Kecambah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fachrina (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Desy Cristalia (bicara | kontrib)
#1Lib1Ref #1Lib1RefID
 
(44 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Seedlings.gif|jmpl|250px|Kecambah rumput, dalam rangka waktu 150 menit]]
'''Kecambah''' atau taoge adalah tumbuhan ([[sporofit]]) muda yang baru saja [[perkembangan (biologi)|berkembang]] dari tahap [[embrio]]nik di dalam [[biji]].
[[Berkas:Monocot vs dicot crop Pengo.jpg|jmpl|Kecambah monokotil (kiri) dan dikotil (kanan).]]
 
'''Kecambah''' atau '''taoge''' adalah tumbuhan ([[sporofit]]) muda yang baru saja [[perkembangan (biologi)|berkembang]] dari tahap [[embrio]]nik di dalam [[biji]].
 
Tahap perkembangannya disebut [[perkecambahan]] dan merupakan satu tahap kritis dalam kehidupan tumbuhan.<ref>{{en}} {{cite journal
Baris 6 ⟶ 9:
| month =
| title = Effect of Water Stress on Germination Indices in Seven Wheat Cultivar
| journal = World Academy of Science, Engineering and Technology 49
| volume =
| issue =
| pages = 105-106
| doi =
| id =
| url = http://www.waset.org/journals/waset/v49/v49-22.pdf
| format =
| accessdate =
| archive-date = 2012-05-19
}}
| archive-url = https://web.archive.org/web/20120519201517/http://www.waset.org/journals/waset/v49/v49-22.pdf
</ref>
| dead-url = yes
}}</ref>
 
Kecambah biasanya dibagi menjadi tiga bagian utama: [[radikula]] (akar embrio), [[hipokotil]], dan [[kotiledon]] (daun lembaga).<ref>{{en}} {{cite journal
Baris 33 ⟶ 38:
| accessdate =
}}
</ref> Dua [[kelas]] dari [[tumbuhan berbunga]] dibedakan dari cacah daun lembaganya: [[monokotil]] dan [[dikotil]].<ref name="aa"/>. Tumbuhan berbiji terbuka lebih bervariasi dalam cacah lembaganya.<ref name=":0">{{factCite book|last=Jati|first=Nyoman|date=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/Ensiklopedi_Upakara/KGJMEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Tumbuhan+berbiji+terbuka+lebih+bervariasi+dalam+cacah+lembaganya&pg=PA290&printsec=frontcover|title=Ensiklopedi Upakara Edisi Lengkap|location=Bali|publisher=Nilacakra|isbn=978-623-5609-15-7|editor-last=Sutriyanti|editor-first=Ni Komang|pages=290|url-status=live}}</ref> Kecambah [[pinus]] misalnya dapat memiliki hingga delapan daun lembaga.{{fact}}<ref name=":0" /> Beberapa [[jenis]] tumbuhan berbunga tidak memiliki kotiledon, dan disebut ''[[akotiledon'']].<ref name="aa">{{en}} {{en}} {{cite book|last= Ireland. National Education Board|first=|authorlink=|coauthors=|title= Fourth book of lessons for the use of schools|year= 1899|publisher= Ireland. National Education Board|location=|id= }}</ref>.
 
 
== Kecambah sebagai sumber pangan ==
Kecambah sering digunakan sebagai bahan [[pangan]] dan digolongkan sebagai [[sayur-sayuran]]. Khazanah boga [[Asia]] mengenal [[taoge]] sebagai bagian dari menu yang cukup umum. Kecambah dikatakan makanan sehat karena kaya akan [[vitamin E]] namun dikritik pula karena beberapa kecambah membentuk [[zat antigizi]].<ref name="aa"/>.
 
Kecambah [[jelai]] yang dikenal sebagai [[malt]] digunakan sebagai salah satu bahan baku [[bir]]. Malt juga digunakan sebagai bagian dari minuman sehat karena mengandung [[maltosa]] yang lebih rendah [[kalori]] daripada [[sukrosa]].
 
Berikut adalah beberapa tumbuhan yang kecambahnya biasa dimakan orang :
{|
| <font color="white">just for widening coloum</font>
Baris 73 ⟶ 77:
* Wheat grass
* Kamut
* [[Uwi]] .<ref name="aa"/>.
|}
 
=== Produksi kecambah untuk bahan pangan ===
Dalam pembuatan kecambah dibutuhkan biji-bijian atau kacang-kacangan yang sehat, tidak busuk, dan bersih dari [[pestisida]] serta lingkungan yang optimal berupa ruang gelap, lembap, dan [[kadar air]] yang cukup untuk perkecambahan biji-bijian tersebut.<ref name="a"/>. Pertama-tama disiapkan wadah berlubang dengan dasar yang datar. Kemudian di bagian dasarnya dilapisi dengan kapas atau kain basah, kemudian dilketakkan alas berupa kain yang merupakan tempat menyebar benih atau biji. Pada tahap awal produksi, dilakukan pencucian dan perendaman benih selama 6-8 jam dengan air kemudian benih yang telah disiapkan akan disebar di alas kain yang telah disiapkan sebelumnya. Setiap 2-3 kali dalam sehari dilakukan penyiraman dengan air bersih. Setelah 3-5 hari, kecambah sudah dapat dipanen. Proses pembuatan kecambah ini dapat dilakukan sepanjang tahun, tidak memerlukan sinar matahari, dan dapat dilakukan pada musim apapun.<ref name="a">{{cite book
|last = FG Winarno, Agustinah W, Barus T.
|first =
Baris 86 ⟶ 90:
|doi =
|id = }}
</ref>.
=== Khasiat kecambah sebagai bahan pangan ===
Kecambah merupakan pangan yang rendah kadar lemak, kaya [[vitamin C]], serta memiliki [[folat]] dan protein yang dapat memperkecil risiko timbulnya penyakit [[kardiovaskular]] dan merendahkkan [[Lipoprotein densitas rendah|LDL]] dalam [[darah]].<ref name="a"/>. Dalam kecambah, terkandung fitoestrogen yang dapat berfungsi seperti estrogen bagi wanita.<ref>{{en}} {{cite book
|last = M.D. Sandra Cabot
|first =
|authorlink =
|title = Smart Medicine for Menopause: Hormone Replacement Therapy and Its Natural Alternatives
|url = https://archive.org/details/smartmedicinefor00sand
|publisher = Avery Publishing Group
|year = 1995
|doi =
|id = ISBN 0-89529-628-4}}
</ref>. [[Estrogen]] tersebut dapat meningkatkan kepadatan dan susunan tulang, serta mencegah kerapuhan tulang ([[osteoporosis]]) khususnya bagi wanita yang berada pada masa menopause. Konsumsi kecambah juga dapat membantu wanita terhindar dari kanker payudara, gangguan menjelang menstruasi, keluhan semburat panas pada pra-menopause, dan gangguan akibat [[menopause]]. Tidak hanya itu, kecambah juga memiliki kemampuan mengurangi risiko terkena [[artritis]], memperlancar pencernaan, [[reproduksi]], dan saluran kelenjar (glandular). Pada beberapa jenis kecambah, terkandung [[senyawa fitokimia]] dalam jumlah besar dan salah satunya adalah kanavanin. Senyawa ini banyak ditemukan pada kecambah alfalfa dan bermanfaat untuk mencegah kanker darah, kanker usus besar, dan kanker pankreas.<ref>{{en}} {{cite journal
| author = Gerald A. Rosenthal, Palesa Nkomo
| year = 2000
Baris 112 ⟶ 117:
| format =
| accessdate =
}}</ref>. Selain kanavanin, senyawa anti-kanker lain yang terkandung di dalam kecambah adalah ''daidzein'' dan [[''genistein'']].<ref>{{en}} {{cite book
|last = G. Sarwar Gilani, John Joseph Baxter Anderson
|first =
Baris 121 ⟶ 126:
|doi =
|id = ISBN 978-1-893997-32-5}}
</ref>. Senyawa genistein secara efektif menghambat pasokan gizi (makanan)untuk sel-sel kanker sehingga membunuh sel kanker dalam tubuh. Selain itu, di dalam kecambah juga terkandung [[saponin]] yang dapat meningkatkan [[imunitas]] tubuh dengan menstimulasi [[interferon]] dan sel [[limfosit]] T.<ref name="a"/>.
 
=== Kecambah sebagai makanan sapihan ===
Makanan sapihan adalah makanan yang secara khusus diformulasikan untuk bayi berusia 3-9 bulan yang mengalami masa peralihan dari mengonsumsi susu menjadi mengonsumsi makanan padat.<ref name="a"/>. Pada masyarakat tradisional Indonesia, makanan sapihan yang diberikan berupa campuran [[nasi]] dan berbagai sayuran seperti [[bayam]] dan [[wortel]] ataupun ada pula yang hanya menggunakan [[pisang]].<ref name="a"/>. Kelemahan dari makanan sapihan tradisional ini adalah kandungan [[pati]] yang banyak terdapat di dalamnya menyebabkan pangan tersebut menjadi ''bulky'' atau limbak karena sifat pati yang mudah menyerap air dan mengental saat dipanaskan sehingga menyebabkan bayi yang mengonsumsinya sudah merasa kenyang sebelum [[lambung]]nya terisi cukup makanan.<ref name="a"/>. Selain itu, pati yang merupakan makromolekul tidak dapat dipecah secara sempurna oleh enzim pencernaan bayi yang masih sangat terbatas.<ref name="a"/>. Salah satu cara untuk menghasilkan makanan sapihan yang mudah, sehat, dan relatif murah adalah menggunakan tepung kecambah ([[taoge]]).<ref name="a"/>. Di dalam kecambah, terdapat kandungan enzim amilase yang tinggi.<ref name="ff"/>. Dengan melakukan pengeringan selama 7-8 jam, enzim [[amilase]] pada kecambah akan memecah pati yang dikandungnya menjadi molekul sederhana sehingga tepung kecambah yang dihasilkan tidak mengental bila dipanaskan dan tidak ''bulky''.<ref name="ff">{{en}} {{cite journal
| author = Emmanuel Ohene Afoakwa‌, Philip Roger Aidoo‌ & Randy Adjonu
| year = 2010
Baris 139 ⟶ 144:
| accessdate =
}}
</ref>. Tepung kecambah didapatkan dari kecambah kering yang dikuliti, disangrai, digiling, dan disaring.<ref name="a"/>. Makanan sapihan untuk bayi sebaiknya dibuat dari campuran tepung kecambah dari dua jenis bahan, seperti [[taoge]] [[kacang hijau]] dan [[sorgum]] sehingga diperoleh campuran dengan kadar protein 10-15% dan energi yang terkandung di dalamnya 370 kkal/100 gram dengan nilai PER (protein efficiency ratio) sekitar 2,35.<ref name="a"/>. Umumnya bayi memerlukan 16-18 gram protein per hari dan itu bisa didapatkan dengan konsumsi makanan sapihan sebanyak 80-100 gram per hari.<ref name="a"/>. Bila dibandingkan dengan makanan sapihan tradisional, hanya diperlukan 1/3 volume makanan sapihan dari tepung kecambah untuk memenuhi kebutuhan bayi.<ref name="a"/>.
 
 
=== Beberapa jenis kecambah bahan pangan ===
 
==== Kecambah kacang hijau (Taoge) ====
[[Berkas:Tauge.jpg|thumbjmpl|200px|Taoge dari biji kacang hijau]]
'''Taoge''' adalah sayuran yang merupakan [[tumbuhan]] muda yang baru saja [[perkecambahan|berkecambah]] dan dilindungi dari [[cahaya]]. Kata taoge sendiri adalah serapan dari dialek [[Hokkian]], istilah [[Mandari|Mandarin-nya]] adalah ''douya'' (豆芽) yang secara harfiah berarti kecambah kacang-kacangan, umumnya berasal dari [[kacang hijau]] dan sering disajikan dalam menu makanan dari [[Asia Timur]]. Taoge segar sangat kaya akan [[vitamin E]], dan merupakan menu yang sangatbanyak dianjurkan untuk dikonsumsi. DenganTaoge mengonsumsimembantu taoge,memenuhi tubuh akan terobati dan tercegah dari kekurangankebutuhan vitamin E tubuh.<ref name="aa">{{en}} {{cite book|last= Ann Wigmore|first=|authorlink=|coauthors=|title= he Sprouting Book: How to Grow and Use Sprouts to Maximize Your Health and Vitality|year= 1986|publisher=Avery Trade|location=|id= ISBN 978-0-89529-246-9}}</ref>.
 
==== Kecambah kacang kedelai (''Soybean sprout'') ====
Kecambah kacang kedelai memiliki karakteristik berupa ukuran yang lebih besar dari kecambah kacang hijau, memiliki akar yang lebih panjang dan bentuk lebih ramping, serta berwarna kehijau-hijauan.<ref name="a"/>. Rasa dari kecambah jenis ini adalah renyah dan terasa agak pahit apabila disantap mentah-mentah. Kecambah dari kedelai memiliki kandungan aroma langu (''beany flavor'') yang relatif lebih tinggi dibandingkan kecambah kacang hijau, namun memiliki kalori dan protein yang lebih tinggi dibandingkan kecambah lainnya. Bagi seorang vegetarian, kecambah kedelai merupakan salah satu alternatif makanan karena memiliki energi sebesar 86 kkal per cangkir yang dikonsumsi.<ref name="a"/>.
 
==== Kecambah alfalfa ====
Kecambah ini memiliki bentuk yang menyerupai tunas halus berdaun hijau dengan rasa yang renyah dan segar. Keunggulan dari kecambah [[alfalfa]] adalah kandungan saponin yang terdapat di dalamnya sangat tinggi.<ref name="az"/>. Saponin tersebut merupakan suatu senyawa yang dapat menurunkan kadar [[kolesterol]] jahat (LDL) tanpa mengganggu kolesterol baik (HDL) sehingga mencegah terjadinya ''[[stroke]]'' dan serangan jantung.<ref name="az">{{en}} {{cite journal
| author = Jon A Story, Sally L LePage, Marilyn S Petro, Leslie G West, Marie M Cassidy, Fred G Lightfoot, George V Vahouny
| year = 1984
Baris 163 ⟶ 167:
| url = http://www.ajcn.org/cgi/reprint/39/6/917.pdf
}}
</ref>.
 
Seluruh dimasak mung beans umumnya siap dari kering beans yang cahaya kuning dalam warna kulit yang dihapus karena mereka. Mung bean pata dapat dibuat oleh de hulling, memasak dari pulverizing yang apa-apa untuk hari pasta, meskipun seluruh mung omong kosong juga kadang-kadang digunakan dalam India Cuisine, apa-apa tanpa kulit yang lebih umum digunakan.
 
Tapi di Kerala, seluruh mung omong kosong umumnya direbus untuuk membuat sebuah kering persiapan sering disajikan dengan beras grurel (kanji). Dehulled mung omong kosong juga bisa digunakan dalam mirip fashion sebagai seluruh apa-apa untuk tujuan dari membuat soup manis. Mung omong kosong di beberapa daerah Cuisines dari India di lucuti dari luar mereka untuk membuat mung day mantel . Di tamil nadu, telangana dan andhara prades steamed seluruh omong
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala Luarluar ==
* [http://www.isga-sprouts.org/history.htm Good Sprout News] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100414034013/http://www.isga-sprouts.org/history.htm |date=2010-04-14 }}
 
[[Kategori:Botani]]
[[Kategori:Reproduksi tumbuhan]]
 
[[fr:Semis (agriculture)]]