Pondok Pesantren Matholi'ul Anwar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib) k ←Suntingan 180.247.181.99 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Zainul hakim |
|||
(24 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 9:
|kurikulum = Semi Modern
| telp = 0322-390515
| situs web = http://ppmawar.
|gambar = [[Berkas:Logo PP Matholi'ul Anwar.png|200px]]}}
== Profil ==
Pesantren Matholi’ul Anwar didirikan pada 18 Januari 1914 oleh Kiai Abdul Wahab. Pada saat itu belum terwujud pesantren sebagaimana pengertian pesantren sekarang yaitu ada kiai, tempat ibadah, asrama santri dan sarana belajar, namon baru berupa pengajian-pengajian rutin yang menggunakan rumah kiai sebagai tempatnya. Kiai Abdul Wahab kembali ke Rahmatullah pada 12 Maret 1925.
Setelah founding father tersebut meninggal dunia, maka pengajian tersebut dilanjutkan oleh putra-putra menantu
Adapun semenjak 17 Juli 1935 kepengasuhan pesantren digantikan oleh K.H. Soefyan Abdul Wahab, yang ketika itu
Usia 18 tahun untuk memimpin jama’ah pada era dewasa ini
Untuk itulah saudara-saudara ipar
Semangat mencari ilmu seperti yang
Kepribadian dan akhlaq
Dalam bidang sosial kemasyarakatan dan kepemerintahan, pribadi
Semenjak kepengasuhan pesantren dipegang oleh Kiai Soefyan, maka diadakan pengembangan-pengembangan pesantren yang sangat bermakna dan berdampak sampai dewasa ini. Pengembangan dimaksud bukan hanya pengajian level kampung seperti pada masa kepengasuhan sebelumnya,
Dengan didirikannya pesantren, respon masyarakat sangat positif. Pertumbuhan yang positif itu dapat dilihat, kalau pada awal mula santrinya hanya 3 orang, maka dua tahun berikutnya sudah menjadi 60 orang. Dengan banyaknya murid atau santri tersebut, maka
Pengembangan demi pengembangan semakin pesat, dan mendapat respon positif dari masyarakat, sehingga santrinya semakin bertambah. Untuk itu perlu disediakan sarana belajar yang memadai pula, bukan hanya pendidikan tingkat dasar (MI),
Dari sini kita dapat mengambil pelajaran, bahwa semangat
Hingga 20 Januari 1983 saat K.H. Soefyan Abdul Wahab pulang ke Rahmatullah, jumlah murid dan santri Pondok Pesantren Matholi’ul Anwar dengan berbagai unit yang ada yaitu Madrasah Banin Banat, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah sudah cukup lumayan yaitu lebih 1250 orang. Namun, tidak berarti bahwa dengan wafatnya
Setelah meninggalnya
Pada tahun 2001 formasi kepemimpinan tersebut berubah, yakni ketika dua putra menantu
Adapun pendidikan formal yang ada hingga dewasa ini, bukan hanya Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah (sebagaimana ketika Kiai Soefyan wafat). Namun dengan pertolongan dan ridla dari Allah SWT., ide
== Lembaga Pendidikan ==
=== TK Muslimat NU Matholi'ul Anwar ===
TK Muslimat NU dikembangkan untuk membantu para orang tua dalam upaya mendekatkan anak kepada Al Qur’an. Selain itu dimaksudkan menciptakan kondisi bermain yang edukatif, kondusif dan konstruktif, serta membiasakan anak dengan belajar dan bermain secara Islami. Saat ini dipimpin oleh Dra. Muksri Rahayu yang menggantikan Romlah sebagai kepala sekolah sebelumnya.
Sarana dan fasilitas
Dalam rangka memfasilitasi anak didiknya TK Muslimat NU dilengkapi dengan sarana bermain yang lengkap, pembelajaran audio visual, dan kerjasama dengan Stasiun Radio.
Program Pendidikan
Program Pendidikan yang dikembangkan di antaranya adalah: menanamkan nilai-nilai tauhid keimanan melalui pengenalan Rukun Iman, Rukun Islam dengan dengan nasyid dan cerita; mengenal adab dan cara ibadah dengan gerakan-gerakan sederhana; mendekatkan anak kepada al Qur’an sehingga mampu melafadzkan dan belajar membacanya; menanamkan kebiasaan untuk selalu berdo’a kepada Allah, sebagai wujud rasa syukur dan menjadikan Allah tempat untuk memohon; membentuk perilaku anak melalui keteladanan Rasulullah, para Nabi, Sahabat dengan kisah-kisah yang disampaikan guru; hafalan al Qur’an; hafalan hadits; hafalan do’a sehari-hari;
=== MI Tarbiyatul Banin-Banat ===
Pada awal pendiriannya, MI Banin Banat dikepala sekolahi oleh K.H. Soefyan Abdul Wahab. Sepeninggal
Tenaga Pengajar
Baris 68 ⟶ 64:
=== MTs Putra-Putri Simo ===
Mts. Putra-putri Simo ini pada awalnya pendiriannya dipimpin oleh K.H. Soefyan Abdul Wahab, kemudian dilanjutkan oleh K.H. Drs. Masykuri Shodiq, S.H., dan saat ini kepala sekolahnya adalah Drs. K.H. Ahmad Taufiq. MTs Putra Putri ini tetap mempertahankan citra sebagai sekolah yang berada di lingkungan pesantren, yaitu dengan mempelajari kitab kuning dan
Kelas Unggulan
Kelas unggulan terdiri siswa siswi yang berbakat dengan proyeksi sebagai kader bangsa berkualitas
Tenaga Pengajar
Tenaga pengajar MTs. Putra-putri Simo terdiri dari sarjana dan magister bidang pendidikan yang expert dalam bidangnya. Pelajaran agama diajarkan oleh para kiai dan pelajaran umum diajarkan oleh para sarjana dan master di bidangnya.
Sarana Penunjang Pembelajaran
Baris 86 ⟶ 76:
=== SMP NU 1 Karanggeneng ===
SMP-NU didirikan oleh K.H. Drs. Masykuri Shodiq, S.H. pada tahun 1985, menjadikan SMP NU sebagai sekolah umum pertama di Lamongan yang berlogo NU. Pada awalnya kepala sekolah dijabat oleh K.H. Drs. Masykuri Shodiq, S.H., setelah itu dipimpin oleh Drs. Masmuin, M.A. kemudian sampai saat ini dipimpin oleh
Ø Muatan Lokal
Sebagai sekolah umum dengan ciri Nahdlatul Ulama maka SMP NU membekali siswa siswinya dengan dasar kitab kuning, membaca al-Qur’an dan tuntunan
Ø Tenaga Pengajar
Guru-guru yang membina SMP NU terdiri dari sarjana dan master yang kompeten dan berdedikasi baik di bidangnya. Mereka berasal dari berbagai perguruan tinggi ternama di Jawa Timur.
Ø Sarana Penunjang Pembelajaran
Sebagai sekolah yang berbasis umum dan pesantren, maka SMP NU dilengkapi dengan beberapa laboratorium, yaitu: laboratorium MIPA, laboratorium komputer, koperasi sekolah, radio sekolah, sarana oleh raga, musholla untuk
=== SMK NU 1 Karanggeneng ===
SMK NU 1 (dahulu SMEA NU 1) Simo, didirikan pada tahun 1986 oleh Drs. K.H. Masykuri Shodiq, S.H. menjadikannya sebagai SMK dengan label NU pertama di Lamongan. Dikepalasekolahi secara berurutan oleh Drs. Endro Suprapto, Drs. H. Tsalits Fahami,
Sebagai SMK NU pioneer di Kabupaten Lamongan, SMK selalu berbenah meningkatkan citra dan kualitas dirinya. Hal itu ditunjukan dengan adanya pengembangan baik sarana fisik maupun model pembelajarannya. Sebagai sekolah berbasis profesi maka SMK terus giat untuk membekali para siswanya dengan keilmuan praktis, skill, dan kecakapan dalam rangka mempersiapkan generasi masa depan yang berkualitas dan sejahtera dengan tidak membiarkan anak bangsa menjadi penganggur terdidik. Citra identitas NU senantiasa dikedepankan, yakni dengan tidak meninggalkan nilai-nilai dasar agama bagi siswanya yaitu kemampuan baca al-Qur’an, ibadah praktis dan tempaan keagamaan lainnya.
Ø Jurusan dan Tenaga Pengajar
Sebagai sekolah kejuruan yang berorientasi mempersiapkan sumberdaya siap pakai, maka perlu di dukung oleh tenaga pengajar yang memiliki kapasitas dan kapabilitas praktis di bidangnya. Untuk itu, tenaga pengajarnya terdiri dari para praktisi professional dan sarjana maupun master yang ekspert dalam bidangnya. Sedangkan jurusan yang dikembangkan sampai sekarang adalah jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ),
Ø Proyeksi Lulusan
Sebagai sekolah kejuruan, maka SMK NU 1 memproyeksi lulusannya untuk dapat masuk dunia kerja. Adapun jaringan kerjanya ialah dengan sektor formal dan informal, baik perusahaan yang bersekala regional, nasional maupun internasional seperti PT. Gudang Garam, Maspion, Sampoerna, Coca Cola, Sonni, Axioo, Yamaha dan lain-lain.
Ø Sarana Penunjang Pembelajaran
Untuk mendukung kualitas lulusan yang handal dan profesional, maka disediakan laboratorium KKPI dan jaringan LAN terkoneksi internet,
=== [[MA Matholi'ul Anwar]] ===
Menyadari eksistensinya sebagai MA generasi awal di Lamongan, MA Matholi’ul Anwar (Mawar) selalu memproyeksikan dirinya untuk berada di garis depan. Untuk itu dua citra MA Mawar yakni sebagai madrasah salafi dengan kajian kitab kuning dan khazanah keilmuan Islam klasik, dan madrasah umum dengan kualifikasi penerimaan alumninya di jalur SNMPTN baik undangan maupun tulis, menjadikan MA Mawar senantisa menempa para siswa siswinya untuk kompeten di bidang jurusannya, tentu semuanya dengan basis keagamaan salaf yang kuat. Pada awal didirikannya, MA Mawar dikomandoi langsung oleh K.H. Soefyan Abdul Wahab,
Ø Jurusan dan Tenaga Pengajar
Untuk mengantisipasi masa depan dan menyediakan banyak pilihan bagi siswa, maka MA Mawar menyediakan 3 jurusan yaitu IPA, IPS dan Madrasah Aliyah Keagamaan (MAK), dengan diajar oleh sarjana yang berkualitas di bidangnya. Selain 3 jurusan tersebut, MA Mawar membuka program yang sangat prospektif
Ø Sarana Penunjang Pembelajaran
MA Mawar sebagai rnadrasah umum, untuk menuju keandalan dan keunggulan siswanya dilengkapi dengan fasilitas penunjang, yaitu: laboratorium komputer dan bahasa dengan sistem jaringan, laboratorium MIPA, perpustakaan, sarana
Ø Kelas Akselerasi
Data menunjukkan bahwa sekitar 20 persen siswa SD/MI dan SMP/MTs di beberapa provinsi memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa (Cerdas Istimewa+Bakat Istimewa/CI+BI) namun belum mendapat pelayanan yang sesuai dan proporsional untuk mengoptimalkan kemampuannya. Hal ini memotifasi MA Mawar untuk mengembangkan kelas akselerasi. Kelas akselerasi diharapkan menjadi alternatif bagi siswa yang memiliki kemampuan dan kecerdasan di atas rata rata. Ini dilakukan untuk mengimbangi kekurangan yang terdapat pada kelas klasikal yang bersifat massal. Melalui program ini peserta didik yang mempunyai kualifikasi CI+BI mendapat kesempatan untuk mengaktualisasikan dan mengoptimalkan kemampuannya sehingga proses pembelajarannya bisa diselesaikan dengan alokasi waktu yang lebih cepat (2 tahun) dengan hasil yang memuaskan.
Ø Prestasi
MA Mawar mempunyai banyak prestasi, tidak hanya tingkat kabupaten dan
=== [[Universitas Islam Darul Ulum Lamongan]] ===
Unisda didirikan tahun 1989, menjadikan Unisda sebagai universitas pertama di Lamongan. Sebagai universitas yang diinspiratori dan lahir di tengah-tengah pesantren, maka Unisda sadar akan misinya sebagai Center of Excellent (pusat keunggulan) bagi umat, bangsa dan negara.
Didirikan oleh salah satu menantu K.H. Soefyan Abdul Wahab, yakni K.H. Masykuri Shodiq sekaligus sebagai rektor yang pertama. Sepeninggal
Ø Staf Pengajar
Sebagai universitas leader di barat Surabaya, Unisda terus meningkatkan kualitas dan profesionalisme dosen-dosennya. Setiap tahun selalu mengirimkan beberapa dosennya untuk mengikuti program Master dan Doktor. Untuk itu, dewasa ini dosen Unisda telah banyak yang bergelar magister, bahkan dalam jangka dekat akan lulus beberapa dosen yang bergelar doktor. Dan sini Unisda berbenah untuk bergerak cepat mengejar kualitas seluruh civitas akademiknya.
Ø Prestasi
Dalam rangka menjadikan Unisda sebagaimana visinya yakni sebagai Islamic University With Global Vision, mengharuskan Unisda untuk tidak hanya menjadi yang terbaik pada level regional,
Ø Sarana Penunjang Pembelajaran
Dalam rangka mengawal kualitas dan mutu, Unisda melengkapi berbagai sarana yang menunjang
Ø Program Studi dan Keunggulan Kompetitif
Baris 176 ⟶ 136:
Fakultas Ekonomi (Status Terakreditasi BAN PT): Prodi Manajemen dan Akuntansi.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Status Terakreditasi BAN PT): Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Bahasa Indonesia.
Fakultas Agama Islam (Status Terakreditasi BAN PT): Prodi Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Ekonomi Syariah, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
Fakultas Pertanian (Status Terakreditasi BAN PT): Prodi Agronomi.
Fakultas MIPA (Status
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Status
Fakultas Teknik (Status Terakreditasi BAN PT): Prodi Arsitektur dan Sipil.
Magister Pendidikan Islam (M.Ag.) Magister Pendidikan (M.Pd.)
Pada masing-masing jurusan mempunyai proyeksi keunggulan kompetitif dan komparatif sehingga diharapkan lulusan Unisda mempunyai kekhasan dan keunggulan apabila disandingkan dengan perguruan tinggi maju lainnya.
[[Kategori:Sekolah di Indonesia]]▼
[[Kategori:Pesantren di Indonesia]]
[[Kategori:Pesantren di Jawa Timur]]
[[Kategori:Pesantren di Lamongan]]
[[Kategori:Perguruan tinggi]]
[[Kategori:Madrasah ibtidaiyah]]
[[Kategori:Madrasah tsanawiyah]]
[[Kategori:Madrasah aliyah]]
[[Kategori:Sekolah menengah kejuruan]]
|