Permen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 34:
 
== Sejarah perkembangan permen ==
Sejarah permen pertama kali diduga berasal dari orang-orang zaman kuno yang memakan manisan kacang, bunga, dan buah-buahan yang dilapisi madu. Madu digunakan oleh Tiongkok, [[Timur Tengah]], Mesir, Yunani, dan Kekaisaran Roma untuk melapisi buah dan bunga untuk diawetkan atau untuk dibuat menjadi semacam permen. Kegemaran yang awalnya hanya iseng belaka ini kemudian mendorong bangsa-bangsa ini untuk membuat racikan manisan madu dengan berbagai macam rasa. Perkembangan pembuatan permen ini juga di pengaruhi oleh kebiasaan makan coklat yang di populerkan suku Indian, Aztec, dan Maya. Proses melapisi bahan makanan dengan madu ini diduga terjadi secara bersamaan dan tidak ada yang tahu pasti siapa yang pertama kali melakukannya, sehingga penemu permen tidak bisa ditentukan.<ref name=":0">{{Cite web|last=Socik|first=Dariusz|title=The History of Candy Making|url=https://www.kandy.pl/the_history_of_candy_making|website=kandy.pl|access-date=23 Januari 2022}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|last=Bellis|first=Mary|date=19 Maret 2018|title=The History of Candy and Desserts|url=https://www.thoughtco.com/history-of-candy-and-desserts-1991766|website=thoughtco.com|access-date=23 Januari 2022}}</ref>
 
Pembuatan permen terus berkembang. Madu tidak lagi menjadi bahan pengawet alami yang digunakan dalam pembuatan permen, dan orang-orang mulai beralih menggunakan gula.<ref name=":0"/> Bahan makanan, seperti buah, yang ingin dijadikan permen, direndam dalam gula lalu direbus. Gula ini akan meresap kedalam sel-sel buah, memberikan rasa manis. Sebagai sebuah produk makanan yang dapat bertahan dengan sangat lama, permen adalah barang yang sangat cocok untuk didagangkan.<ref name=":0"/><ref name=":1"/>
Baris 48:
# Pada tahun 1828, Permen coklat pertama didunia diciptakan oleh seorang Belanda, Conrad J. Van Houten yang memeras biji coklat yang dimasaknya yang kemudian dicampur gula hingga menjadikannya permen.<ref>{{Cite web|title=Coenraad Van Houten|url=https://exhibits.library.cornell.edu/chocolate-food-of-the-gods/feature/coenraad-van-houten|website=exhibits.library.cornell.edu|access-date=23 Januari 2022}}</ref>
# Pada tahun 1869, Thomas Adams, warga [[Amerika]] yang menciptakan permen dari bahan karet.Penemuannya tak sengaja karena awalnya ia ingin membuat mainan hingga ban sepeda namun percobaannya selalu gagal.Ketika ia memasukan karet kedalam mulutnya timbulah ide untuk menambahkan rasa di karet itu hingga terciptalah permen karet. Kemudian,pada tahun 1871 temuannya itu dipatenkan.<ref>{{Cite web|last=Rogers|first=Kara|title=chewing gum|url=https://www.britannica.com/topic/chewing-gum#ref1072229|website=britannica.com|access-date=23 Januari 2022}}</ref>
# Pada tahun 1875, Henry Nestle,seorang pembuat [[susu kental manis]] dan Daniel Peter, seorang pembuat coklat yang memadukan dua unsur ini menjadi satu dan mendirikan perusahaan coklat susu pertama didunia.<ref>{{Cite web|url=https://whatscookingamerica.net/History/MilkChocolate.htm|title=Milk Chocolate History|last=Stradley|first=Linda|date=3 November 2015|website=What's Cooking America|language=en-US|access-date=16 January 2020}}</ref>
# Pada tahun 1908, Lolly Pop, permen bertangkai ini diberinama oleh George Smith H, berdasarkan nama kuda balapnya.<ref name=":3">{{Cite web|title=History of Candy|url=http://www.candyhistory.net/|website=candyhistory.net|access-date=23 Januari 2022}}</ref> Tak banyak diketahui awal dari keberadaan permen lollipop ini. Namun mesin pembuat permen Lolly Pop diciptakan oleh Samuel Born warga Amerika keturunan Rusia.<ref>{{Cite web|title=Lollipop History|url=https://www.spanglercandy.com/our-brands/dum-dums/lollipop-history|website=spanglercandy.com|access-date=23 Januari 2022}}</ref>
 
Baris 86:
* '''Pria dewasa''' dianjurkan mengonsumsi tidak lebih dari '''160-330''' kalori ekstra per hari
 
Pada zaman modern ini, cukuplah mudah untuk menemukan alternatif manisan yang memiliki kalori rendah, sehingga seseorang harusnya tidak memiliki kesulitan untuk tetap menikmati [[makanan manis]] tanpa perlu khawatir akan efeknya. Tetapi ada baiknya untuk tetap perlu diperhatikan untuk tidak mengkonsumsi manisan secara berlebihan.
 
== Efek pada kesehatan ==
Bahan pembuatan permen, seperti gula, coklat, [[Karavel|karamel]], dan [[kacang]] adalah bahan yang mengandung banyak [[kalori]]. Mengkonsumsi kalori terlalu banyak dalam sehari akan menaikkan berat badan jika tidak dikurangi. Tidak hanya kalori yang tinggi, permen juga seringkali mengandung [[lemak]] dan gula yang tinggi. Lemak tidak hanya meningkatkan kemungkinan seseorang terserang [[Kegemukan|obesitas]], tetapi juga [[Depresi (psikologi)|depresi]], dan s[[Serangan jantung|erangan jantung]]. Terlalu banyak gula juga bukanlah hal yang sehat. Gula mengurangi kandungan [[kalsium]] di dalam tubuh, dikarenakan kalsium dibutuhkan untuk mencerna gula. Kadar kalsium yang rendah juga akan mengurangi nutrisi [[zat besi]], [[vitamin A]] dan [[Vitamin C|C]], yang dapat mengakibatkan [[anemia]] dan menurunkan [[Sistem imun|imunitas badan]], juga meningkatkan kemungkinan terserang [[Osteoporosis]].<ref name=":5">{{Cite web|last=Martinez|first=Eliza|title=The Effects of Candy on the Body|url=https://www.livestrong.com/article/509860-why-is-candy-bad-for-your-health/|website=livestrong.com|access-date=23 Januari 2022}}</ref><ref name=":7">{{Cite web|date=6 Januari 2022|title=The sweet danger of sugar|url=https://www.health.harvard.edu/heart-health/the-sweet-danger-of-sugar|website=health.harvard.edu|access-date=23 Januari 2022}}</ref> Gula yang tinggi juga dapat menyebabkan jerawat dan mudah lelah.<ref name=":2">{{Cite web|last=Richards|first=Louisa|date=30 Juni 2020|title=What is the impact of eating too much sugar?|url=https://www.medicalnewstoday.com/articles/eating-too-much-sugar#long-term-risks|website=medicalnewstoday.com|access-date=5 Februari 2022}}</ref><ref>{{Cite web|last=Revelant|first=Julie|title=12 Potential Signs You’re Eating Too Much Sugar|url=https://www.everydayhealth.com/diet-nutrition/potential-signs-youre-eating-too-much-sugar/|website=everydayhealth.com|access-date=5 Februari 2022}}</ref><ref>{{Cite web|date=12 November 2020|title=The Effects of Sugar Overload & Eating too Much Sugar|url=https://www.visitcompletecare.com/blog/the-effects-of-sugar-overload-eating-too-much-sugar/|website=visitcompletecare.com|access-date=5 Februari 2022}}</ref>
 
Gula juga merupakan tempat tinggal bakteri-bakteri yang dapat merusak gigi.<ref name=":2" /><ref>{{Cite web|last=Hughes|first=Locke|title=How Does Too Much Sugar Affect Your Body?|url=https://www.webmd.com/diabetes/features/how-sugar-affects-your-body|website=webmd.com|access-date=5 Februari 2022}}</ref><ref>{{Cite web|last=McCarthy|first=Karen|title=Disadvantages to Eating More Sweets & Candy|url=https://healthyeating.sfgate.com/disadvantages-eating-sweets-candy-10970.html|website=healthyeating.sfgate.com|access-date=5 Februari 2022}}</ref> Bakteri-bakteri ini memiliki sifat [[korosif]], ditambah dengan bahan lain seperti karamel yang biasanya melekat pada gigi, secara perlahan gigi akan mulai rusak jika tidak ditangani. Efek dari bakteri ini antara lain gigi berlubang, gusi berdarah, dan rapuhnya gigi.