Kerajaan Bolaang Mongondow: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(38 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Dead end|date=April 2016}}
{{rapikan|wikifisasi, kalimat pembuka}}
'''Kerajaan Bolaang Mongondow''' merupakan nama kerajaan di [[Sulawesi Utara]] yang berkuasa dari abad ke-13 hingga abad ke-20. Nama Bolaang berasal dari kata ''bolango'' atau ''balangon'' yang berarti 'laut'. Sedangkan Mongondow berasal dari kata ''momondow'' yang berarti 'berseru tanda kemenangan'. Boolang terletak di tepi pantai utara wilayah [[Kabupaten Bolaang Mongondow|Bolaang Mongondow]], dan Mongondow terletak di sekitar [[Kota Kotamobagu|Kotamobagu]].
'''Kerajaan Bolaang Mongondow''' adalah kerajaan Suku Mongondow.
 
== <br>Sejarah kerajaan Bolaang Mongondow ==
[[Bolaang Mongondow (disambiguasi)|Bolaang Mongondow]] adalah wilayah [[Suku Mongondow]]. Bahasa Ibu penduduk asli di daerah ini adalah [[bahasa Mongondow]]. Asal mula Suku Mongondow berasal dari keturunan Gumalangit dan Tendeduata serta Tumotoibokol dan Tumotoibokat. Tempat tinggal mereka di gunungGunung Komasaan (wilayah Bintauna saat ini). Makin lama turunan kedua keluarga itu semakin banyak, sehingga mereka mulai menyebar ke timur di Tudu in Lombagin, Buntalo, Pondoli’, Ginolantungan. KeSelanjutnya ke wilayah pedalaman di tempat bernama Tudu in Passi, Tudu in Lolayan, Tudu in Sia’, Tudu in Bumbungon, Mahag, Siniow dan lain-lain. Kerajaan Bolaang Mongondow berdiri pada abad ke 13 Masehi dikenal sebagai [[Kerajaan Bolangitang|kerajaan Bolaang]]. Dalam dokumentasi pelaut Eropa baik [[Spanyol]] maupun [[Portugis]], kerajaan ini di sebut sebagai Rey de Boulan atau kerajaan Bolaang.
Bolaang Mongondow adalah wilayah Suku Mongondow. Bahasa ibu penduduk asli di daerah ini adalah Bahasa Mongondow.
Ibukota kerajaan sering berpindah-pindah sesuai tempat berdiamnya Raja seperti di Dumoga, Lombagin, Bolaang, Manado, Tonsea, Kotobangon dan lain lain. Itulah nama nama ibu negeri kerajaan Bolaang. Dimana raja berada, disitu Ibukota dan kekuasaannya dilangsungkan.
Asal mula Suku Mongondow berasal dari keturunan Gumalangit dan Tendeduata serta Tumotoibokol dan Tumotoibokat. Tempat tinggal mereka di gunung Komasaan (wilayah Bintauna). Makin lama turunan kedua keluarga itu semakin banyak, sehingga mereka mulai menyebar ke timur di Tudu in Lombagin, Buntalo, Pondoli’, Ginolantungan. Ke pedalaman di tempat bernama Tudu in Passi, Tudu in Lolayan, Tudu in Sia’, Tudu in Bumbungon, Mahag, Siniow dan lain-lain.
……………
Di wilayah bekas kabupaten Bolaang Mongondow abad ke-XIX terdapat 5 kerajaan.
Yang terbesar Kerajaan Bolaang Mongondow. Lalu kerajaan Bolaang Uki, pada tahun 1850-an masih disebut Kerajaan Bolaang (Bangka). Berikutnya Kerajaan Bintauna (Binta Oena), Kerajaan Bolaang Itam dan Kerajaan Kaidipang.
Pada tahun 1912 bergabunglah kerajaan Bolaang-Itang dengan kerajaan Kaidipang menjadi Kerajaan Kaidipang Besar.
Bolaangmongondow ini adalah Salah satu daerah yang dulunya anak dari suku Polahi di Gorontalo sebab kata bolaango Mongondow di ambil dari kata Bone bolango artinya ini menandakan bahwa daerah tersebut adalah salah satu peranakkan dari suku yang berasal dari provinsi Gorontalo yakni Di daerah Bone bolango.
 
Pada abad ke-18 kekuasaan Bolaang memudar dengan aneksasi wilayah oleh [[Vereenigde Oostindische Compagnie|VOC]] dengan jalan politik (kontrak) maka berkuranglah luas wilayah kerajaan Bolaang dan tersisa wilayah yang didiami etnik [[Mongondow]]. Dengan demikian, kerajaan Bolaang yang dipimpin oleh para Raja Mongondow di abad ke-16 dan 17 ini memiliki kekuasaan membentang luas di Semenanjung Utara Sulawesi dengan kawula/rakyatnya terdiri dari berbagai suku praktis. Hingga memasuki abad ke-18, mengalami penyusutan baik pengaruh maupun wilayahnya. Pada abad inilah kerajaan Bolaang ditambahkan nama Mongondow menjadi Bolaang Mongondow. Penambahahan tersebut merupakan penanda berakhirnya era keemasan kerajaan Bolaang dengan penguasa dan kawulanya hanya suku Mongondow. Kerajaan Bolaang Mongondow bergabung dengan NKRI pada 1 Juli tahun 1950 dengan keluarnya Maklumat raja tentang bergabung ke Repoblik Indonesia dan pengunduran diri Raja. Dengan demikian, bekas kerajaan Bolaang Mongondow menjadi Daerah Tingkat II dalam Provinsi Sulawesi yang beribukota di [[Kota Makassar|Makassar]] saat itu.
== <br>Daftar Raja-Raja Kerajaan Bolaang Mongodow ==
1) 1400 – 1460: Punu` Mokodoludut
 
== <br> Daftar Raja-Raja Kerajaan Bolaang MongodowMongondow ==
2) 1460 – 1480: Punu` YayuBangkai
=== Periode Bolaang-Manado ===
* 1280 – 1360: Punu` Mokodoludut kinta Punugomolung, bertahta di Dumoga dan Manado. Raja Mongondow, Bolaang dan Manado
* 1360 – 1430 : Punu Jajubangkai, bertahta di Buntalo (Bolaang) dan Manado. Raja Bolaang dan Manado
* 1430 – 1490 : Punu Kinarang kinta ki Damopolii, bertahta di Dumoga,Kotobangon,Bolaang, Kema dan Manado. Raja Bolaang dan Manado
* 1490 – 1558: Punu` Busisi, bertahta di Bolaang 1490-1510 sebagai raja Bolaang, bertahta di Manado 1510-1558 sebagai Raja Manado dan Bolaang
* 1558 - 1580 : Punu Makalalo, bertahta di Manado sebagai Raja Manado
5)* 1560158016001606 : Punu` Mokodompit
* 1606 - 1644 ; Punu [https://www.kompasiana.com/patra50383/6153e05d6194d92b851094e2/mengenal-raja-raja-manado-abad-xvii-bagian-3 Tadohe] Raja Tadohe adalah anak Raja (Punu) Mokodompit dan Ibunya berasal dari Kerajaan Siau yaitu Cucu Raja Lokongbanua II dan Mangima Dampel yang berasal dari Kerajaan Tampung-Lawo Sangihe. Raja Tadohe Menikah dengan Boki Rasingan Cucu dari Raja Batahi dari Permaisuri Maimunah dari Kerajaan Rimpulaeng (Tabukan) Bernama Raja Don Franciskus Macaampo Juda I
 
3) 1480 – 1510: Punu` Damopolii
 
* 1644 – 1689: Raja Loloda Mokoagow. Raja Bolaang-Manado. Julukan Datu Binangkang (Raja yang di segani), Koning van Amoera (Raja Amurang), Koning van Manado (Raja Manado), Koning van Bulan (Raja Bolaang). Raja Peperangan (een oorlogszuchtig vorst)
4) 1510 – 1540: Punu` Busisi
 
=== Periode Bolaang ===
5) 1560 – 1600: Punu` Mokodompit
14)* 1773168917791731: Raja ManuelJacobus Manoppo
15)* 1825173118291735: Raja CorneliusFransiscus Manoppo
21)* 1893173519011748 : Raja Riedl ManuelSalomon Manoppo
* 1748 – 1756 : Djogugu Johanes Wiliam Damopolii ( Pejabat Raja sementara )[https://iftiqarponto.blogspot.com/2023/03/willem-simon-damopolii-jogugu-mongondow.html?m=1]
 
=== Periode Bolaang Mongondow ===
6) 1600 – 1650: Punu` Tadohe
* 1756 – 1764 : Raja Salmon Manoppo ( di angkat kembali Menjadi Raja yang kedua kalinya)
 
7)* 1653176416941767: Raja LolodaEugenius Mokoagow atau Datu BinangkangManoppo
17)* 1833176718581770: Raja Yakobus ManuelChristofeel Manoppo
 
8)* 1694177016951773: Raja YakobusMarkus Manoppo
19)* 18621773 – 1779: Raja Yohanes Manuel Manoppo
 
9)* 1695182517311829: Raja FransiscusCornelius Manoppo
16)* 1829 – 1833: Raja Ismail Cornelis Manoppo
 
10)* 173518331748 dan 1756 – 17641858: Raja SalomonJakobus Manuel Manoppo
18)* 1858 – 1862: Raja Adreanus Cornelis Manoppo
 
11)* 1764 – 17671862-1886: Raja EugeniusJohanes Manuel Manoppo
20)* 1886 – 1893: Raja Abraham Sugeha atau Datu Pinonigad
 
12)* 1767189317701901: Raja ChristofeelRiedl Manuel Manoppo
22)* 1901 – 1928: Raja Datu Cornelius Manoppo
 
13)* 1770192817731938: Raja MarkusLaurens Cornelius Manoppo
* 1947 – 1950: Raja Henny Yusuf Cornellius Manoppo<ref>{{Cite news|last=Ningsih|first=Widya Lestari|date=2021-11-15|title=Kerajaan Bolaang Mongondow: Sejarah, Raja-raja, dan Keruntuhan|url=https://www.kompas.com/stori/read/2021/11/15/100000979/kerajaan-bolaang-mongondow-sejarah-raja-raja-dan-keruntuhan|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-06-13|editor-last=Nailufar|editor-first=Nibras Nada}}</ref>
 
14) 1773 – 1779: Raja Manuel Manoppo
 
15) 1825 – 1829: Raja Cornelius Manoppo
 
16) 1829 – 1833: Raja Ismail Cornelis Manoppo
 
17) 1833 – 1858: Raja Yakobus Manuel Manoppo
 
18) 1858 – 1862: Raja Adreanus Cornelis Manoppo
 
19) 1862: Raja Yohanes Manuel Manoppo
 
20) 1886 – 1893: Raja Abraham Sugeha atau Datu Pinonigad
 
21) 1893 – 1901: Raja Riedl Manuel Manoppo
 
22) 1901 – 1928: Raja Datu Cornelius Manoppo
 
23) 1928 – 1938: Raja Laurens Cornelius Manoppo
 
24) 1947 – 1950: Raja Henny Yusuf Cornellius Manoppo
 
== Referensi ==
<references />
== Pranala luar ==
https://sultansinindonesieblog.wordpress.com/sulawesi/kingdom-of-bolaang-mongondow/
 
http://melayuonline.com/ind/history/dig/497/kerajaan-bolaang-mongondow {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150327074936/http://melayuonline.com/ind/history/dig/497/kerajaan-bolaang-mongondow |date=2015-03-27 }}
 
http://totabuanku.blogspot.com/2009/01/sekilas-sejarah-bolaang-mongondow.html
Baris 71 ⟶ 56:
 
[[Kategori:Kabupaten Bolaang Mongondow]]
[[Kategori:Kerajaan di Indonesia]]
[[Kategori:Sulawesi Utara]]