Universitas Kristen Tentena: Perbedaan antara revisi

Pada tahun 1980, dalam sidang Sinode [[GKST|Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST)]], muncul gagasan untuk mendirikan perguruan tinggi Kristen yang berdiri sendiri. Setelah [[Kerusuhan Poso]] terjadi, ide tersebut kembali muncul dan menjadi kebutuhan yang mendesak. Pada sidang Sinode GKST tahun 2004, seluruh jemaat bersepakat untuk menjalankan gagasan tersebut dengan segera meningkatkan status Sekolah Tinggi Theologia GKST menjadi Universitas Kristen.<ref name=Sejarah>{{cite web|url=http://www.faperta-unkrit.ac.id/index.php/home|title=Sejarah Universitas Kristen Tentena|website=UNKRIT|access-date=13 Oktober 2016|archive-date=2016-10-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20161013144737/http://www.faperta-unkrit.ac.id/index.php/home|dead-url=yes}}</ref>

* Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP)<ref name=FKIPUNKRIT>{{cite web|url=http://fkip-unkrit.ac.id/index.php/profil-fakultas|title=Profil Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Tentena|website=UNKRIT|access-date=13 Oktober 2016|archive-date=2016-10-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20161013221738/http://fkip-unkrit.ac.id/index.php/profil-fakultas|dead-url=yes}}</ref>

** Program Studi : Jurusan Sosial Pedesaan{{Efn|[[Akreditasi]] C.}}

* Fakultas Pertanian (FAPERTA)<ref name=FAPERTAUNKRIT>{{cite web|url=http://www.faperta-unkrit.ac.id/index.php|title=Fakultas Pertanian Universitas Kristen Tentena|website=UNKRIT|access-date=13 Oktober 2016|archive-date=2016-10-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20161013145334/http://www.faperta-unkrit.ac.id/index.php|dead-url=yes}}</ref>

** Program Studi : Jurusan Agribisnis{{Efn|[[Akreditasi]] C.}}

Pada 1 Agustus 2016, mantan rektor UNKRIT, Frans W Sowolino, dipidana dengan pidana penjara selama 4 tahun. Putusan itu dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum di Pengadilan Tipikor Palu. Sebelumnya, Frans telah terbukti melakukan tindak pidana korupsi untuk dana program [[hibah]] pembinaan Perguruan Tinggi Swasta dipada tahun 2013. Dana hibah tersebut bersumber dari [[APBN|Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)]] tahun 2013 yang disalurkan melalui [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan Tinggi (Kemendikti)]] dengan total anggaran senilai 1,1 miliar [[rupiah]].<ref name=Vonis1>{{cite web|url=http://www.metrosulawesi.com/article/mantan-rektor-unkrit-tentena-divonis-empat-tahun-penjara|title=Mantan Rektor UNKRIT Tentena Divonis Empat Tahun Penjara|website=MetroSulawesi|access-date=13 Oktober 2016}}</ref>