Wakaf (tajwid): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(32 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{disambiginfo|Wakaf (disambiguasi)}}
[[Berkas:Yusuf-1.PNG|jmpl|200px|Contoh waqafwakaf dalam surah Yusuf ayat 1.]]
 
'''Wakaf'''<ref name = 'KBBIDwakaf'>
:''Untuk kegunaan lain, lihat [[wakaf (disambiguasi)]]''
{{id}}
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia
{{cite web
|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/{{urlencode:wakaf|WIKI}}
|title=Arti kata wakaf pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan
|accessdate=2019-10-7
}}
</ref> dari sudut bahasa adalah pemberhentian pengucapan. Sementara itu, dari sudut istilah tajwid, wakaf adalah penghentian bacaan sejenak dengan memutuskan suara di akhir perkataan untuk bernapas dengan niat ingin menyambungkan kembali bacaan. Untuk mengetahui waqaf yang tepat, diperlukan pemahaman terhadap ayat yang dibaca, sehingga wakaf memberikan kesan arti sempurna. Bagi yang sudah memahami dapat menentukan sendiri wakaf yang tepat sehingga tidak merusak makna, dan bagi yang belum faham hendaknya mengikuti tanda wakaf atau melihat mushaf agar tidak merusak makna [[Al-Qur'an]] itu sendiri saat wakaf.
 
== Wakaf di bagi menjadi lima==
'''Wakaf''' dari sudut bahasa ialah berhenti atau menahan, manakala dari sudut istilah tajwid ialah menghentikan bacaan sejenak dengan memutuskan suara di akhir perkataan untuk bernapas dengan niat ingin menyambungkan kembali bacaan.
== Jenis wakaf ==
Terdapat empat jenis waqaf yaitu:
 
=== Waqaf Idhthirari (اضطراري) ===
* '''<big>ﺗﺂﻡّ</big>''' (taamm) - waqaf sempurna - yaitu mewaqafkan atau memberhentikan pada suatu bacaan yang dibaca secara sempurna, tidak memutuskan di tengah-tengah ayat atau bacaan, dan tidak memengaruhi arti dan makna dari bacaan karena tidak memiliki kaitan dengan bacaan atau ayat yang sebelumnya maupun yang sesudahnya;
Idhthirari artinya darurat, dalam artian wakaf atau pemberhentian bacaan Al-Qur'an dalam keadaan darurat, terpaksa, atau tidak sengaja karena tidak kuatnya nafas, menguap, batuk, bersin dan hal lain yang tidak dapat di tahan.
* '''<big>ﻛﺎﻒ</big>''' (kaaf) - waqaf memadai - yaitu mewaqafkan atau memberhentikan pada suatu bacaan secara sempurna, tidak memutuskan di tengah-tengah ayat atau bacaan, namun ayat tersebut masih berkaitan makna dan arti dari ayat sesudahnya;
* '''<big>ﺣﺴﻦ</big>''' (Hasan) - waqaf baik - yaitu mewaqafkan bacaan atau ayat tanpa memengaruhi makna atau arti, namun bacaan tersebut masih berkaitan dengan bacaan sesudahnya;
* '''<big>ﻗﺒﻴﺢ</big>''' (Qabiih) - waqaf buruk - yaitu mewaqafkan atau memberhentikan bacaan secara tidak sempurna atau memberhentikan bacaan di tengah-tengah ayat, wakaf ini harus dihindari karena bacaan yang diwaqafkan masih berkaitan lafaz dan maknanya dengan bacaan yang lain.
 
=== Waqaf Intizhari (انتظاري) ===
== Tanda-tanda waqaf ==
Waqaf Intizhari adalah wakaf yang dilakukan khusus dalam sebuah pengajaran [[Al-Qur'an]]. Hal ini dalam rangka menguasai cara [[membaca]].
# [[Tanda]] mim ( '''<big><sup>مـ</sup></big>''' ) disebut juga dengan Waqaf Lazim. yaitu berhenti di akhir kalimat sempurna. Wakaf Lazim disebut juga Wakaf Taamm (sempurna) karena wakaf terjadi setelah kalimat sempurna dan tidak ada kaitan lagi dengan kalimat sesudahnya. Tanda mim ( '''<big><sup>م</sup></big>''' ), memiliki kemiripan dengan tanda [[tajwid]] ''iqlab'', namun sangat jauh berbeda dengan fungsi dan maksudnya;
 
# tanda tho ( '''<big><sup>ﻁ</sup></big>''' ) adalah tanda Waqaf Mutlaq dan '''Haruslah berhenti'''.
=== Waqaf Ikhtibari (اختباري) ===
# tanda jim ( '''<big><sup>ﺝ</sup></big>''' ) adalah Waqaf Jaiz. '''Boleh berhenti''' dan Boleh untuk dilanjutkan.
Kata ikhtibari wakaf yang dilakukan oleh seorang guru (''[[Mu`allim|mu'allim]]'') untuk menguji muridnya dalam hal bacaan Al-Qur'an.
# tanda zha ( '''<big><sup>ﻇ</sup></big>''' ) bermaksud lebih baik '''Tidak Berhenti''';
 
# tanda sad ( '''<big><sup>ﺹ</sup></big>''' ) disebut juga dengan Waqaf Murakhkhas, menunjukkan bahwa lebih baik untuk '''tidak berhenti''' namun diperbolehkan berhenti saat darurat tanpa mengubah makna. Perbedaan antara hukum tanda zha dan sad adalah pada fungsinya, dalam kata lain lebih diperbolehkan berhenti pada waqaf sad;
=== Waqaf Ikhtiari (اختياري) ===
# tanda sad-lam-ya' ( '''<big><sup>ﺻﻠﮯ</sup></big>''' ) merupakan singkatan dari "''Al-wasl Awlaa''" yang bermakna "[[wasal]] atau meneruskan bacaan adalah lebih baik", maka dari itu '''meneruskan''' bacaan tanpa mewaqafkannya adalah lebih baik;
Kata Ikhtiari atau wakaf [[ijtihad]], wakaf yang dilakukan karena pemahaman terhadap Al-Qur'an dan kaidah [[Bahasa Arab]].
# tanda qaf ( '''<big><sup>ﻕ</sup></big>''' ) merupakan singkatan dari "''Qeela alayhil waqf''" yang bermakna "telah dinyatakan boleh berhenti pada wakaf sebelumnya", maka dari itu '''lebih baik meneruskan''' bacaan walaupun boleh diwaqafkan;
 
# tanda sad-lam ( '''<big><sup>ﺼﻞ</sup></big>''' ) merupakan singkatan dari "''Qad yoosalu''" yang bermakna "''kadang kala boleh di[[wasal]]kan''", maka dari itu '''lebih baik berhenti''' walau kadang kala boleh di[[wasal]]kan;
Waqaf ini terbagi menjadi empat :
# tanda Qif ( '''<big><sup>ﻗﻴﻒ</sup></big>''' ) bermaksud '''berhenti!''' yakni lebih diutamakan untuk berhenti. Tanda tersebut biasanya muncul pada kalimat yang biasanya pembaca akan meneruskannya tanpa berhenti;
* '''<big>ﺗﺂﻡّتام</big>''' ''(taammtāmm)''—wakaf - waqaf sempurna - yaitu mewaqafkan atausempurna—yaitu memberhentikanpemberhentian pada suatu bacaan yang dibaca secara sempurna, tidak memutuskan di tengah-tengah ayat atau bacaan, dan tidak memengaruhi arti dan makna dari bacaan karena tidak memiliki kaitan dengan bacaan atau ayat yang sebelumnya maupun yang sesudahnya;.
# tanda sin ( '''<big><sup>س</sup></big>''' ) atau tanda Saktah ( '''<big><sup>ﺳﮑﺘﻪ</sup></big>''' ) menandakan '''berhenti seketika tanpa mengambil napas'''. Dengan kata lain, pembaca haruslah berhenti seketika tanpa mengambil napas baru untuk meneruskan bacaan;
* '''<big>ﻛﺎﻒكاف</big>''' ''(kaafkāf)''—wakaf - waqaf memadai - yaitu mewaqafkan ataumemadai—yaitu memberhentikanpemberhentian pada suatu bacaan secara sempurna, tidak memutuskan di tengah-tengah ayat atau bacaan, namuntetapi ayat tersebut masih berkaitan makna dan arti dari ayat sesudahnya;.
# tanda Waqfah ( '''<big><sup>ﻭﻗﻔﻪ</sup></big>''' ) bermaksud sama seperti waqaf saktah ( '''<big><sup>ﺳﮑﺘﻪ</sup></big>''' ), namun harus '''berhenti lebih lama tanpa mengambil napas''';
* '''<big>ﺣﺴﻦ</big>''' ''(ḥasan)''—wakaf baik—yaitu mewakafkan bacaan atau ayat sesudahnya.
# tanda Laa ( '''<big><sup>ﻻ</sup></big>''' ) bermaksud "'''Jangan berhenti!'''". Tanda ini muncul kadang-kala pada penghujung mahupun pertengahan ayat. Jika ia muncul di pertengahan ayat, maka tidak dibenarkan untuk berhenti dan jika berada di penghujung ayat, pembaca tersebut boleh berhenti atau tidak;
* '''<big>ﻗﺒﻴﺢ</big>''' ''(Qabiihqabīḥ)''—wakaf - waqaf buruk - yaitu mewaqafkan atauburuk—yaitu memberhentikanpemberhentian bacaan secara tidak sempurna atau memberhentikanpenghentian bacaan di tengah-tengah ayat,. wakafWakaf ini harus dihindari, karena bacaan yang diwaqafkandiwakafkan masih berkaitan lafaz dan maknanya dengan bacaan yang lain.
# tanda kaf ( '''<big><sup>ﻙ</sup></big>''' ) merupakan singkatan dari "''Kathaalik''" yang bermakna "serupa". Dengan kata lain, makna dari waqaf ini serupa dengan waqaf yang sebelumnya muncul;
 
# tanda bertitik tiga ( '''.<sup><big>.</big></sup>. .<sup><big>.</big></sup>.''') yang disebut sebagai Waqaf Muraqabah atau Waqaf Ta'anuq (Terikat). Waqaf ini akan muncul sebanyak dua kali di mana-mana saja dan cara membacanya adalah '''harus berhenti di salah satu tanda''' tersebut. Jika sudah berhenti pada tanda pertama, tidak perlu berhenti pada tanda kedua dan sebaliknya.
== JenisTanda-tanda wakaf ==
# [[Tanda]] ''mim'' ( '''<big><sup>مـ</sup></big>''' ), disebut juga dengan Waqafwakaf Lazim.lazim, yaituadalah berhentipenghentian di akhir kalimat sempurna. Wakaf Lazimlazim disebut juga Wakafsebagai Taammwakaf ''tāmm'' (sempurna) karena wakaf terjadi setelah kalimat sempurna dan tidak ada kaitan lagi dengan kalimat sesudahnya. Tanda ''mim'' ( '''<big><sup>م</sup></big>''' ), memiliki kemiripan dengan tanda [[tajwid]] ''iqlab'', namuntetapi sangat jauh berbeda dengan fungsi dan maksudnya;.
# tandaTanda tho''ṭa'' ( '''<big><sup>ﻁ</sup></big>''' ) adalah tanda Waqafwakaf Mutlaqmutlak dansehingga '''Haruslahdiwajibkan untuk berhenti'''.
# tandaTanda ''jim'' ( '''<big><sup>ﺝ</sup></big>''' ) adalah Waqafwakaf Jaiz.jaiz, '''Bolehjadi boleh berhenti''' dan Bolehboleh untukmelanjutkan dilanjutkanbacaan.
# tandaTanda zha''ẓa'' ( '''<big><sup>ﻇ</sup></big>''' ) bermaksudmenandakan lebih baik '''Tidaktidak Berhenti''';berhenti.
# tandaTanda sad''ṣad'' ( '''<big><sup>ﺹ</sup></big>''' ), disebut juga dengan Waqafwakaf Murakhkhas''murakhkhas'', menunjukkan bahwa lebih baik untuk '''tidak berhenti'''mengentikan namunbacaan, tetapi diperbolehkan berhenti saat keadaan darurat dan tanpa mengubah makna. Perbedaan antara hukum tanda zha''ẓa'' dan sad''ṣad'' adalahterletak pada fungsinya,; dalam kata lain, lebih diperbolehkan berhenti pada waqafwakaf sad;''ṣad''.
# tandaTanda ''ṣad sad-lam- ya'' ( '''<big><sup>ﺻﻠﮯ</sup></big>''' ) merupakanadalah singkatan dari "''Alal-waslwaṣal Awlaaawlā''" yang bermakna "[[wasal]] atau meneruskan bacaan adalah lebih baik",. makaMaka dari itu, '''meneruskan''' bacaan tanpa mewaqafkannya adalahmewakafkannya lebih baik;dianjurkan.
# tandaTanda ''qaf'' ( '''<big><sup>ﻕ</sup></big>''' ) merupakanadalah singkatan dari "''Qeelaqīla alayhil waqfwaqaf''" yang bermakna "telah dinyatakan boleh berhenti pada wakaf sebelumnya",. makaMaka dari itu, '''lebih baik meneruskan''' bacaan walaupun boleh diwaqafkan;diwakafkan.
# tandaTanda ''ṣad sad-lam'' ( '''<big><sup>ﺼﻞصل</sup></big>''' ) merupakanadalah singkatan dari "''Qadqad yoosaluyūṣalu''" yang bermakna "''kadang kala boleh di[[wasal]]kan''",. makaMaka dari itu, '''lebih baik berhenti''' walau kadang kala boleh di[[wasal]]kandiwasalkan;
# tandaTanda Qif''qif'' ( '''<big><sup>ﻗﻴﻒ</sup></big>''' ) bermaksud '''berhenti!''' yakniartinya lebih diutamakandianjurkan untuk berhenti. Tanda tersebut biasanya muncul pada kalimat yang biasanya pembacaditeruskan akanoleh meneruskannyasang pembaca tanpa berhenti;.
# Tanda ''sin'' ('''<big><sup>س</sup></big>''') atau tanda ''saktah'' ('''<big><sup>ﺳﮑﺘﻪ</sup></big>''') menandakan pemberhentian sejenak tanpa mengambil napas sekiranya 1 alif 2 harokat, baru untuk meneruskan bacaan. Ada beberapa saktah dalam Al-Qur'an yakni pada surat : Al-Kahfi ayat : 1 dan 2, surat Yasin ayat 52 dan yang ke 3, surat Al-Qiyamah ayat 27, dan surat Al-Muthaffifin ayat 14.
# tandaTanda Waqfah''waqfah'' ( '''<big><sup>ﻭﻗﻔﻪ</sup></big>''' ) bermaksudbermakna sama seperti waqafwakaf ''saktah'' ( '''<big><sup>ﺳﮑﺘﻪ</sup></big>''' ), namuntetapi harus '''berhenti lebih lama tanpa mengambil napas''';.
# tandaTanda Laa''lā'' ( '''<big><sup>ﻻ</sup></big>''' ) bermaksudmenandakan "'''Janganpelarangan berhenti!'''"penghentian. Tanda ini muncul kadang-kala pada penghujung mahupunmaupun pertengahan ayat. Jika ia muncul di pertengahan ayat, maka tidak dibenarkandianjurkan untuk berhenti. dan jikaJika berada di penghujung ayat, sang pembaca tersebut boleh berhenti ataudan boleh tidak;.
# tandaTanda ''kaf'' ( '''<big><sup>ﻙ</sup></big>''' ) merupakanadalah singkatan dari "''Kathaalikkadzālik''" yang bermakna "serupa". Dengan kata lain, makna dari waqafwakaf ini serupamirip dengan waqafwakaf yang sebelumnya muncul;.
# tandaTanda bertitiktitik tiga ( '''.<sup><big>.</big></sup>. .<sup><big>.</big></sup>.''') yang disebut sebagai Waqafwakaf Muraqabah''muraqabah'' atau Waqafwakaf Ta''ta'anuq'' (Terikat).sering Waqafkita inikenal akandengan munculwakaf sebanyak''mu'anaqoh'', duayang kaliberarti di"terikat". mana-mana saja danWakaf caraartinya membacanya adalah '''harusboleh berhenti di salah satu tanda''' tersebut. Jika sudah berhenti pada tanda pertama, tidak perlu berhenti pada tanda kedua, dan sebaliknya. Seperti dalam surat Al-Baqarah ayat 2 :
<blockquote>'''<big>ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ</big> .<sup><big>.</big></sup>. <big>فِيْهِ .<sup>.</sup>. هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ</big>'''</blockquote>
 
== Lihat pula ==
Baris 34 ⟶ 55:
 
== Pranala luar ==
* [https://tulisanguru.com/macam-macam-waqaf/ Macam-macam Waqaf]
* {{id}} [http://www.infoskripsi.com/Artikel-Penelitian/Perubahan-Fonologi-Bahasa-Arab-AMiyyah-Dialek-Mesir.html Apokop "waqafwakaf" PERUBAHAN FONOLOG] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304134320/http://www.infoskripsi.com/Artikel-Penelitian/Perubahan-Fonologi-Bahasa-Arab-AMiyyah-Dialek-Mesir.html |date=2016-03-04 }}
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{huruf Arab}}
{{Arab-stub}}
 
[[Kategori:Tajwid]]
 
 
{{Arab-stub}}