1840150 |title=Azmin arrives at Sheraton Hotel, first sighting since rumoured new coalition |author=Yiswaree Palansamy |work=Malay Mail |date=23 Februari 2020 |accessdate=24 Februari 2020|language=en}}</ref>
 
Dalam siaran Facebook Live semasa acara salat hajat dan pembacaan [[Surah Yasin]] di kediaman Anwar, Anwar mengatakan bahwa ia telah diberitahu bahwa pengkhianatan dilakukan dengan melibatkan mantan teman dari Partai BersatuPPBM dan sekelompok kecil dari PKR.<ref>{{cite news |url=https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-anwar-mahathir-pakatan-harapan-umno-pas-12462606 |title=Anwar Ibrahim says he has been betrayed by Pakatan Harapan partners amid talk of new ruling coalition |work=[[Channel Newsasia]] |date=23 February 2020 |access-date=26 February 2020 |archive-date=2020-02-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200226160122/https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-anwar-mahathir-pakatan-harapan-umno-pas-12462606 |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite news|last=Azizilah|first=Ilah Hafiz|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/658413/anwar-anjur-majlis-bacaan-yasin-solat-hajat|title=Anwar anjur majlis bacaan Yasin, solat hajat|website=Berita Harian|date=23 Februari 2020|accessdate=23 Februari 2020}}</ref> Kemudian, Azmin dalam sebuah pernyataan mengklaim tindakannya adalah untuk melindungi Mahathir yang terpaksa memilih tanggal peralihan kekuasaan selama pertemuan presiden Pakatan Harapan pada 21 Februari. [[Deklarasi berdasarkan undang-undang]] yang dihadirkan kepada Agong adalah untuk mengukuhkan dukungan kepada Mahathir, bukan untuk memilih perdana menteri baru.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/02/25/team-azmin-distributes-sd-to-cement-support-for-dr-m-not-form-new-govt-says-ex-pkr-leader/ |title=Team Azmin distributes SD to cement support for Dr M, not form new govt, says ex-PKR leader |language=en |work=Free Malaysia Today |date=25 Februari 2020 |accessdate=1 Maret 2020 |archive-date=2020-02-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200226154710/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/02/25/team-azmin-distributes-sd-to-cement-support-for-dr-m-not-form-new-govt-says-ex-pkr-leader/ |dead-url=yes }}</ref> Dia mengatakan lebih lanjut bahwa pengkhianat yang sebenarnya adalah faksi yang mencoba merebut Mahathir.<ref>{{cite news |url=https://www.thesundaily.my/local/move-was-to-protect-mahathir-azmin-ali-KA2046914 |title=‘Move was to protect Mahathir’: Azmin Ali |work=The Sun Daily |date=25 Februari 2020 |accessdate=1 Maret 2020|language=en}}</ref>
 
==== 24 Februari ====
Baris 77 ⟶ 104:
PKR menggelar konferensi pers pada pukul 14.00 ketika Sekretaris Jenderal [[Saifuddin Nasution Ismail]] mengumumkan Azmin dan Wakil Presiden PKR sekaligus [[Menteri Perumahan dan Pemerintah Daerah Malaysia|Menteri Perumahan dan Pemerintah Daerah]] [[Zuraida Kamaruddin]] telah diberhentikan oleh partai tersebut.<ref>{{cite news |url=https://www.msn.com/en-my/news/national/azmin-zuraida-sacked-from-pkr/ar-BB10jqFy?li=BBr8Hnu |title=Azmin, Zuraida sacked from PKR |date=24 February 2020 |access-date=24 February 2020 |work=MSN}}</ref> Saifuddin menjelaskan mereka dikeluarkan karena tindakan mereka pada 23 Februari yang bertentangan dengan prinsip partai terkait posisi perdana menteri.<ref>{{cite news |url=https://www.thejakartapost.com/amp/seasia/2020/02/24/azmin-zuraida-sacked-from-party-of-malaysias-anwar-ibrahim.html |title=Azmin, Zuraida sacked from party of Malaysia’s Anwar Ibrahim |work=The Jakarta Post |date=24 February 2020 |access-date=24 February 2020}}</ref> Azmin kemudian mengumumkan akan akan membentuk blok independen di parlemen bersama dengan Zuraida dan sembilan anggota parlemen lainnya. Mereka telah memutuskan untuk keluar dari partai setelah pemecatannya.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/02/24/azmin-and-zuraida-seen-entering-dr-ms-seri-kembangan-house-after-his-resign/1840391 |title=Azmin and Zuraida seen entering Dr M’s Seri Kembangan house after his resignation as PM |work=Malay Mail |date=24 February 2020 |access-date=24 February 2020}}</ref>
 
Pada sore hari, [[Kantor Perdana Menteri]] membenarkan Mahathir telah mengirim surat pengunduran dirinya ke Agong. Setengah jam kemudian, ia juga mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya sebagai Ketua [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]] setelah Muhyiddin mendeklarasikan penarikan partai dari Pakatan Harapan.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/tun-mahathir-letak-jawatan-perdana-menteri-pengerusi-bersatu-231527?amp=1 |title=Tun Mahathir letak jawatan Perdana Menteri, Pengerusi Bersatu |date=24 Februari 2020 |accessdate=26 Februari 2020 |work=Astro Awani|language=ms}}</ref> Agong mencoba meyakinkan Mahathir agar tidak mengundurkan diri, tetapi Mahathir bersikeras ingin mengundurkan diri.<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/node/579844/amp |title=Agong kongsi situasi pelantikan PM kelapan |author=Hayati Ibrahim |work=Harian Metro|language=ms |date=18 May 2020 |access-date=19 May 2020}}</ref> Agong kemudian menerima pengunduran dirinya dan menunjuknya sebagai perdana menteri sementara sampai perdana menteri baru dipilih.<ref>{{cite news |url=https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-king-appoints-mahathir-as-interim-prime-minister-12465780 |title=Malaysian king appoints Mahathir as interim PM after accepting his resignation |work=Channel Newsasia |date=24 February 2020 |access-date=27 February 2020 |archive-date=2020-09-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200913084120/https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-king-appoints-mahathir-as-interim-prime-minister-12465780 |dead-url=yes }}</ref> [[Kabinet Malaysia]] dibubarkan sesuai Pasal 43 Ayat 5 [[Konstitusi Malaysia]].<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/semua-jawatan-menteri-kabinet-timbalan-menteri-dan-setiausaha-politik-dihentikan-231598?amp |title=Semua jawatan menteri Kabinet, timbalan menteri dan setiausaha politik dihentikan |work=Astro Awani |date=24 Februari 2020 |accessdate=24 Februari 2020 |language=ms}}</ref><ref>{{cite wikisource |title=Konstitusi Malaysia - Pasal 43: Kabinet |wslink=Constitution of Malaysia |last= |first= |authorlink= |date= |publisher= |location= |page= |pages= |scan=}}</ref> Pakatan Harapan kehilangan mayoritas di parlemen setelah PPBM dan faksi PKR beranggotakan sebelas anggota parlemen pimpinan Azmin menarik diri dari koalisi pada pukul 14.00.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/658690/ph-hilang-majoriti-jadi-kerajaan-pusat |title=PH hilang majoriti jadi Kerajaan Pusat |work=Berita Harian |date=24 Februari 2020 |accessdate=1 Maret 2020|language=ms}}</ref> Seorang perwakilan dari istana kemudian mengumumkan Agong akan mewawancarai kesemua 221 anggota parlemen kecuali Mahathir untuk menimbang dukungan mereka bagi para calon perdana menteri.<ref>{{cite news |url=https://www.theedgemarkets.com/article/agong-personally-interview-each-mp-pm-candidate |title=Agong to personally interview each MP on PM candidate |work=The Edge Market |date=25 Februari 2020 |accessdate=26 Februari 20200|language=en}}</ref> Sesi wawancara diadakan pada 25 dan 26 Februari, manakala 90 anggota parlemen diwawancarai pada hari pertama dan 131 anggota parlemen lainnya diwawancarai pada hari terakhir.<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/news/politics/2020/02/568897/90-mps-meet-ydp-agong-today |title=90 MPs meet YDP Agong today |date=25 Februari 2020 |accessdate=26 Februari 2020 |work=New Straits Times|language=en}}</ref>
 
Pada pukul 21.00, para pemimpin PPBM mengadakan pertemuan darurat di markas besarnya untuk membahas arah masa depan partai.<ref>{{cite news |url=https://www.theedgemarkets.com/article/bersatu-holds-emergency-meeting-after-dr-m-quits-chairman-pm |title=Bersatu holds emergency meeting after Dr M quits as chairman, PM |work=The Edge Markets |date=24 February 2020 |author=Muhammed Ahmad Hamdan |access-date=17 May 2020}}</ref> Anggota PPBM menolak pengunduran diri Mahathir sebagai ketua partai dan menjanjikan dukungan mereka bagi jabatan perdana menteri. Sekretaris Jenderal [[Marzuki Yahya]] mengatakan anggota dewan tertinggi [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]] sepakat mendukung Mahathir.<ref>{{cite news |url=https://www.medcomchannelnewsasia.idcom/internasionalnews/asia/aNrao6EK-partaimalaysia-bersatu-tolakrejects-pengunduranmahathir-diriresignation-mahathirpakatan-mohamadharapan-12466658 |title=Partai Bersatu Tolakrejects PengunduranMahathir's Diriresignation Mahathiras party chairman Mohamad|work=Medcom.idChannel Newsasia |date=25 FebruariFebruary 2020 |accessdateaccess-date=27 FebruariFebruary 2020 |authorarchive-date=2021-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210305232406/https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-bersatu-rejects-mahathir-resignation-pakatan-harapan-12466658 |dead-url=Marcheillayes Ariesta}}</ref>
 
{{double image|right|Tommy Thomas 2019.jpg|150|Wan Azizah.jpg|137|Tommy Thomas mengklaim Mahathir bersikeras ingin menjadi perdana menteri sementara walau Agong mengusulkan jabatan itu diberikan kepada Wakil Perdana Menteri Wan Azizah.}}
Baris 85 ⟶ 112:
 
==== 25 Februari ====
Agong memanggil 90 anggota parlemen untuk bertemu dengan Yang di-Pertuan Agong. Bermula dari pukul 14.30, Agong menghabiskan dua hingga tiga menit untuk mewawancarai setiap anggota parlemen.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/amp/news/malaysia/2020/02/25/in-unprecedented-move-agong-to-interview-each-mp-to-determine-who-commands/1840697 |title=In unprecedented move, Agong to interview each MP to determine who commands majority |work=Malay Mail |author=Radzi Razak |date=25 February 2020 |access-date=17 May 2020}}</ref> Setelah putaran pertama wawancara, UMNO dan [[Partai Islam Se-Malaysia|PAS]] mengungkapkan bahwa mereka telah menarik dukungan yang diberikan sebelumnya agar Mahathir melanjutkan sebagai perdana menteri serta sebaliknya menyerukan pembubaran parlemen.<ref>{{cite news |url=https://www.bernama.com/bm/news.php?id=1816482|title=Muafakat Nasional cadang bubar Parlimen, tarik balik SD sokong Dr M |language=ms |trans-title=Muafakat Nasional propose the dissolution of Parliament, retract SDs supporting Dr M |date=25 February 2020 |access-date=27 February 2020 |work=Bernama}}</ref> Sebelumnya dilaporkan bahwa karena semua faksi politik menyuarakan dukungan mereka untuk Mahathir, dia akan mendirikan [[pemerintahan persatuan nasional|pemerintahan persatuan]] yang tidak dapat disetujui oleh kedua partai.<ref>{{cite news |url=https://www.theedgemarkets.com/article/dr-mahathir-proposes-lead-unity-government-%E2%80%94-sources |title=Dr Mahathir proposes to lead 'unity government' — sources |date=25 February 2020 |access-date=27 February 2020 |work=The Edge Markets }}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{cite news |url=https://malaysia.news.yahoo.com/amphtml/malaysia-still-limbo-agong-continues-214413610.html |title=Malaysia still in limbo as Agong continues search for new PM |work=Yahoo! News |via=Malay Mail |author=Justin Ong |date=26 February 2020 |access-date=17 May 2020}}</ref> Sekretaris Jenderal UMNO [[Annuar Musa]] mengatakan dasar perundingan dengan Mahathir adalah UMNO dan PAS akan memberikan dukungan untuk membentuk koalisi alternatif tanpa DAP. Oleh karena itu, PAS dan UMNO menyatakan dukungan mereka untuk [[pemilihan umum awal]] sebagai gantinya.<ref>{{cite news |url=https://www.malaysiakini.com/news/512216 |title=Umno and PAS withdraw support for Dr M |date=25 February 2020 |access-date=27 February 2020 |work=Malaysiakini}}</ref>
 
Pertemuan darurat dewan presiden Pakatan Harapan diadakan di kantor pusat PKR di Petaling Jaya pada malam hari.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/02/25/top-leaders-from-pkr-dap-amanah-arrive-for-special-meeting-at-pkr-hq |title=Top leaders from PKR, DAP, Amanah arrive for special meeting at PKR HQ |author=Tarrence Tan |access-date=17 May 2020 |date=25 February 2020 |work=The Star (Malaysia)}}</ref> DAP, PKR, dan PAN mengundang Mahathir ke pertemuan tersebut untuk memulihkan pemerintahan sebelumnya, tetapi Mahathir tidak menghadiri pertemuan bersama tersebut.<ref>{{cite news |url=https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-mahathir-pakatan-manifesto-lim-guan-eng-12475466 |title=Mahathir refused to commit to Pakatan Harapan manifesto after resignation, says DAP |work=Channel News Asia |date=27 February 2020 |access-date=1 March 2020 |archive-date=2020-09-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200913084006/https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-mahathir-pakatan-manifesto-lim-guan-eng-12475466 |dead-url=yes }}</ref>
 
Pada 3 Februari 2021, Mahathir mengklaim ketika anggota parlemen Pakatan Harapan membuat deklarasi berdasarkan undang-undang di depan Agong, mereka tidak menunjuknya sebagai calon. Anwar telah meyakinkan anggota parlemen PH bahwa dia mendapat dukungan yang cukup dari anggota parlemen Sabah dan Sarawak serta anggota parlemen PH untuk mendapatkan mayoritas untuk menjadi Perdana Menteri. Mahathir mengatakan, hanya DAP, PAN, dan faksi PKR pendukung Mahathir yang mendukung Anwar. Anwar mendapat 92 dukungan, sedangkan Mahathir hanya mendapat 62. Mahathir menyebut, "Ketika Muhyiddin diangkat sebagai perdana menteri, dia tidak mendapat dukungan mayoritas. Tetapi setelah diangkat, dia dapat menawarkan tempat di kabinetnya kepada anggota yang mendukung saya. Mereka menyeberang dan Muhyiddin meraih mayoritas di semua jabatan."<ref>{{cite news|last=Mohamad|first=Mahathir|url=https://www.themalaysianinsight.com/bahasa/s/298625|title=Jawapan Dr M terhadap pendedahan buku Tommy Thomas|website=The Malaysian Insight|date=3 Februari 2020|accessdate=3 Februari 2020}}</ref>
Baris 97 ⟶ 124:
 
==== 27 Februari ====
Pada pagi hari, Mahathir sekali lagi mendatangi Istana Negara untuk berjumpa dengan Agong. Keadaan pertemuan itu tidak diketahui meskipun dikatakan untuk membahas pembentukan kabinet baru.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/tun-m-tiba-di-istana-negara-untuk-menghadap-agong-231873?amp=1 |title=Tun M tiba di Istana Negara untuk menghadap Agong |work=Astro Awani |date=27 Februari 2020 |language=ms|accessdate=27 Februari 2020}}</ref> Pada sore hari, Sekretaris Jenderal PPBM Marzuki Yahya membenarkan bahwa Mahathir telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua PPBM.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/dr-mahathir-terima-semula-jawatan-pengerusi-bersatu-marzuki-231896?amp=1 |title=Dr Mahathir terima semula jawatan Pengerusi BERSATU - Marzuki |work=Astro Awani |date=27 Februari 2020 |accessdate=27 Februari 2020|language=ms}}</ref> Dalam konferensi pers yang tidak terkait pada malam hari, Mahathir mengungkapkan bahwa Agong tidak dapat menemukan siapa pun dengan mayoritas berbeda untuk dipilih sebagai perdana menteri dan bahwa sesi khusus parlemen akan diadakan pada 2 Maret untuk mengatasi keadaan sulit tersebut. Jika semuanya gagal, ia mengisyaratkan bahwa akan ada pemilihan umum awal.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/02/27/no-clear-majority-wait-for-dewan-vote-says-dr-m/ |title=No clear majority, wait for special Dewan vote, says Dr M |date=27 Februari 2020 |accessdate=27 Februari 2020 |work=Free Malaysia Today |language=en |archive-date=2020-02-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200227121815/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/02/27/no-clear-majority-wait-for-dewan-vote-says-dr-m/ |dead-url=yes }}</ref>
 
==== 28 Februari ====
Baris 105 ⟶ 132:
[[Ketua Dewan Rakyat]] [[Mohamad Ariff Md Yusof]] membantah pengumuman Mahathir sebelumnya tentang sidang khusus parlemen. Ariff mengatakan ia telah menerima surat dari Mahathir yang menyatakan pemerintah menyetujui sidang pada tanggal 2 Maret, tetapi tidak mematuhi Perintah Tetap parlemen.<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/news/politics/2020/02/570017/no-parliament-meeting-monday-request-does-not-follow-house-rules |title='No Parliament meeting on Monday as request does not follow house rules' |work=New Straits Times |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020}}</ref> Pada malam hari, istana mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Yang di-Pertuan Agong akan memanggil para pemimpin partai politik yang memiliki anggota di parlemen untuk mengadakan pertemuan bagi memungkinkan mereka mengajukan calon perdana menteri demi memecah kebuntuan. Istana juga menegaskan bahwa Agong belum menemukan calon yang memiliki kepercayaan mayoritas anggota parlemen untuk membentuk pemerintahan baru.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/ydp-agong-akan-adakan-pertemuan-dengan-ketua-ketua-pimpinan-parti-politik-istana-negara-232042?amp |title=YDP Agong akan adakan pertemuan dengan ketua-ketua pimpinan parti politik - Istana Negara |language=ms |trans-title=YDP Agong to meet political party leaders - National Palace |work=Astro Awani |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020}}</ref>
 
PPBM kemudian menerbitkan pernyataan yang mengumumkan dukungan mereka untuk Presiden PPBM Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri ke-8 yang didukung oleh 26 anggota parlemen PPBM dan 10 anggota parlemen lainnya yang dipimpin oleh Azmin.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/bersatu-calonkan-muhyiddin-yassin-sebagai-pm-ke-8-232043?amp |title=Bersatu calonkan Muhyiddin Yassin sebagai PM Ke-8 |language=ms |trans-title=Bersatu nominate Muhyiddin Yassin as the 8th PM |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020 |work=Astro Awani}}</ref> Dukungan juga berasal dari 60 anggota parlemen dari pelbagai partai seperti UMNO, PAS, [[Asosiasi Tionghoa Malaysia]] (MCA), dan [[Kongres India Malaysia]] (MIC).<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/muafakat-nasional-mca-mic-sokong-muhyiddin-sebagai-pm-8-232057?amp |title=Muafakat Nasional, MCA, MIC sokong Muhyiddin sebagai PM-8 |language=ms |trans-title=Muafakat Nasional, MCA, MIC support Muhyiddin as the 8th PM |work=Astro Awani |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020}}</ref> Semua anggota parlemen Muafakat Nasional juga telah menandatangani deklarasi undang-undang baru yang mengusulkan Muhyiddin menjadi perdana menteri berikutnya.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/02/27/tuan-ibrahim-all-pas-umno-mps-signed-sd-for-muhyiddin-to-be-pm |title=Tuan Ibrahim: All PAS, Umno MPs signed SD for Muhyiddin to be PM|date=27 February 2020 |access-date=28 February 2020 |work=Bernama}}</ref> Ajudan Muhyiddin juga membenarkan Azmin dan 10 mantan anggota parlemen PKR lainnya telah resmi bergabung dengan PPBM.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/02/28/azmins-gang-now-in-bersatu-presidents-aide-says-yes-but-supreme-council-mem/1841874 |title=Azmin’s gang now in Bersatu? President’s aide says yes, but supreme council member says 'no clue' |work=Malay Mail |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020}}</ref> Namun, anggota Dewan Tertinggi PPBM Kadir Jasin mengaku tidak pernah diundang untuk membahas atau mendapat informasi pencalonan Muhyiddin.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/02/28/muhyiddin-didnt-get-partys-blessing-to-be-8th-pm-says-kadir-jasin/ |title=Muhyiddin didn't get party's blessing to be 8th PM, says Kadir Jasin |work=Free Malaysia Today |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020 |archive-date=2020-02-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200228151539/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/02/28/muhyiddin-didnt-get-partys-blessing-to-be-8th-pm-says-kadir-jasin/ |dead-url=yes }}</ref>
 
==== 29 Februari ====
Ketua Armada PPBM Syed Saddiq menyatakan bahwa dia tidak akan pernah bekerja sama dengan mereka yang terlibat dalam korupsi untuk membentuk pemerintahan, merujuk pada UMNO. Armada juga memngunggah pernyataan yang mengatakan bahwa mereka akan terus mendukung keputusan dewan tertinggi partai dalam pertemuannya pada 24 Februari untuk mendukung Mahathir sebagai perdana menteri, yang menunjukkan perpecahan di BersatuPPBM atas pencalonan Mahathir dan Muhyiddin.<ref>{{cite news|url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/02/29/bersatus-syed-saddiq-i-will-never-work-with-the-corrupt-to-form-a-governmen/1842048|title=Bersatu’s Syed Saddiq: I will never work with the corrupt to form a government|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020|publisher=Malay Mail}}</ref>
 
Pada pagi hari, Dewan Presiden Pakatan Harapan mengadakan pertemuan untuk membahas keadaan politik terkini. Mereka kemudian mengumumkan dukungan penuh bagi Mahathir sebagai Perdana Menteri ke-8, sehingga membatalkan pencalonan Anwar sebagai perdana menteri oleh koalisi.<ref>{{cite news|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/660494/ph-sokong-tun-m-sebagai-calon-pm|title=PH sokong Tun M sebagai calon PM|trans-title=PH supports Tun M as PM's candidate|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020|work=Berita Harian |language=ms}}</ref> Menyusul pengumuman tersebut, Mahathir menyatakan keyakinannya bahwa ia memiliki dukungan mayoritas untuk membentuk pemerintahan dan dapat diangkat sebagai perdana menteri untuk ketiga kalinya setelah menerima persetujuan dari Yang di-Pertuan Agong.<ref>{{cite news|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/660496/tun-m-calon-pm-pakatan-harapan|title=Tun M calon PM Pakatan Harapan|trans-title=Tun M PH's PM candidate|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020|work=Berita Harian|language=ms}}</ref> Pada sore hari, Anwar sebagai perwakilan dari Pakatan Harapan pergi ke Istana Negara untuk memberi tahu perubahan pencalonan kepada Agong.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/660582/anwar-keluar-istana-negara-selepas-10-minit |title=Anwar keluar Istana Negara selepas 10 minit |work=Berita Harian |date=29 February 2020 |access-date=29 February 2020 |language=ms |trans-title=Anwar left National Palace after 10 minutes}}</ref> Namun, Muhyiddin Yassin dari PPBM dan sekutunya termasuk pimpinan partai dari UMNO, PAS, Gabungan Partai Sarawak (GPS), [[Parti Bersatu Rakyat Sabah]] (PBRS), dan [[Partai Solidaritas Dalam Negeri]] (STAR) telah melakukan pertemuan dengan Agong.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/wakil-pemimpin-parti-tiba-di-istana-negara-pagi-ini-232119?amp |title=Wakil pemimpin parti tiba di Istana Negara pagi ini |language=ms |trans-title=Party leaders' representatives arrived at the National Palace this morning |date=29 February 2020 |access-date=29 February 2020 |work=Astro Awani}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/660538/muhyiddin-ketuai-perikatan-nasional-jumpa-agong|title=Muhyiddin ketuai Perikatan Nasional jumpa Agong |language=ms |trans-title=Muhyiddin lead Perikatan Nasional to have audience with the Agong |work=Berita Harian|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020}}</ref> Ia juga mengumumkan koalisinya yang terdiri dari PPBM, UMNO, PAS, PBRS, GPS, dan STAR akan disebut [[Perikatan Nasional]].<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/muhyiddin-wakili-perikatan-nasional-gps-star-juga-bersama-232122?amp |title=Muhyiddin wakili Perikatan Nasional: GPS, STAR juga bersama? |language=ms |trans-title=Muhyiddin representing Perikatan Nasional: Are GPS, STAR allies? |work=Astro Awani |date=29 February 2020 |access-date=29 February 2020}}</ref> Koalisi baru ini mengklaim mereka memiliki dukungan mayoritas di parlemen untuk memilih perdana menteri dan membentuk pemerintahan.<ref>{{cite news|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/660557/gabungan-perikatan-nasional-dakwa-miliki-blok-terbesar|title=Gabungan 'Perikatan Nasional' dakwa miliki blok terbesar |language=ms |trans-title='Perikatan Nasional' coalition claim having the largest bloc|work=Berita Harian|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020}}</ref> Sementara itu di Sarawak, [[Chong Chieng Jen]] yang merupakan Wakil Ketua DAP sekaligus Ketua DAP Sarawak mengatakan bahwa mereka bersedia membuat konsesi dan bekerja sama dengan pemerintah negara bagian GPS dengan tujuan utama untuk melindungi pemerintah federal PH.<ref>{{cite news|url=https://www.theborneopost.com/2020/02/29/dap-sarawak-willing-to-set-aside-differences-to-work-with-gps-to-preserve-ph-govt-says-chong/|title=DAP Sarawak willing to set aside differences to work with GPS to preserve PH govt, says Chong|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020|work=The Borneo Post}}</ref> [[Ketua Menteri Sarawak]] [[Abang Johari Openg]] menolak sikap damai Chong kepada koalisi negara bagian. Ia mengingat pernyataan sebelumnya dari Sekretaris Jenderal DAP Guan Eng pada 2019 yang mengutuk Sarawak akan bangkrut dalam tiga tahun mendatang.<ref>{{cite news|last=Lumandan|first=Larissa|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/02/29/we-are-not-stupid-sarawak-cm-tells-dap-after-peace-offer/|title=We are not stupid, Sarawak CM tells DAP after peace offer|date=29 February 2020|access-date=1 March 2020|work=Free Malaysia Today|archive-date=2020-03-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20200301145112/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/02/29/we-are-not-stupid-sarawak-cm-tells-dap-after-peace-offer/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite news|last=Lumandan|first=Larissa|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/2019/06/22/sarawak-boleh-bankrap-dalam-3-tahun-di-bawah-gps-kata-guan-eng/|title=Sarawak boleh bankrap dalam 3 tahun di bawah GPS, kata Guan Eng|website=Free Malaysia Today|date=22 Juni 2019|accessdate=1 Maret 2020|8=|archive-date=2020-11-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20201108003246/https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/2019/06/22/sarawak-boleh-bankrap-dalam-3-tahun-di-bawah-gps-kata-guan-eng/|dead-url=yes}}</ref> PKR mengumumkan bahwa anggota parlemen GPS [[Richard Riot Jaem]] telah membelot untuk bergabung dengan [[Partai Rakyat Bersatu Sarawak]].<ref>{{cite news|url=https://www.malaysiakini.com/news/512676|title=PKR says Serian MP has defected to its side|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020|work=MalaysiaKini}}</ref> Namun, Richard membantah tuduhan tersebut dengan menyatakan bahwa ia masih anggota partai koalisi GPS dan hanya menyuarakan dukungannya untuk Mahathir.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/saya-tidak-pernah-isi-borang-permohonan-apatah-lagi-sertai-pkr-richard-riot-232207 |title='Saya tidak pernah isi borang permohonan, apatah lagi sertai PKR' - Richard Riot |language=ms |trans-title='I have never fill in a registration form, let alone join PKR' - Richard Riot |date=1 March 2020 |access-date=1 March 2020 |work=Astro Awani}}</ref> Pada 11 Februari 2021, mantan partai anggota koalisi Barisan Nasional [[Partai Gerakan Rakyat Malaysia]] bergabung ke Perikatan Nasional.<ref>{{cite news|last=Hairom|first=Hidayah|url=https://www.sinarharian.com.my/article/123447/BERITA/Politik/Gerakan-sah-sertai-PN|title=Gerakan sah sertai PN|website=Sinar Harian|date=11 Februari 2021|accessdate=11 Februari 2021}}</ref>
 
Pada malam hari, istana kerajaan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Muhyiddin dalam penilaian Yang di-Pertuan Agong kemungkinan akan mendapatkan kepercayaan dari mayoritas anggota parlemen dan akan diangkat sebagai Perdana Menteri ke-8 Malaysia. Upacara pelantikan akan diadakan pada pagi hari tanggal 1 Maret di Istana Negara.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/660637/muhyiddin-dilantik-pm-ke-8-angkat-sumpah-esok |title=Muhyiddin dilantik PM ke-8, angkat sumpah esok |language=ms|work=Berita Harian |date=29 Februari 2020 |accessdate=29 Februari 2020}}</ref> Pada tengah malam, Mahathir yang melakukan upaya terakhir menantang pengangkatan Muhyiddin menerbitkan daftar 115 anggota parlemen yang dia klaim mendukungnya dan melampirkan daftar itu dengan surat untuk dikirim ke Agong setelah pertemuan Pakatan Harapan. Anggota parlemen terkemuka yang masuk dalam daftar tersebut adalah Mahathir, putranya [[Mukhriz Mahathir]] dan 4 anggota parlemen BersatuPPBM lainnya, anggota PWS, [[Jeffrey Kitingan]] dari STAR, [[Maximus Ongkili]] dari [[Gabungan Bersatu Sabah]] (GBS), [[Baru Bian]], dan [[Jonathan Yasin]] yang sebelumnya berada di blok Azmin. Namun, daftar itu masih diperdebatkan karena beberapa anggota parlemen membantah mendukung Mahathir dan beberapa ragu-ragu tentang kesetiaan mereka.<ref>{{cite news |url=https://www.malaysiakini.com/news/512708 |title=Dr M publishes list of 115 MPs, hopes Agong will accept |work=MalaysiaKini |date=29 February 2020 |access-date=1 March 2020}}</ref> Lebih lanjut, Shamrahayu Abd Aziz, seorang akademisi dan ahli konstitusi juga menyatakan bahwa setiap statuta yang ditandatangani setelah pengumuman Agong tidak akan berbeda dan tindakan hukum yang dapat digunakan untuk menggugat pengangkatan Muhyiddin adalah melalui mosi tidak percaya kepada Dewan Rakyat.<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/node/570443/amp |title='New SDs made after Agong's decree do not hold water' |work=New Straits Times |date=29 February 2020 |access-date=1 March 2020}}</ref>
 
==== 1−2 Maret ====
Baris 130 ⟶ 157:
Agong berpidato di depan Parlemen Malaysia pada 18 Mei. Agong membahas krisis politik dengan menceritakan bahwa dia mencoba meyakinkan Mahathir yang saat itu menjadi perdana menteri untuk tidak mengundurkan diri, tetapi tidak punya pilihan selain menerimanya karena Mahathir bersikeras mengundurkan diri. Agong mengakhiri pidatonya dengan meminta para politikus untuk tidak menyeret negara ke dalam krisis politik lebih lanjut semasa pandemi COVID-19.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/05/18/king-tells-lawmakers-not-to-drag-the-country-into-another-political-mess-am/1867229 |title=King tells lawmakers not to drag the country into another political mess amid Covid-19 |work=Malay Mail |date=18 May 2020 |access-date=18 May 2020}}</ref>
 
Pengaturan tempat duduk yang baru di Dewan Rakyat menunjukkan bahwa pemerintah Perikatan memiliki 113 kursi di Dewan Rakyat, setelah [[Masir Kujat]] dari [[Parti Sarawak Bersatu]] (PSB) menjelaskan bahwa dia tidak mendukung pemerintah dan tetap sebagai oposisi di tingkat federal dan negara bagian.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/05/18/perikatan-govt-majority-falls-to-two-after-sarawak-mp-masir-kujat-insists-s/1867340 |title=Perikatan govt majority falls to two after Sarawak MP Masir Kujat insists still part of Opposition bloc |work=Malay Mail |date=18 May 2020 |access-date=18 May 2020}}</ref> Dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Mahathir, Shafie, Mukhriz, Guan Eng dan Sabu setelah sidang parlemen, Mahathir menegaskan bahwa PPBM masih menjadi partai anggota Pakatan Harapan karena Dewan Tertinggi PPBM tidak pernah memutuskan untuk keluar dari koalisi. Dalam rekaman audio yang bocor dari rapat dewan tertinggi pada Februari, Muhyiddin diduga memberi Mahathir waktu seminggu untuk memutuskan arah partai sebagai ketuanya. "Tetapi sebelum satu minggu, dia bertindak seolah-olah tidak ada di PH. Ini bertentangan dengan konstitusi partai dan (apapun) persetujuan Majelis Agung PPBM," kata Mahathir. Khususnya, baik Anwar maupun perwakilan PKR tidak menghadiri konferensi pers.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/05/18/ppbm-still-part-of-ph-dr-m-insists/ |title=PPBM still part of PH, Dr M insists |work=Free Malaysia Today |date=18 May 2020 |access-date=19 May 2020 |archive-date=2020-05-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200518205336/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/05/18/ppbm-still-part-of-ph-dr-m-insists/ |dead-url=yes }}</ref>
 
Mahathir, Mukhriz, Syed Saddiq, Maszlee, dan [[Amiruddin Hamzah]] dikeluarkan dari PPBM pada 28 Mei.<ref>{{cite news |url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/former-malaysian-prime-minister-mahathir-and-supporters-sacked-from-ruling-bersatu |title=Former Malaysian PM Mahathir and supporters removed from ruling Bersatu party |work=[[The Straits Times]] |date=28 May 2020 |access-date=4 June 2020}}</ref> Mereka mengecam langkah tersebut sebagai tindakan tidak sah dan mencerminkan ketidaknyamanan dan kepemimpinan diktator Muhyiddin. Dalam pernyataan bersama, mereka membantah penafsiran keputusan mereka untuk tidak bergabung dengan kursi pemerintahan Muhyiddin di parlemen sebagai bergabung dengan partai lain yang mengakibatkan pencabutan keanggotaan secara otomatis menurut konstitusi PPBM.<ref>{{cite news |url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/mahathir-and-four-others-say-their-removal-from-bersatu-is-illegal-and-reflects-pm |title=Mahathir and four others say their removal from Bersatu is illegal and reflects PM Muhyiddin's insecurities |work=[[The Straits Times]] |date=29 May 2020 |access-date=4 June 2020}}</ref> Namun, Muhyiddin membela langkah tersebut dan bersikeras bahwa lima anggota yang dipecat telah melanggar konstitusi partai dengan duduk bersama oposisi di Parlemen.<ref>{{cite news |url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/malaysian-pm-muhyiddin-defends-removal-of-mahathir-and-supporters-from-ruling-bersatu |title=Malaysian PM Muhyiddin defends removal of Mahathir and supporters from ruling Bersatu party |work=[[The Straits Times]] |date=30 May 2020 |access-date=4 June 2020}}</ref>
 
[[Berkas:Datuk Azhar Azizan @ Harun.jpg|ka|jmpl|175px|Ketua [[Dewan Rakyat]] [[Azhar Azizan Harun]] yang baru ditunjuk]]
Ariff wasdiberhentikan removeddari fromjabatannya hispada positionsidang onparlemen theberikutnya nextpada parliamentary13 sittingJuli ondengan 13selisih Julydua bysuara, a111 marginsuara ofmendukung twoberbanding votes,109 111suara tomenolak 109dan andmantan theKetua former[[Komisi ElectionPemilihan CommissionUmum Malaysia|Komisi Pemilihan Umum]] (ECSPRM) chairman [[Azhar Azizan Harun]] wasdiangkat appointedmenjadi as theKetua Dewan Rakyat's newyang Speakerbaru. Penunjukan Azhar's appointmentterjadi tookdi placetengah amidstadu a shouting matchmulut betweenantara Pakatan Harapan anddan anggota parlemen Perikatan Nasional MPs,setelah afterdia hedilantik wastanpa swornsesi inpemungutan withoutsuara aoleh votinganggota sessionparlemen, bymirip lawmakers,dengan similarproses toyang thedilakukan processuntuk undertakenmencopot toKetua removeDewan incumbentRakyat Speakerpetahana. HoweverNamun, indalam hiskonferensi presspersnya conference with thedengan media laterkemudian, Azhar insistedmenegaskan thatbahwa hispengangkatannya appointmentsah wasdengan legitimate,mengatakan sayingbahwa thattidak thereperlu isada nosesi needpemungutan forsuara adi votingDewan session in the Lower House, asRakyat therekarena washanya onlyada onesatu nomineecalon.<ref>{{Cite news |url=http://www.theedgemarkets.com/article/azhar-harun-made-dewan-rakyat-speaker-without-vote-kicks-out-shah-alam-mp |title=Azhar Harun made Speaker without a vote amid ruckus, kicks Shah Alam MP out of Parliament in first ruling |date=13 July 2020 |access-date=20 July 2020 |work=The Edge Markets}}</ref><ref>{{Cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/07/13/new-speaker-art-harun-taunted-by-opposition-after-swearing-in-boots-khalid/1884006 |title=Art Harun named new Speaker without a vote, boots Amanah MP Khalid Samad out of Parliament |first=Yiswaree |last=Palansamy |work=Malay Mail |date=13 July 2020 |access-date=20 July 2020}}</ref> TheWakil DeputyKetua Speaker,Dewan Rakyat [[Nga Kor Ming]] announcedasal hisDAP resignationmengumumkan inpengunduran solidaritydirinya withsebagai Speakerbentuk kesetiakawanan dengan Ariff. WithDengan thepengunduran resignation ofdiri Nga, PrimePerdana MinisterMenteri Muhyiddin announcedmengumumkan [[Azalina Othman Said]] todari UMNO untuk replacemenggantikan Nga, makingsehingga hermenjadikannya sebagai Wakil Ketua Dewan Rakyat wanita pertama.<ref>{{Cite news|url=https://worldofbuzz.com/nga-kor-ming-resigns-as-deputy-speaker-of-the-parliament-azalina-othman-takes-his-place/|title=Nga firstKor femaleMing Resigns As Deputy Speaker Of The Parliament, Azalina Othman Takes His Place |first=Cecelia |last=Chang |date=13 July 2020|work=World of Buzz |access-date=20 July 2020}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/07/13/azalina-first-woman-to-hold-deputy-dewan-rakyat-speakers-post/1884048|title=Who is Azalina Othman Said, the first woman to hold Deputy Dewan Rakyat Speaker’s post? |work=Malay Mail |date=13 July 2020 |access-date=20 July 2020}}</ref>
 
=== Tawaran Anwar Ibrahim bagi jabatan perdana menteri ===
OnDalam 23konferensi September,pers atpada asiang press23 conference at noonSeptember, [[Anwar Ibrahim]],menyampaikan [[Leaderkepada ofwartawan thedengan Oppositionmengumumkan (Malaysia)|Leaderdan ofmengklaim thebahwa Opposition]],dia [[Pakatantelah Harapan]]memiliki (PH)mayoritas coalitionyang and [[People's Justice Party (Malaysia)|People's Justice Party]] (PKR)kuat, speaking to reporterstangguh, announceddan andmeyakinkan claimeddan thatselanjutnya hemengklaim hadbahwa commandedpemerintahan a "strong, formidable, convincing majority" and further claimed that thefederal [[Perikatan Nasional]] (PN) federalyang administrationdipimpin ledPerdana byMenteri [[Prime Minister of Malaysia|Prime Minister]] [[Muhyiddin Yassin]] "hastelah fallen"jatuh.<ref>{{cite web |title=Anwar claims to possess solid majority, declares Muhyiddin's reign over |url=https://www.malaysiakini.com/news/543700?utm_source=mkini_desktop&utm_medium=website&utm_campaign=trending_feed_box&utm_content=en-most_recent |website=MalaysiaKini |access-date=23 September 2020}}</ref><ref>{{cite web |title=Anwar Ibrahim says he has 'strong majority' to form a new government in Malaysia |url=https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-anwar-ibrahim-strong-majority-form-new-government-13136908?cid=telegram_cna_social_28112017_cna |website=ChannelNewsAsia |access-date=23 September 2020}}</ref> HoweverNamun, Anwar alsojuga revealedmengungkapkan thatrencananya hisbertemu planneddengan audience with the [[Yang di-Pertuan Agong]] yesterdaykemarin ontelah 22ditunda September had been postponed due to the hospitalisation of thekarena Agong tomenjalani receiverawat treatmentinap forkarena foodkeracunan poisoningmakanan anddan sportscedera injuryolahraga atdi theInstitut [[NationalJantung Heart Institute]]Negara (IJN) onpada 21 September.<ref>{{cite web |title=King admitted to IJN for treatment |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/09/22/king-admitted-to-ijn-for-treatment |website=The Star |access-date=23 September 2020}}</ref> WhenKetika Anwar Ibrahim met thebertemu Agong onpada 13 OctoberOktober, hedia presentedmenyerahkan thebukti number120 ofanggota 120parlemen MPsmendukungnya to thekepada Agong, but did not submittetapi thetidak namesmenyampaikan ofnama allsemua theanggota MPsparlemen supportingyang himmendukungnya.<ref>{{Cite web|last=Krishnan|first=Dhesegaan Bala|date=2020-10-13|title=Istana Negara: Anwar did not submit names of '120' MPs {{!}} New Straits Times|url=https://www.nst.com.my/news/politics/2020/10/631948/istana-negara-anwar-did-not-submit-names-120-mps|access-date=2020-10-16|website=NST Online|language=en}}</ref>
 
=== Penarikan sokongan terhadap pemerintahan dan pernyataan darurat ===
OnPada 13 DecemberDesember 2020, veteran UMNO, veterananggota parlemen Gua Musang [[Tengku Razaleigh Hamzah]] heldmengadakan akonferensi jointpers pressbersama conferencedengan withsaingan hislamanya longtime rival [[Mahathir Mohamad]], where heketika publiclyia declared hismenyatakan rejectionpenolakannya ofterhadap theBelanjawan 2021 budgetyang tableddiajukan byoleh Muhyiddin anddan bothkeduanya menmenyatakan declaredpemerintahan thePakatan [[PerikatanHarapan Nasional|PN]] governmenttidak illegitimatesah.<ref>{{Cite web|last=Phovera|first=Adib|date=2020-12-14|title=Ku Li: PN is not a legitimate government {{!}} New Straits Times|url=https://www.nst.com.my/news/politics/2020/12/649364/ku-li-pn-not-legitimate-government|website=NST Online|language=en}}</ref> Razaleigh didtidak notmenghadiri attendpemungutan thesuara subsequentBelanjawan budgetberikutnya voteyang helddiadakan onpada 14 December,Desember whichyang wasdimenangkan wonpemerintah bydengan the111 governmentsuara withmendukung 111berbanding ayes108 against 108suara naysmenolak.<ref>https://asia.nikkei.com/Politics/Malaysia-in-transition/Malaysia-s-Muhyiddin-narrowly-passes-final-budget-vote-test</ref>
 
Dengan membina ketidakpuasan di dalam jajaran partai terhadap sejumlah isu, anggota parlemen dari UMNO mulai menyerukan secara terbuka untuk mundur dari pemerintahan PN. Menteri Wilayah Persekutuan [[Annuar Musa]], yang tegas dalam pendiriannya "tiada Anwar, tiada DAP" sehubungan dengan kerja sama politik, dipecat dari jabatan Sekretaris Jenderal Barisan Nasional pada 5 Januari 2021. Penggantinya [[Ahmad Maslan]] secara terbuka menyerukan penyelenggaraan pemilihan umum dan menyebut kasus pengadilan yang sedang berlangsung terhadap tokoh UMNO adalah kejam.<ref>{{Cite web |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2021/01/08/najib-clarifies-ahmad-maslans-cruel-court-cases-remark/ |title=Salinan arsip |access-date=2021-02-08 |archive-date=2021-01-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210111142105/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2021/01/08/najib-clarifies-ahmad-maslans-cruel-court-cases-remark/ |dead-url=yes }}</ref> Annuar sendiri kemudian menuduh dengan menunjukkan sebuah surat yang diklaim berisi sejumlah anggota parlemen UMNO yang didukung oleh Presiden UMNO [[Ahmad Zahid Hamidi]] berencana meninggalkan Perikatan Nasional untuk membentuk pemerintahan koalisi dengan DAP dan mungkin partai anggota PH lainnya dalam konferensi pers. Pernyataan itu dibantah oleh mantan Perdana Menteri [[Najib Razak]] dan Sekretaris Jenderal DAP Lim Guan Eng.<ref>https://malaysia.news.yahoo.com/najib-dismisses-annuar-claim-umno-094815443.html</ref><ref>https://malaysia.news.yahoo.com/guan-eng-rejects-annuar-musa-111549222.html</ref> Sebelumnya, Annuar sempat memperingati UMNO menuju perpecahan karena gairah beberapa pemimpin partai yang seolah menjadi juru bicara bagi memupuk kerjasama dengan DAP dan Anwar.<ref>{{cite news|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/tempatan/2020/12/27/umno-pecah-jika-pemimpin-terus-jadi-jurubicara-kerjasama-dengan-dap-dan-anwar-kata-annuar-musa/|title=UMNO ‘pecah’ jika pemimpin terus jadi ‘jurubicara’ kerjasama dengan DAP dan Anwar, kata Annuar Musa|website=Free Malaysia Today|date=27 Desember 2020|accessdate=27 Desember 2020|archive-date=2020-12-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20201230220602/https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/tempatan/2020/12/27/umno-pecah-jika-pemimpin-terus-jadi-jurubicara-kerjasama-dengan-dap-dan-anwar-kata-annuar-musa/|dead-url=yes}}</ref>
With building dissatisfaction within the party ranks over a number of issues, Members of Parliament from [[United Malays National Organisation|UMNO]] began to publicly call for withdrawal from the [[Perikatan Nasional|PN]] coalition government. Minister of Federal Territories [[Annuar Musa]], who was firm in his stance of "no Anwar, no DAP" with regards to political cooperation, was sacked on 5 January 2021 as Barisan Nasional Secretary General. Annuar's successor [[Ahmad Maslan]] publicly called for a general election and labeled ongoing court cases against leading UMNO figures as "cruel".<ref>https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2021/01/08/najib-clarifies-ahmad-maslans-cruel-court-cases-remark/</ref> Annuar himself later alleged in a press conference that a number of UMNO MPs backed by UMNO President [[Ahmad Zahid Hamidi]] are planning on leaving Perikatan Nasional to form a coalition government with [[Democratic Action Party|DAP]] and possibly other [[Pakatan Harapan|PH]] component parties.<ref>https://www.malaymail.com/news/malaysia/2021/01/06/sacked-as-bn-sec-gen-annuar-accuses-zahid-of-steering-umno-to-conspire-with/1937841</ref> The statement was denied by both former Prime Minister [[Najib Razak]]<ref>https://malaysia.news.yahoo.com/najib-dismisses-annuar-claim-umno-094815443.html</ref> and DAP Secretary-General [[Lim Guan Eng]].<ref>https://malaysia.news.yahoo.com/guan-eng-rejects-annuar-musa-111549222.html</ref>
 
Anggota parlemen Machang MP [[Ahmad Jazlan Yaakub]] heldmengadakan akonferensi presspers conferenceuntuk tomengumumkan personallypenarikan and publicly announced his withdrawal of supportdukungannya forkepada thepemerintah PN governmentdan andpengunduran resignationdiri assebagai ChairmanKetua ofDewan theMinyak [[MalaysianSawit Palm Oil Board]]Malaysia (MPOB) andsecara declaredpribadi hedan wasterbuka. noIa longermenyatakan aligneddirinya withtidak [[Perikatanlagi Nasional|PN]]bersekutu asdengan anPN MPsebagai althoughanggota hisparlemen. coalitionKarena isdemikian, onkoalisi 9 January 2021, resulting in further collapse of the [[Perikatan Nasional|PN]] administrationmulai ledbergerak bymenuju Primeruntuh Minister [[Muhyiddin Yassin]] after [[Perikatan Nasional|PN]] lost the majority support by commanding the supportketika ofhanya onlymendapat 110 outdukungan ofanggota 220 MPsparlemen (at least 111) inanggota theparlemen [[Dewanbagi Rakyat]],mendapat [[Parliamenthasil of Malaysia|Parliament]]imbang). HisPenarikan withdrawaldukungannya ofadalah supportkali iskedua thedari secondkoalisi onesetelah frompenarikan hisdukungan coaliton after the withdrawals of support of [[Tengkudari Razaleigh Hamzah]] (Gua Musang MP). <ref>{{Cite web|last=Razak|first=Radzi|date=2020-01-09|title=Ku Li: PN is not a legitimate government {{!}} New Straits Times|url=https://malaysia.news.yahoo.com/umno-mp-retracts-support-muhyiddin-123134564.html|language=en}}</ref> Jazlan cited Bersatu's repeated attempts to "bully" UMNO as the primary reason for withdrawing support.
 
OnPada 12 JanuaryJanuari, the Yang di-Pertuan Agong consentedmenyetujui topernyataan adarurat nationalnasional emergencyberdasarkan proclamation under ArticlePasal 150 of the [[Constitution ofKonstitusi Malaysia|Malaysian Constitution]] tountuk containmembendung thepandemi COVID-19 pandemic,yang effectiveberlaku fromsejak 12 JanuaryJanuari 2021 tohingga 1 AugustAgustus 2021. WithDengan thepernyataan proclamationtersebut, parliamentparlemen issecara officiallyresmi suspendedditangguhkan anddan notidak snapada electionspemilihan canumum beawal heldyang bisa diadakan.<ref>https://www.malaysiakini.com/news/558548 Padang Rengas MP</ref> [[Mohamed Nazri Abdul Aziz]] heldmengadakan akonferensi presspers conferencepada onhari theyang samesama dayuntuk tomengumumkan publiclypenarikan anddukungannya personallysecara announceterbuka hisdan withdrawalsecara ofpribadi support,dengan declaringmenyatakan hedia wastidak nolagi longerbersekutu aligneddengan with [[Perikatan Nasional|PN]] assebagai ananggota MP although his coalition isparlemen, resultingsehingga inmengakibatkan furtherkeruntuhan collapsekoalisi of the [[Perikatan Nasional|PN]], administrationdengan ledmengumpulkan bydukungan Prime Minister [[Muhyiddin Yassin]] after [[Perikatan Nasional|PN]] lost the majority support by garnering the support of onlyhanya 109 out ofdari 220 MPsanggota (at least 111) in the [[Dewan Rakyat]], [[Parliament of Malaysia|Parliament]]parlemen. HisPenarikan withdrawaldukungannya ofmerupakan supportyang isketiga thedari thirdkoalisinya onesetelah frompenarikan hisdukungan coalition after the withdrawals of support of [[Tengkudari Razaleigh Hamzah]] (Gua Musang MP) and [[Ahmaddan Jazlan Yaakub]] (Machang MP). Nazri toldmengatakan thekepada presspers thatbahwa thepernyataan proclamationtersebut ishanyalah onlybukti furtherlebih evidencelanjut thatbahwa Muhyiddin istidak unabledapat tomembuktikan proveadanya hedukungan commandsmayoritas majority support in parliament ifdi aparlemen confidencejika motionmosi waspercaya helddiadakan.<ref>https://www.youtube.com/watch?v=tBLAJ8ZW-aM</ref>
 
OnPada 18 JanuaryJanuari 2021, Khairuddin Abu Hassan suedmenggugat Muhyiddin anddan hispemerintahannya adminisitrationatas overpengumuman thepernyataan latter'sdarurat announcment of a nationwide state of emergencynasional. Khairuddin believesmenilai thattindakan whatyang dilakukan Muhyiddin wasmelanggar unlawfulhukum anddan unconstitutional,tidak konstitusional sincekarena Muhyiddin hadsudah alreadykehilangan lostmayoritas theyang majoritydibutuhkan neededuntuk tomemegang hold governmentpemerintahan. <ref>https://www.thestar.com.my/news/nation/2021/01/18/khairuddin-files-legal-challenge-against-muhyiddin039s-advice-to-king-over-emergency-proclamation</ref>
 
OnPada 23 JanuaryJanuari 2021, opposition leader [[Anwar Ibrahim]]mengatakan says up tosekitar 115 MPsanggota areparlemen againstmenentang thepernyataan proclamationkeadaan ofdarurat the emergencytersebut. MediaLaporan reportsmedia hadsebelumnya previouslymengklaim claimedbahwa thatbanyak manyanggota MPsparlemen hadtelah submittedmengajukan ansurat appealbanding letter to the [[Yang di-Pertuankepada Agong|King]] tountuk endmengakhiri thekeadaan [[statedarurat ofyang emergency]]diberlakukan imposedpada on13 Jan 13Januari tountuk fightmengentaskan CovidCOVID-19. ThePihak oppositionoposisi claimedmengklaim thelangkah primeperdana minister'smenteri movehanya wasuntuk onlymempertahankan tokekuasaan holddengan onpenangguhan to power, with Parliament suspendedparlemen.<ref>{{Cite web|last=Kaur|first=Minderjeet|date=2021-01-23|title=At least 115 MPs reject emergency, claims Anwar|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2021/01/23/at-least-115-mps-reject-emergency-claims-anwar/|access-date=2021-01-30|website=Free Malaysia Today (FMT)|language=en-US|archive-date=2021-01-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20210123094729/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2021/01/23/at-least-115-mps-reject-emergency-claims-anwar/|dead-url=yes}}</ref>
 
== Dampak ==
=== Parlemen ===
{| class="wikitable sortable" style="font-size:95%;"
|+Daftar perubahan kursi berdasarkan pergantian partai di [[Dewan Rakyat Malaysia|Dewan Rakyat]]
|-
! scope="col" | No.
! scope="col" | Daerah pemilihan
! scope="col" | Anggota
! colspan="2" scope="col" | Partai sebelum<br>(hasil {{abbr|PRU14|pemilihan umum 2018}})
! colspan="2" scope="col" | Partai sebelum<br>(sebelum Februari 2020)
! colspan="2" scope="col" | Partai sekarang<br>(hingga November 2021)
|-
| P004
| {{flagicon|Kedah}} {{daerah pemilihan federal|Langkawi}}
| [[Mahathir Mohamad]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Pejuang Tanah Air/meta/color}}" |
| [[Partai Pejuang Tanah Air|Pejuang]]<ref name="auto3">{{Cite news |url=https://www.malaysiakini.com/news/527664|title=Keahlian Dr M, Mukhriz dan 3 yang lain dalam Bersatu 'terhenti' serta merta |trans-title=Dr M's, Mukhriz's and three others' memberships immediately halt |language=ms |date=28 May 2020 |work=Malaysiakini |access-date=20 July 2020}}</ref>
|-
| P005
| {{flagicon|Kedah}} {{daerah pemilihan federal|Jerlun}}
| [[Mukhriz Mahathir]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Pejuang Tanah Air/meta/color}}" |
| [[Partai Pejuang Tanah Air|Pejuang]]<ref name="auto3"/>
|-
| P006
| {{flagicon|Kedah}} {{daerah pemilihan federal|Kubang Pasu}}
| [[Amiruddin Hamzah]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Pejuang Tanah Air/meta/color}}" |
| [[Partai Pejuang Tanah Air|Pejuang]]<ref name="auto3" />
|-
| P027
| {{flagicon|Kelantan}} {{daerah pemilihan federal|Tanah Merah}}
| [[Ikmal Hisham Abdul Aziz|Ikmal Hisham]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="six more">{{Cite news|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2018/12/15/six-more-mps-leave-umno-latest-exodus-leaves-party-with-only-37-lawmakers-in-dewan-rakyat/|title=Six more MPs leave Umno|work= [[The Star (Malaysia)|The Star]] |author1=Mazwin Nik Anis |author2=Muguntan Vanar |author3=Zakiah Koya|date=15 Desember 2018|access-date=15 Desember 2018}}</ref>
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P030
| {{flagicon|Kelantan}} {{daerah pemilihan federal|Jeli}}
| [[Mustapa Mohamed]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2018/09/18/tok-pa-quits-umno/ |title=Tok Pa quits Umno, disagrees with party's direction (updated) |date=18 September 2018 |access-date=6 Agustus 2020 |work=The Star (Malaysia)}}</ref>
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P038
| {{flagicon|Terengganu}} {{daerah pemilihan federal|Hulu Terengganu}}
| [[Rosol Wahid]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="umno tujuh">{{Cite news|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2019/02/12/seven-umno-mps-join-bersatu/|title=Seven Umno MPs join Bersatu|work= [[The Star (Malaysia)|The Star]]|author1=Mazwin Nik Anis |author2=Joseph Kaos Jr|date=12 Februari 2019|access-date=13 Februari 2019}}</ref>
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P042
| {{flagicon|Pulau Pinang}} {{daerah pemilihan federal|Tasek Gelugor}}
| [[Shabudin Yahaya]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="six more" />
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P047
| {{flagicon|Pulau Pinang}} {{daerah pemilihan federal|Nibong Tebal}}
| [[Mansor Othman]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="auto7"/>
|-
| P056
| {{flagicon|Perak}} {{daerah pemilihan federal|Larut}}
| [[Hamzah Zainudin]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="umno tujuh" />
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P058
| {{flagicon|Perak}} {{daerah pemilihan federal|Bagan Serai}}
| [[Noor Azmi Ghazali]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])<ref>{{cite news|url=https://www.bharian.com.my/berita/politik/2018/11/503144/dr-noor-azmi-4-senator-sertai-bersatu|language=ms|access-date=29 November 2018|work=[[Berita Harian]]|author1=Syed Umar Ariff |author2=Mohd Iskandar Ibrahim|date=28 November 2018|title=Dr Noor Azmi, 4 Senator sertai BERSATU}}</ref>
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P059
| {{flagicon|Perak}} {{daerah pemilihan federal|Bukit Gantang}}
| [[Syed Abu Hussin Hafiz]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Independen (politikus)/meta/shading}}" |
| [[Independen (politikus)|Independen]]<ref>{{Cite news|url=https://www.bharian.com.my/berita/politik/2018/06/442357/ahli-parlimen-bukit-gantang-keluar-bn-umno|title=Ahli Parlimen Bukit Gantang keluar BN, UMNO |trans-title=Bukit Gantang Member of Parliament left BN, UMNO |work= [[Berita Harian]]|author=Mohd Hafizee Mohd Arop|date=26 Juni 2018|access-date=27 Juni 2018}}</ref>
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="auto5">{{Cite news |url=https://www.hmetro.com.my/mutakhir/2020/06/586713/tambat-nyatakan-sokongan-syed-abu-hussin-sertai-bersatu |title=Tambat nyatakan sokongan, Syed Abu Hussin sertai Bersatu |trans-title=Tambat declare supports, Syed Abu Hussin joins Bersatu |language=ms |author=Rafidah Mat Ruzki |date=6 Juni 2020 |access-date=20 Juli 2020|work=Harian Metro}}</ref>
|-
| P063
| {{flagicon|Perak}} {{daerah pemilihan federal|Tambun}}
| [[Ahmad Faizal Azumu]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P082
| {{flagicon|Pahang}} {{daerah pemilihan federal|Indera Mahkota}}
| [[Saifuddin Abdullah]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="auto7">{{Cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/2020/02/26/azmin-10-ahli-parlimen-akan-sertai-ppbm-sebalik-petanda-pkr-akan-alih-sokongan/ |title=Azmin, 10 ahli Parlimen akan sertai PPBM sebalik petanda PKR akan alih sokongan |trans-title=Azmin, 10 parliament members will join PPBM if PKR remove its support |work=Free Malaysia Today |date=26 Februari 2020 |access-date=20 Juli 2020 |language=ms |archive-date=2020-07-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200720003314/https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/2020/02/26/azmin-10-ahli-parlimen-akan-sertai-ppbm-sebalik-petanda-pkr-akan-alih-sokongan/ |dead-url=yes }}</ref>
|-
| P092
| {{flagicon|Selangor}} {{daerah pemilihan federal|Sabak Bernam}}
| [[Fasiah Fakeh]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="seven umno" />
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P093
| {{flagicon|Selangor}} {{daerah pemilihan federal|Sungai Besar}}
| [[Muslimin Yahaya]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P098
| {{flagicon|Selangor}} {{daerah pemilihan federal|Gombak}}
| [[Mohamed Azmin Ali|Azmin Ali]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="auto7"/>
|-
| P099
| {{flagicon|Selangor}} {{daerah pemilihan federal|Ampang}}
| [[Zuraida Kamaruddin]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="auto7"/>
|-
| P112
| {{flagicon|Selangor}} {{daerah pemilihan federal|Kuala Langat}}
| [[Xavier Jayakumar Arulanandam]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Independen (politikus)|Independen]])<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2021/03/13/kuala-langat-mp-xavier-jayakumar-leaves-pkr |title=Kuala Langat MP Xavier Jayakumar leaves PKR |author=Wani Muthiah|date=13 Maret 2021|work= [[The Star (Malaysia)|The Star]]|access-date=13 Maret 2021}}</ref>
|-
| P115
| {{flagicon|Kuala Lumpur}} {{daerah pemilihan federal|Batu}}
| [[P. Prabakaran]]
| width="1" bgcolor="{{Independen (politikus)/meta/shading}}" |
| [[Independen (politikus)|Independen]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
|-
| P119
| {{flagicon|Kuala Lumpur}} {{daerah pemilihan federal|Titiwangsa}}
| [[Rina Harun]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P124
| {{flagicon|Kuala Lumpur}} {{daerah pemilihan federal|Bandar Tun Razak}}
| [[Kamarudin Jaffar]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="auto7"/>
|-
| P129
| {{flagicon|Negeri Sembilan}} {{daerah pemilihan federal|Kuala Pilah}}
| [[Eddin Syazlee Shith]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P134
| {{flagicon|Melaka}} {{daerah pemilihan federal|Masjid Tanah}}
| [[Mas Ermieyati Samsudin]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="umno tujuh" />
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P135
| {{flagicon|Melaka}} {{daerah pemilihan federal|Alor Gajah}}
| [[Mohd Redzuan Md Yusof|Redzuan Yusof]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P140
| {{flagicon|Johor}} {{daerah pemilihan federal|Segamat}}
| [[Edmund Santhara Kumar Ramanaidu|Edmund Santhara]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref>{{Cite web|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/08/718909/ahli-parlimen-segamat-sertai-bersatu|title=Ahli Parlimen Segamat sertai BERSATU|date=7 Agustus 2020|website=Berita Harian}}</ref>
|-
| P143
| {{flagicon|Johor}} {{daerah pemilihan federal|Pagoh}}
| [[Muhyiddin Yassin]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P146
| {{flagicon|Johor}} {{daerah pemilihan federal|Muar}}
| [[Syed Saddiq]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor=#0000 |
| [[Ikatan Demokratik Malaysia|MUDA]]<ref name="auto3"/><ref>{{cite news |date= 17 September 2020|title= Syed Saddiq daftar Parti Muda Malaysia|url= https://www.sinarharian.com.my/article/101421/BERITA/Politik/Syed-Saddiq-daftar-Parti-Muda-Malaysia|access-date= 18 September 2020}}</ref>
|-
| P149
| {{flagicon|Johor}} {{daerah pemilihan federal|Sri Gading}}
| [[Shahruddin Md Salleh]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref>{{Cite news|url=https://www.nst.com.my/news/2016/10/178874/new-ppbm-sec-gen-says-he-left-umno-heavy-heart|title=New PPBM sec gen says he left Umno with 'a heavy heart'|author= Ahmad Fairuz Othman|date=8 Oktober 2016|work=[[New Straits Times]]|access-date=13 Agustus 2018}}</ref>
| width="1" bgcolor="{{Partai Pejuang Tanah Air/meta/color}}" |
| [[Partai Pejuang Tanah Air|Pejuang]]<ref>{{Cite news|author=Khairil Anwar Mohd Amin|date=19 July 2020|title=Bersatu pecat Ahli Parlimen Sri Gading |trans-title=Bersatu sacked Sri Gading Member of Parliament |url=https://www.sinarharian.com.my/article/92931/BERITA/Politik/Bersatu-pecat-Ahli-Parlimen-Sri-Gading|access-date=19 Juli 2020|work=Sinar Harian|language=ms}}</ref>
|-
| P150
| {{flagicon|Johor}} {{daerah pemilihan federal|Batu Pahat}}
| [[Mohd Rashid Hasnon|Rashid Hasnon]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="auto7"/>
|-
| P151
| {{flagicon|Johor}} {{daerah pemilihan federal|Simpang Renggam}}
| [[Maszlee Malik]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])<ref>{{Cite web|url=https://www.thevibes.com/articles/news/48235/independent-no-more-pkr-confirms-maszlees-membership|title=Independent no more: PKR confirms Maszlee's membership|first=Arjun|last=Mohanakrishnan|date=26 November 2021}}</ref>
|-
| P154
| {{flagicon|Johor}} {{daerah pemilihan federal|Mersing}}
| [[Abdul Latiff Ahmad]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="umno tujuh" />
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P158
| {{flagicon|Johor}} {{daerah pemilihan federal|Tebrau}}
| [[Choong Shiau Yoon]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="#622CA8" |
| [[Partai Bangsa Malaysia|PBM]]
|-
| P166
| {{flagicon|Sabah}} {{daerah pemilihan federal|Labuan}}
| [[Rozman Isli]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|Warisan]]<ref>{{Cite news|url=https://www.malaysiakini.com/news/446837|title=Labuan MP confirms quitting Umno to join Warisan|date=11 October 2018 |work=MalaysiaKini|access-date=11 October 2018|language=en-US}}</ref>
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|Warisan]]
|-
| P167
| {{flagicon|Sabah}} {{daerah pemilihan federal|Kudat}}
| [[Abdul Rahim Bakri]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="six sabah reps" />
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P168
| {{flagicon|Sabah}} {{daerah pemilihan federal|Kota Marudu}}
| [[Maximus Ongkili]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Bersatu Sabah|PBS]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Bersatu Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Bersatu Sabah|PBS]]<ref>{{cite news|url=http://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2018/05/12/pbs-leaves-bn-invites-musa-to-join-party/|title=PBS leaves BN, invites Musa to join party|date=12 Mei 2018|newspaper=Free Malaysia Today|access-date=17 May 2018|archive-date=2018-08-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20180821043530/http://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2018/05/12/pbs-leaves-bn-invites-musa-to-join-party/|dead-url=yes}}</ref>
| width="1" bgcolor="{{Partai Bersatu Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Bersatu Sabah|PBS]]
|-
| P170
| {{flagicon|Sabah}} {{daerah pemilihan federal|Tuaran}}
| [[Wilfred Madius Tangau]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu|UPKO]])
| width="1" bgcolor="{{Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu/meta/shading}}" |
| [[Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu|UPKO]]<ref>{{cite news|url=http://www.theborneopost.com/2018/05/10/upkos-decision-the-boldest-for-momoguns-madius/|title=UPKO's decision 'the boldest' for Momoguns : Madius|date=10 Mei 2018|newspaper=Borneo Post|access-date=17 Mei 2018}}</ref>
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu|UPKO]])
|- -->
| P177
| {{flagicon|Sabah}} {{daerah pemilihan federal|Beaufort}}
| [[Azizah Mohd Dun|Azizah Dun]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="six sabah reps">{{Cite news|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2019/03/15/six-sabah-reps-who-jumped-from-umno-get-bersatu-cards/|title=Six Sabah reps who jumped from Umno get Bersatu cards |work=[[The Star (Malaysia)|The Star]] |author1= Mazwin Nik Anis |author2=Joseph Kaos Jr|date=15 Maret 2019|access-date=15 Maret 2019}}</ref>
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P178
| {{flagicon|Sabah}} {{daerah pemilihan federal|Sipitang}}
| [[Yamani Hafez Musa|Yamani Musa]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="six sabah reps" />
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P179
| {{flagicon|Sabah}} {{daerah pemilihan federal|Ranau}}
| [[Jonathan Yasin]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="auto7"/>
|-
| P180
| {{flagicon|Sabah}} {{daerah pemilihan federal|Keningau}}
| [[Jeffrey Kitingan]]
| width="1" bgcolor="{{Homeland Solidarity Party/meta/color}}" |
| [[Partai Solidaritas Tanah Air (Malaysia)|STAR]]
| width="1" bgcolor="{{Homeland Solidarity Party/meta/color}}" |
| [[Partai Solidaritas Tanah Air (Malaysia)|STAR]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Solidaritas Tanah Air (Malaysia)|STAR]])
|-
| P182
| {{flagicon|Sabah}} {{daerah pemilihan federal|Pensiangan}}
| [[Arthur Joseph Kurup]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Bersatu Rakyat Sabah|PBRS]])
| width="1" bgcolor="#FEDF00" |
| [[Partai Bersatu Rakyat Sabah|PBRS]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Bersatu Rakyat Sabah|PBRS]])
|-
| P183
| {{flagicon|Sabah}} {{daerah pemilihan federal|Beluran}}
| [[Ronald Kiandee]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="six sabah reps" />
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P184
| {{flagicon|Sabah}} {{daerah pemilihan federal|Libaran}}
| [[Zakaria Edris]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="six sabah reps" />
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P188
| {{flagicon|Sabah}} {{daerah pemilihan federal|Lahad Datu}}
| [[Mohamaddin Ketapi]]
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|Warisan]]
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|Warisan]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P193
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Santubong}}
| [[Wan Junaidi Tuanku Jaafar]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P194
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Petra Jaya}}
| [[Fadillah Yusof]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P197
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Kota Samarahan}}
| [[Rubiah Wang]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P198
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Puncak Borneo}}
| [[Willie Mongin]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="auto7"/>
|-
| P199
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Serian}}
| [[Richard Riot Jaem]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Rakyat Bersatu Sarawak|SUPP]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Rakyat Bersatu Sarawak|SUPP]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Rakyat Bersatu Sarawak|SUPP]])
|-
| P200
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Batang Sadong}}
| [[Nancy Shukri]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P201
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Batang Lupar}}
| [[Rohani Abdul Karim]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P202
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Sri Aman}}
| [[Masir Kujat]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Rakyat Sarawak|PRS]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Sarawak Bersatu/meta/shading}}" |
| [[Partai Sarawak Bersatu|PSB]]<ref>{{Cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/politik/2019/03/538409/ahli-parlimen-sri-aman-sertai-psb |title=Ahli Parlimen Sri Aman sertai PSB |work=Berita Harian (Malaysia) |date=7 Maret 2019 |access-date=13 Desember 2020}}</ref>
| width="1" bgcolor="{{Partai Sarawak Bersatu/meta/shading}}" |
| [[Partai Sarawak Bersatu|PSB]]
|-
| P203
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Lubok Antu}}
| [[Jugah Muyang]]
| width="1" bgcolor="{{Independen (politikus)/meta/shading}}" |
| [[Independen (politikus)|Independen]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Independen (politikus)|Independen]])<ref name="auto5"/>
|-
| P204
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Betong}}
| [[Robert Lawson Chuat]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P205
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Saratok}}
| [[Ali Biju]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])<ref name="auto7"/>
|-
| P206
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Tanjong Manis}}
| [[Yusuf Abd. Wahab]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P207
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Igan}}
| [[Ahmad Johnie Zawawi]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P209
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Julau}}
| [[Larry Sng]]
| width="1" bgcolor="{{Independen (politikus)/meta/shading}}" |
| [[Independen (politikus)|Independen]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="#622CA8" |
| [[Partai Bangsa Malaysia|PBM]]
|-
| P210
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Kanowit}}
| [[Aaron Ago Dagang]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Rakyat Sarawak|PRS]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Rakyat Sarawak|PRS]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Rakyat Sarawak|PRS]])
|-
| P213
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Mukah}}
| [[Hanifah Hajar Taib]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P214
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Selangau}}
| [[Baru Bian]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Sarawak Bersatu/meta/shading}}" |
| [[Parti Sarawak Bersatu|PSB]]<ref>{{Cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/05/30/ex-pkr-mp-baru-bian-joins-parti-sarawak-bersatu |title=Ex-PKR MP Baru Bian joins Parti Sarawak Bersatu |work=The Star (Malaysia) |date=30 Mei 2020 |access-date=20 Juli 2020}}</ref>
|-
| P215
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Kapit}}
| [[Alexander Nanta Linggi]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P216
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Hulu Rajang}}
| [[Wilson Ugak Kumbong]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Rakyat Sarawak|PRS]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Rakyat Sarawak|PRS]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Rakyat Sarawak|PRS]])
|-
| P217
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Bintulu}}
| [[Tiong King Sing]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Demokratik Progresif|PDP]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Demokratik Progresif|PDP]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Demokratik Progresif|PDP]])
|-
| P218
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Sibuti}}
| [[Lukanisman Awang Sauni]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P220
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Baram}}
| [[Anyi Ngau]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Demokratik Progresif|PDP]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Demokratik Progresif|PDP]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Demokratik Progresif|PDP]])
|-
| P221
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Limbang}}
| [[Hasbi Habibollah]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P222
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Lawas}}
| [[Henry Sum Agong]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|}
Wakil Menteri Pekerjaan [[Shahruddin Md Salleh]] dari PPBM mengundurkan diri dari jabatan kementeriannya pada 4 Juni dengan menyebut keputusannya untuk bergabung dengan pemerintah Perikatan Nasional tidak benar dan menambahkan bahwa ia seharusnya mempertimbangkan pemilihnya yang memilih Pakatan Harapan pada 2018.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/06/04/deputy-minister-quits-post-to-address-mistake-of-joining-pn/ |title=Deputy minister quits post to address 'mistake' of joining PN |work=Free Malaysia Today |date=4 June 2020 |access-date=4 June 2020 |archive-date=2020-06-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200604093041/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/06/04/deputy-minister-quits-post-to-address-mistake-of-joining-pn/ |dead-url=yes }}</ref> Pada 19 Juli, keanggotaannya dicabut karena ia mengeluarkan surat pemberitahuan untuk mengubah kedudukan kursinya di Dewan Rakyat dari blok pemerintah menjadi blok oposisi.<ref>{{Cite web|author=Khairil Anwar Mohd Amin|date=19 July 2020|title=Bersatu pecat Ahli Parlimen Sri Gading |trans-title=Bersatu sacked Sri Gading Member of Parliament |url=https://www.sinarharian.com.my/article/92931/BERITA/Politik/Bersatu-pecat-Ahli-Parlimen-Sri-Gading|access-date=19 July 2020|website=Sinar Harian|language=ms}}</ref>
 
Pada 5 Juni, Anggota Parlemen [[Lubok Antu (daerah pemilihan federal)|Lubok Antu]], Jugah Muyang mengundurkan diri dari PKR dan berjanji mendukung koalisi Perikatan Nasional yang berkuasa. Oleh karena itu, jumlah anggota parlemen oposisi menurun dari 109 anggota menjadi 108 anggota. Keesokan harinya, Jugah mendatangi [[Seri Perdana]], kediaman resmi perdana menteri untuk menyerahkan surat dukungannya kepada Muhyiddin. Di sisi lain, Anggota Parlemen [[Bukit Gantang (daerah pemilihan federal)|Bukit Gantang]] Syed Abu Husin Hafiz juga hadir untuk menyerahkan borang permohonan bergabung dan mendukung PPBM. Hadir pula [[Wakil Perdana Menteri|Menteri Senior]] Bidang Perekonomian dan [[Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Malaysia|Menteri Perdagangan dan Industri Internasional]] Azmin dan [[Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Malaysia|Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Alam]] [[Ali Biju]]. Dilaporkan juga Jugah diyakinkan oleh Azmin untuk mendukung koalisi PN yang berkuasa untuk memberdayakan pemerintahannya.<ref>{{Cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/06/05/pkr-veep-from-sarawak-quits-party-pledges-loyalty-to-muhyiddin-gps/ |title=PKR MP from Sarawak quits party, pledges loyalty to Muhyiddin, GPS |work=Free Malaysia Today |access-date=20 July 2020 |date=5 June 2020 |archive-date=2020-06-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200627222523/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/06/05/pkr-veep-from-sarawak-quits-party-pledges-loyalty-to-muhyiddin-gps/ |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.theborneopost.com/2020/06/06/lubok-antu-mp-pledges-support-for-muhyiddin-pn-coalition/|title=Lubok Antu MP pledges support for Muhyiddin, PN coalition|date=6 June 2020|work=Borneo Post Online |access-date=20 July 2020}}</ref><ref>{{Cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/06/696913/jugah-keluar-pkr-ikrar-sokong-pm|title=Jugah keluar PKR, ikrar sokong PM |trans-title=Jugah exits PKR, announce support for the PM |author=Mohd Roji Kawi|date=5 June 2020|website=BH Online |access-date=20 July 2020 |language=ms}}</ref>
 
=== Tingkat federal ===
Pada 28 Februari, [[Jaksa Agung Malaysia|Jaksa Agung]] [[Tommy Thomas]] menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Perdana Menteri Sementara Mahathir tanpa alasan sama sekali.<ref>{{cite news |url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/malaysias-attorney-general-tommy-thomas-quits |title=Malaysia's Attorney-General Tommy Thomas quits |work=The Straits Times |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020}}</ref> Pengunduran diri itu terjadi setelah dia dikritik habis-habisan atas keputusannya tidak mengajukan kasus terhadap 12 orang India termasuk dua anggota parlemen negara bagian yang dituduh memiliki hubungan dengan [[Macan Pembebasan Tamil Eelam]] (LTTE) yang terdaftar sebagai organisasi teroris di Malaysia.<ref>{{cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/article/71894/BERITA/Nasional/Tommy-Thomas-letak-jawatan |title=Tommy Thomas letak jawatan |work=Sinar Harian |language=ms |trans-title=Tommy Thomas resigns |date=28 February 2020 |access-date=1 March 2020}}</ref> Dia kemudian mengatakan kepada media bahwa dia adalah orang yang ditunjuk secara politik dan saat Mahathir mengundurkan diri sebagai perdana menteri, yang terbaik baginya adalah mengajukan pengunduran dirinya juga.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/03/04/tommy-thomas-tells-why-he-resigned-as-ag/ |work=Free Malaysia Today |date=4 March 2020 |access-date=13 March 2020 |title=Tommy Thomas tells why he resigned as AG |archive-date=2020-03-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200330162938/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/03/04/tommy-thomas-tells-why-he-resigned-as-ag/ |dead-url=yes }}</ref>
 
Pada 2 Maret, Kepala Komisioner [[Komisi Pencegahan Korupsi Malaysia]] (SPRM), [[Latheefa Koya]] mengajukan pengunduran dirinya dari jabatan tersebut. Dia menyatakan bahwa dia tidak dipaksa untuk melakukannya dan bahwa dia ingin kembali sebagai pembela hak asasi manusia.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/03/06/latheefa-koya-quits-macc |title=Latheefa Koya quits MACC |date=6 March 2020 |access-date=13 March 2020 |work=The Star (Malaysia)}}</ref> Wakil komisaris utama operasi, [[Azam Baki]], diangkat sebagai komisaris utama yang baru pada 9 Maret 2020.<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/utama/2020/03/552599/azam-baki-ganti-latheefa-koya |work=Harian Metro |date=9 March 2020 |access-date=13 March 2020 |title=Azam Baki ganti Latheefa Koya |language=ms |trans-title=Azam Baki replaces Latheefa Koya}}</ref>
 
=== Tingkat negara bagian ===
====Selangor====
{| class="wikitable sortable" style="font-size:95%;"
|+Daftar perubahan daerah pemilihan berdasarkan pergantian partai di [[Dewan Undangan Negeri Selangor|Selangor]]<ref>{{Cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/06/28/haniza-talha-expelled-from-pkr |title=Haniza Talha expelled from PKR |work=The Star (Malaysia) |date=28 June 2020 |access-date=20 July 2020}}</ref><ref>{{Cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/06/30/bersatu039s-dengkil-rep-appears-to-have-retracted-support-for-pakatan |title=Bersatu's Dengkil rep appears to have retracted support for Pakatan |work=The Star (Malaysia) |date=30 June 2020 |access-date=20 July 2020}}</ref>
|-
! scope="col" | No.
! scope="col" | Daerah pemilihan
! scope="col" | Anggota
! colspan="2" scope="col" | Partai sebelumnya
! colspan="2" scope="col" | Partai sekarang<br>(hingga Agustus 2020)
|-
| N02
| {{daerah pemilihan negara bagian|Sabak}}
| [[Ahmad Mustain Othman]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Amanah Negara|PAN]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
|-
| N07
| {{daerah pemilihan negara bagian|Batang Kali}}
| [[Harumaini Omar]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="#006a8e" |
| [[Partai Pejuang Tanah Air|PPTA]]
|-
| N12
| {{daerah pemilihan negara bagian|Jeram}}
| [[Mohd Shaid Rosli]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="#006a8e"" |
| [[Partai Pejuang Tanah Air|PPTA]]
|-
| N13
| {{daerah pemilihan negara bagian|Kuang}}
| [[Sallehudin Amiruddin]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="#006a8e" |
| [[Partai Pejuang Tanah Air|PPTA]]
|-
| N17
| {{daerah pemilihan negara bagian|Gombak Setia}}
| [[Hilman Idham]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N19
| {{daerah pemilihan negara bagian|Bukit Antarabangsa}}
| [[Mohamed Azmin Ali|Azmin Ali]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N20
| {{daerah pemilihan negara bagian|Lembah Jaya}}
| [[Haniza Mohamed Talha|Haniza Talha]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N42
| {{daerah pemilihan negara bagian|Meru}}
| [[Mohd. Fakhrulrazi Mohd Mokhtar]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Amanah Negara|PAN]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
|-
| N43
| {{daerah pemilihan negara bagian|Sementa}}
| [[Daroyah Alwi]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N44
| {{daerah pemilihan negara bagian|Selat Klang}}
| [[Abdul Rashid Asari|Abdul Rashid]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N55
| {{daerah pemilihan negara bagian|Dengkil}}
| [[Adhif Syan Abdullah|Adhif Abdullah]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
|}
[[Menteri Besar Selangor]] [[Amirudin Shari]] menyerukan pertemuan dengan semua Anggota [[Dewan Undangan Negeri Selangor|Dewan Undangan Negeri]] (ADUN) asal Partai Keadilan Rakyat (PKR) di rumah dinasnya pada pagi 24 Februari 2020.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/amp/news/malaysia/2020/02/24/report-selangor-mb-aligned-to-azmin-summons-all-pkr-state-assemblymen/1840357 |title=Report: Selangor MB, aligned to Azmin, summons all PKR state assemblymen |date=24 February 2020 |access-date=2 March 2020 |work=Malay Mail}}</ref> Amirudin adalah anggota PKR dan dianjurkan oleh Azmin bagi jabatan Menteri Besar ketika Azmin terdaftar sebagai menteri di kabinet Perdana Menteri. Dia umumnya dianggap sebagai tokoh kunci di faksi partai yang memihak Azmin.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2018/06/439108/amirudin-mb-baharu-selangor |title=Amirudin MB baharu Selangor? |language=ms |trans-title=Amirudin new Selangor's MB? |work=Berita Harian |date=18 June 2018 |access-date=26 February 2020}}</ref><ref>{{cite news |url=https://amp.scmp.com/week-asia/politics/article/3019385/malaysias-anwar-azmin-rivalry-expected-end-uneasy-truce-now-pm |work=South China Morning Post |title=Malaysia's Anwar-Azmin rivalry expected to end in 'uneasy truce', for now, as PM Mahathir Mohamad enters fray |date=20 July 2019 |access-date=26 February 2020}}</ref><ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/kedudukan-mb-selangor-bergantung-kepada-azmin-penganalisis-politik-214678?amp=1 |title=Kedudukan MB Selangor bergantung kepada Azmin - Penganalisis politik |language=ms |trans-title=Selangor's MB post depends on Azmin - political analyst |date=10 August 2019 |access-date=26 February 2020 |work=Astro Awani}}</ref>
 
Pada pagi 25 Februari, Amirudin menemui [[Sultan Selangor]] [[Sharafuddin dari Selangor|Sharafuddin]]. Ia juga bergabung dengan ketua PAN Selangor [[Izham Hashim]] dan Ketua DAP Selangor [[Gobind Singh Deo]]. Sultan puas dengan penjelasan mereka bahwa perkembangan politik di tingkat federal tidak akan memengaruhi koalisi Pakatan Harapan di pemerintahan Selangor dan menyetujui untuk bekerja seperti biasa.<ref name="sharafuddin">{{cite news |url=https://www.nst.com.my/news/politics/2020/02/568901/selangor-still-ph-government |title='Selangor still a PH government' |work=New Straits Times |date=25 February 2020 |access-date=26 February 2020}}</ref>
 
Pada 5 Maret, Amirudin mengumumkan pemecatan pemimpin dan anggota PPBM dari semua jabatan pemerintahan negara bagian.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/03/05/selangor-mb-bersatu-booted-out-of-state-administration/1843628 |title=Selangor MB: Bersatu booted out of state administration |date=5 March 2020 |access-date=5 March 2020 |work=Malay Mail}}</ref> Pada 13 Juni, Wakil Ketua DUN dan Majlis Mesyuarat Daroyah Alwi mengumumkan dirinya mengundurkan diri dari PKR dan menjadi ADUN independen bagi mendukung koalisi Perikatan Nasional. Dia keluar dengan alasan bahwa dia telah kehilangan kepercayaan pada Anwar dan kepemimpinan tentang idealisme perjuangan.<ref>{{Cite news|author=Ruwaida Md Zain|date=13 June 2020|title=Dr Daroyah Alwi bawa 35 pemimpin, akar umbi keluar PKR |trans-title=Dr Daroyah Alwi brings 35 leaders, grassroots to leave PKR |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/06/699913/dr-daroyah-alwi-bawa-35-pemimpin-akar-umbi-keluar-pkr |access-date=8 July 2020 |work=BH Online |language=ms}}</ref> Pada 29 Juni, Ketua Wanita PKR dan Majlis Mesyuarat Hanizah Talha dipecat dari PKR, sehingga ia turut dicopot dari jabatan [[Majlis Mesyuarat Pemerintah Negara Bagian Selangor]]. Dia menggambarkan keputusan PKR yang memecatnya dari partai adalah tindakan balas dendam".<ref>{{Cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/06/29/pkr-confirms-sacking-of-five-leaders-including-womens-chief-haniza-talha/1879717 |title=PKR confirms sacking of five leaders including Women’s chief Haniza Talha |first=Kenneth|last=Tee|work=Malay Mail |date=29 June 2020 |access-date=20 July 2020}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.malaysiakini.com/news/532284|title=Haniza describes her sacking as an 'act of revenge'|date=29 June 2020|work=Malaysiakini |access-date=20 July 2020}}</ref><ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/khidmat-haniza-mohamed-talha-sebagai-exco-selangor-berakhir-hari-ini-250660 |title=Khidmat Haniza Mohamed Talha sebagai exco selangor berakhir hari ini |trans-title=Haniza Mohamed Talha's services as Selangor's exco ends today |language=ms |work=Astro Awani |date=10 July 2020 |access-date=20 July 2020 |via=Bernama}}</ref> ADUN [[Sabak (daerah pemilihan negara bagian)|Sabak]] Ahmad Mustain Othman dipecat dari PAN pada 28 Juli karena diduga melanggar aturan disiplin partai.<ref>{{cite news |title=Amanah boots Sabak rep Ahmad Mustain Othman out over disciplinary breach |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/07/28/amanah-boots-sabak-rep-ahmad-mustain-othman-out-over-disciplinary-breach/1888788 |author=Danial Dzulkifly |date=28 July 2020 |access-date=6 August 2020 |work=Malay Mail}}</ref>
 
Pada 8 Agustus, ADUN [[Jeram (daerah pemilihan negara bagian)|Jeram]] Mohd Shaid Rosli mengumumkan keluar dari PPBM. Dia mengatakan dia sekarang akan menjadi ADUN independen yang akan mendukung mantan ketua PPBM Mahathir Mohamad. Shaid juga mengklaim keluarnya dia akan diikuti oleh mayoritas anggota PPBM Kuala Selangor termasuk berbagai kepala cabang.<ref>{{Cite web|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/08/08/jeram-assemblyman-quits-ppbm-will-back-dr-ms-new-party/|title=Jeram assemblyman quits PPBM, will back Dr M|first=F. M. T.|last=Reporters|date=8 August 2020|access-date=2021-02-09|archive-date=2020-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200913055621/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/08/08/jeram-assemblyman-quits-ppbm-will-back-dr-ms-new-party/|dead-url=yes}}</ref>
 
Pada 16 November, ADUN [[Meru (daerah pemilihan negara bagian)|Meru]] Mohd. Fakhrulrazi Mohd Mokhtar mengumumkan pengunduran dirinya dari PAN dan bergabung dengan PKR.<ref name=":0"/> ADUN [[Sabak (daerah pemilihan negara bagian)|Sabak]] Ahmad Musthain Othman juga bergabung dengan PKR setelah dipecat dari PAN.<ref name=":0">{{Cite web|last=Asyraf|first=Faisal|date=2020-11-16|title=Amanah confirms Meru rep Fakhrulrazi has joined PKR|url=https://www.malaysiakini.com/news/551062|access-date=2020-11-16|website=Malaysiakini|language=en}}</ref><ref>{{Cite web|last=Reporters|first=F. M. T.|date=2020-11-16|title=Selangor assemblyman joins PKR after sacking by Amanah|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/11/16/selangor-assemblyman-joins-pkr-after-sacking-by-amanah/|access-date=2020-11-16|website=Free Malaysia Today|language=en-GB|archive-date=2020-11-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20201116125839/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/11/16/selangor-assemblyman-joins-pkr-after-sacking-by-amanah/|dead-url=yes}}</ref>
 
====Johor====
{| class="wikitable sortable" style="font-size:95%;"
|+Daftar perubahan daerah pemilihan berdasarkan pergantian partai di [[Dewan Undangan Negeri Johor|Johor]]<ref>List of Members of Johor State Legislative Assembly
*N03, N09 and N47 {{cite web |url=https://dewannegeri.johor.gov.my/sad/?wpv_view_count=1136-TCPID24&wpv-wpcf-nama=&wpv-wpcf-kawasan-dun=&wpv-wpcf-parti=&wpv_paged=2 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200720061916/https://dewannegeri.johor.gov.my/sad/?wpv_view_count=1136-TCPID24&wpv-wpcf-nama=&wpv-wpcf-kawasan-dun=&wpv-wpcf-parti=&wpv_paged=2 |access-date=20 July 2020 |archive-date=20 July 2020 |work=Dewan Negeri Johor |title=Senarai Ahli Dewan Negeri |trans-title=List of Members of Legislative Assembly |language=ms |url-status=live}}
*N05, N41, N44 and N50 {{cite web |url=https://dewannegeri.johor.gov.my/sad/?wpv_view_count=1136-TCPID24&wpv-wpcf-nama=&wpv-wpcf-kawasan-dun=&wpv-wpcf-parti=&wpv_paged=1 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200720062205/https://dewannegeri.johor.gov.my/sad/?wpv_view_count=1136-TCPID24&wpv-wpcf-nama=&wpv-wpcf-kawasan-dun=&wpv-wpcf-parti=&wpv_paged=1 |access-date=20 July 2020 |archive-date=20 July 2020 |work=Dewan Negeri Johor |title=Senarai Ahli Dewan Negeri |trans-title=List of Members of Legislative Assembly |language=ms |url-status=live}}
*N07 {{Cite web |url=https://dewannegeri.johor.gov.my/sad/?wpv_view_count=1136-TCPID24&wpv-wpcf-nama=&wpv-wpcf-kawasan-dun=&wpv-wpcf-parti=&wpv_paged=5 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200720060032/https://dewannegeri.johor.gov.my/sad/?wpv_view_count=1136-TCPID24&wpv-wpcf-nama=&wpv-wpcf-kawasan-dun=&wpv-wpcf-parti=&wpv_paged=5 |access-date=20 July 2020 |archive-date=20 July 2020 |work=Dewan Negeri Johor |title=Senarai Ahli Dewan Negeri |trans-title=List of Members of Legislative Assembly |language=ms |url-status=live}}
*N32, N36 and N37 {{Cite web |url=https://dewannegeri.johor.gov.my/sad/?wpv_view_count=1136-TCPID24&wpv-wpcf-nama=&wpv-wpcf-kawasan-dun=&wpv-wpcf-parti=&wpv_paged=4 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200720061421/https://dewannegeri.johor.gov.my/sad/?wpv_view_count=1136-TCPID24&wpv-wpcf-nama=&wpv-wpcf-kawasan-dun=&wpv-wpcf-parti=&wpv_paged=4 |access-date=20 July 2020 |archive-date=20 July 2020 |work=Dewan Negeri Johor |title=Senarai Ahli Dewan Negeri |trans-title=List of Members of Legislative Assembly |language=ms |url-status=live}}
*N43 {{cite web |url=https://dewannegeri.johor.gov.my/sad/?wpv_view_count=1136-TCPID24&wpv-wpcf-nama=&wpv-wpcf-kawasan-dun=&wpv-wpcf-parti=&wpv_paged=3 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200720061734/https://dewannegeri.johor.gov.my/sad/?wpv_view_count=1136-TCPID24&wpv-wpcf-nama=&wpv-wpcf-kawasan-dun=&wpv-wpcf-parti=&wpv_paged=3 |access-date=20 July 2020 |archive-date=20 July 2020 |work=Dewan Negeri Johor |title=Senarai Ahli Dewan Negeri |trans-title=List of Members of Legislative Assembly |language=ms |url-status=live}}
</ref>
|-
! scope="col" | No.
! scope="col" | Daerah pemilihan
! scope="col" | Anggota
! colspan="2" scope="col" | Partai sebelumnya
! colspan="2" scope="col" | Partai sekarang<br>(hingga Juli 2020)
|-
| N03
| {{daerah pemilihan negara bagian|Pemanis}}
| [[Chong Fat Full]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N05
| {{daerah pemilihan negara bagian|Tenang}}
| [[Mohd Solihan Badri|Solihan Badri]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N07
| {{daerah pemilihan negara bagian|Bukit Kepong}}
| [[Sahruddin Jamal]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N09
| {{daerah pemilihan negara bagian|Gambir}}
| [[Muhyiddin Yassin]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N32
| {{daerah pemilihan negara bagian|Endau}}
| [[Alwiyah Talib]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N36
| {{daerah pemilihan negara bagian|Sedili}}
| [[Rasman Ithnain]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N37
| {{daerah pemilihan negara bagian|Johor Lama}}
| [[Rosleli Jahari]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N41
| {{daerah pemilihan negara bagian|Puteri Wangsa}}
| [[Mazlan Bujang]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N43
| {{daerah pemilihan negara bagian|Permas}}
| [[Che Zakaria Mohd. Salleh]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N44
| {{daerah pemilihan negara bagian|Larkin}}
| [[Mohammad Izhar Ahmad|Izhar Ahmad]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N47
| {{daerah pemilihan negara bagian|Kempas}}
| [[Osman Sapian]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N50
| {{daerah pemilihan negara bagian|Bukit Permai}}
| [[Tosrin Jarvanthi]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
|}
[[Sultan Johor]] [[Ibrahim Ismail dari Johor|Ibrahim Ismail]] memerintahkan kesemua 56 anggota [[Dewan Undangan Negeri Johor|dewan undangan negeri]] untuk bertemu dengannya pada 26 Februari.<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/node/548763/amp |title=Sultan Johor minta ADUN buat pilihan |work=Harian Metro |language=ms |trans-title=The Sultan of Johor asks ADUNs to make a choice |date=26 February 2020 |access-date=26 February 2020}}</ref> Akibatnya, sesi pertemuan yang dijadwalkan akan diadakan pada 5 Maret ditunda.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/sidang-dun-johor-yang-dijadual-5-mac-ditangguh-speaker-231887 |title=Sidang DUN Johor yang dijadual 5 Mac ditangguh - Speaker |trans-title=Johor Legislative Assembly sitting scheduled to be held on 5 March is postponed |work=Astro Awani |date=27 February 2020 |access-date=27 February 2020 |language=ms}}</ref> Semua ADUN diminta menandatangani SD untuk menyatakan minat mereka tentang pemebntukan pemerintahan koalisi baru atau mengizinkan Pakatan Harapan untuk terus memerintah Johor.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/659887/bersatu-muafakat-nasional-peroleh-majoriti-mudah-bentuk-kerajaan-di |title=BERSATU, Muafakat Nasional peroleh majoriti mudah bentuk kerajaan di Johor |work=Berita Harian |date=27 February 2020 |access-date=27 February 2020 |language=ms |trans-title=Bersatu, Muafakat Nasional gain simple majority to form government in Johor}}</ref>
 
Pada 27 Februari, sekretaris pribadi Sultan Jaba Mohd Noah mengumumkan koalisi baru akan memerintah negara setelah memperoleh mayoritas sederhana dari 28 ADUN melawan 26 ADUN yang mendukung Pakatan Harapan.<ref>{{cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/article/71699/KHAS/Peralihan-Kerajaan/Kerajaan-gabungan-baharu-di-Johor |title=Kerajaan gabungan baharu di Johor |work=Sinar Harian |date=27 February 2020 |access-date=27 February 2020 |language=ms |trans-title=New coalition government in Johor}}</ref> Dua ADUN yaitu [[Mazlan Bujang]] dari PPBM dan [[Salahuddin Ayub]] dari PAN tidak bisa menyatakan minat mereka karena tidak menemui Sultan seperti yang diperintahkan.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/660615/ph-johor-kaji-tindakan-selepas-isu-pm-selesai |title=PH Johor kaji tindakan selepas isu PM selesai |language=ms |trans-title=PH Johor to think of action after PM issue ends |work=Berita Harian |date=29 February 2020 |access-date=2 March 2020}}</ref> Koalisi baru direncanakan terdiri dari ADUN PPBM, PAS, UMNO, MCA, MIC, dan beberapa lainnya yang tidak disebutkan kesetiaan partainya.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/umno-bersatu-bentuk-kerajaan-negeri-johor-231942?amp=1 |title=UMNO, Bersatu bentuk kerajaan negeri Johor |language=ms |trans-title=UMNO, Bersatu forms Johor state government |work=Astro Awani |date=27 February 2020 |access-date=27 February 2020}}</ref> Namun, sehari kemudian Pakatan Harapan menantang klaim koalisi baru atas kendali mayoritas dan menyatakan koalisi tersebut juga mendapat dukungan dari 28 anggota dewan, termasuk Salahuddin Ayub dan ADUN PKR asal [[Pemanis (daerah pemilihan negara bagian)|Pemanis]] [[Chong Fat Full]] yang dikabarkan menjadi salah satu dari 28 anggota dewan yang menandatangani SD untuk mendukung koalisi baru. [[Menteri Besar Johor]] yang baru yakni [[Hasni Mohammad]] dari UMNO dilantik pada malam 28 Februari di depan Sultan di [[Istana Bukit Serene]], [[Johor Bahru]].<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/hasni-mohammad-angkat-sumpah-mb-johor-232053?amp |title=Hasni Mohammad angkat sumpah MB Johor |language=ms |trans-title=Hasni Mohammad take the oath as Johor's MB |work=Astro Awani |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020}}</ref> Pada 4 Maret, Fat Full secara resmi mengumumkan pengunduran diri dari partai untuk menjadi ADUN independen yang mendukung Perikatan Nasional, sehingga koalisi itu efektif didukung 29 ADUN di majelis negara bagian dibandingkan dengan 27 ADUN yang mendukung Pakatan Harapan.<ref>{{cite news |url=https://www.malaysiakini.com/news/513241 |title=PKR rep quits, gives Perikatan majority in Johor |work=MalaysiaKini |date=4 March 2020 |access-date=4 March 2020}}</ref> Fat Full kemudian bergabung dengan PPBM pada 28 Agustus.<ref>{{Cite web|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/08/27/johor-exco-member-dr-chong-fat-full-joins-bersatu|title=Johor exco member Dr Chong Fat Full joins Bersatu &#124; The Star|website=www.thestar.com.my}}</ref>
 
Pada 11 Mei, Pakatan Harapan mengumumkan mereka membatalkan mosi tidak percaya pada menteri besar sebagai tanggapan atas permohonan sultan dan Ketua DUN Suhaizan Kayat dari PAN tetap di jabatannya di tengah laporan sebelumnya tentang pemecatannya oleh pemerintah Perikatan Nasional.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/05/11/johor-pakatan-cancels-tabling-no-confidence-vote-against-mb-after-sultan-ca/1865188 |title=Johor Pakatan cancels tabling no-confidence vote against MB after Sultan cautioned against 'disruption' |work=Malay Mail |date=11 May 2020 |access-date=15 May 2020}}</ref> Pada 14 Mei, DUN Johor bersidang. Sultan [[Ibrahim Ismail dari Johor|Ibrahim Ismail]] berpidato di hadapan dewan dan meminta politisi tidak menciptakan 'virus' perpecahan dan perselisihan yang akan menjangkiti seluruh negara bagian di tengah pandemi COVID-19. Sultan juga mengingatkan semua ADUN untuk memberikan contoh yang baik dengan menjaga kesopanan dan disiplin, berbeda dengan gangguan di DUN Perak dan Malaka pada minggu sebelumnya.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/05/15/unite-for-the-people-johor-ruler-tells-politicians |title=Unite for the people, Johor Ruler tells politicians |work=The Star (Malaysia) |date=15 May 2020 |access-date=15 May 2020}}</ref><ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/05/14/johor-sultan-warns-of-virus-that-will-infect-politicians-and-divide-the-pub/1866020 |title=Johor Sultan warns of 'virus' that will infect politicians and divide the public |work=Malay Mail |date=14 May 2020 |access-date=15 May 2020}}</ref> Pada 3 Juni, menyusul laporan baru dari Pakatan Harapan yang berencana merebut kembali kendali pemerintah negara bagian, Sultan Ibrahim mengancam akan membubarkan DUN dan mengadakan pemilihan baru.<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/news/nation/2020/06/597619/johor-sultan-warns-state-assembly-dissolution-if-power-struggle-continues |title=Johor Sultan warns of state assembly dissolution if power struggle continues |work=New Straits Times |date=3 June 2020 |access-date=4 June 2020}}</ref>
 
Pada 4 September, keanggotaan PPBM Osman Sapian Bersatu dicabut segera setelah ia didapati berpihak kepada Partai Pejuang Tanah Air semasa kampanye [[pemilihan umum sela Slim 2020]].<ref>{{Cite web|last=Ramlan|first=Yasmin|date=2020-09-04|title=Ex-Johor MB loses Bersatu membership ahead of state assembly sitting|url=https://www.malaysiakini.com/news/541304|access-date=2020-09-04|website=Malaysiakini|language=en}}</ref> Namun, pada saat yang sama Sekretaris Jenderal PPBM Hamzah Zainudin mengatakan Osman masih tetap menjadi anggota PPBM. Ia mengatakan untuk saat itu, Osman hanya akan dipanggil bagi menjawab dakwaan terkait tuduhan membantu kampanye calon independen dalam pemilihan umum sela Slim baru-baru ini dan belum ada tindakan yang diambil.<ref>{{Cite web|url=https://www.hmetro.com.my/mutakhir/2020/09/617160/osman-sapian-masih-ahli-bersatu-setiausaha-agung|title=Osman Sapian masih ahli Bersatu- Setiausaha Agung|date=4 September 2020|website=HM Online}}</ref>
 
==== Melaka ====
{| class="wikitable sortable" style="font-size:95%;"
|+Daftar perubahan daerah pemilihan berdasarkan pergantian partai di [[Dewan Undangan Negeri Melaka|Melaka]]<ref>{{Cite news |url=https://www.malaysiakini.com/news/512907|title=Malacca gov't falls, DAP's 'Hulk' and PKR's Jailani defect |date=2 March 2020 |access-date=20 July 2020 |work=Malaysiakini}}</ref>
|-
! scope="col" | No.
! scope="col" | Daerah pemilihan
! scope="col" | Anggota
! colspan="2" scope="col" | Partai sebelumnya
! colspan="2" scope="col" | Partai sekarang<br>(hingga Januari 2021)
|-
| N06
| {{daerah pemilihan negara bagian|Rembia}}
| [[Muhammad Jailani Khamis|Jailani Khamis]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
|-
| N13
| {{daerah pemilihan negara bagian|Paya Rumput}}
| [[Mohd. Rafiq Naizamohideen|Rafiq Naizmohideen]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N15
| {{daerah pemilihan negara bagian|Pengkalan Batu}}
| [[Norhizam Hassan Baktee|Norhizam Baktee]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Aksi Demokratik|DAP]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N23
| {{daerah pemilihan negara bagian|Telok Mas}}
| [[Noor Effandi Ahmad|Effendi Ahmad]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
|}
[[Dewan Undangan Negeri Melaka|Dewan Undangan Negeri]] terjebak dalam kebuntuan karena baik Pakatan Harapan dan oposisi Barisan Nasional masing-masing memegang 13 kursi setelah PPBM meninggalkan koalisi yang berkuasa saat itu.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/ph-13-bn-13-parti-mana-tadbir-melaka-231814 |title=PH 13, BN 13, parti mana tadbir Melaka? |language=ms |trans-title=PH 13, BN 13, which party will govern Malacca? |date=26 February 2020 |access-date=27 February 2020 |work=Astro Awani}}</ref> [[Ketua Menteri Melaka]] [[Adly Zahari]] bertemu dengan [[Yang di-Pertua Negeri Melaka]] [[Mohd Khalil Yaakob]] pada 26 Februari untuk menjelaskan kepadanya tentang keadaan politik terkini.<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/mutakhir/2020/02/548688/dua-exco-melaka-tidak-hadir-mesyuarat |title=Dua EXCO Melaka tidak hadir mesyuarat |language=ms |trans-title=Two Malacca's EXCO absent from meeting |date=26 February 2020 |access-date=27 February 2020 |work=Harian Metro}}</ref> Pada 27 Februari, pemerintah negara bagian mengumumkan mereka akan mempertahankan ''[[status quo]]'' dan akan terus berjalan seperti biasa dalam konferensi pers.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/video-malaysia/malaysia2020-kerajaan-negeri-melaka-kekal-1835927 |title=#Malaysia2020: Kerajaan Negeri Melaka kekal |language=ms |trans-title=#Malaysia2020: Malacca state government unchange |date=27 February 2020 |access-date=27 February 2020 |work=Astro Awani}}</ref> Namun, sidang DUN yang rencananya digelar pada 6 Maret ditunda.<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/mutakhir/2020/02/549005/melaka-tangguh-sidang-dun |title=Melaka tangguh sidang DUN |language=ms |trans-title=Malacca postpone legislative assembly sitting |date=27 February 2020 |access-date=1 March 2020 |work=Harian Metro}}</ref>
 
Pada 2 Maret, Ketua Barisan Nasional Melaka Abdul Raouf Yusof menghadiri pertemuan dengan Yang di-Pertua Negeri.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/umno-melaka-jumpa-tyt-hari-ini-232296?amp |title=UMNO Melaka jumpa TYT hari ini |language=ms |trans-title=Malacca's UMNO meet the TYT today |work=Astro Awani |date=2 March 2020 |access-date=2 March 2020}}</ref> Dalam konferensi pers pada malam hari, ia membenarkan Pakatan Harapan telah kehilangan mayoritas di DUN dan Perikatan Nasional akan membentuk pemerintahan baru. Pemerintah koalisi baru mendapat dukungan dari 17 ADUN.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/pakatan-harapan-tumbang-di-melaka-perikatan-nasional-tubuh-kerajaan-232308?amp |title=Pakatan Harapan tumbang di Melaka, Perikatan Nasional tubuh kerajaan |language=ms |trans-title=Pakatan Harapan collapse in Malacca, Perikatan Nasional form government |work=Astro Awani |date=2 March 2020 |access-date=2 March 2020}}</ref> Pada hari yang sama, Adly Zahari bertemu dengan Yang di-Pertua Negeri dan mengusulkan agar majelis negara dibubarkan dan memicu pemilihan umum negara bagian sesuai Pasal 7 ayat (4) konstitusi negara bagian, tetapi usul Adly ditolak.<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/node/550425/amp |title=Adly cadang bubar DUN |language=ms |trans-title=Adly suggest to dissolve the state assembly |work=Harian Metro |date=2 March 2020 |access-date=2 March 2020}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.sinarharian.com.my/article/72263/KHAS/Peralihan-Kerajaan/TYT-Melaka-tolak-cadangan-bubar-DUN|title=TYT Melaka tolak cadangan bubar DUN|date=2 March 2020|access-date=2 March 2020|work=Sinar Harian |language=ms |trans-title=The TYT of Malacca reject suggestion to dissolve the state assembly}}</ref>
 
Pada 3 Maret, Adly mengadakan konferensi pers ketika ia menyatakan tidak mengundurkan diri dari jabatannya. Namun, dia diberitahu bahwa dia bukan lagi ketua menteri dan diberhentikan pada malam sebelumnya.<ref>{{cite news|url=https://malaysiakini.com/news/513052|title=Adly sacked as CM, to embark on 'Save Malacca' roadshow|date=3 March 2020|access-date=3 March 2020|work=Malaysiakini|archive-date=2020-05-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20200505214328/https://www.malaysiakini.com/news/513052|dead-url=yes}}</ref> Kepala Menteri Malaka yang baru [[Sulaiman Md Ali]] dari UMNO dilantik pada malam 9 Maret.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/sulaiman-md-ali-angkat-sumpah-ketua-menteri-melaka-ke-12-232991 |title=Sulaiman Md Ali angkat sumpah Ketua Menteri Melaka ke-12 |language=ms |trans-title=Sulaiman Md Ali take the oath as the 12th Chief Minister of Malacca |work=Astro Awani |date=9 March 2020 |access-date=9 March 2020}}</ref>
 
Pada 11 Mei, DUN bersidang dan pemerintahan Perikatan Nasional melakukan mosi tidak percaya kepada Ketua Menteri Omar Jaafar dari PKR yang menyebabkan debat kusir dan penghinaan verbal yang memanas antara kedua sisi DUN, misalnya ADUN independen pendukung PN Norhizam Hassan Baktee meneriakkan istilah "babi" berulang kali kepada ADUN DAP Low Chee Leong sebagai tanggapan atas ucapan "Pengkhianat" dari Chee Leong.<ref>{{cite web|url=https://says.com/my/news/video-melaka-changes-state-speaker-after-assemblymen-s-heated-traitor-babi-brawl|title=Melaka Changes State Speaker After Assemblymen's Heated 'Pengkhianat' And 'Babi' Brawl|author=Yap Wan Xiang|date=12 May 2020|agency=Says.com}}</ref> Ketua DUN menunda sidang itu. Kemudian, DUN bersidang kembali dengan hanya anggota Perikatan Nasional dan menyatakan Ab Rauf Yusoh dari UMNO sebagai ketua DUN baru.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/05/11/pn-reconvenes-melaka-state-assembly-after-appointing-own-speaker-without-op/1865067 |title=PN reconvenes Melaka state assembly after appointing own Speaker, without opposition |work=Malay Mail |date=11 May 2020 |access-date=15 May 2020}}</ref> Ketua DUN yang digulingkan mengatakan Pakatan Harapan Melaka sedang menggugat keabsahan penunjukan Ketua DUN yang baru.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/05/11/omar-jaafar-says-received-verbal-notice-he-is-no-longer-melaka-speaker-after-chaotic-one-day-sitting |title=Omar Jaafar says received verbal notice he is no longer Melaka Speaker after chaotic one-day sitting |work=The Star (Malaysia) |date=11 May 2020 |access-date=15 May 2020}}</ref>
 
Pada 14 September 2020, Norhizam Hassan Baktee bergabung ke PPBM,<ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.facebook.com/fendi.ahmad.2020/posts/10158418875026664|title=Selamat datang ke Parti Pribumi Bersatu Malaysia (BERSATU) buat ADUN Pengkalan Batu, YB Datuk Norhizam Hassan Baktee dan ADUN Rembia, YB Datuk Muhammad Jailani Khamis|date=14 September 2020|access-date=2020-09-21|language=ms|website=www.facebook.com}}</ref> manakala Muhammad Jailani Khamis bergabung ke UMNO pada 2 Januari 2021.<ref>{{Cite web|date=2021-01-02|title=ADUN Rembia sertai UMNO|url=https://www.sinarharian.com.my/article/117285/BERITA/Politik/ADUN-Rembia-sertai-UMNO|access-date=2021-01-02|website=Sinarharian|language=ms}}</ref>
 
==== Kedah ====
{| class="wikitable sortable" style="font-size:95%;"
|+Daftar perubahan daerah pemilihan berdasarkan pergantian partai di [[Dewan Undangan Negeri Kedah|Kedah]]
|-
! scope="col" | No.
! scope="col" | Daerah pemilihan
! scope="col" | Anggota
! colspan="2" scope="col" | Partai sebelumnya
! colspan="2" scope="col" | Partai sekarang<br>(hingga September 2020)
|-
| N01
| {{daerah pemilihan negara bagian|Ayer Hangat}}
| [[Juhari Bulat]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])<ref name="auto2">{{Cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/19-adun-kedah-hilang-kepercayaan-terhadap-mukhriz-242765 |title=19 ADUN Kedah hilang kepercayaan terhadap Mukhriz |work=Astro Awani |trans-title=19 Kedah ADUN lost confidence in Mukhriz |date=12 May 2020 |access-date=6 August 2020 |language=ms}}</ref>
|-
| N02
| {{daerah pemilihan negara bagian|Kuah}}
| [[Mohd Firdaus Ahmad|Firdaus Ahmad]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])<ref name="auto2"/>
|-
| N05
| {{daerah pemilihan negara bagian|Bukit Kayu Hitam}}
| [[Halimaton Shaadiah Saad|Halimaton Shaadiah]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])<ref name="auto2"/>
|-
| N06
| {{daerah pemilihan negara bagian|Jitra}}
| [[Mukhriz Mahathir]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="#006a8e" |
| [[Partai Pejuang Tanah Air|PPTA]]<ref name="auto3"/>
|-
|-
| N15
| {{daerah pemilihan negara bagian|Anak Bukit}}
| [[Amiruddin Hamzah]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="#006a8e" |
| [[Partai Pejuang Tanah Air|PPTA]]<ref name="auto3"/>
|-
| N21
| {{daerah pemilihan negara bagian|Guar Chempedak}}
| [[Abdul Rahman Ismail]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])<ref name="auto2"/>
|-
| N29
| {{daerah pemilihan negara bagian|Sidam}}
| [[Robert Ling Kui Ee]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])<ref name="auto6">{{Cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/article/83230/EDISI/Utara/Dua-ADUN-Bebas-sokong-Perikatan-Nasional|title=Dua ADUN Bebas sokong Perikatan Nasional |trans-title=Two independent ADUN support Perikatan Nasional |author=Siti Zubaidah Zakaraya |language=ms |date=12 May 2020 |work=Sinar Harian |access-date=6 August 2020}}</ref>
|-
| N34
| {{daerah pemilihan negara bagian|Lunas}}
| [[Azman Nasruddin]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])<ref name="auto6"/>
|-
|}
[[Menteri Besar Kedah]] [[Mukhriz Mahathir]] memohon bertemu dengan [[Sultan Kedah]] [[Sallehuddin dari Kedah|Sallehudin]] pada pagi 27 Februari.<ref>{{cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/article/71678/KHAS/Peralihan-Kerajaan/Mukhriz-menghadap-Sultan-Kedah |title=Mukhriz menghadap Sultan Kedah |language=ms |trans-title=Mukhriz to have an audience with the Sultan of Kedah |date=27 February 2020 |access-date=27 February 2020 |work=Sinar Harian}}</ref> Mukhriz adalah anak kelima Mahathir dan anggota PPBM yang telah keluar dari koalisi Pakatan Harapan.<ref name="register">{{cite news|url=http://www.straitstimes.com/asia/se-asia/muhyiddin-registers-mahathirs-new-party|title=Muhyiddin registers Mahathir's new party|work=[[Strait Times]]|date=10 August 2016|access-date=27 September 2016}}</ref><ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/mukhriz-sedia-ikut-jejak-tun-mahathir-212448?amp=1 |title=Mukhriz sedia ikut jejak Tun Mahathir |language=ms |trans-title=Mukhriz ready to follow Mahathir's footsteps |work=Astro Awani |date=11 July 2019 |access-date=28 February 2020}}</ref> Sultan setuju untuk mengizinkan Mukhriz melanjutkan sebagai Menteri Besar setelah 19 ADUN Pakatan Harapan mengumumkan dukungan mereka kepadanya meskipun keadaan politik di tingkat federal sedang memanas.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/pentadbiran-kerajaan-negeri-kedah-kekal-mukhriz-231892?amp |title=Pentadbiran kerajaan negeri Kedah kekal - Mukhriz
|language=ms |trans-title=Kedah state government unchange - Mukhriz |date=27 February 2020 |access-date=27 February 2020 |work=Astro Awani}}</ref>
 
Pada 12 Mei, ADUN [[Sidam (daerah pemilihan negara bagian)|Sidam]] dan [[Lunas (daerah pemilihan negara bagian)|Lunas]] dari PKR meninggalkan partai tersebut dengan alasan kurangnya kepercayaan pada Anwar dan dugaan pembersihan anggota akar rumput yang mendukung Azmin sebagai alasan mereka untuk menjadi ADUN independen yang memihak Perikatan Nasional.<ref>{{cite news| url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/05/12/pkr039s-sidam-rep-cites-loss-of-confidence-in-anwar-for-leaving-party |title=PKR's Sidam rep cites loss of confidence in Anwar for leaving party |date= 12 May 2020 |access-date=12 May 2020 |work=The Star (Malaysia)}}</ref> Kemudian pada hari itu, pemimpin oposisi [[Muhammad Sanusi Md Nor]] mengumumkan pembentukan pemerintahan baru dengan dukungan dari 23 ADUN termasuk dua mantan ADUN PKR dan empat dari enam ADUN Bersatu yang sebelumnya bersekutu dengan Pakatan Harapan.<ref>{{cite news|url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/05/12/kedah-opposition-leader-announces-formation-of-perikatan-state-govt-collaps/1865438| title=Kedah Opposition leader announces formation of Perikatan state govt, collapse of Pakatan and Mukhriz's reign as MB |date=12 May 2020 |access-date=12 May 2020 |work=Malay Mail}}</ref><ref>{{cite news| url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/05/12/kedah-pas-says-23-reps-have-lost-confidence-in-mukhriz |title=Kedah PAS says 23 reps have lost confidence in Mukhriz| date=12 May 2020 |access-date=12 May 2020 |work=The Star (Malaysia)}}</ref>
 
Pada 13 Mei, Mukhriz hadir dalam konferensi pers dengan anggota majlis mesyuarat dari Pakatan Harapan dan menegaskan bahwa pemerintahannya masih utuh. Dia bersikeras akan tetap memegang kendali sampai istana emberi tahu dia atau tanpa mosi tidak percaya di DUN.<ref>{{cite news| url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/kedah-kerfuffle-continues-as-mukhriz-mahathir-claims-he-is-still-in-charge-of-state |work=The Straits Times |title=Kedah kerfuffle continues as Mukhriz claims he is still in charge of state, but PAS says has majority support| date=13 May 2020 |access-date=15 May 2020}}</ref> Dua hari kemudian, ADUN Pakatan Harapan dan Perikatan Nasional diberi kesempatan bertemu dengan Sultan untuk menyelesaikan masalah tersebut.<ref>{{cite news| url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/05/15/mukhriz-unwise-for-switch-in-kedah-govt-now-priority-should-be-peoples-welf/1866324 |title=Mukhriz: Unwise for switch in Kedah govt now; priority should be people’s welfare| date=15 May 2020 |access-date=15 May 2020 |work=Malay Mail}}</ref><ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/node/578771/amp |title=Mukhriz mengadap Sultan Kedah |trans-title=Mukhriz to have audience with the Sultan of Kedah |date=15 May 2020 |access-date=15 May 2020 |work=Harian Metro |language=ms}}</ref> Pada 17 Mei, Mukhriz mengundurkan diri dan mengakui bahwa dia telah kehilangan kepercayaan dari DUN.<ref>{{cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/ampArticle/83869 |title=Mukhriz lepas jawatan MB Kedah berkuat kuasa serta-merta |trans-title=Mukhriz left Kedah's MB post effective immediately |language=ms |date=17 May 2020 |access-date=19 May 2020 |work=Sinar Harian}}</ref> Sanusi dari PAS dilantik sebagai menteri besar yang baru pada malam itu.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/05/689883/sanusi-angkat-sumpah-jawatan-mb-kedah-ke-14 |title=Sanusi angkat sumpah jawatan MB Kedah ke-14 |trans-title=Sanusi takes oath as Kedah's 14th MB |language=ms |date=17 May 2020 |access-date=19 May 2020 |work=Berita Harian}}</ref>
 
Pada 6 September, Azman Nasrudin dan Robert Ling Kui Ee bergabungke PPBM.<ref>https://www.astroawani.com/berita-malaysia/azman-robert-ling-kini-adun-bersatu-258218</ref>
 
==== Perak ====
{| class="wikitable sortable" style="font-size:95%;"
|+Daftar perubahan daerah pemilihan berdasarkan pergantian partai di [[Dewan Undangan Negeri Perak|Perak]]
|-
! scope="col" | No.
! scope="col" | Daerah pemilihan
! scope="col" | Anggota
! colspan="2" scope="col" | Partai sebelumnya
! colspan="2" scope="col" | Partai sekarang<br>(hingga September 2020)
|-
| N08
| {{daerah pemilihan negara bagian|Titi Serong}}
| [[Hasnul Zulkarnain Abdul Munaim|Hasnul Zulkarnain]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Amanah Negara|PAN]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])<ref name="auto1">{{Cite news |url=https://www.malaysiakini.com/news/514105|title=DAP, Amanah terminates membership of 'defector' state reps from Malacca, Perak |date=10 March 2020 |work=Malaysiakini |access-date=6 August 2020}}</ref><ref name="hasnul">{{cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/article/94516/BERITA/Politik/Hasnul-Zulkarnain-sertai-Bersatu |title=Hasnul Zulkarnain sertai Bersatu |trans-title=Hasnul Zulkarnain joins Bersatu |author=Saifullah Ahmad |date=29 July 2020 |access-date=6 August 2020 |language=ms |work=Sinar Harian}}</ref>
|-
| N09
| {{daerah pemilihan negara bagian|Kuala Krau}}
| [[Abdul Yunus Jamahri|Abdul Yunus]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])<ref>{{cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/article/73081/KHAS/Peralihan-Kerajaan/Saya-rela-hati-bukan-dipaksa-masuk-Bersatu |title='Saya rela hati, bukan dipaksa masuk Bersatu' |trans-title='I did it willingly, wasn't force to enter Bersatu' |language=ms |work=Sinar Harian |author=Saifullah Ahmad |date=9 March 2020 |access-date=6 August 2020}}</ref>
|-
| N30
| {{daerah pemilihan negara bagian|Buntong}}
| [[Sivasubramaniam Athinarayanan]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Aksi Demokratik|DAP]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Gerakan Rakyat Malaysia|PGRM]])<ref name="auto1"/><ref>{{Cite news|url=https://www.sinarharian.com.my/article/89540/BERITA/Politik/Bekas-ADUN-DAP-masuk-Gerakan|title=Bekas ADUN DAP masuk Gerakan |trans-title=Former DAP ADUN joins Gerakan |author=Normawati Adnan |date=26 June 2020 |work=Sinar Harian |language=ms |access-date=6 August 2020}}</ref>
|-
| N33
| {{daerah pemilihan negara bagian|Tronoh}}
| [[Paul Yong Choo Kiong|Yong Choo Kiong]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Aksi Demokratik|DAP]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Independen (politikus)|Independen]])<ref name="auto1"/>
|-
| N41
| {{daerah pemilihan negara bagian|Malim Nawar}}
| Leong Cheok Keng
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Aksi Demokratik|DAP]])
| width="1" bgcolor="{{Independen (politikus)/meta/shading}}" |
| [[Independen (politikus)|Independen]]
|-
| N43
| {{daerah pemilihan negara bagian|Tulang Sekah}}
| [[Nolee Ashilin Mohamed Radzi|Nolee Ashilin]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N47
| {{daerah pemilihan negara bagian|Chenderiang}}
| [[Ahmad Faizal Azumu]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N49
| {{daerah pemilihan negara bagian|Sungai Manik}}
| [[Zainol Fadzi Paharudin|Zainol Fadzi]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
|}
Pada 27 Februari, seorang ADUN UMNO menemui Sultan Perak [[Nazrin Shah dari Perak|Nazrin Shah]] dan kemudian mengungkapkan bahwa Sultan menyatakan bahwa setiap koalisi yang membuktikan mereka didukung sedikitnya 30 ADUN dapat membentuk pemerintahan.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/sultan-mahu-bukti-ada-sekurang-kurangnya-30-kerusi-bentuk-kerajaan-umno-perak-232138?amp=1 |title=Sultan mahu bukti ada sekurang-kurangnya 30 kerusi, bentuk kerajaan - UMNO Perak |language=ms date=29 February 2020 |access-date=3 March 2020 |work=Astro Awani}}</ref> Menteri Besar Perak Ahmad Faizal Azumu dari PPBM yang sedang menjabat kemudian mengisyaratkan bahwa akan ada pemerintahan negara bagian yang baru dan mewujudkan harapannya bahwa ia akan melanjutkan sebagai Menteri Besar semasa pemerintahan baru.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/kerajaan-baharu-perak-ikut-acuan-putrajaya-ahmad-faizal-232221?amp=1 |title=Kerajaan baharu Perak ikut acuan Putrajaya - Ahmad Faizal |language=ms |trans-title=New Perak government will follow Putrajaya's mold - Ahmad Faizal |date=1 March 2020 |access-date=3 March 2020 |work=Astro Awani}}</ref> Pada 3 Maret, ia memberitahu media bahwa ia telah diperintahkan untuk menemui Sultan di Istana Iskandariah pada sore hari.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/03/661514/ahmad-faizal-dititah-menghadap-sultan-perak |title=Ahmad Faizal dititah menghadap Sultan Perak |language=ms |trans-title=Ahmad Faizal ordered to see the Sultan of Perak |date=3 March 2020 |access-date=3 March 2020 |work=Berita Harian}}</ref>
 
Dalam konferensi pers pada 9 Maret, Faizal membenarkan pemerintahan baru yang terdiri dari 25 ADUN UMNO, tiga ADUN PAS dan empat ADUN PPBM sedang dibentuk.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/ph-terkubur-di-perak-32-adun-bentuk-kerajaan-baharu-232970?amp |title=PH terkubur di Perak, 32 ADUN bentuk kerajaan baharu |language=ms |trans-title=PH 'died' in Perak, 32 ADUNs form new government |date=9 March 2020 |access-date=9 March 2020 |work=Astro Awani}}</ref> Ia mengajukan pengunduran dirinya pada hari berikutnya untuk meresmikan pembubaran Perak.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/politik/2020/03/663813/ahmad-faizal-letak-jawatan-mb-perak |title=Ahmad Faizal letak jawatan MB Perak |language=ms |trans-title=Ahmad Faizal resigns as Perak's MB |date=10 March 2020 |access-date=13 March 2020 |work=Berita Harian}}</ref> Ia kemudian diangkat kembali sebagai Menteri Besar Perak oleh Sultan dan dilantik pada malam 13 Maret.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/03/13/ahmad-faizal-azumu-appointed-perak-mb-for-the-second-time |title=Ahmad Faizal Azumu appointed Perak MB for the second time |date=13 March 2020 |work=The Star (Malaysia) |access-date=13 March 2020}}</ref>
 
Pada 12 Mei, Ketua DUN [[Ngeh Koo Ham]] mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri sebagai ketua setelah upaya Menteri Besar Faizal untuk melancarkan mosi tidak percaya terhadapnya dalam pidatonya. Ia menyatakan bahwa upaya menggantikannya sebagai pembicara tidak boleh dilakukan melalui ancaman, merujuk pada upaya mosi tidak percaya Faizal terhadapnya. ADUN pemerintah sebelumnya telah mencoba membujuk Koo Ham untuk mengosongkan jabatan sebelum DUN bersidang.<ref>{{cite news|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/05/12/ngeh-resigns-as-perak-speaker |title=Ngeh resigns as Perak Speaker |date=12 May 2020 |access-date=12 May 2020 |work=The Star (Malaysia)}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.therakyatpost.com/2020/05/12/what-happened-at-the-kedah-perak-state-assemblies-today/ |title=What Happened At The Kedah & Perak State Assemblies Today |date=12 May 2020 |access-date=12 May 2020 |work=The Rakyat Post}}</ref>
 
Pada 29 Juli, Hasnul Zulkarnain bergabung ke PPBM karena kepercayaan Perdana Menteri Muhyiddin.<ref name="hasnul" /> Faizal kemudian kalah dalam mosi percaya sehingga mengakhiri masa jabatannya sebagai Menteri Besar Perak pada 4 Desember dan mengundurkan diri keesokan harinya.<ref>{{Cite web|last=Yi|first=Ng Xiang|date=2020-12-04|title=Faizal Azumu loses MB confidence vote|url=https://www.malaysiakini.com/news/553752|access-date=2020-12-04|website=Malaysiakini|language=en}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.sinarharian.com.my/article/113457/BERITA/Politik/Ahmad-Faizal-umum-letak-jawatan-MB-Perak|title=Ahmad Faizal umum letak jawatan MB Perak|first=NORMAWATI|last=ADNAN|date=5 December 2020|website=Sinarharian}}</ref> [[Saarani Mohammad]] dari UMNO menjadi penggantinya dan dilantik pada pagi 10 Desember.<ref>https://www.astroawani.com/berita-malaysia/educationist-menteri-besar-272468</ref> Pada 18 Januari 2021, Leong Cheok Keng dipecat oleh DAP.<ref>https://www.thestar.com.my/news/nation/2021/01/19/dap-sacks-malim-nawar-rep-with-immediate-effect</ref>
 
==== Pulau Pinang ====
{| class="wikitable sortable" style="font-size:95%;"
|+Daftar perubahan daerah pemilihan berdasarkan pergantian partai di [[Dewan Undangan Negeri Pulau Pinang|Pulau Pinang]]<ref name="auto4">{{Cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/06/24/penang-rep-dr-afif-bahardin-drops-pkr-for-bersatu/1878416 |title=Penang rep Dr Afif Bahardin drops PKR for Bersatu |first=Soo Wern |last=Jun |work=Malay Mail |date=24 June 2020 |access-date=20 July 2020}}</ref><ref name="auto">{{Cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/07/04/after-being-sacked-from-pkr-sg-acheh-rep-zulkifli-ibrahim-to-support-pn/ |title=After being sacked from PKR, Sg Acheh rep Zulkifli Ibrahim to support PN |work=Free Malaysia Today |date=4 July 2020 |access-date=20 July 2020 |archive-date=2020-07-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200704132629/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/07/04/after-being-sacked-from-pkr-sg-acheh-rep-zulkifli-ibrahim-to-support-pn/ |dead-url=yes }}</ref>
|-
! scope="col" | No.
! scope="col" | Daerah pemilihan
! scope="col" | Anggota
! colspan="2" scope="col" | Partai sebelumnya
! colspan="2" scope="col" | Partai sekarang<br>(hingga Juli 2020)
|-
| N02
| {{daerah pemilihan negara bagian|Bertam}}
| [[Khaliq Mehtab Mohd Ishaq]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N10
| {{daerah pemilihan negara bagian|Seberang Jaya}}
| [[Afif Bahardin]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N21
| {{daerah pemilihan negara bagian|Sungai Acheh}}
| [[Zulkifli Ibrahim]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N40
| {{daerah pemilihan negara bagian|Telok Bahang}}
| [[Zolkifly Md. Lazim]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|}
Pada 4 Maret, [[Afif Bahardin]] dari PKR mengundurkan diri dari jabatannya di [[Majlis Mesyuarat Kerajaan Negeri Pulau Pinang]].<ref>{{cite news |url=https://www.msn.com/en-my/news/national/azmin-ally-afif-quits-as-penang-exco/ar-BB10IuvS |title=Azmin ally Afif quits as Penang exco |work=MSN |date=4 March 2020 |access-date=4 March 2020}}</ref> Dia menyatakan bahwa dia ditekan oleh DUN dan pimpinan pusat partai untuk mengundurkan diri dari jabatannya.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/03/04/i-was-pressured-to-resign-as-exco-claims-dr-afif |title=I was pressured to resign as exco, claims Dr Afif |date=4 March 2020 |access-date=13 March 2020 |work=The Star}}</ref> Afif dikenal sebagai pendukung Azmin sementara Azmin masih menjabat sebagai wakil presiden partai.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/03/04/afif-bahardin-forced-to-resign-from-state-govt |title=Afif Bahardin forced to resign from state govt |date=4 March 2020 |access-date=13 March 2020 |work=The Star}}</ref> [[Norlela Ariffin]] dari PKR diangkat sebagai ADUN baru dan dilantik pada 12 Maret di depan [[Daftar Gubernur Pulau Pinang|Yang Dipertua Negeri]] [[Abdul Rahman Abbas]].<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/node/573040/amp |work=New Straits Times |title=PKR's Norlela Ariffin replaces Penang exco Afif Bahardin |date=9 March 2020 |access-date=13 March 2020}}</ref><ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/mutakhir/2020/03/553835/dr-norlela-angkat-sumpah |title=Dr Norlela angkat sumpah |language=ms |trans-title=Dr Norlela sworn in |date=12 March 2020 |access-date=13 March 2020 |work=Harian Metro}}</ref>
 
Pada 23 Mei, dua ADUN PPBM menarik dukungan mereka kepada pemerintahan Pakatan Harapan menyusul penunjukan mereka oleh pemerintah federal kepada Otoritas Pembangunan Regional Penang (di bawah Kementerian Pembangunan Pedesaan) dan badan penasehat investasi MARA, Mara Corp sebagai dewan penasihat.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/05/23/two-bersatu-reps-in-penang-withdraw-support-for-pakatan/1868908 |work=Malay Mail |title=Two Bersatu reps in Penang withdraw support for Pakatan |date=23 May 2020 |access-date=28 May 2020}}</ref> Pada 28 Mei, Ketua Menteri [[Chow Kon Yeow]] mengumumkan pemerintah negara bagian akan mengajukan mosi pada DUN berikutnya yang bersidang untuk memaksa dua ADUN PPBM bersama dengan Afif yang diskors dari PKR pada 3 Mei untuk melowongkan kursi mereka. Pada saat itu, Pulau Pinang adalah satu-satunya negara bagian di Malaysia yang memiliki undang-undang yang melarang peralihan partai untuk ADUN terpilih berdasarkan Pasal 14A dari Konstitusi Penang.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/05/28/penang-ph-in-bid-to-vacate-seats-of-pn-crossovers/ |work=Free Malaysia Today |title=Penang PH in bid to vacate seats of PN crossovers |date=28 May 2020 |access-date=28 May 2020 |archive-date=2020-06-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200608063616/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/05/28/penang-ph-in-bid-to-vacate-seats-of-pn-crossovers/ |dead-url=yes }}</ref> Undang-undang ini juga memungkinkan DUN untuk mengumumkan kursi lowong melalui mosi yang dilakukan oleh mayoritas ADUN jika perwakilan tidak mengundurkan diri. Namun, undang-undang ini dianggap kontroversial dan sebelumnya dianggap tidak konstitusional oleh Pengadilan Federal pada tahun 1992.<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/news/politics/2020/05/595960/penang-table-motion-compel-2-reps-relinquish-their-state-seats |work=New Straits Times |title=Penang to table motion to compel 2 reps to relinquish their state seats |date=28 May 2020 |access-date=28 May 2020}}</ref>
 
Pada 24 Juni, Afif mengumumkan pengunduran dirinya dari PKR dan bergabung dengan PPBM.<ref name="auto4"/> Pada 4 Juli, Zulkifli Ibrahim dipecat dari PKR. Ia menyatakan bergabung dengan Perikatan Nasional pada hari yang sama. Ia bersikeras komite disiplin PKR seharusnya memanggilnya untuk penyelidikan sebelum mengambil keputusan.<ref name="auto"/>
 
==== Sabah ====
{{lihat pula|Pemilihan umum negara bagian Sabah 2020}}
{| class="wikitable sortable" style="font-size:95%;"
|+Daftar perubahan daerah pemilihan berdasarkan pergantian partai di [[Dewan Undangan Negeri Sabah|Sabah]]
|-
! scope="col" | No.
! scope="col" | Daerah pemilihan
! scope="col" | Anggota
! colspan="2" scope="col" | Partai sebelumnya<br>(hasil {{abbr|PRU14|pemilihan umum 2018}}
! colspan="2" scope="col" | Partai sebelumnya<br>(sebelum Februari 2020)
! colspan="2" scope="col" | Partai sekarang<br>(hingga September 2020)
|-
| N03
| {{daerah pemilihan negara bagian|Pitas}}
| [[Bolkiah Ismail]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|PWS]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Independen (politikus)|Independen]])
|-
| N05
| {{daerah pemilihan negara bagian|Tandek}}
| [[Anita Baranting]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[Partai Bersatu Sabah|PBS]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|PWS]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Solidaritas Tanah Air|STAR]])
|-
| N06
| {{daerah pemilihan negara bagian|Tempasuk}}
| [[Musbah Jamli]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|PWS]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Independen (politikus)|Independen]])
|-
| N08
| {{daerah pemilihan negara bagian|Usukan}}
| [[Japlin Akim]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N10
| {{daerah pemilihan negara bagian|Sulaman}}
| [[Hajiji Noor]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N13
| {{daerah pemilihan negara bagian|Inanam}}
| [[Kenny Chua Teck Ho]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Solidaritas Tanah Air|STAR]])
|-
| N21
| {{daerah pemilihan negara bagian|Kawang}}
| [[Ghulam Haidar Khan Bahadar]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N24
| {{daerah pemilihan negara bagian|Membakut}}
| [[Mohd. Arifin Mohd. Arifr]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N25
| {{daerah pemilihan negara bagian|Klias}}
| [[Isnin Aliasnih]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N26
| {{daerah pemilihan negara bagian|Kuala Penyu}}
| [[Limus Jury]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu|UPKO]])
| width="1" bgcolor="{{Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu/meta/shading}}" |
| [[Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu|UPKO]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N27
| {{daerah pemilihan negara bagian|Lumadan}}
| [[Matbali Musah]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N30
| {{daerah pemilihan negara bagian|Karanaan}}
| [[Masidi Manjun]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N31
| {{daerah pemilihan negara bagian|Paginatan}}
| [[Abidin Madingkir]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu|UPKO]])
| width="1" bgcolor="{{Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu/meta/shading}}" |
| [[Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu|UPKO]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Solidaritas Tanah Air|STAR]])
|-
| N36
| {{daerah pemilihan negara bagian|Kemabong}}
| [[Jamawi Ja'afar]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[United Malays National Organisation|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|PWS]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
|-
| N38
| {{daerah pemilihan negara bagian|Nabawan}}
| [[Bobbey Ah Fang Suan]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UPKO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N39
| {{daerah pemilihan negara bagian|Sugut}}
| [[James Ratib]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu/meta/shading}}" |
| [[Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu|UPKO]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
|-
| N40
| {{daerah pemilihan negara bagian|Labuk}}
| [[Abd. Rahman Kongkawang]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[Partai Bersatu Sabah|PBS]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|PWS]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Independen (politikus)|Independen]])
|-
| N47
| {{daerah pemilihan negara bagian|Kuamut}}
| [[Masiung Banah]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[United Progressive Kinabalu Organisation|UPKO]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|PWS]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Independen (politikus)|Independen]])
|-
| N48
| {{daerah pemilihan negara bagian|Sukau}}
| [[Saddi Abdu Rahman]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|PWS]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Independen (politikus)|Independen]])
|-
| N55
| {{daerah pemilihan negara bagian|Balung}}
| [[Osman Jamal]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|PWS]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Independen (politikus)|Independen]])
|-
| N56
| {{daerah pemilihan negara bagian|Apas}}
| [[Nizam Abu Bakar Titingan]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N59
| {{daerah pemilihan negara bagian|Tanjong Batu}}
| [[Hamisah Samat]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|PWS]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Independen (politikus)|Independen]])
|-
| N60
| {{daerah pemilihan negara bagian|Sebatik}}
| [[Abd. Muis Picho]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional]] ([[United Malays National Organisation|UMNO]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|PWS]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| -
| ADUN dicalonkan
| [[Ronnie Loh Ee Eng]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Aksi Demokratik|DAP]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Aksi Demokratik|DAP]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Independen (politikus)|Independen]])
|-
| -
| ADUN dicalonkan
| [[Jafari Waliam]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Independen (politikus)|Independen]])
|-
|}
Pada 15 Juni, dua ADUN UPKO yang mewakili [[Kuala Penyu (daerah pemilihan negara bagian)|Kuala Penyu]] dan [[Sugut daerah pemilihan negara bagian|Sugut]] meninggalkan partai tersebut dengan alasan pemerintah negara bagian Sabah tidak sejalan dengan pemerintah federal dan memihak Perikatan Nasional.<ref>{{Cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/politik/2020/06/700487/dua-adun-upko-umum-keluar-parti |title=Dua ADUN UPKO umum keluar parti |author=Rafiqah Dahali |date=15 June 2020 |access-date=20 July 2020 |work=Berita Harian |trans-title=Two UPKO MLAs announce departure from party |language=ms}}</ref>
 
Pada 29 Juli, mantan Ketua Menteri Sabah [[Musa Aman]] mengaku hanya memiliki mayoritas sederhana untuk membentuk pemerintahan PN baru di Sabah. Dalam konferensi pers khusus pada sore hari, ia mengatakan koalisi Perikatan Nasional baru melibatkan beberapa pihak, yakni UMNO, PPBM, Partai Solidaritas Tanah Air (STAR), dan Partai Bersatu Sabah (PBS). Ia juga mengatakan Menteri Dalam Negeri Hamzah Zainudin dan Sekretaris Politik Perdana Menteri melakukan panggilan resmi kepada Yang di-Pertua Negeri Sabah, Tun Juhar Mahiruddin pada pagi hari. Spekulasi meningkat dalam beberapa pekan terakhir bahwa perubahan akan terjadi di pemerintahan Sabah.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/2020/07/29/musa-aman-dakwa-raih-majoriti-mudah-bentuk-kerajaan-baru-di-sabah/ |title=Musa Aman dakwa raih majoriti mudah bentuk kerajaan baru di Sabah |trans-title=Musa Aman claims gaining simple majority to form a new government in Sabah |language=ms |author=Durie Rainer Fong |date=29 July 2020 |access-date=5 August 2020 |work=Free Malaysia Today |archive-date=2020-08-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200812004738/https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/2020/07/29/musa-aman-dakwa-raih-majoriti-mudah-bentuk-kerajaan-baru-di-sabah/ |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/musa-aman-dakwa-dapat-sokongan-majoriti-bentuk-kerajaan-sabah-baharu-253259 |title=Musa Aman dakwa dapat sokongan majoriti bentuk kerajaan Sabah baharu |trans-title=Musa Aman claims he receives the majority support to form new Sabah government |work=Astro Awani |author=Ruzaini Zulkepli |date=29 July 2020 |access-date=5 August 2020 |language=ms}}</ref>
<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/utama/2020/07/605185/kerajaan-warisan-sabah-tumbang |title=Kerajaan Warisan Sabah tumbang |trans-title=Sabah's Warisan government collapse |language=ms |work=Harian Metro |author=Rafiqah Dahali |date=29 July 2020 |access-date=5 August 2020}}</ref>
 
Pada 30 Juli, Ketua Menteri Sabah [[Shafie Apdal]] mengatakan Gubernur Sabah [[Juhar Mahiruddin]] telah menyetujui pembubaran DUN, sehingga membuka jalan bagi pemilihan umum awal di Sabah. Tindakan ini terjadi setelah klaim mantan Ketua Menteri Musa Aman yang mengatakan ia sudah memenuhi jumlah dukungan ADUN bagi membentuk pemerintahan baru. Pengumuman itu juga menyusul pembicaraan bahwa Musa akan menuju ke istana negeri bagian untuk dilantik sebagai menteri besar pada hari yang sama. Musa mengatakan kemarin bahwa dia telah menerima pernyataan undang-undang dari sejumlah ADUN dari berbagai pihak yang menegaskan dukungan mereka atas koalisi baru yang dipimpinnya. Sebanyak 73 daerah pemilihan akan diperebutkan menyusul penambahan 13 daerah pemilihan baru yang disahkan di parlemen tahun lalu. Ia mengatakan bisa meminta persetujuan gubernur untuk membubarkan DUN karena dia masih menjadi ketua menteri.<ref>{{cite news|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/07/30/shafie-seeks-dissolution-of-sabah-assembly/|title=Snap election for Sabah as state assembly dissolved|work=Free Malaysia Today|date=30 July 2020|access-date=30 July 2020|archive-date=2020-08-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20200806165239/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/07/30/shafie-seeks-dissolution-of-sabah-assembly/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.nst.com.my/news/politics/2020/07/612753/sabah-state-legislative-assembly-dissolved|title=Sabah state Legislative Assembly dissolved|work=New Straits Times|date=30 July 2020|access-date=30 July 2020}}</ref>
 
ADUN yang dicalonkan Ronnie Loh Ee Eng dipecat dari DAP karena mendukung upaya Perikatan Nasional menggulingkan pemerintah yang dipimpin PWS yang memihak Pakatan Harapan.<ref>{{cite news| url= https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/07/30/dap-sacks-sabah-rep-ronnie-loh-for-defecting|title= DAP sacks Sabah rep Ronnie Loh for defecting |author=Sharon Ling|work=The Star Online|date=30 July 2020|access-date=1 August 2020}}</ref> ADUN [[Inanam (daerah pemilihan negara bagian)|Inanam]] dan Wakil Ketua PKR Sabah Kenny Chua Teck Ho dipecat dari PKR karena mendukung Musa.<ref>{{Cite news|url=https://www.theborneopost.com/2020/07/30/pkr-sacks-inanam-assemblyman-kenny-chua/|title= PKR sacks Inanam assemblyman Kenny Chua |date=30 July 2020|work=Borneo Post|access-date=30 July 2020}}</ref> Pada 31 Juli, 5 ADUN yang mewakili [[Tanjong Batu (daerah pemilihan negara bagian)|Tanjong Batu]], [[Balung (daerah pemilihan negara bagian)|Balung]], [[Pitas (daerah pemilihan negara bagian)|Pitas]], [[Kuamut (daerah pemilihan negara bagian)|Kuamut]], & [[Sebatik (daerah pemilihan negara bagian)|Sebatik]] dipecat dari PWS. Sekretaris Jenderal PWS Loretto Padua berkata, "Dalam hal ini, mereka dianggap telah bergabung dengan Musa Aman dan bersekongkol menggulingkan pemerintahan PWS."<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/node/605738/amp? |title=Mereka berkomplot guling kerajaan Warisan, keahlian gugur|language=ms |date=31 July 2020|access-date=4 August 2020 |work=Harian Metro}}</ref> ADUN [[Paginatan (daerah pemilihan negara bagian)|Paginatan]] dan Wakil Presiden UPKO Abidin Madingkir dipecat dari UPKO karena diduga terlibat dengan Musa Aman untuk mengambil alih pemerintahan.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/08/01/upko-sacks-vice-president-abidin-for-supporting-musa |title=UPKO sacks vice-president Abidin for supporting Musa |work=The Star Online|date=1 August 2020|access-date=1 August 2020}}</ref> Pada 16 Agustus, James Ratib bergabung ke UMNO,<ref>{{Cite web|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/08/16/amir-khusyairi-mohamad-tanusi|title=Ex-Upko rep James Ratib seen at Umno event &#124; The Star|website=www.thestar.com.my}}</ref> sementara Abd. Muis Picho bergabung ke PPBM pada 2 September.<ref>{{Cite web|url=https://www.utusanborneo.com.my/2020/09/02/bersatu-sabah-yakin-menang-banyak-kerusi|title=BERSATU Sabah yakin menang banyak kerusi|date=2 September 2020|website=www.utusanborneo.com.my}}</ref>
 
Pada 26 September, Perikatan Nasional memenangi mayoritas sederhana sebanyak 38 kursi di DUN Sabah dan menggantikan pemerintahan yang dipimpin PWS.<ref>{{Cite web|last=Tee|first=Kenneth|last2=Loheswar|first2=R.|last3=Razak|first3=Radzi|title=Sabah Election 2020: Official final tally — GRS secures 38 seats to Warisan’s 32 {{!}} Malay Mail|url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/09/26/live-sabah-election-2020-all-polling-stations-are-now-closed/1907005|access-date=2020-10-16|website=www.malaymail.com|language=en}}</ref> Ketua Menteri Sabah baru adalah [[Hajiji Noor]] dari PPBM.<ref>{{Cite web|title=Hajiji being sworn in as 16th Sabah CM {{!}} The Star|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/09/29/hajiji-being-sworn-in-as-16th-sabah-cm|access-date=2020-10-16|website=www.thestar.com.my}}</ref>
 
====Negeri Sembilan====
Pada 10 Juli, ADUN [[Rahang (daerah pemilihan negara bagian)|Rahang]] Mary Josephine mengumumkan pengunduran dirinya dari semua jabatan di DAP.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/07/10/dap-rahang-assemblyman-mary-josephine-quits-party |title=DAP Rahang assemblyman Mary Josephine quits party |work=The Star (Malaysia) |date=10 July 2020 |access-date=23 July 2020 |author=Sarban Singh}}</ref> Dia mengatakan keputusan itu diambil setelah dia tidak bisa lagi menghadapi tantangan dan tekanan dari pimpinan DAP di Negeri Sembilan. Dia menambahkan akan terus mendukung Pakatan Harapan sebagai politikus independen.<ref>{{Cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/07/709335/dakwa-kecewa-dengan-pemimpin-dap-punca-mary-josephine-keluar-parti |title=Dakwa kecewa dengan pemimpin DAP punca Mary Josephine keluar parti |trans-title=Allegedly disappointed with DAP leaders, the reason why Mary Josephine left the party |author=Mohd Amin Jalil |date=10 July 2020 |access-date=20 July 2020 |work=Berita Harian |language=ms}}</ref> Dia menarik balik pernyataannya dan bergabung kembali ke DAP pada 20 Juli.<ref>{{cite news |url=https://www.utusan.com.my/nasional/politik/2020/07/mary-josephine-mahu-kembali-kepada-dap/ |work=Utusan Malaysia |title=Mary Josephine mahu kembali kepada DAP |trans-title=Mary Josephine wants to return to DAP |language=ms |author=Badrul Hafizan bin Mat Isa |date=20 July 2020 |access-date=23 July 2020}}</ref>
 
====Kelantan dan Terengganu====
{| class="wikitable sortable" style="font-size:95%;"
|+Daftar perubahan daerah pemilihan berdasarkan pergantian partai di [[Dewan Undangan Negeri Kelantan|Kelantan]]
|-
! scope="col" | No.
! scope="col" | Daerah pemilihan
! scope="col" | Anggota
! colspan="2" scope="col" | Partai sebelumnya<br>(sebelum Februari 2020)
! colspan="2" scope="col" | Partai sekarang<br>(hingga Januari 2021)
|-
| N37
| {{daerah pemilihan negara bagian|Air Lanas}}
| [[Mustapa Mohamed]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
|}
Perikatan Nasional mengamankan seluruh daerah pemilihan di DUN [[Dewan Undangan Negeri Kelantan|Kelantan]] dan [[Dewan Undangan Negeri Terengganu|Terengganu]] tanpa satupun DUN dari partai koalisi Pakatan Harapan sama sekali.<ref>{{cite news|last=Abdul Rahim|first=Nor Fazlina|url=https://www.hmetro.com.my/mutakhir/2020/03/550039/kelantan-bukan-lagi-negeri-pembangkang|title=Kelantan bukan lagi negeri pembangkang|website=Harian Metro|date=1 Maret 2020|accessdate=1 Maret 2020}}</ref><ref>{{cite news|last=Zainury|first=mohd. Azlim|url=https://www.sinarharian.com.my/article/86830/EDISI/Terengganu/PRU15-Terengganu-negeri-sifar-pembangkang|title=PRU15: Terengganu negeri sifar pembangkang|website=Sinar Harian|date=8 Juni 2020|accessdate=8 Juni 2020}}</ref>
 
====Sarawak====
{| class="wikitable sortable" style="font-size:95%;"
|+Daftar perubahan daerah pemilihan berdasarkan pergantian partai di [[Dewan Undangan Negeri Sarawak|Sarawak]]<ref name="auto7"/>
|-
! scope="col" | No.
! scope="col" | Daerah pemilihan
! scope="col" | Anggota
! colspan="2" scope="col" | Partai sebelumnya<br>(sebelum Februari 2020)
! colspan="2" scope="col" | Partai sekarang<br>(hingga Juli 2020)
|-
| N09
| {{daerah pemilihan negara bagian|Padungan}}
| [[Wong King Wei]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Aksi Demokratik|DAP]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak|GPS]] ([[Independen (politikus)|Independen]])
|-
| N11
| {{daerah pemilihan negara bagian|Batu Lintang}}
| [[See Chee How]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Sarawak Bersatu/meta/shading}}" |
| [[Partai Sarawak Bersatu|PSB]]
|-
| N39
| {{daerah pemilihan negara bagian|Krian}}
| [[Ali Biju]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])
|-
| N81
| {{daerah pemilihan negara bagian|Ba'kelalan}}
| [[Baru Bian]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[People's Justice Party|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Sarawak Bersatu/meta/shading}}" |
| [[Partai Sarawak Bersatu|PSB]]
|-
|}
Pada 14 April, ADUN [[Batu Lintang (daerah pemilihan negara bagian)|Batu Lintang]] [[See Chee How]] dipecat dari PKR, sehingga PKR tidak memiliki satupun ADUN di DUN Sarawak.<ref name="PKR sacks See Chee How">{{Cite news |url=https://www.theborneopost.com/2020/04/14/pkr-sacks-see-chee-how/|title=PKR sacks See Chee How|date=14 April 2020 |work=Borneo Post Online |language=en-US |access-date=14 April 2020}}</ref> Pada 27 Juli, ADUN [[Padungan (daerah pemilihan negara bagian)|Padungan]] dan Wakil Ketua DAP Sarawak Wong King Wei telah mengumumkan pengunduran dirinya dari DAP dengan segera dengan mengatakan dirinya kecewa dengan arahan dan kepengurusannya. Ia menyatakan partai tersebut telah menyimpang dari maksud, tujuan, dan perjuangan sebelumnya ketika ia bergabung pada tahun 2006.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/07/27/sarawak-dap-vice-chief-quits-party-cites-disillusionment-with-leadership/1888376 |title=Sarawak DAP vice-chief quits party, cites disillusionment with leadership |author=Sulok Tawie |date=27 July 2020 |access-date=6 August 2020 |work=Malay Mail}}</ref> Dengan pengunduran diri ADUN, PH kehilangan statusnya sebagai partai oposisi terbesar. [[Wong Soon Koh]] dari PSB yang masih bersekutu dengan Pakatan Harapan mengambil alih jabatan pemimpin oposisi pada 9 November 2020.<ref>{{cite news |title=Wong Soon Koh now the opposition leader in Sarawak |url=https://thenewsarawak.com/wong-soon-koh-now-the-opposition-leader-in-sarawak/?fbclid=IwAR1cs3d4LyQivDloilU2d-M6OA_bHqDS70EhplJzY25bUhgno3Q3mi9TddU |access-date=21 November 2020 |agency=The New Sarawak |date=9 November 2020 |archive-date=2020-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201121092733/https://thenewsarawak.com/wong-soon-koh-now-the-opposition-leader-in-sarawak/?fbclid=IwAR1cs3d4LyQivDloilU2d-M6OA_bHqDS70EhplJzY25bUhgno3Q3mi9TddU |dead-url=yes }}</ref>
 
Dengan bergabungnya Ali Biju ke PPBM pada 23 Agustus 2020, PPBM untuk pertama kalinya memiliki perwakilan dalam DUN.<ref>{{cite news |title=Ali Biju, Mongin join Bersatu |url=https://www.newsarawaktribune.com.my/ali-biju-mongin-join-bersatu/ |access-date=21 November 2020 |agency=New Sarawak Tribune |date=23 August 2020 |archive-date=2020-11-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201129044906/https://www.newsarawaktribune.com.my/ali-biju-mongin-join-bersatu/ |dead-url=yes }}</ref> Pada 21 Desember, ADUN [[Julau (daerah pemilihan negara bagian)|Julau]] Larry Sng mengundurkan diri dari Ketua PKR Sarawak dengan alasan membiarkan seorang pemimpin Dayak mengambil alih jabatan tersebut dan memimpin partai dalam [[pemilihan umum negara bagian Sarawak 2021|pemilihan umum negara bagian Sarawak]] yang dijadwalkan pada Juni 2021.<ref>https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/12/21/julau-mp-larry-sng-to-quit-as-sarawak-pkr-chairman</ref>
 
{|class="wikitable sortable" style="border: none; background: none;"
|+Perubahan keanggotaan pada DUN ke-18
!rowspan="2" | Daerah pemilihan
!colspan="3" | Sebelum
!colspan="2" | Perubahan
!colspan="4" | Setelah
|-
!Anggotaa
!colspan="2" | Partai
!Jenis
!Tanggal
!Tanggal
!Anggota
!colspan="2" | Partai
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Dudong}}
| [[Tiong Thai King]]
| style="background:{{Barisan Nasional/meta/color}};"|
| [[Barisan Nasional|BN]]
| Perubahan partai
|
| <ref name="uppaug2">{{cite news |url=http://www.theborneopost.com/2016/08/02/mawan-in-a-catch-22-situation/ |title= Mawan in a Catch-22 situation |work=Borneo Post |date=2 August 2016 |access-date=31 August 2016}}</ref>
| Tiong Thai King
| style="background:{{Partai Sarawak Bersatu/meta/shading}};"|
| [[United Sarawak Party|PSB]]
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Bawang Assan}}
| [[Wong Soon Koh]]
| style="background:{{Barisan Nasional/meta/color}};"|
| BN
| Perubahan partai
|
|
| Wong Soon Koh
| style="background:{{Partai Sarawak Bersatu/meta/shading}};"|
| PSB
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Opar}}
| Ranum anak Mina
| style="background:{{Barisan Nasional/meta/color}};"|
| BN
| Perubahan partai
| colspan="2"| 11 Agustus 2016<ref name="upp16">{{cite news |url=http://www.theborneopost.com/2016/08/16/upp-ready-to-soar-to-greater-heights/|title='UPP ready to soar to greater heights' |work=Borneo Post |date=16 August 2016 |access-date=16 August 2016}}</ref>
| Ranum anak Mina
| style="background:{{Partai Sarawak Bersatu/meta/shading}};"|
| PSB
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Engkilili}}
| Johnical Rayong Ngipa
| style="background:{{Barisan Nasional/meta/color}};"|
| BN
| Perubahan partai
| colspan="2"| 12 Agustus 2016<ref name=upp16 />
| Johnical Rayong Ngipa
| style="background:{{Partai Sarawak Bersatu/meta/shading}};"|
| PSB
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Mambong}}
| Jerip Susil
| style="background:{{Barisan Nasional/meta/color}};"|
| BN
| Perubahan partai
| colspan="2"| 13 Agustus 2016<ref name=upp16 />
| Jerip Susil
| style="background:{{Partai Sarawak Bersatu/meta/shading}};"|
| PSB
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Serembu}}
| Miro Simuh
| rowspan="5" style="background:{{Barisan Nasional/meta/color}};"|
| rowspan="5"| BN
| rowspan="5"| Keanggotaan partai dalam koalisi
| rowspan="5" colspan="2"| 16 Agustus 2016<ref name=fmtaug16>{{cite news |url=http://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2016/08/16/pbb-now-controls-45-of-82-sarawak-state-seats/ |title=PBB now controls 45 of 82 Sarawak state seats |work=Free Malaysia Today |date=16 August 2016 |access-date=16 August 2016 |archive-date=2016-08-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160817183923/http://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2016/08/16/pbb-now-controls-45-of-82-sarawak-state-seats/ |dead-url=yes }}</ref>
| Miro Simuh
| rowspan="5" style="background:{{Partai Pesaka Bumiputera Bersatu/meta/shading}};"|
| rowspan="5"| BN–[[Parti Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]]
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Bukit Semuja}}
| John Ilus
| John Ilus
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Bekenu}}
| Rosey Yunus
| Rosey Yunus
|-
| [[Mulu (state constituency)|Mulu]]
| Gerawat Jala
| Gerawat Jala
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Batu Danau}}
| Paulus Gumbang
| Paulus Gumbang
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Tanjong Datu}}
| [[Adenan Satem]]
| style="background:{{Partai Pesaka Bumiputera Bersatu/meta/shading}};"|
| BN–PBB
| Meninggal dunia
| 11 Januari 2017
| [[Pemilihan umum sela Tanjong Datu 2017|18 Februari 2017]]<ref>{{cite news|url=http://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2017/02/18/landslide-win-for-bn-in-tanjung-datu-by-election-2/|title=Landslide win for BN in Tanjung Datu by-election|work=Free Malaysia Today|date=18 February 2017|access-date=18 February 2017|archive-date=2017-05-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20170503103521/http://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2017/02/18/landslide-win-for-bn-in-tanjung-datu-by-election-2/|dead-url=yes}}</ref>
| Jamilah Anu
| style="background:{{Partai Pesaka Bumiputera Bersatu/meta/shading}};"|
| BN–PBB
|-
| colspan="2"| ''Semua ADUN BN''
| style="background:{{Barisan Nasional/meta/color}};"|
| BN
| Pengunduran diri dari koalisi dan pembentukan koalisi baru
| colspan="2"| 12 Juni 2018
| ''Semua ADUN BN''
| style="background:{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}};"|
| [[Gabungan Parti Sarawak|GPS]]
|-
| Mambong
| Jerip Susil
| style="background:{{Partai Sarawak Bersatu/meta/shading}};"|
| PSB
| Perubahan partai
| 11 Juli 2019
| 24 Oktober 2019<ref>{{cite web|url=https://dayakdaily.com/dr-jerip-joins-pbb/|title=Dr Jerip joins PBB|author=Peter Sibon & Karen Bong|publisher=Dayak Daily|date=24 October 2019|access-date=26 November 2019}}</ref>
| Jerip Susil
| style="background:{{Partai Pesaka Bumiputera Bersatu/meta/shading}};"|
| GPS–PBB
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Pujut}}
| Ting Tiong Choon
| style="background:{{Democratic Action Party/meta/color}};"|
| PH–DAP
| Diskualifikasi<ref>{{cite news |last1=Edward |first1=Churchill |title=Dr Ting loses Pujut state seat in Federal Court majority decision |url=https://www.theborneopost.com/2020/02/11/dr-ting-loses-pujut-state-seat-in-federal-court-majority-decision/ |access-date=17 February 2020 |work=[[The Borneo Post]] |date=11 February 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200212005444/https://www.theborneopost.com/2020/02/11/dr-ting-loses-pujut-state-seat-in-federal-court-majority-decision/ |archive-date=12 February 2020|url-status=live}}</ref>
| colspan="2"| 11 Februari 2020
| colspan="3"| ''Lowong''
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Krian}}
| [[Ali Biju]]
| rowspan="2" style="background:{{People's Justice Party (Malaysia)/meta/color}};"|
| rowspan="2"| PH–PKR
| rowspan="2"| Pengunduran diri dari partai<ref>{{cite news |last1=Edgar |first1=Nigel |title=PKR Sarawak to call meeting soon to discuss direction after MPs quit |url=https://www.theborneopost.com/2020/02/25/pkr-sarawak-to-call-meeting-soon-to-discuss-direction-after-mps-quit/ |access-date=25 February 2020 |work=[[The Borneo Post]] |date=25 February 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200225094006/https://www.theborneopost.com/2020/02/25/pkr-sarawak-to-call-meeting-soon-to-discuss-direction-after-mps-quit/ |archive-date=25 February 2020 |language=en |url-status=live |location=[[Kuching]]}}</ref><ref>{{cite news |last1=Edgar |first1=Nigel |title=Azmin leads 10 PKR MPs including Baru Bian to quit party, form independent bloc |url=https://www.theborneopost.com/2020/02/24/azmin-leads-11-pkr-mps-including-baru-bian-to-quit-party-form-independent-bloc/ |access-date=25 February 2020 |work=[[The Borneo Post]] |date=24 February 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200225113633/https://www.theborneopost.com/2020/02/24/azmin-leads-11-pkr-mps-including-baru-bian-to-quit-party-form-independent-bloc/ |archive-date=25 February 2020 |language=en |url-status=live |location=[[Kuching]]}}</ref>
| rowspan="2" colspan="2"| 24 Februari 2020
| Ali Biju
| rowspan="2" style="background:{{Independen (politikus)/meta/shading}};"|
| rowspan="2"| [[Independen (politikus)|Independen]]
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Ba'kelalan}}
| [[Baru Bian]]
| Baru Bian
|-
| Krian
| Ali Biju
| style="background:{{Independen (politikus)/meta/shading}};" |
| Independen
| Keanggotaan partai<ref>{{cite news |last1=Lim |first1=Ida |last2=Palansamy |first2=Yiswaree |title=Bersatu, including Azmin’s team, nominates Muhyiddin for PM |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/02/28/bersatu-including-azmins-team-nominates-muhyiddin-for-pm/1841862 |access-date=28 February 2020 |work=[[Malay Mail]] |date=28 February 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200228102443/https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/02/28/bersatu-including-azmins-team-nominates-muhyiddin-for-pm/1841862 |archive-date=28 February 2020 |language=en |url-status=live |location=[[Kuala Lumpur]]}}</ref>
| colspan="2" | 28 Februari 2020
| Ali Biju
| style="background:{{Malaysian United Indigenous Party/meta/color}};" |
| PN–[[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]]
|-
| {{daerah pemilihan negara bagian|Batu Lintang}}
| [[See Chee How]]
| style="background:{{People's Justice Party (Malaysia)/meta/color}};"|
| PH-PKR
| Dipecat dari partai<ref name="PKR sacks See Chee How"/>
| colspan="2" | 14 April 2020
| See Chee How
| style="background:{{Independen (politikus)/meta/shading}};" |
| Independen
|-
| Ba'kelalan
| Baru Bian
| rowspan="2" style="background:{{Independen (politikus)/meta/shading}};" |
| rowspan="2" | Independen
| rowspan="2" | Keanggotaan partai<ref>{{cite news |last1=Lumandan |first1=Larissa |title=Ex-PKR chief Baru joins Sarawak opposition party |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/05/30/ex-sarawak-pkr-chief-baru-joins-psb/ |access-date=30 May 2020 |work=[[Free Malaysia Today]] |date=30 May 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200530233210/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/05/30/ex-sarawak-pkr-chief-baru-joins-psb/ |url-status=live |archive-date=30 May 2020 |language=en-MY}}</ref>
| rowspan="2" colspan="2" | 30 Mei 2020
| Baru Bian
| rowspan="2" style="background:{{Partai Sarawak Bersatu/meta/shading}};" |
| rowspan="2" | PSB
|-
| Batu Lintang
| See Chee How
| See Chee How
|-
|Padungan
|Wong King Wei
|style="background:{{Democratic Action Party/meta/color}};"|
|PH–DAP
|Meninggalkan partai
| colspan="2" |26 Juli 2020
|Wong King Wei
|style="background:{{Independen (politikus)/meta/shading}};"|
|Independen
|-
|}
 
=== Partai politik ===
[[Parti Keadilan Rakyat]] menggelar pertemuan di kantor pusatnya pada 1 Maret 2020.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/03/01/pkr-remains-intact-azmin039s-supporters-possibly-blameless-says-anwar |title=PKR remains intact, Azmin's supporters possibly blameless, says Anwar |date=1 March 2020 |access-date=20 March 2020 |work=The Star (Malaysia)}}</ref> Saat meninggalkan kantor pusat setelah pertemuan berakhir, anggota yang dikaitkan dengan mantan Wakil Presiden PKR Azmin Ali seperti Wakil Presiden PKR Tian Chua dan mantan wakil ketua Angkatan Muda Keadilan Afif Bahardin dilecehkan dan diserang oleh pendukung PKR. Keduanya dituduh sebagai pengkhianat. Polisi kemudian mengungkapkan bahwa satu penangkapan telah dilakukan sehubungan dengan insiden yang melibatkan Chua, dengan sedikitnya dua laporan diajukan.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/03/01/tian-chua-dr-afif-heckled-and-labelled-traitors-by-pkr-supporters/1842380 |title=Tian Chua, Dr Afif heckled and labelled 'traitors' by PKR supporters |date=1 March 2020 |access-date=1 March 2020 |work=Malay Mail}}</ref>
 
Sejumlah besar anggota [[akar rumput]] PKR telah meninggalkan partai sejak krisis politik bermula. Tiga pemimpin PKR Cabang Kelantan mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan partai pada 26 Februari setelah Azmin dan Wakil Presiden PKR [[Zuraida Kamaruddin]] dipecat dari jabatan mereka dan dikeluarkan dari partai.<ref>{{cite news |url=https://m.malaysiakini.com/news/512349 |title=Tiga ketua cabang PKR Kelantan isytihar keluar parti |language=ms |trans-title=Three Kelantan PKR branch leaders announces leaving the party |date=26 February 2020 |access-date=21 March 2020 |work=MalaysiaKini}}</ref> Sekitar 2 ribu anggota dari cabang [[Pasir Puteh (daerah pemilihan federal)|Pasir Puteh]] meninggalkan partai pada 28 Februari dengan menyatakan bahwa mereka kecewa dengan kepemimpinan partai.<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/node/549609/amp |title=2,000 ahli PKR Pasir Puteh keluar parti |work=Harian Metro |language=ms |trans-title=2,000 PKR Pasir Puteh members left the party |date=29 February 2020 |access-date=20 March 2020}}</ref> 536 anggota dari cabang [[Kota Raja (daerah pemilihan federal)|Kota Raja]] juga meninggalkan partai pada 1 Maret dengan alasan bahwa mereka tidak lagi percaya pada arah partai.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/node/661111/amp |title=563 ahli PKR Cabang Kota Raja keluar parti |language=ms |trans-title=563 Kota Raja PKR branch members left the party |work=Berita Harian |date=1 March 2020 |access-date=20 March 2020}}</ref> Pada 2 Maret, sekitar 400 anggota PKR di Perak juga meninggalkan partai dengan alasan partai telah kehilangan fokusnya pada pembangunan bangsa dan hanya berfokus pada peralihan kekuasaan kepada Anwar.<ref>{{cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/article/72266/BERITA/Politik/Ahli-PKR-Perak-keluar-parti-berjemaah |title=Ahli PKR Perak keluar parti 'berjemaah' |language=ms |trans-title=Perak PKR members left the party 'together' |date=2 March 2020 |access-date=20 March 2020 |work=Sinar Harian}}</ref> Ini kemudian diikuti dengan keluarnya 500 anggota dari cabang [[Arau (daerah pemilihan federal)|Arau]] dan [[Padang Besar (daerah pemilihan federal)|Padang Besar]] pada 15 Maret. Mereka juga menyebutkan bahwa mereka telah kehilangan kepercayaan dengan kepemimpinan di bawah Anwar.<ref>{{cite news |url=https://www.bernama.com/bm/politik/news.php?id=1821535 |title=500 ahli PKR Cabang Arau dan Padang Besar keluar parti |language=ms |trans-title=500 Arau PKR branch members left the party |work=Bernama |date=15 March 2020 |access-date=21 March 2020}}</ref>
 
Pada 17 Mei, Ketua PKR Srikandi Keadilan Nurainie Haziqah Shafii keluar dari partai. Keputusan itu diambil setelah ia kehilangan kepercayaan pada arah PKR saat itu.<ref>{{Cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/article/83953/BERITA/Politik/Ketua-Srikandi-PKR-keluar-parti |title=Ketua Srikandi PKR keluar parti |trans-title=PKR's Srikandi leader left the party |author=Mohammad Fairuz Jumain |date=17 May 2020 |access-date=20 July 2020 |language=ms |work=Sinar Harian}}</ref> Pada 21 Juni, lebih dari 50 anggota pemimpin perempuan PKR Johor keluar dari partai setelah kehilangan kepercayaan pada kepemimpinan puncak partai.<ref>{{Cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/article/88861/BERITA/Politik/50-pimpinan-Wanita-PKR-Johor-umum-keluar-parti |title=50 pimpinan Wanita PKR Johor umum keluar parti |trans-title=50 Johor PKR Women's wing leaders announce leaving the party |author=Nor Azura Md Amin |date=21 June 2020 |access-date=20 July 2020 |language=ms |work=Sinar Harian}}</ref> Keesokan harinya, 25 pemimpin akar rumput PKR dari Cabang [[Saratok (daerah pemilihan federal)|Saratok]] keluar dari partai dengan alasan hilangnya kepercayaan pada partai.<ref>{{Cite news |url=https://www.malaysiakini.com/news/531333 |title=Pemimpin cabang PKR pernah diterajui Ali Biju umum keluar parti |trans-title=PKR branch leaders lead by Ali Biju announced leaving the party |date=22 June 2020 |access-date= 20 July 2020 |language=ms |work=Malaysiakini}}</ref> Pada 27 Juni, 19 anggota Komite PKR Cabang [[Jelebu (daerah pemilihan federal)|Jelebu]] keluar dari partai setelah mengaku kehilangan kepercayaan pada kepemimpinan PKR.<ref>{{Cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/politik/2020/06/704672/19-ajk-pkr-jelebu-keluar-parti |title=19 AJK PKR Jelebu keluar parti |trans-title=19 PKR Jelebu committee members exits party |author=Abnor Hamizam Abd Manap |date=27 June 2020 |access-date=20 July 2020 |language=ms |website=BH Online}}</ref>
 
Pada 1 Juli, Ketua Wanita PKR Terengganu Sharifah Norhayati Syed Omar Alyahya keluar dari PKR bersama 131 anggota lainnya. Keputusan itu dibuat setelah melihat ketidakadilan di pucuk pimpinan partai.<ref>{{Cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/07/706324/ketua-wanita-pkr-terengganu-keluar-parti |title=Ketua Wanita PKR Terengganu keluar parti |trans-title=Terengganu PKR Women's leader left party |author=Nurul Fatihah Sulaini |date=1 July 2020 |access-date=20 July 2020 |language=ms |work=BH Online}}</ref> Pada 11 Juli lalu, hampir 100 anggota Anak Muda Keadilan Port Dickson keluar dari PKR sehingga AMK Cabang Port Dickson lumpuh. Tindakan tersebut diambil karena mereka yakin partai tersebut melemah dan tidak dapat memenangkan kursi pada pemilihan umum berikutnya.<ref>{{Cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/article/91716/BERITA/Politik/AMK-Cabang-PD-lumpuh-hampir-100-ahli-keluar-parti |title=AMK Cabang PD lumpuh, hampir 100 ahli keluar parti |trans-title=PD branch AMK paralysed, almost 100 members left the party |author=Sarinah Mat Kasim |language=ms |date=11 July 2020 |access-date=20 July 2020 |work=Sinar Harian}}</ref> Pada 15 Juli, Ketua PKR Cabang [[Jempol (daerah pemilihan federal)|Jempol]] Karip Mohd Salleh bersama 25 anggota lainnya keluar dari partai yang mengakibatkan pembubaran cabang tersebut. Keputusan diambil setelah masing-masing dari mereka kehilangan kepercayaan pada kepemimpinan partai dalam menavigasi jajaran kepemimpinan baik di tingkat federal atau negara bagian.<ref>{{Cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/article/92332/BERITA/Politik/Ketua-PKR-Cabang-Jempol-isytihar-keluar-parti |title=Ketua PKR Cabang Jempol isytihar keluar parti |trans-title=Jempol branch PKR leader announce leaving the party |author=Norafidah Assan |language=ms |date=15 July 2020 |access-date=20 July 2020 |work=Sinar Harian}}</ref> Pada 25 Juli, 721 anggota PKR Cabang [[Tebrau (daerah pemilihan federal)|Tebrau]] keluar setelah mengaku kehilangan kepercayaan pada pimpinan partai.<ref>{{cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/article/93972/BERITA/Politik/721-ahli-umum-keluar-PKR-2500-lagi-didakwa-bakal-menyusul |title=721 ahli umum keluar PKR, 2,500 lagi didakwa bakal menyusul |author=Zulhisham Isahak |date=25 July 2020 |access-date=6 August 2020 |trans-title=721 members announce leaving PKR, another 2,500 more allegedly to follow |language=ms |work=Sinar Harian}}</ref>
 
=== Ekonomi ===
Menyusul pengunduran diri Mahathir Mohamad, bursa saham Malaysia FTSE Bursa Malaysia KLCI pada 24 Februari turun ke titik terendah sejak 2011.<ref name="econ">{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/02/24/malaysias-stock-market-closes-at-41.14-points-today-lowest-in-nine-years-am/1840470 |title=Malaysia’s stock market drops by 41.4 points at close today, lowest in nine years, amid crisis in govt |work=Malay Mail |author=Opalyn Mok |date=24 February 2020 |access-date=17 May 2020}}</ref> Ringgit juga melemah terhadap dolar AS, diperdagangkan pada 4,22, terendah dalam beberapa bulan.<ref name="econ" /><ref>{{cite news |url=https://www.thesundaily.my/business/ringgit-falls-to-422-against-us-dollar-BA2046146 |title=Ringgit falls to 4.22 against US dollar |work=The Sun Daily |date=24 February 2020 |access-date=17 May 2020}}</ref> Namun, pasar bangkit kembali pada hari berikutnya, diperdagangkan pada 0,78% lebih tinggi pada tengah hari.<ref>{{cite news |url=https://www.thesundaily.my/business/klci-makes-rebound-after-opening-lower-JB2047803 |title=KLCI makes rebound after opening lower |work=The Sun Daily |date=25 February 2020 |access-date=17 May 2020}}</ref>
 
=== Pandemi COVID-19 ===
{{utama|Pandemi COVID-19 di Malaysia|Kluster COVID-19 Jamaah Tabligh di Malaysia 2020}}
Menyusul peningkatan signifikan kasus COVID-19 yang berasal dari kegiatan Jemaat Tabligh di Masjid Jamek Sri Petaling Kuala Lumpur, perhatian telah mengarah kepada kegagalan pemerintah dalam mencegah penyelenggaraan kegiatan besar dan penanganan penyebaran kasus kluster.<ref name="NYT mosque"/><ref>{{cite web|url=https://www.nst.com.my/news/nation/2020/03/575560/how-sri-petaling-tabligh-became-southeast-asias-covid-19-hotspot|title=How Sri Petaling tabligh became Southeast Asia's Covid-19 hotspot|work=New Straits Times|date=17 March 2020|accessdate=26 March 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200326004049/https://www.nst.com.my/news/nation/2020/03/575560/how-sri-petaling-tabligh-became-southeast-asias-covid-19-hotspot|archive-date=26 March 2020|url-status=live}}</ref>
 
Hingga 24 Februari, Malaysia berada di bawah pemerintahan Pakatan Harapan, ketika [[Kementerian Kesehatan Malaysia|Kementerian Kesehatan]] lewat Menteri [[Dzulkefly Ahmad]] telah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kesehatan [[Noor Hisham Abdullah]] untuk mempersiapkan pengawasan COVID-19 dan menangani pandemi pada bulan pertama wabah sejak 25 Januari dengan volume kasus yang rendah yang utamanya berasal dari kasus impor.<ref name="SAYS tabligh blame">{{cite web|url=https://says.com/my/news/fact-checking-dr-adham-baba-s-claim-that-previous-govt-failed-to-contain-the-tabligh-covid-19-cluster|title=Fact-Checking Dr Adham Baba's Claim That PH Failed To Contain The Tabligh Cluster|last=Ram|first=Sadho|work=Says.com|date=19 April 2020|accessdate=22 April 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200728234111/https://says.com/my/news/fact-checking-dr-adham-baba-s-claim-that-previous-govt-failed-to-contain-the-tabligh-covid-19-cluster|archive-date=28 July 2020|url-status=live}}</ref>
 
== Lihat pula ==
{{portal box|Politik|Malaysia}}
* [[Krisis politik Selangor 2014]]
* [[Krisis konstitusi Perak 2009]]
* [[Skandal Ming Court 1987]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Bacaan lanjut ==
* {{cite journal |first=James |last=Chin |date=7 June 2020 |url=https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/00358533.2020.1760495 |url-access=subscription |title=Malaysia: the 2020 putsch for Malay Islam supremacy |journal=The Round Table - The Commonwealth Journal of International Affairs |volume=109, 2020 |issue=3 |pages=288–297 |DOI=10.1080/00358533.2020.1760495}}
 
{{Pandemi Covid-19 di Malaysia}}
 
[[Kategori:Krisis pemerintahan]]
[[Kategori:Politik Malaysia]]
[[Kategori:Malaysia dalam tahun 2020]]