Sutarmidji: Perbedaan antara revisi

|term_end = 5 September 2023

|predecessor = [[Cornelis]] <br> Doddy Riyadmadji ([[Penjabat|Pj.]])

|successor = [[Harisson Azroi]] ([[Penjabat|Pj.]])

|image = Sutarmidji, Gubernur Kalimantan Barat (potret 2)Sutarmidji.jpg

|nationality = {{flag|[[Indonesia}}]]

|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Pontianak]], [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]]

[[Haji (gelar)|H.]] '''Sutarmidji''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister|M.Hum.]] ({{lahirmati|[[Pontianak]], [[Kalimantan Barat]]|29|11|1962}}) adalah Gubernur Kalimantan barat periode 2018-2023 yang sebelumnya menjabat Wali Kota [[Pontianak]]. Di bawah kepemimpinannya sebagai Wali kota, dia berhasil membuat banyak kemajuan pembangunan kota, terutama di bidang infrastruktur.

Tidak seperti pendahulunya yang menekankan pada pembangunan yang ''wah'', Sutarmidji menekankan pada perbaikan-perbaikan fasilitas dan pelayanan, di antaranya pelebaran jalan-jalan utama, perbaikan lebih dari seribu rumah yang tak layak huni, pembangunan kembali pasar-pasar tradisional dan sekolah-sekolah negeri, perbaikan gang dan saluran air, meningkatkan kualitas puskesmas, pembangunan RSUD baru yang menerapkan sistem rumah sakit tanpa kelas, pembangunan dan penataan taman-taman publik seperti Taman Alun Kapuas dan Taman Digulis.<ref name=WSBPB>{{cite book |last=Iskandar |first=Nur |date=2012 |title=Walikota Sutarmidji Bukan Pemimpin Biasa |trans-title= |url= |language=Indonesian |location=Pontianak |publisher=TOP Indonesia |isbn=978-602-9152-75-3}}</ref><ref name=WKSPPKP>{{cite webCite news|url=http://www2.jawapos.com/baca/artikel/18078/wali-kota-sutarmidji-dan-pelayanan-publik-kota-pontianak |title=Wali Kota Sutarmidji dan Pelayanan Publik Kota Pontianak |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |date=29 Mei 2015 |websitework=Jawa Pos |publisher=PT Jawa Pos Koran |access-date=12 April 2016 |quote= |archive-date=2018-02-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180217064803/http://www2.jawapos.com/baca/artikel/18078/wali-kota-sutarmidji-dan-pelayanan-publik-kota-pontianak |dead-url=yes }}</ref>

Di bidang birokrasi, demi mempercepat pelayanan, Sutarmidji menerapkan pelayanan satu atap dalam mengurus perizinan. Jumlah perizinan pun dipangkas dari yang sebelumnya 99 jenis izin hingga menjadi hanya 14 jenis perizinan. Transparansi juga dikedepankan dengan mempublikasikan APBD Kota Pontianak serta penggunaan dana Bantuan Sosial melalui koran maupun situs Pemkot Pontianak. Sejak tahun 2011, Laporan Keuangan Pemeritah Daerah (LKPD) Kota Pontianak selalu mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari [[Badan Pemeriksa Keuangan|BPK]]. Pada tahun 2015, Kota Pontianak dianugerahi predikat pelayanan publik terbaik se-Indonesia oleh [[Ombudsman Republik Indonesia|ORI]].<ref name="WSBPB"/><ref name="WKSPPKP"/><ref name=PRPPTI>{{cite webCite news|url=http://kalbar.antaranews.com/berita/337694/pontianak-raih-pelayanan-publik-terbaik-se-indonesia |title=Pontianak Raih Pelayanan Publik Terbaik Se-Indonesia |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |date=18 Desember 2015 |websitework=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA KalbarNews]] |publisher=LKBN Antara |access-date=12 April 2016 |quote=|last=Antarakalbar |first=Admin }}</ref> Sampai saat ini sudah 231 Penghargaan yang diraihnya baik tingkat Nasional maupun Internasional. Penghargaan bergengsi yang pernah diraih Sutarmidji adalah Wali kota Terbaik Tahun 2017 oleh Kementerian Dalam Negeri.

Sutarmidji lahir di [[Pontianak]], pada 29 JanuariNovember 1962.<ref name=ProfilSutarmidji>{{cite web |url=http://sutarmidji.com/profil |author=Sutarmidji |title=Profil |archivedate=2013-08-26 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20130826121447/http://www.sutarmidji.com/profil |access-date=2013-07-24 |dead-url=yes }}</ref> Ia merupakan anak keenam dari sembilan bersaudara yang lahir dari pasangan Tahir Abubakar dan Djaedah. Ayahnya hanya seorang pegawai biasa di Departemen Agama di Pontianak, yang sebelumnya pernah aktif di [[Partai Masyumi]].<ref name="WSBPB"/>

Pendidikan dasar diselesaikannya di SDN 54 Pontianak pada tahun 1974 dan pendidikan menengah pertama diselesaikan SMPN 1 pada tahun 1977. Ia menjadi alumni SMA Santo Paulus tahun 1981, kemudian memperoleh gelar Sarjana Hukum di [[Universitas Tanjungpura]] (Untan) pada tahun 1986 dan Magister Humaniora di [[Universitas Indonesia]] pada 1993. Dia mengawali karier sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura pada tahun 1987 hingga tahun 2000,<ref name="WSBPB"/><ref name="ProfilSutarmidji" /> sembari mengejar gelar Magister Humaniora. Ketika itu, diceritakannya bahwa dia berjualan tiket kapal laut hingga bawang putih ia lakoni. Dia menjual [[bawang putih]] impor dari [[Malaysia]] lewat Pontianak ke [[Jakarta]]. Sekali jalan, dibawanya 200 &nbsp;kg dan ia memperoleh Rp 1.200.000 yang menurutnya setara dengan harga empat kaveling rumah.<ref>Monica, Mia (20 Agustus 2019). "Sutarmidji: Siswa Harus Siap dengan Keberagaman". ''Tribun Pontianak''. Hlm. 1& 7.</ref>

Pada Pilkada 2008, Sutarmidji maju sebagai calon wali kota berpasangan dengan Paryadi, S.Hut., anggota DPRD Kota Pontianak pada saat itu. Pasangan yang diusung koalisi [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]] dan [[Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia|PKPI]] tersebut berhasil memenangkan Pilkada dengan perolehan 34,5% suara, mengungguli enam pasang kandidat lainnya. Sutarmidji dan Paryadi kemudian dilantik pada 22 Desember 2008.<ref name=SPPKP>{{cite webCite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2008/12/22/20301894/sutarmidji-paryadi.pimpin.kota.pontianak |title=Sutarmidji-Paryadi Pimpin Kota Pontianak |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |date=22 Desember 2008 |websitework=kompas[[Kompas.com]] |publisher=PT Kompas Cyber Media |access-date=11 April 2016 |quote=}}</ref>

Pada 2 Maret 2015, Sutarmidji menyatakan siap untuk maju sebagai calon Gubernur Kalimantan Barat pada Pilkada yang digelar tahun 2018 yang lalu.<ref name=MSMSGK>{{cite webCite news|url=http://pontianak.tribunnews.com/2016/03/02/minta-dukungan-100-ribu-warga-midji-siap-maju-sebagai-gubernur-kalbar |title=Minta Dukungan 100 Ribu Warga, Midji Siap Maju Sebagai Gubernur Kalbar |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |date=2 Maret 2016 |websitework=Tribun Pontianak[[Tribunnews|Tribunnews.com]] |publisher=PT Tribun Digital Online |access-date=12 April 2016 |quote=|language=id }}</ref> Sutarmidji pun maju dalam [[Pemilihan umum Gubernur Kalimantan Barat 2018|Pilgub Kalbar 2018]] dengan menggandeng Bupati Mempawah [[Ria Norsan]]. Pasangan ini diusung oleh [[Partai Nasdem]], [[Partai Golongan Karya|Partai Golkar]], [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]], [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]], [[Partai Hati Nurani Rakyat|Partai Hanura]] dan didukung [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]]. Dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur Kalbar 2018 menyatakan bahwa Sutarmidji dan Ria Norsan adalah pemenang pasangan calon gubernur Kalimantan Barat. Pasangan Sutarmidji-Norsan menoreh suara terbanyak 51,55% atau 1.334.512 suara, diikuti oleh paslon 2 Karolin-Gidot 1.081.876 suara atau 41,79% dan terakhir paslon 1 Milton-Boyman 172.151 suara atau 6,65 %.<ref name=Ponpost>Sti/Den. "Selamat Datang Gubernur Baru". ''[[Pontianak Post]]''. 9 Juli 2018.</ref><ref name=antarakalbar>Dedi (8 Juli 2018). [https://kalbar.antaranews.com/berita/363049/kpu-tetapkan-mijdi-norsan-unggul-pilkada-kalbar KPU tetapkan Mijdi - Norsan unggul Pilkada Kalbar] ''[[Antara (kantor berita)|Antara Kalbar]]''. Diakses pada 9 Juli 2018.</ref><ref name=kom1>Irawan, Yohanes Kurnia; Galih, Bayu (editor). [https://regional.kompas.com/read/2018/07/08/22505561/rekapitulasi-kpu-sutarmidji-ria-norsan-unggul-di-pilkada-kalbar Rekapitulasi KPU, Sutarmidji-Ria Norsan Unggul di Pilkada Kalbar] ''Kompas.com''. 8 Juli 2018. Diakses pada 9 Juli 2018.</ref> Hanya saja, sebagai koreksi untuk Pilkada Kalbar tahun ini adalah perlunya koreksi soal DPT. Setidaknya lebih dari 32 ribu formulir C6 yang tak terdistribusi dengan baik.<ref name=Ponpost/> Pasangan Midji-Norsan pun dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar periode 2018-2023 oleh [[Joko Widodo|Presiden Jokowi]] pada Rabu, 5 September 2018 bersama dengan 8 pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih hasil [[Pilkada Serentak 2018]].<ref>Zulham, Ricky (2 September 2018). [http://pontianak.tribunnews.com/2018/09/02/sutarmidji-dan-ria-norsan-akan-dilantik-presiden-jokowi-5-september-2018 Sutarmidji dan Ria Norsan Akan Dilantik Presiden Jokowi 5 September 2018] ''Tribun Pontianak''. Diakses pada 4 September 2018.</ref> Masing-masing dari provinsi [[Sulawesi Tenggara]], [[Sulawesi Selatan]], [[Papua]], [[Jawa Barat]], [[Nusa Tenggara Timur]], [[Jawa Tengah]], dan [[Bali]].<ref name=tribpon/>

Berkas:Sutarmidji, Gubernur Kalimantan Barat (potret 2).jpg|Sutarmidji

{{incumbent succession box|title=[[Gubernur Kalimantan Barat]]|before=[[Cornelis]] {{br}} Doddy Riyadmaji (Pj.)|after=[[PetahanaHarisson Azroi]] (Pj.)|years=2018–Sekarang2018–2023}}

{{lifetime|1962||}}{{Gubernur provinsiKalimantan di IndonesiaBarat}}