Jamiat Kheir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Sejarah pendirian: Perbaikan nama jamiatul kheir menjadi jamiat kheir Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(13 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan}}
[[Berkas:Jamiat kheir School taken from accross the street, July 2008.jpg|300px|jmpl|Kantor Jamiat Kheir sekarang]]
'''Jamiat Kheir''' adalah lembaga swasta yang bergerak
== Sejarah pendirian ==
Pada awal mula didirikan
Berdirinya madrasah Jamiat Kheir berdasarkan akta notaris J.W.Roeloffs Valks Notaris Batavia, nomor 143 tertanggal 17 Oktober 1919 dalam akta ''STICHTINGSBRIEF der STICHTING'' '''"SCHOOL DJAMEAT GEIR"''' dengan susunan pengurus pertamanya, sebagai ketua Said Aboebakar bin Alie bin Shahab dan sebagai anggota-anggota pengurus lainnya adalah
[[Al Maktab Addaimi]] adalah salah satu lembaga di bawah payung [[Rabithah Alawiyah]] yang dikhususkan melakukan pencatatan dan penetapan nasab-nasab As-Saadah Al-Alawiyyin. Maktab ini telah melakukan pencatatan dalam keterangan hasil pencatatan pada tanggal 18 Dzulhijjah 1358 H bertepatan dengan 28 Januari 1940 atas biaya Syekh bin Ahmad bin Muhammad bin Shahabuddin, jumlah yang tercatat adalah 17.764 orang. Pekerjaan pencatatan ini dilaksanakan oleh Habib Ali bin Ja'far Assegaf dengan biaya dari Al Arabithah Al-Alawiyyin. Daarul Aitam didirikan dengan akta notaris D.J.M. De HONDT No. 40.
== Anggota dan pengurus pertama ==
Anggota pengurus pertama adalah
* Sayyid [[Aboebakar bin Mohammad bin Abdulrachman Alhabsyi]], sbg ketua
Baris 23:
* Sayyid Abdulqadir bin Hasan bin Abdulrachman Mulachela, bendahara kedua
Para komisaris
* Sayyid Ali bin Abdulrachman bin Abdullah Alhabsyi
Baris 48:
== Kegiatan sosial ==
Disamping itu, aktivitas Jamiat Kheir kala itu lebih mengarah pada masalah sosial kemasyarakatan, yang menitik-beratkan pada masalah penanggulangan kemiskinan dan kebodohan yang diderita oleh umat Islam akibat penjajahan.{{Butuh rujukan}}
Kegiatan santunan orang yang tidak mampu, yatim, orang jompo sangat mendominasi program Jamiat Kheir dibuktikan kemudian oleh pengurus dengan membuat panti asuhan Daarul Aitam, yang secara khusus merawat dan mendidik anak-anak yatim yang hingga saat ini masih aktif.{{Butuh rujukan}}
Dan yang
== Referensi ==
Baris 67:
{{Refend}}
{{Ormas Islam di Indonesia}}
[[Kategori:Organisasi Islam di Indonesia]]
[[Kategori:Arab-Indonesia]]
[[Kategori:Organisasi agama yang didirikan
|