Androgen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cleewlkr (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Iripseudocorus (bicara | kontrib)
Penambahan referensi #1lib1ref #1lib1refID #1lib1ref2024
 
(17 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Androgen''', juga dapat disebut [[hormon]] androgenik atau testoid, adalah istilah generik untuk setiap senyawa alami atau [[sintetis]],. Androgen adalah hormon steroid, yang merangsang atau mengontrol perkembangan dan pemeliharaan karakteristik laki-laki dalam vertebrata dengan mengikat reseptor androgen. yang Inijuga termasukmerupakan pendukung aktivitas organ seks aksesori pria dan perkembanganpertumbuhan karakteristik seks sekunder laki-laki.<ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref>
{{rapikan}}
'''Androgen''' juga dapat disebut [[hormon]] androgenik atau testoid, adalah istilah generik untuk setiap senyawa alami atau [[sintetis]], hormon steroid, yang merangsang atau mengontrol perkembangan dan pemeliharaan karakteristik laki-laki dalam vertebrata dengan mengikat reseptor androgen. Ini termasuk aktivitas organ seks aksesori pria dan perkembangan karakteristik seks sekunder laki-laki.
 
Androgen pertama kali ditemukan pada tahun 1936. Androgen juga merupakan steroid anabolik asli serta pendahulu dari semua estrogen hormon seks perempuan. Androgen yang utama dan paling terkenal adalah testosteron, androgen lain yang kurang penting adalah dihidrotestosteron dan androstenedione.
Baris 8 ⟶ 7:
 
Selain testosteron, terdapat juga androgen lain seperti:
* [[Dehidroepiandrosteron|Dehydroepiandrosterone]] (DHEA): hormon steroid yang dihasilkan dengan [[kolesterol]] sebagai bahan, dan [[korteks adrenal]] sebagai pengolahnya. Androgen ini adalah prekursor utama estrogen alami. DHEA juga dapat disebut dengan [[dehydroisoandrosterone]] atau [[dehydroandrosterone]].
* [[Androstenedione]] (Andro): sebuah steroid androgenik yang dihasilkan oleh testis, korteks adrenal, dan ovarium. Selain diubah secara metabolik ke testosteron dan androgen lainnya, mereka juga termasuk struktur induk dari estron. Androstenedione juga dapat dijadikan suplemen bagi manusia saat membentuk tubuh yang atletis namun, hal ini telah dilarang oleh Komite Olimpiade Internasional serta organisasi olahraga lainnya.
* [[Androstenediol]]: metabolit steroid yang dipercaya berperan sebagai regulator utama dari sekresi [[gonadotropin]].
* [[Androsterone]]: bahan kimia yang diciptakan saat pemecahan androgen dari progesteron. Androgen ini ditemukan dalam jumlah yang kurang lebih sama dalam plasma dan urin pria dan wanita.
* [[Dihidrotestosteron]] (DHT): metabolit testosteron, dan androgen lebih kuat daripada testosteron dalam yang lebih kuat mengikat pada reseptor androgen. Androgen ini dihasilkan dalam korteks adrenal.
 
== Fungsi ==
=== Pertumbuhan Laki-laki ===
==== Pembentukan Testis ====
Saat mamalia bertumbuh, hanya gonad yang mampu berubah menjadi ovarium atau testis pada manusia.
 
Mulai dari minggu ke-4, dasar-dasar gonad yang hadir dalam mesoderm menengah berdekatan dengan ginjal berkembang. Pada saat minggu ke-6, korda seks epitel yang berkembang di dalam testis membentuk dan menggabungkan sel germinal saat mereka bermigrasi ke dalam gonad. Pada laki-laki, gen kromosom Y tertentu, terutama SRY, mengontrol perkembangan fenotipe laki-laki, termasuk pembentukan dari gonad bipotential ke testis.
 
==== Produksi Androgen ====
Mesoderm yang diturunkan dari sel epitel korda seks di testis berkembang menjadi sel Sertoli yang akan berfungsi untuk mendukung pembentukan sel sperma. Sebuah populasi kecil non-sel epitel muncul antara tubulus pada minggu ke-8 dari perkembangan janin manusia. Inilah yang biasanya disebut sel [[Leydig]]. Setelah membelah diri, sel Leydig mulai memproduksi androgen.
 
==== Efek Androgen ====
Androgen berfungsi sebagai [[hormon parakrin]] yang dibutuhkan oleh sel [[Sertoli]] untuk mendukung produksi sperma. Mereka juga diharuskan untuk berperan dalam maskulinisasi pada janin laki-laki yang sedang berkembang (termasuk penis dan pembentukan skrotum). Di bawah pengaruh androgen, sisa-sisa mesonephron tersebut, duktus Wolffii, berkembang menjadi epididimis, vas deferens dan vesikula seminalis. Peristiwa ini juga didukung oleh hormon dari sel Sertoli, MIH (Miillerii hormon penghambat), yang mencegah saluran Miillerii embrio berkembang menjadi saluran tuba dan organ reproduksi perempuan lainnya pada embrio laki-laki. MIH dan androgen bekerja sama untuk menjaga gerakan normal testis ke dalam skrotum.
 
{{Biokimia-stub}}
Baris 19 ⟶ 31:
[[Kategori:Hormon]]
[[Kategori:Steroid]]
 
[[ca:Androgen]]
[[cs:Androgen]]
[[da:Androgen]]
[[de:Androgene]]
[[dv:އެންޑްރަޖަން]]
[[en:Androgen]]
[[es:Andrógeno]]
[[fa:آندروژن]]
[[fi:Androgeenit]]
[[fr:Androgène]]
[[gl:Andróxeno]]
[[he:אנדרוגן]]
[[it:Androgeno]]
[[ja:アンドロゲン]]
[[kk:Андрогендер]]
[[ko:안드로겐]]
[[lt:Androgenai]]
[[nl:Androgeen]]
[[no:Androgen]]
[[oc:Androgèn]]
[[pl:Androgeny]]
[[pt:Andrógeno]]
[[ru:Андрогены]]
[[sk:Androgén]]
[[sl:Moški spolni hormon]]
[[sq:Adrogjenet]]
[[sr:Андроген]]
[[sv:Androgener]]
[[tr:Androjen]]
[[uk:Андрогени]]
[[zh:雄激素]]