Indeks Kemudahan Berbisnis: Perbedaan antara revisi

'''Indeks Kemudahan Berbisnis''' ([[bahasa Inggris]]: ''Ease of Doing Business Index'') adalah sebuah indeks yang pernah dibuat oleh [[Bank Dunia]].<ref>[http://www.doingbusiness.org/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170707002447/http://www.doingbusiness.org/ |date=2017-07-07 }} Home - Doing Business - The World Bank Group</ref> Peringkat yang tinggi menunjukkan peraturan untuk berbisnis yang lebih baik (biasanya lebih sederhana), dan kuatnya perlindungan atas hak milik. Penelitian empiris yang didanai oleh Bank Dunia untuk membuktikan manfaat dari dibuatnya indeks ini, menunjukkan bahwa efek dari perbaikan berbagai peraturan terhadap pertumbuhan ekonomi sangat besar.<ref>{{Cite web |url=http://www.doingbusiness.org/documents/growthpaper_03_17.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2009-09-24 |archive-date=2008-06-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080626014338/http://www.doingbusiness.org/documents/growthpaper_03_17.pdf |dead-url=no }}</ref><ref>Haidar, J.I., 2012. "[http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=2066558 Impact of Business Regulatory Reforms on Economic Growth] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160427112835/http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=2066558 |date=2016-04-27 }}," Journal of the Japanese and International Economies, Elsevier, vol. 26(3), pages 285–307, September</ref>

"Riset empiris diperlukan untuk menetapkan tingkat optimal peraturan bisnis - misalnya, selama apakah durasi prosedur pengadilan yang seharusnya, dan bagaimanakah tingkat perlindungan sosial yang optimal. Indikator-indikator tersebut yang dikumpulkan dalam proyek Indeks Kemudahan Berbisnis, telah memungkinkan penelitian tersebut dilaksanakan. Sejak proyek ini dimulai pada bulan November 2001, lebih dari 800 makalah akademis telah menggunakan satu atau lebih indikator yang dibentuk dalam Indeks Kemudahan Berbisnis dan makalah latar belakang (''background papers'') yang terkait oleh para penulisnya."<ref>[http://www.doingbusiness.org/Documents/C.%20Appendix_ease%20of%20doing%20business.pdf Ease of doing business: An appendix] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080414101712/http://www.doingbusiness.org/Documents/C.%20Appendix_ease%20of%20doing%20business.pdf |date=2008-04-14 }}, Page 93.</ref><ref>Haidar, J.I., 2012. "[http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=2066558 Impact of Business Regulatory Reforms on Economic Growth] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160427112835/http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=2066558 |date=2016-04-27 }}," Journal of the Japanese and International Economies, Elsevier, vol. 26(3), pages 285–307, September</ref>

Pemeringkatan terbaru yang dipublikasikan berasal dari laporan "''Doing Business'' 2020". Pemeringkatan ekonomi pertama kali diperkenalkan dalam laporan "''Doing Business'' 2006".<ref>{{cite web|url=http://www.doingbusiness.org/reports/global-reports/doing-business-2018|title=Doing Business 2018 - Equal Opportunity for All - World Bank Group|website=www.doingbusiness.org|access-date=2022-05-10|archive-date=2017-11-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171101050420/http://www.doingbusiness.org/reports/global-reports/doing-business-2018|dead-url=no}}</ref>

[[Singapura]] menduduki peringkat pertama ''Kemudahan Berbisnis'', pada tahun 2007–2016.<ref>{{cite news|title=Singapore Tops World Bank Survey|newspaper=Bloomberg.com|date=4 November 2010|url=https://www.bloomberg.com/news/2010-11-04/singapore-tops-world-bank-survey-on-ease-of-doing-business-for-fifth-year.html|publisher=Bloomberg|access-date=10 Mei 2022|archive-date=2012-11-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20121106095535/http://www.bloomberg.com/news/2010-11-04/singapore-tops-world-bank-survey-on-ease-of-doing-business-for-fifth-year.html|dead-url=no}}</ref> Berdasarkan pengalaman Singapura, [[:en:IDA International|IDA International]] bekerja sama dengan lembaga publik di beberapa negara seperti strategi ICT, perencanaan Infokom nasional dan implementasi solusi yang dapat membantu meningkatkan kemudahan berbisnis. Satu fakta yang menarik adalah bahwa meskipun negara-negara kaya rata-rata berperingkat lebih tinggi daripada negara-negara miskin, terdapat beberapa pengecualian, terutama negara-negara yang kaya minyak. Contohnya, [[Kuwait]] (peringkat 83), [[Qatar]] (peringkat 77), [[Oman]] (peringkat 68), dan [[Arab Saudi]] (peringkat 62). Bandingkan dengan negara-negara berpenghasilan rendah: [[India]] (peringkat 63), [[Kenya]] (peringkat 56), [[Kolombia]] (peringkat 67), dan [[Uzbekistan]] (peringkat 69). Pengecualian penting adalah [[Norwegia]] (peringkat 9) dan [[Uni Emirat Arab]] (peringkat 16).<ref>{{Cite web|url=http://www.doingbusiness.org/en/rankings|title=Rankings|website=[[Bank Dunia]]|language=en|access-date=9 Mei 2022|archive-date=2018-09-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20180915112537/http://www.doingbusiness.org/en/rankings|dead-url=no}}</ref>

| {{flagcountry|HongariaHungaria}}

== Catatan kakiReferensi ==

[[Kategori:Hukum administratifadministrasi negara]]