Hindun binti Abi Umayyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
k →Nama: #1Lib1Ref #1Lib1RefID |
||
(12 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{Istri-istriMuhammad}}
[[Berkas:تخطيط اسم أم سلمة.png|jmpl|ka]]
'''Hind bint Abi Umayya''' ({{lang-ar|هند بنت أبي أمية}}) (c.
== Nama ==
'''Hind bint Abi Umayya''', '''Hind al Makhzumiyah''', '''Hind bint Suhayl''', juga dipanggil '''Umm Salama''' (Ibu dari [[Salama ibn Abd Allah|Salama bin Abdullah]]) ({{lang-ar|أم سلمة هند بنت أبي أمية}}) <ref>{{
Setelah kematian Abdullah ibn Abdul Asad di [[Perang Uhud]], dia juga dikenal sebagai Ayyin al-Arab - Mata Arab {{Fact|date=February 2007}}.
Baris 11:
== Biografi ==
=== Kehidupan awal ===
Ia adalah anak dari Bani Makhzum yang dipanggil Zad ar-Rakib karena kebaikannya kepada kabilah yang lewat. Nama aslinya adalah Hind dan ia termasuk dari orang yang diincar dan dianiaya oleh [[Quraisy]].<ref name="ReferenceA">"Companions of The Prophet", Vol. 1, By: Abdul Wahid Hamid</ref>
=== Zaman Nabi Muhammad
Ummu Salamah dan suaminya, [[Abdullah bin Abdul-Asad|Abd-Allah ibn Abd-al-Asad]], termasuk dari [[Pemeluk Islam pertama|Pemeluk Islam pertama atau As-Sabiqun al-Awwalun]].<ref
Suaminya [[syahid]] setelah terkena serangan yang ia terima ketika [[Perang Uhud]]. Ia memiliki empat orang anak dari Abdullah sebelum menikah dengan Muhammad.
Baris 22:
* Durrah binti Abdullah
Ummu Salamah termasuk salah satu dari 14 wanita yang ikut perang Uhud sebagai asisten sahabat dan pejuang Nabi
Setelah kematian Abdullah
=== Setelah Rasulullah Saw wafat dan masa Tabi'in dan Tabi'ut tabi'in ===
Baris 35:
'''Masa Hasan, Mu'awiyah dan Husain'''
Setelah wafatnya khulafaur rosyidin, tersisa sahabat mulia seperti Muawiyah bin Abi Sufyan, Hasan bin Ali, Husain bin Ali, Abdullah bin Umar, Abdullah bin Zubair, Abdullah bin Abbas, Jabir bin Abdullah, Marwan bin Hakam, Ishaq bin Saad, Umar bin Sa'ad, Abdullah bin Amr bin Ash, Qais bin Sa'ad bin Ubadah dan sahabat wanita seperti Ummu Salamah sendiri, Zainab binti Abu Salamah, Durrah binti Abu Salamah, Zainab binti Ali dan Ummu Kultsum binti Ali. Saat itu, Hasan RA ditunjuk sebagai Khalifah ke 5 setelah Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali. Namun, pendapat ini dinilai kurang baik bagi masyarakat Kufah karena keturunan Khalifah harus dipilih. Itu sebabnya Hasan mengundurkan diri dari jabatan berat ini. Ia ingin menjadikan Muawiah sebagai khalifah. Hasan menunjuk Muawiyah sebagai khalifah
'''Masa Yazid'''
Baris 43:
Peristiwa ini terjadi pada tahun 61 Hijriyah dan mengakibatkan gugurnya cucu Rasulullah SAW, Husain bin Ali. Keturunan keluarga Rasulullah SAW terancam. Sejumlah wanita dan satu-satunya putra Husain, yakni Ali bin Husain Zainal Abidin tidak lagi mendapat perlingungan dari siapapun. Di sinilah, Ummu Salamah dan keluarganya tegar membela Ahlul Bait. Padahal, Ubaidillah bin Ziyad, seorang gubernur lalim memerintahkan seluruh pria Ahlulbait dibunuh. Ummu Salamah sempat bersedih dan menjerit hingga pingsan. Rombongan ini dibawa ke Kufah. Masyarakat Kufah begitu bersedih. Ummu Salamah bertanya: "Untuk apa kalian sedih? Ini adalah akibat perbuatan kalian yang tidak bertanggung jawab kepada Ahlulbait Rasul SAW! Semoga Allah melaknat pemimpin kalian!". Saat di Kufah, Zainab binti Ali tegar membela keluarga Rasulillah SAW saat dihadapan gubernur yang lalim dan tidak bertanggung jawab, Ubaidillah bin Ziyad. Dia menjadi pelindung Allah SWT dan lainnya. Rombongan ini kemudian dipenjara selama 2 hari dan dibebaskan. Yazid menawarkan mereka tinggal di Mekah dan Madinah atau di Kufah. Mereka memilih tinggal di Madinah. Ummu Salamah wafat pada usia 84 tahun dan dimakamkan di Baqi, Madinah.
== Referensi ==
{{reflist}} {{lifetime|596|680|}}
<!--anda dapat berkontribusi dalam pelacakan artikel biografi tokoh muslim di wikipedia dengan menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam kategori pelacakan --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
|