Jaringan radio: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pratama26 (bicara | kontrib)
k Pratama26 memindahkan halaman Sistem radio berjaringan ke Jaringan radio: Menyesuaikan dengan artikel sejenis seperti "Jaringan televisi"
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
THOMAS918FM (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan.
 
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''SistemJaringan radio berjaringan''' mengaturadalah [[radio]] yang memiliki stasiun [[transmisi]] di beberapa daerah sekaligus dengan tujuan untuk menjangkau pendengarnya dalam cakupan siar yang luas. Program siaran radio dengan system berjaringan ini bervariasi di tiap tempatnya agar dapat sesuai dengan segmentasi khalayak yang di masing-masing tempat berbeda karakteristiknya baik secara demografi, geografi atau psikografi.
 
== Teknis siaran ==
Studio utama mengirimkan program siaran ke stasiun-stasiun transmisi melalui jaringan tertentu. Jaringan yang biasa digunakan antara lain adalah [[STL]] (''Studio to Transmiter Link''), [[gelombang mikro]], [[satelit]], [[serat fiber]] atau saluran berbasis IP seperti [[ISDN]], [[xDSL]],[[MPLS]], [[GPRS]], [[UMTS]], [[HSDPA]], dan [[HSUPA]]. Penggunaan jaringan tersebut juga dapat dikombinasikan.
 
== Sistem radio berjaringan di dunia ==
* '''Australia''': [[Australian Broadcasting Corporation]] (ABC) adalah sistem berjaringan pada radio yang dikuasai oleh pemerintah Australia. Hal yang perlu diketahui bhawabahwa ABC tidak hanya mencakup bidang penyiaran radio, melainkan juga televisi,layanan [[telepon genggam]], dan daring. Jaringan siaran ABC ini tidak hanya mencakup wilayah Australia, tetapi juga mencakup wilayah Indonesia. ABC menggunakan kombinasi antara satelit, serat fiber, VPN-IP, dan internet untuk mendukung sistem jaringannya. Agar distribusi sinyal siaran ABC bisa sampai ke Indonesia, ABC memberdayakan satelit Indonesia yaitu satelit Telkom 1 dan satelit Cakrawarta 1.
 
* '''Inggris''': [[British Broadcasting Corporation]] (BBC) adalah radio terbesar di Inggris yang turut menerapkan kebijakan sistem radio berjaringan di Inggris. BBC yang didirikan pada 18 Oktober 1922 ini telah menjangkau ratusan negara-negara di dunia. Untuk itu BBC memiliki lebih dari 280.000 orang untuk menangani siaran yang telah mendunia. Sistem radio berjaringan BBC menggunakan kombinasi dari variasi panjang gelombang yang berbeda (gelombang panjang AM 148.5-283.5 kHz, MW 515 kHz-1629 kHz dan SW 3MHz-30MHz) dengan internet. Saluran yang biasa digunakan adalah satelit,terrestrial relay(FM,AM,dan/atau SW),DRM, dan serat fiber. WRN adalah contoh berikut akan radio berjaringan di Inggris. WRN juga menggunakan variasi transmisi satelit, terrestrial,DRM,dan serat optic untuk penyebaran sinyal ke ranah internasional.
Baris 11:
* '''Filipina''': Filipina juga telah menerapkan sistem radio berjaringan. Alto Broadcasting System-Chronicle Broadcasting Network ([[ABS-CBN]]) adalah salah satu dari radio yang berada dalam sistem radio berjaringan Filipina. Siaran ABS-CBN yang kepemilikan dan pengelolanya adalah swasta ini telah dapat dinikmati bukan hanya di Filipina,melainkan juga di kawasan internasional(Asia Pasifik, Australia, Timur Tengah, Jepang, Eropa, dan Amerika).
 
== Perkembangan sistemSistem radio berjaringan di Indonesia ==
Sistem radio berjaringan di Indonesia diatur dalam [[Undang-Undang Penyiaran|Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002]] Pasal 60 ayat 2 serta Undang-Undang Nomor 31 ayat 2, 3, 5, dan 6.

Sistem radio berjaringan pada awalnya diterapkan oleh [[Radio Republik Indonesia]] (RRI) saja. RRI hingga saat ini memiliki 6190 stasiun penyiaran dan 1 stasiun khusus penyiaran ke luar negeri ([[Suara Indonesia|Voice of Indonesia]]). RRI menggunakan satelit [[Telkom-3S4]], serat optik, Audio Codec dan ''microwave link''. Dalam hal penyiaran ini, RRI bekerja sama dengan [[Telkom]].
 
Radio jaringan di Indonesia yang menggunakan satelit sebagai basis jaringannya adalah [[Elshinta Radio|Elshinta]], [[BBC World Service]], [[Kantor Berita Radio 68H|KBR]], [[Radio Rodja]] yang berada di satelit Telkom-4. Radio berjaringan lainnya seperti [[Sonora FM]], [[Smart FM]], [[MNC Trijaya FM|MNC Trijaya]], [[RDI]], Pas FM menggunakan satelit Indostar-2.
 
Model jaringan yang dipakai oleh Radio [[MNC Trijaya FM]], yaitu konsep berjaringan kepemilikan. Radio yang menerapkan model ini antara lain [[RDI]], dan [[I-Radio]] serta berbagai radio lainnya. Model yang lain adalah model berjaringan dalam program saja. Model ini diterapkan oleh Radio [[Elshinta]] dan [[Kantor Berita Radio 68H|KBR]] serta berbagai radio lainnya.
== Sistem radio berjaringan di Indonesia ==
Sistem radio berjaringan di Indonesia diatur dalam [[Undang-Undang (Indonesia)|Undang-Undang]] Nomor 32 Tahun 2002 Pasal 60 ayat 2 sertai Undang-Undang Nomor 31 ayat 2,3,5 dan 6.
 
== Daftar radio berjaringan di Indonesia ==
* [[Heartline FM]]
* [[MNC Trijaya FM]]
* [[Elshinta]]
* [[Kantor Berita Radio 68H|KBR]]
* [[Delta FM]]
* [[FeMale Radio]]
* [[I-Radio]]
* [[Hard Rock FM]]
* [[Prambors]]
* [[Trax FM]]
* [[Sonora FM]]
* [[PAS FM]]
* [[Smart FM]]
* [[Global Radio]]
* [[Motion Radio]]
* [[RDI]]
* [[Bens Radio]]
* [[Woman Radio]]
 
== Waktu siaran ==
Program siaran yang diterima dari studio utama dapat disiarkan langsung dan bersamaan dengan studio utama, tetapi ada pula yang merupakan program siaran tunda (tidak bersamaan).
 
== Lihat pula ==
== Model sistem radio berjaringan di Indonesia ==
* [[Jaringan televisi]]
Model jaringan yang dipakai oleh Radio [[MNC Trijaya FM]], yaitu konsep berjaringan kepemilikan. Radio yang menerapkan model ini antara lain [[RDI]], dan [[I-Radio]] serta berbagai radio lainnya. Model yang lain adalah model berjaringan dalam program saja. Model ini diterapkan oleh Radio [[Elshinta]] dan [[Kantor Berita Radio 68H|KBR]] serta berbagai radio lainnya.
* [[Daftar stasiun radio di Indonesia]] – termasuk jaringan radio
 
== Referensi ==
{{reflist}}
* Masduki. 2001. Jurnalistik Radio. Yogyakarta: Penerbit LKiS Yogyakarta.
* Kasali, Rhenald. 1998. Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting, dan Positioning. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.