Simbol Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Menambahkan Bintang Daud yang dulu dipakai pada abad pertengahan islam
 
(25 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Disputed}}
{{Short description|Something that represents the idea of Islam}}
[[Berkas:Shahadah-1.svg|ka|jmpl|120x120px|Representasi kaligrafi untuk syahadat]]
[[Islam]] adalah [[agama Abrahamik]] [[Monoteisme|monoteis]] yang hanya mengakui [[Tauhid|satu]] [[Allah (Islam)|Tuhan]], yakni [[Allah]] dan [[Muhammad]] adalah nabi terakhir utusan Allah. Agama ini menjadi [[agama terbesar]] kedua yang dianut [[Penghuni Bumi|penduduk Bumi]], dengan jumlah pengikut 1,9 miliar orang serta membentuk 24,4% penduduk Bumi.
 
== Ikonografi ==
Baris 19 ⟶ 20:
|[[Allah]]
|{{center|[[File:allah3.svg|100x100px]]}}
|AdalahAllah adalah [[nama diri]] Tuhan dalam agama Islam dan digunakan oleh seluruh umat Muslim tanpa memandang bahasa yang dituturkan. Ditulis dalam [[kaligrafi Islam|kaligrafi]] serta menjadi simbol universal Islam dalam [[dunia Islam]]. Dalam Unicode: ({{unichar|FDF2}})
|-
|[[Syahadat]]
Baris 27 ⟶ 28:
|[[Rub al-hizb]]
|{{center|[[File:ROUB EL HIZB 06DE.svg|100x100px]]}}
|Tanda bintang ini digunakan untuk menandai satuseperempat [[hizb]] al-Qur'an. Juga digunakan sebagai bendera atau lambang khususnya [[Fez]] pada masa [[Kesultanan Mariniyah]]. Dalam Unicode: ({{unichar|06DE|}})
|-
|[[Khatim]]
|{{center|[[File:KHATIM.svg|100x100px]]}}
|Khatim diyakiniadalah sebagaisebutan stempel darikepada Nabi [[Muhammad]] yang bermakna "[[Penutup Para Nabi]]". Istilah ini diyakini untuk menandai status Nabi Muhammad sebagai [[nabi]] terakhir [[Islam]] dan tidak ada lagi nabi sesudahnya.
|-
|[[Sujud tilawah|Sujud Tilawah]]
|{{center|[[File:U+06E9.svg|100x100px]]}}
|Dalam al-Qur'an tanda ini menunjukkan [[Ayat sajdah|ayat-ayat sajadahsajdah]]. Pembacanya disyariatkan untuk [[sujud]]. Dalam Unicode: ({{unichar|06E9}})
|-
|Najmat Dawud atau Khatim Sulaiman (Bintang Daud)
|{{Center|[[File:Star of David.svg|100x100px]]}}
|Bintang Daud ([[Heksagram]]) sempat menjadi simbol Islam yang populer di kalangan umat Islam (Khususnya di Kalangan [[Mazhab]] [[Mazhab Hanafi|Hanafi]]) di abad pertengahan Islam. Simbol ini dapat ditemukan di Bendera [[Karamanid|Karaman]], Bendera [[Wangsa Candar|Isfendiyyar]] Bendera [[Khairuddin Barbarossa]], tidak hanya itu ada juga di koin Maroko. Namun simbol ini tidak dipakai lagi karena simbol tersebut sudah dipakai oleh [[Yahudi (agama)|Yahudi]] sejak berdirinya Negara [[Israel]] pada tahun 1948.
|-
|}
Baris 43 ⟶ 48:
 
=== Sejarah ===
</ref>Prajurit-prajurit Muslim dan kafilah mereka menggunakan warna polos (umumnya hitam atau putih) sebagai bendera pengenal, kecuali [[Standar Hitam|Bendera Elang Muda]] milik Muhammad yang menuliskan syahadat yang dituliskan di atasnya. Dalam generasi selanjutnya, para pemimpin Muslim menggunakan bendera hijau, hitam, atau putih tanpa tulisan atau simbolisme. Sementara itu [[Kekhalifahan Umayyah]] berperang dengan panji putih dan emas. [[Kekhalifahan Abbasiyah]] menggunakan bendera hitam (kebiruan) dan berperang dengan panji hitam. [[Kekhalifahan Fathimiyah]] menggunakan bendera hijau serta putih. [[Diriyah]] menggunakan bendera putih dan hijau dengan syahadat. Sejumlah negara [[Teluk Persia|Teluk]] memiliki bendera merah. Empat [[warna Pan-Arab]], putih, hitam, hijau, dan merah mendominasi warna bendera negara Arab.<ref>[https://www.fotw.info/flags/islam.html Islamic flags<!-- Bot generated title -->] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070610083309/https://www.fotw.info/FLagS/islam.html|date=2007-06-10}}</ref><ref>[http://www.saudiaramcoworld.com/issue/197802/flags.of.the.arab.world.htm Saudi Aramco World : Flags of the Arab World<!-- Bot generated title -->]</ref>
Prajurit-prajurit Muslim dan kafilah mereka menggunakan warna polos (umumnya hitam atau putih) sebagai bendera pengenal, kecuali panji [[Ar-Rayah dan Al-Liwa]] Muhammad yang menuliskan syahadat yang dituliskan di atasnya.<ref>Dari Ibnu Abbas radiya-llahu 'anhu: “Panji Rasulullah صلى الله عليه وسلم berwarna hitam dan benderanya berwarna putih, tertulis di dalamnya Lā Ilāha Illallāh Muhammad Rasulullāh (HR. at-Ṭabrānī dalam al-Awsaṭ)
 
</ref> Dalam generasi selanjutnya, para pemimpin Muslim menggunakan bendera hijau, hitam, atau putih tanpa tulisan atau simbolisme. Sementara itu [[Kekhalifahan Umayyah]] berperang dengan panji putih dan emas. [[Kekhalifahan Abbasiyah]] menggunakan bendera hitam (kebiruan) dan berperang dengan panji hitam. [[Kekhalifahan Fathimiyah]] menggunakan bendera hijau serta putih. [[Diriyah]] menggunakan bendera putih dan hijau dengan syahadat. Sejumlah negara [[Teluk Persia|Teluk]] memiliki bendera merah. Empat [[warna Pan-Arab]], putih, hitam, hijau, dan merah mendominasi warna bendera negara Arab.<ref>[https://www.fotw.info/flags/islam.html Islamic flags<!-- Bot generated title -->] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070610083309/https://www.fotw.info/FLagS/islam.html|date=2007-06-10}}</ref><ref>[http://www.saudiaramcoworld.com/issue/197802/flags.of.the.arab.world.htm Saudi Aramco World : Flags of the Arab World<!-- Bot generated title -->]</ref>
 
=== Makna ===
{{div col}}
* {{Color box|#008142|border=darkgray}} GreenHijauTheWarna silksutra anddan pillowsbantal ofdi [[Jannah]] are(Surga) believedadalah to be greenhijau.<ref>{{Cite web|url=https://quran.com/76/21|title=Surah Al-Insan - 21
|language=en|access-date=7 December 2021|website=Quran.com}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://quran.com/55/76|title=Surah Ar-Rahman - 76|language=en|access-date=7 December 2021|website=Quran.com}}</ref>
* {{Color box|#FFFFFF|border=darkgray}} WhitePutihConsideredSimbol thekesucian purestjiwa anddan cleanest color in Islam and the colorraga, ofjuga thesebagai flagbendera ofNabi MuḥammadMuhammad, the [[Black Standard#Origin|Young Eagleal-Liwa]].<ref>{{Cite web|url=https://www.abuaminaelias.com/dailyhadithonline/2012/03/26/wearing-white-clothes|title=Hadith on Clothing - Recommendation to wear white clothing|language=en|access-date=7 December 2021|website=Faith in Allah}}</ref><ref>Dari Jabir bin Abdillah: Rasulullah صلى الله عليه وسلم memasuki Mekkah dengan bendera putih. (HR. An-Nasā’īNasa'i dan at-Tirmidzi)</ref>
* {{Color box|#000000|border=darkgray}} Hitam – Warna [[Jahannam]], juga warna [[ar-Rayah]].<ref>Diriwayatkan oleh Ma’n, dari Malik, dari Abu Suhail, dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad {{saw}} bersabda: ”Apakah kalian mengira api neraka itu berwarna merah seperti halnya api kalian? Tidak! Api neraka itu warnanya lebih hitam daripada aspal.” (H.R. Al-Baihaqi)</ref><ref>Imam Ahmad, Abu Dawud, dan An-Nasai dalam Sunan al-Kubra telah mengeluarkan dari Yunus bin Ubaid mawla Muhammad bin al-Qasim, ia berkata: Muhammad bin al-Qasim mengutusku kepada al-Bara’ bin ‘Azib bertanya tentang ar-Rayah Rasulullah {{saw}} seperti apa? Al-Bara’ bin ‘Azib berkata: “Rayah Rasulullah {{saw}} persegi panjang hitam terbuat dari Namirah.”</ref><ref>{{Cite web|url=https://quran.com/3/106|title=Surah Ali 'Imran - 106|language=en,ar|access-date=7 December 2021|website=Quran.com}}</ref>
has narrated in his book al-Sunan al-Kubra, and at-Tirmidhi has narrated on authority of Jaber that Prophet Muhammad صلى الله عليه وسلم entered Makkah with his white banner.</ref>
* {{Color box|#000000|border=darkgray}} Black – The color of [[Jahannam]] as well as the color of the [[Black Standard]].<ref>Muwaṭṭaʾ Mālik, Book 57 ''ḥadīth'' 2: Malik related to me from his paternal uncle Abu Suhayl ibn Malik from his father that Abu Hurayra said, "Do you think that it [the Hellfire] is red like this fire of yours? It is blacker than tar."</ref><ref>Aḥmad, Abū Dawūd, and an-Nasā’ī in his book al-Sunan al-Kubar have narrated on authority of Yunus bin Obeid, the slave of Muhammad Bin al-Qassem that he said: Muhammad Bin al-Qassem sent me to al-Baraa bin Azeb to ask him about the banner (rāya) of Prophet Muhammad: what is it? He said: “it was a black square from Namira.”</ref><ref>{{Cite web|url=https://quran.com/3/106|title=Surah Ali 'Imran - 106|language=en,ar|access-date=7 December 2021|website=Quran.com}}</ref>
{{div col end}}
 
== Panji Hitam ==
[[Berkas:BlackFlag.svg|jmpl|220x220px|Panji Hitam]]
ThePanji BlackHitam Standarddiyakini isdalam onetradisi ofIslam thesebagai flagsbendera flownyang bypernah dikibarkan Muhammad indengan Muslimnama traditionar-Rayah. ItDalam wassejarahnya historicallyjuga useddikibarkan byoleh [[Abu Muslim]] inAl hisKhurasany|Abu uprisingMuslim]] leadingyang toberupaya themenumbangkan [[AbbasidKekhalifahan RevolutionAbbasiyah]] inpada 747 and is also associated with thedalam [[AbbasidRevolusi CaliphateAbbasiyah]]. ItSimbol isini alsojuga adipakai symbol and is associated withdalam [[Islamiceskatologi eschatologyIslam]] ([[Hadithhadis ofbendera black flags|heralding the advent of thehitam]] [[Imam Mahdi]]).<ref name="Note01catatan01" group="Notecatatan" /> ThePanji Blackhitam Banner,berbeda whichdengan isbendera different[[Negara fromIslam theIrak flagdan used by [[ISILSyam]]. ScholarsSejumlah havepakar interpretedmenduga ISIL'sbahwa usebendera ofhitam adigunakan similaroleh blackNIIS flagsebagai inmengupayakan attemptsklaim tomereka their claim to re-establishingmendirikan akekhalifahan Caliphatebaru.{{Clear}}
 
== Simbol lainnya ==
{{More citations needed section|date=July 2022|find=Islamic Symbols}}
 
=== StarBulan andsabit Crescentdan bintang ===
[[Berkas:Ottoman_flag_alternative_2.svg|kiri|jmpl|TheBendera OttomanTurki flagUtsmani]]
TheBulan crescentsabit isbanyak usuallydikaitkan associated withdengan Islam and regardeddan asdianggap itssebagai symbolsimbolnya. TheSimbol crescentbulan anddan starbintang symbolini becamedigunakan stronglypaling associatedumum with thedalam [[OttomanKesultanan EmpireUtsmaniyah]] inpada theabad 19th centuryke-19. ByDengan extensionpenggunaannya fromdi thewilayah use in Ottoman landsUtsmaniyah, Itsimbol becametersebut amenjadi symbol also forsimbol Islam assecara a wholekeseluruhan, as well as representative ofterutama westernbagi [[OrientalismOrientalis]] Barat. "CrescentBulan andsabit Stardan bintang" wasjuga usedmenjadi asmetafora auntuk metaphorkekuasaan for the rule of the Islamic empiresIslam (OttomanUtsmaniyah anddan [[QajarDinasti dynasty|PersianQajar]] (Persia) inpada theakhir lateabad 19th centuryke-19 indalam Britishliteratur literatureBritania.<ref>e.g. A. Locher, "With Star and Crescent: A Full and Authentic Account of a Recent Journey with a Caravan from Bombay to Constantinople"; Andrew Haggard, "Under Crescent and Star" (1895).</ref> ThisKeterkaitan associationini wasjuga apparentlydikuatkan strengtheneddengan bypenggunaan thesimbol increasinglytersebut ubiquitoussebagai fashionornamen ofhias usingdi themasjid crescentdan andmenara stardi symbolKesultanan in the ornamentation of Ottoman mosques and minaretsUtsmaniyah.<ref>"MosqueMasjid anddan minaretmenara aredikelilingi surountedbulan by crescentssabit; theudara airbersinar glowingdi overatas theTanduk Golden Horn isEmas, as it were, full ofseolah-olah moonspurnama." [[Hezekiah Butterworth]], ''The Zigzag Series'' (1882), p. 481.</ref> By contrastNamun, themayoritas majoritypublikasi ofIslam religiousmenyebut Islamicbahwa publicationssimbol emphasizetersebut that the crescent is rejectedditolak "byoleh somesebagian [[Muslim scholarsulama]]".<ref name="Fazli2009">"ManyBanyak Muslimulama scholarsmenolak rejectmenggunakan usingbulan thesabit crescentsebagai moon as a symbol ofsimbol Islam. TheIman faithIslam of Islamsecara historicallyhistoris hadtidak nomemiliki symbolsimbol, anddan manybanyak refuseyang tomenolak acceptuntuk itmenerimanya." Fiaz Fazli, ''Crescent'' magazine, [[Srinagar]], September 2009, [https://books.google.com/books?id=8oBW-sQ_dpIC&pg=PA42 p. 42].</ref> TheLambang "RedBulan Sabit CrescentMerah" emblemdigunakan wasoleh adopted by volunteers of therelawan [[InternationalPalang CommitteeMerah ofdan theBulan RedSabit CrossMerah]] (ICRC)khususnya as early as 1877 during thesejak [[RussoPerang Rusia-TurkishTurki War(1877–1878)]]; it waskemudian officiallyresmi adopteddigunakan inpada 1929.<ref>Mohd Elfie Nieshaem Juferi, {{cite web|title=What Is The Significance Of The Crescent Moon In Islam?|url=https://www.bismikaallahuma.org/polemical-rebuttals/crescent-moon-in-islam/|website=bismikaallahuma.org|access-date=September 21, 2017}}</ref>
 
AfterSetelah theUtsmaniyah collapseruntuh of the Ottoman Empire inpada 1922, thebulan crescentdan andbintang stardigunakan wasoleh usednegara in several national flags adopted by its successor statespenerusnya. InPada 1947, aftersetelah thePakistan independence of Pakistanmerdeka, flag ofbendera Pakistan wasmemuat whitebulan crescentbintang anddengan starwarna withhijau asebagai greenlatar backgroundbelakangnya. TheBulan crescentbintang andpada star in the flag of thebendera [[Kingdom ofKerajaan Libya]] (1951) wasbanyak explicitlymengaitkan givensimbol antersebut Islamic interpretation by associating it withdengan "the story ofkisah [[Hijra (Islam)|Hijrahijrah]] (migration) of our ProphetNabi MohammedMuhammad"<ref>TheSimbolisme symbolismbulan ofbintang the star and crescent in the flag of thebendera [[Kingdom ofKerajaan Libya]] (1951-1969) wasdijelskan explained in andalam Englishbuku languageberbahasa bookletInggris, ''The Libyan Flag & The National Anthem'', issuedditerbitkan byoleh theKementerian MinistryInformasi ofdan InformationPenerangan and Guidance of the Kingdom ofKerajaan Libya (yeartahun tidak unknowndiketahui, citeddikutip aftermenurut Jos Poels atpada [http://www.crwflags.com/fotw/Flags/ly_1951.html FOTW], 1997) assebagai followsberikut: "TheBulan crescentsabit isadalah symbolicsimbol ofawal themenurut beginningkalender of the lunar month according to the Muslim calendarIslam. ItHal bringsini backmembawa tokami ourkepada minds the story ofkisah [[Hijra (Islam)|Hijrahijrah]] (migration) of our Prophet Mohammed fromnabi hiskita homeMuhammad indari orderMekkah tountuk spreadmenyebarkan Islam andserta teachmengajarkan thekebenaran principlesdan of right and virtuekeadilan. TheBintang Starmelambangkan representssenyum ourharapan, smilingkeindahan hopetujuan, thecahaya beautykeyakinan ofTuhan aimdi andnegara object and the light of our belief in Godkita, inserta ourmartabat country,dan itskehormatan dignityyang andterus honourmenerangi whichjalan illuminate our way and puts ankita enddan tomenyinari darknesskegelapan."</ref> ByPer the 1950s1950-an, thissimbolisme symbolismini wasberperan embraceddalam by movements ofmemantik [[nasionalisme Arab nationalism]] suchseperti as the proposedusulan [[ArabRepublik IslamicIslam RepublicArab]] (1974).<ref>Edward E. Curtis, ''Black Muslim religion in the Nation of Islam, 1960-1975'' (2006), [https://books.google.com/books?id=VdcQNcJZoSgC&pg=PA157&lpg=PA157&dq=%22Nation+of+Islam%22+crescent+flag&oi=book_result&ct=result&resnum=10#v=onepage&q=%22Nation%20of%20Islam%22%20crescent%20flag&f=false p. 157].</ref>
 
=== Rub el al-Hizb ===
{{Further|Rub el Hizbal-hizb}}
Tanda ''rub' al-hizb'' adalah tanda yang dipakai dalam membaca [[al-Qur'an]]. Simbol ini melambangkan seperempat ''[[hizb]]'', sedangkan ''hizb'' adalah setengah dari ''[[juz']]''. Simbol ini juga muncul sebagai bendera atau lambang negara, seperti yang digunakan Kesultanan Mariniyah.
The Rub el Hizb is used to facilitate recitation of the [[Quran]]. The symbol determines every quarter of [[Hizb]], while the Hizb is one half of a [[juz']]. The symbol is also found on a number of emblems and flags, such as that of the Marinid Sultanate.
 
=== Khatim ===
{{Further|SealPenutup ofPara the ProphetsNabi}}
Seal''Khatim'' of(Penutup thePara Prophets (KhatimNabi) aadalah titlesebutan used in thedalam al-Qur'an anddan byIslam Muslimsuntuk tomenyebut designateNabi Muhammad as thesebagai [[Last prophet|last of thenabi prophetsterakhir]] sentyang bydiutus GodAllah.
 
=== Syahadat ===
Baris 84 ⟶ 86:
 
Bendera agama dengan inskripsi tersebut muncul sejak abad pertengahan, serta muncul sebagai miniatur oleh ilustrator abad ke-13 [[Yahya bin Mahmud al-Wasiti]]. Ilustrasi abad ke-14 dari ''Sejarah Bangsa Tatar'' karya [[Hayton dari Corycus]] (1243) menampilkan baik [[bangsa Mongol]] dan [[Dinasti Seljuk|Seljuk]] menggunakan variasi panji perang.
 
== Angka-angka ==
 
* Angka 1 terkait dengan [[tauhid]], yakni mengesakan [[Allah (Islam)|Allah]] sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak disembah.<ref>{{Cite web|title=Rahasia Angka Satu dan Angka Nol {{!}} tadabbur|url=https://tadabbur.republika.co.id/posts/39625/rahasia-angka-satu-dan-angka-nol|website=tadabbur.republika.co.id|language=id|access-date=2023-05-11}}</ref>
* Angka 4 terkait dengan beberapa hal dalam Islam: empat hari terlarang untuk melaksanakan puasa di bulan [[Zulhijah]] ([[Iduladha]] dan tiga [[hari tasyrik]]),<ref>{{Cite web|title=Di Bulan Dzulhijjah, Ada 4 Hari Diharamkan Bagi Umat Islam Berpuasa, Rasul Menyebut Hari Makan Minum|url=https://jabar.tribunnews.com/2019/07/29/di-bulan-dzulhijjah-ada-4-hari-diharamkan-bagi-umat-islam-berpuasa-rasul-menyebut-hari-makan-minum|website=Tribunjabar.id|language=id-ID|access-date=2023-05-11}}</ref> empat [[Khulafaur Rasyidin]],<ref>{{Cite web|last=Harbani|first=Rahma Indina|title=Pengertian Khulafaur Rasyidin dan Kisah Teladannya|url=https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5594179/pengertian-khulafaur-rasyidin-dan-kisah-teladannya|website=detikedu|language=id-ID|access-date=2023-05-11}}</ref> empat malaikat utama,<ref>{{Cite web|last=Kristina|title=4 Pemimpin Malaikat yang Bertugas Mengatur Urusan Dunia|url=https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6453928/4-pemimpin-malaikat-yang-bertugas-mengatur-urusan-dunia|website=detikhikmah|language=id-ID|access-date=2023-05-11}}</ref> empat [[bulan haram]].<ref>{{Cite web|last=Harbani|first=Rahma|title=4 Bulan Haram dalam Islam, Momen Perbanyak Amal Kebaikan|url=https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6244908/4-bulan-haram-dalam-islam-momen-perbanyak-amal-kebaikan|website=detikedu|language=id-ID|access-date=2023-05-11}}</ref>
* Angka 8 terkait dengan 8 malaikat pembawa [[Arasy]] pada Hari Kiamat.<ref>{{Cite web|last=Khabbussila|first=Tsalats Ghulam|title=Tentang Malaikat Hamalat Al Arsy yang Menjaga-Mengelilingi Arasy|url=https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6710249/tentang-malaikat-hamalat-al-arsy-yang-menjaga-mengelilingi-arasy|website=detikhikmah|language=id-ID|access-date=2023-05-11}}</ref>
* Angka 3 terkait dengan praktik-praktik sunnah yang dianjurkan dilakukan sebanyak tiga, membasuh anggota [[wudu]] sebanyak tiga kali.<ref>{{Cite web|date=2022-02-07|title=Wudhu Lebih dari Tiga Basuh, Sah?|url=https://republika.co.id/share/r6xu8j430|website=Republika Online|language=id|access-date=2023-05-11}}</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 93 ⟶ 102:
 
=== Catatan kaki ===
{{reflist|group=Notecatatan|refs=<ref name=Note01catatan01>It is important to note that the set of aḥādīth which refer toHadis "thepanji blackhitam bannersdari from the EastTimur" assebagai thetanda sign of thekemunculan [[Imam Mahdi]] werememiliki gradedsanad ''ḍaʿīf'' (weaklemah). {{harvnb|Bahari and Hassan|2014|pp=1–6}}</ref>
</ref>}}
 
Baris 100 ⟶ 109:
 
== Pranala luar ==
* {{Commons category-inline}}
 
* {{Commons category-inline|Symbols ofTopik Islam}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Simbol Islam| ]]