Raksasa merah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 30:
[[Berkas:Seeing into the Heart of Mira A and its Partner.jpg|jmpl|200px|[[Mira#Komponen A|Mira A]], bintang tua yang melepaskan lapisan luarnya.]]
 
Jalur evolusi yang dialami bintang saat bergerak di sepanjang cabang raksasa merah bergantung pada massa bintang. Untuk Matahari dan bintang-bintang yang kurang dari sekitar 2   <var>M</var><sub>☉</sub>,<ref>{{Cite journal|last=Girardi|first=L.|last2=Bressan|first2=A.|last3=Chiosi|first3=C.|last4=Bertelli|first4=G.|last5=Nasi|first5=E.|date=1996-05|title=Evolutionary sequences of stellar models
with new radiative opacities.
VI. $Z=0.0001$|url=http://dx.doi.org/10.1051/aas:1996144|journal=Astronomy and Astrophysics Supplement Series|volume=117|issue=1|pages=113–125|doi=10.1051/aas:1996144|issn=0365-0138}}</ref> inti akan menjadi cukup padat sehingga tekanan degenerasi elektron akan mencegahnya dari keruntuhan lebih lanjut. Setelah inti mengalami degenerasi, inti akan terus memanas hingga mencapai suhu sekitar 10<sup>8</sup> K, cukup panas untuk mulai meleburkan helium ke karbon melalui [[proses tripel-alfa]]. Setelah inti yang merosot mencapai suhu ini, seluruh inti akan memulai fusi helium hampir secara bersamaan dan disebut sebagai kilatan helium. Pada bintang yang lebih masif, inti yang runtuh akan mencapai 10<sup>8</sup> K sebelumnya cukup padat untuk mengalami degenerasi, sehingga fusi helium akan dimulai dengan lebih lancar, dan tidak menghasilkan kilatan helium.<ref name=":1" /> Fase peleburan inti helium dari kehidupan sebuah bintang disebut [[cabang horizontal]] pada bintang logam miskin, dinamai demikian karena bintang-bintang ini terletak pada garis yang hampir horizontal dalam diagram HR dari banyak gugus bintang. Bintang sekering helium yang kaya logam terletak pada suatu wilayah yang disebut rumpun merah dalam diagram HR.<ref name=":2">{{Cite book|date=2018|url=https://www.worldcat.org/oclc/1011183767|title=Asteroseismology and exoplanets : listening to the stars and searching for new worlds : IVth Azores International Advanced School in Space Sciences|location=Cham|publisher=Springer|isbn=978-3-319-59315-9|others=Campante, Tiago L., Santos, Nuno C., Monteiro, Mário J. P. F. G.|oclc=1011183767}}</ref>
 
Proses serupa terjadi ketika helium pusat habis dan bintang runtuh sekali lagi, menyebabkan helium dalam cangkang mulai berfusi. Pada saat yang sama, hidrogen dapat memulai fusi dalam cangkang tepat di luar cangkang helium yang terbakar. Ini menempatkan bintang ke [[cabang raksasa asimtotik]], fase raksasa merah kedua.<ref>{{Cite journal|last=Sackmann|first=I.-Juliana|last2=Boothroyd|first2=Arnold I.|last3=Kraemer|first3=Kathleen E.|date=1993-11|title=Our Sun. III. Present and Future|url=http://dx.doi.org/10.1086/173407|journal=The Astrophysical Journal|volume=418|pages=457|doi=10.1086/173407|issn=0004-637X}}</ref> Hasil fusi helium dalam pembentukan inti karbon-oksigen. Sebuah bintang di bawah sekitar 8   <var>M</var><sub>☉</sub> tidak akan pernah memulai fusi dalam inti karbon-oksigennya yang mengalami degenerasi.<ref name=":2" /> Sebaliknya, pada akhir fase cabang raksasa asimtotik, bintang akan mengeluarkan lapisan terluarnya dan membentuk [[nebula planet]] dengan inti bintang terbuka yang berubah menjadi [[katai putih]]. Pengeluaran massa luar dan penciptaan nebula planet akhirnya mengakhiri fase raksasa merah dari [[evolusi bintang]]. Fase raksasa merah biasanya berlangsung hanya sekitar satu miliar tahun total untuk bintang bermassa matahari, yang hampir semua usianya dihabiskan di cabang raksasa merah. Fase cabang horizontal dan cabang raksasa asimtotik berjalan puluhan kali lebih cepat.<ref>{{Cite journal|last=Alves|first=David R.|last2=Sarajedini|first2=Ata|date=1999-01-20|title=The Age‐dependent Luminosities of the Red Giant Branch Bump, Asymptotic Giant Branch Bump, and Horizontal Branch Red Clump|url=http://dx.doi.org/10.1086/306655|journal=The Astrophysical Journal|volume=511|issue=1|pages=225–234|doi=10.1086/306655|issn=0004-637X}}</ref>
 
Jika bintang memiliki sekitar 0,2 hingga 0,5 <var>M</var><sub>☉</sub>,<ref name=":2" /> ia cukup masif untuk menjadi raksasa merah tetapi tidak memiliki massa yang cukup untuk memulai fusi helium.<ref name=":0" /> Bintang-bintang "tahap" ini tergolong dingin dan mengalami peningkatan luminositas tetapi tidak pernah mencapai ujung cabang raksasa merah dan kilatan inti helium. Ketika kenaikan cabang raksasa merah berakhir, lapisan terluarnya membengkak seperti bintang cabang raksasa pasca asimtotik dan kemudian menjadi katai putih.
Baris 74:
* [[Alpha Herculis|α Herculis]]
 
== Matahari sebagai Raksasa merahMerah ==
{{Artikel|Akhir Matahari}}
[[Berkas:Sun red giant.svg|jmpl|ukuran matahari saat ini (masih [[deret utama]]) dengan ukuran maksimum matahari sebagai Raksasa merah di masa depan.]]
Matahari akan berevolusi dari [[deret utama]] dalam waktu kurang lebih 5 miliar tahun memulai fase raksasa merahnya.<ref>{{Cite journal|last=Taylor Redd|first=Nola|date=2015-10-30|title=Small, dim stars could still support life|url=http://dx.doi.org/10.1126/science.aad4788|journal=Science|doi=10.1126/science.aad4788|issn=0036-8075}}</ref> Sebagai raksasa merah, Matahari akan tumbuh begitu besar dan terus membesarmemperbesar ukurannya sehingga akan menelan Merkurius, Venus, dan mungkin Bumi.<ref>{{Cite journal|last=Schröder|first=K.-P.|last2=Connon Smith|first2=Robert|date=2008-05-01|title=Distant future of the Sun and Earth revisited|url=http://dx.doi.org/10.1111/j.1365-2966.2008.13022.x|journal=Monthly Notices of the Royal Astronomical Society|volume=386|issue=1|pages=155–163|doi=10.1111/j.1365-2966.2008.13022.x|issn=0035-8711}}</ref>
 
Ketika fusi helium dimulai, Matahari kita berukuran raksasa dan berwarna merah yang disebut Raksasa Merah. Matahari akan sangat besar sehingga akan menelan orbit Merkurius dan Venus, dan hampir menelan orbit Bumi itu sendiri. Jadi ketika Anda melihat cakrawala dan melihat Matahari terbit, dan Matahari seukuran bola di langit. Matahari terbit adalah seluruh sisi cakrawala yang muncul sebagai bola gas panas yang menyala merah.
 
Ketika hari itu tiba, Bumi akan menjadi sangat panas sehingga lautan akan mendidih dan menguap ke atmosfer. Atmosfer akan menguap ke luar angkasa, dan Bumi akan menjadi bara api yang kering, turun ke dalam wadah jurang yang dalam.
 
Di sisi siang hari Bumi, Matahari akan memenuhi langit hampir seluruhnya. Matahari pada saat itu akan mendekati ukuran yang hampir menutupi orbit Bumi, dan planet ini secara teknis akan jatuh ke dalam Matahari suatu saat nanti.
 
Ketika Matahari menjadi raksasa merah, spektrumnya akan terlihat sangat mirip dengan Antares: sebagian besar cahayanya akan muncul pada panjang gelombang inframerah, namun masih cukup terang dalam cahaya tampak.
 
Matahari hanya memerlukan satu miliar tahun lagi atau lebih untuk merebus lautan kita menjadi lapisan tebal uap air yang memerangkap panas dan pasti akan berubah warna menjadi merah saat Matahari mendekati akhir zaman, namun saat Matahari sudah menjadi raksasa merah, hal tersebut sangat mungkin terjadi. Bahwa sebagian besar atmosfer kita akan hilang seluruhnya, sehingga hamburan Rayleigh tidak lagi menjadi faktor penyebabnya. Dalam masalah ini, Matahari secara bertahap akan memenuhi sebagian besar langit dengan permukaan merahnya yang bergolak, namun langit yang tidak ditutupinya mungkin hanya berwarna hitam.
 
 
== Referensi ==