Emil Abbas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Raksasabonga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(30 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
'''Emil Abbas''' ({{lahirmati|[[Guguk, Lima Puluh Kota]], [[Sumatera Barat]]|16|12|1957}}) adalah seorang pengusaha Indonesia.<ref>payakumbuhnews.com [http://payakumbuhnews.com/Berita/1274-Emil-Abbas-Suntik-Alis-dan-Riza.html Emil Abbas "Suntik" Alis dan Riza]</ref> Dia merupakan pendiri sekaligus pemilik EASCO Holding yang membawahi 30 anak perusahaan. Sebagai sebuah konglomerasi, EASCO bergerak diberbagai bidang industri, seperti pertambangan, agroindustri, dan kehutanan.
|name = Emil Abbas
|image =
|imagesize = 220px
|alt =
|caption =
|birth_name =
|birth_date = {{Birth date and age|1957|12|16}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Guguk, Lima Puluh Kota]], [[Sumatera Barat]]
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
|death_place =
|nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|other_names =
|alma_mater =
|occupation = [[Pengusaha]]
|known_for = Pendiri dan pemilik EASCO Holding
|religion = [[Islam]]
|spouse = Rismaniah
|children = - Emilia Emil<br>- Muhammad Candramata Emil<br>- Muhammad Taufan Emil<br>- Sri Indah Permata Emil<br>- Muhammad Khalid Emil
|parents =
}}
 
'''Emil Abbas''' ({{lahirmati|[[Kuranji Guguk, Lima Puluh Kota]], [[Sumatera Barat]]|16|12|1957}}) adalah seorang pengusaha Indonesia.<ref>payakumbuhnews.com [http://payakumbuhnews.com/Berita/1274-Emil-Abbas-Suntik-Alis-dan-Riza.html Emil Abbas "Suntik" Alis dan Riza]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Dia merupakan pendiri sekaligus pemilik EASCO Holding yang membawahi 30 anak perusahaan. Sebagai sebuah konglomerasi, EASCO bergerak diberbagai bidang industri, seperti pertambangan minyak dan gas bumi, agroindustri, danpelabuhan, kehutanan dan keuangan.
==Bisnis==
Emil memulai bisnisnya di [[Kalimantan Timur]] pada tahun 1981 dengan mendirikan PT Ranji Karya Sakti. Usaha ini bergerak dibidang perminyakan berupa Petroleum Offshore Supply Base (POSB) yang menjadi pelabuhan offshore terbesar di Kaltim sampai saat ini. Pada tahun 1993 dengan modal Rp 2 miliar ia mendirikan lembaga keuangan syariah yang bernama Asuransi Mubarakah dan Bank Syariah Ibadurrahman. Dia-pun tercatat di [[MURI]] sebagai pengusaha nasional pertama yang mendirikan asuransi nasional syariah. Kini perusahaan asuransi itu telah memiliki 30 kantor cabang yang tersebar di 22 provinsi.<ref>www.republika.co.id [http://www.republika.co.id/berita/bisnis-syariah/berita/08/09/12/2640-asuransi-syariah-mubarakah-terima-muri Asuransi Syariah Mubarakah Terima MURI]</ref> Emil juga terjun di dunia pendidikan dengan mendirikan International Islamic Education Council (IIEC) yang mengelola beberapa sekolah Islam Internasional seperti International Islamic Boarding School (IIBS) di Cikarang dan International Islamic High School (IIHS) serta International Islamic secondary School (IISS)di [[Jakarta]].<ref>Ghaida Halah Ikram, Shalat Hajat Kunci Meraih Kesuksesan, Mizania, 2009</ref> Selain aktif berbisnis, ia juga banyak melakukan kegiatan sosial. Emil menghibahkan tanahnya seluas 300 hektar untuk pembangunan bandara di [[Kota Payakumbuh|Payakumbuh]], Sumatera Barat.<ref>padangekspres.co.id [http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=45380 Bandara Final di Kubangbalambak]</ref>
 
==Keluarga Bisnis ==
Emil memulai bisnisnya di [[Kalimantan Timur]] pada tahun 1981 dengan mendirikan PT Ranji Karya Sakti. Usaha ini bergerak dibidang perminyakan berupa Petroleum Offshore Supply Base (POSB) yang menjadi pelabuhan offshore terbesar di Kaltim sampai saat ini. Pada tahun 1993 dengan modal Rp 2 miliar ia mendirikan lembaga keuangan syariah yang bernama Asuransi Mubarakah dan Bank Syariah Ibadurrahman. Dia-pun tercatat di [[MURI]] sebagai pengusaha nasional pertama yang mendirikan asuransi nasional syariah. Kini perusahaan asuransi itu telah memiliki 30 kantor cabang yang tersebar di 22 provinsi.<ref>http://www.republika.co.id [http://www.republika.co.id/berita/bisnis-syariah/berita/08/09/12/2640-asuransi-syariah-mubarakah-terima-muri Asuransi Syariah Mubarakah Terima MURI] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141230044040/http://www.republika.co.id/berita/bisnis-syariah/berita/08/09/12/2640-asuransi-syariah-mubarakah-terima-muri |date=2014-12-30 }}</ref> Emil juga terjun di dunia pendidikan dengan mendirikan International Islamic Education Council (IIEC) yang mengelola beberapa sekolah Islam Internasional seperti International Islamic Boarding School (IIBS) di Cikarang dan International Islamic High School (IIHS) serta International Islamic secondary School (IISS)di [[Jakarta]].<ref>Ghaida Halah Ikram, Shalat Hajat Kunci Meraih Kesuksesan, Mizania, 2009</ref> Selain aktif berbisnis, ia juga banyak melakukan kegiatan sosial. Emil menghibahkan tanahnya seluas 300 hektarhektare untuk pembangunan bandara di [[Kota Payakumbuh|Payakumbuh]], Sumatera Barat.<ref>padangekspres.co.id [http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=45380 Bandara Final di Kubangbalambak]</ref>
 
== Keluarga ==
Emil menikah dengan Rismaniah. Dari pernikahan itu ia dikaruniai lima orang anak, yaitu Emilia Emil, Muhammad Candramata Emil, Muhammad Taufan Emil, Sri Indah Permata Emil, dan Muhammad Khalid Emil.
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
 
* [http://www.easco-holding.com/_shareholder.htm Profil EASCO Holding]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://ikesma.blogspot.com/2006/04/memberikan-kepercayaan-kepada-anak.html "Memberikan Kepercayaan kepada Anak Sejak Dini"] IKESMA (Payakumbuh 50 Kota), 3 April 2006.
 
[[Kategori:PengusahaWirausahawan Indonesia]]
[[Kategori:TokohSaudagar Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Lima Puluh Kota]]
 
 
{{Indo-bio-stub}}
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]