Gempa Besar Kantō 1923: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(13 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox earthquake
|title = Gempa bumi Besar Kantō 1923<br>
| native_name = 関東大地震
関東大震災
| native_name_lang = ja
| timestamp = 1923-09-01 02:58:35
| anss-url = iscgem911526
Baris 21 ⟶ 23:
| lon_sec =
| lon_dir = E
|mark=Bullseye1.png|marksize=4050|position=top}}
{{Location map~|Japan|lat=35.7|long=139.715|label=Tokyo|position=right|mark=GreenRed pog.svg}}}}
|mapsize =
|caption = Penghancuran area di sekitar kuil [[Sensō-ji]] di [[Asakusa]]
|local-date = {{Start date|1923|9|1}}
|local-time = 11:58:32 [[Japan Standard Time|JST]] ([[UTC+09:00]])
|duration = 4 menit, 48 detik<ref>{{Cite journal|last=Kobayashi|first=Reiji|last2=Koketsu|first2=Kazuki|year=2005|title=Source process of the 1923 Kanto earthquake inferred from historical geodetic, teleseismic, and strong motion data|journal=Earth, Planets and Space|volume=57|issue=4|pages=261|doi=10.1186/BF03352562|bibcode=2005EP&S...57..261K}}</ref> 4 m<ref>{{cite web|last=Panda|first=Rajaram|title=Japan Coping with a National Calamity|url=http://www.idsa.in/idsacomments/JapanCopingwithaNationalCalamity_rpanda_160311|publisher=Institute for Defence Studies and Analyses (IDSA)|location=Delhi|accessdate=21 December 2011|archive-date=2023-06-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20230614134943/https://www.idsa.in/idsacomments/JapanCopingwithaNationalCalamity_rpanda_160311|dead-url=no}}</ref>
|magnitude = 7.9<ref>{{cite journal|last=Kanamori|first=Hiroo|year=1977|title=The energy release in great earthquakes|journal=J9–8.2 Geophys. Res.|volume=82|issue=20|pages=2981–2987|doi=10.1029/JB082i020p02981|bibcode=1977JGR....82.2981K|url=https://authors.library.caltech.edu/51386/1/jgr13796.pdf|access-date=2019-04-09|archive-date=2017-08-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20170815230756/http://authors.library.caltech.edu/51386/1/jgr13796.pdf|dead-url=no}}</ref> 8.0<ref>{{cite webM|last=Namegayaw|firstlink=Yuichi|last2=Satake|first2=Kenji|last3=Shishikura|first3=Masanobu|year=2011|title=Fault models of the 1703 Genroku and 1923 Taisho Kanto earthquakes inferred from coastal movements in the southern Kanto erea|url=https://www.gsj.jp/data/actfault-eq/h22seika/pdf/namegaya.pdf|accessdate=27 September 2015|archive-date=2016-03-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20160305054106/https://www.gsj.jp/data/actfault-eq/h22seika/pdf/namegaya.pdf|dead-url=noy}}</ref> 8.2<ref>{{cite web |url= http://www.bousai.go.jp/kaigirep/chuobou/senmon/shutochokkajishinmodel/pdf/dansoumodel_01.pdf |title= 首都直下地震モデル検討会 |access-date= 2019-04-09 |archive-date= 2015-09-23 |archive-url= https://web.archive.org/web/20150923194704/http://www.bousai.go.jp/kaigirep/chuobou/senmon/shutochokkajishinmodel/pdf/dansoumodel_01.pdf |dead-url= no }} 首都直下のM7クラスの地震及び相模トラフ沿いのM8クラスの地震等の震源断層モデルと震度分布・津波高等に関する報告書</ref> [[Moment magnitude scale|M<sub>w</sub>]]
|depth = {{Convert|23|km|mi|0|abbr=on}}
|location = {{Coord|35|19.6|N|139|8.3|E|source:dewiki_region:JP-13_type:landmark|display=inline,title}}<ref>Usami, Tatsuo[[#Soran (2003)|『最新版 日本被害地震総覧』]] p272.</ref>
|type = [[Gempa bumi berdorongan besar|Megathrust]]
|countries affected = [[Jepang]], [[Wilayah Kanto]]
|damage = Extreme
|intensity = {{MMI|XI}}<br>{{JMA|7}}
|PGA = <!-- NN''[[Peak ground acceleration|g]]'' -->
Baris 39 ⟶ 41:
|landslide = Ya
|aftershocks = 6 hingga 7,0&nbsp;M atau lebih<ref>{{cite web|last=Takemura|first=Masayuki|year=1994|title=Aftershock Activities for Two Days after the 1923 Kanto Earthquake (M=7.9) Inferred from Seismograms at Gifu Observatory|url=https://www.jstage.jst.go.jp/article/zisin1948/46/4/46_4_439/_pdf|access-date=27 September 2015|archive-date=2021-08-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20210820034405/https://www.jstage.jst.go.jp/article/zisin1948/46/4/46_4_439/_pdf|dead-url=no}}</ref>
|casualties = 105.385385–142.800 tewas<ref>{{cite journal|last=Takemura|first=Masayuki|last2=Moroi|first2=Takafumi|year=2004|title=Mortality Estimation by Causes of Death Due to the 1923 Kanto Earthquake|journal=Journal of Jaee|volume=4|issue=4|pages=21–45|doi=10.5610/jaee.4.4_21}}</ref>–142.800<ref>{{cite web|url=https://earthquake.usgs.gov/learn/today/index.php?month=9&day=1&submit=View+Date|title=Today in Earthquake History|publisher=|accessdate=15 April 2016|archive-date=2014-02-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20140202114222/http://earthquake.usgs.gov/learn/today/index.php?month=9&day=1&submit=View+Date|dead-url=no}}</ref> tewas
}}
 
Baris 45 ⟶ 47:
 
Gempa bumi ini berkekuatan 7,9 [[Skala magnitudo momen|skala besaran momen]] ({{M|w}}),<ref>{{cite web |url=https://earthquake.usgs.gov/earthquakes/world/most_destructive.php |title=Most Destructive Earthquakes |publisher=U.S. Geological Survey |date= |accessdate=2013-02-18 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20091102112417/http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/world/most_destructive.php |archivedate=2009-11-02 |df= }}</ref> dengan [[Hiposentrum|fokusnya]] jauh di bawah Pulau Izu Ōshima di Teluk Sagami. Penyebabnya adalah pecahnya bagian dari [[batas konvergen]] di mana [[Lempeng Filipina|Lempeng Laut Filipina]] melakukan [[subduksi]] di bawah Lempeng Okhotsk di sepanjang garis Palung Sagami.<ref name="Bakun">{{cite journal|last=Bakun|first=W.H.|year=2005|title=Magnitude and location of historical earthquakes in Japan and implications for the 1855 Ansei Edo earthquake|journal=Journal of Geophysical Research|volume=110|issue=B02304|doi=10.1029/2004JB003329|url=http://sicarius.wr.usgs.gov/tokyo/submitted/Bakun_JGR_revised8Nov2004.pdf|bibcode=2005JGRB..11002304B|access-date=2019-04-09|archive-date=2010-05-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20100528171629/http://sicarius.wr.usgs.gov/tokyo/submitted/Bakun_JGR_revised8Nov2004.pdf|dead-url=yes}}</ref> Gempa ini menimbulkan kerusakan massal pada wilayah Kanto: [[Tokyo]], kota pelabuhan [[Yokohama]], dan prefektur di sekitarnya: [[Prefektur Chiba]], [[Prefektur Kanagawa]], dan [[Prefektur Shizuoka]].
 
Total korban tewas mencapai 142,000 orang, kebanyakan korban tewas akibat kebakaran hebat di [[Yokohama]] dan [[Shizuoka]], menjadikan salah satu bencana paling mematikan dalam sejarah Jepang, setelah [[Serangan bom atom Hiroshima dan Nagasaki]].
 
== Kekuatan gempa ==
[[File:Clouds of conflagration caused by Great Kanto earthquake.JPG|thumb|230px|Kebakaran di [[Wilayah Kantō]]]]
Gempa Bumi terdiri dari 3 kali goncangan yang berlangsung selama 5 menit:
* 1). Goncangan pertama yangberkekuatan kekuatan 7,8,2 dalampada skala Richtermagnitudo terjadi siang hari pukul 11:58 tanggal 1 September 1923. Kekuatan dan intensitas gempa ini begitu hebat, dan dapat menggerakkan patung Buddha Raksasa seberat 93 ton di [[Kōtoku-in]], [[Kamakura]], sejauh hampir 60 cm
* 2). Goncangan kedua: 7.3 beberapa jam kemudian
:Goncangan yang serupa juga terjadi persis di bawah kota [[Odawara]] dan [[Semenanjung Miura]] selang 15 detik sesudah goncangan utama. Gempa disebabkan oleh pinggiran lempeng mencuat ke atas akibat [[lempeng Filipina]] yang masuk ke dalam.
* 23). Goncangan keduaketiga: 7.32 dalampada skalahari Richterberikutnya
* 3). Goncangan ketiga: 7.2 dalam skala Richter
 
== Tsunami ==
Baris 75 ⟶ 79:
 
== Kerugian ==
Total korban tewas mencapai 142,000 orang dan totalbanyak bangunan yang hancur menurut almanak ''Data Sains'' (''Rika Nenpyou'') terbitan tahun 2006 menjadi lebih sedikit dibandingkan dengan data total korban dari ''Laporan Dewan Peneliti Penanggulangan Gempa Bumi'' (''Shinsaiyobo Chosakai Hokoku'') yang sering dikutip sampai tahun 2005. Penelitian mengungkap kemungkinan salah hitung pada laporan yang diterbitkan 2 tahun sesudah terjadinya gempa sehingga jumlah korban menjadi berlipat ganda.
* Korban meninggal dan korban hilang: lebih dari 105.000 orang
* Korban yang dievakuasi: lebih dari 1.900.000 orang
* Rumah tinggal yang hancur: lebih dari 109.000 bangunan
* Rumah tinggal yang rusak berat: lebih dari 102.000 bangunan
* Rumah yang terbakar: 212.000 bangunan (termasuk rumah tinggal rusak berat yang habis terbakar)
 
[[Berkas:Near-oiso-station-tokaidoline-afterkantoearthquake-1923.jpg|thumb|250px|Kerusakan pada rel kereta api dekat stasiun Tokaido di [[Prefektur Kanagawa]]]]
Total korban tewas dan total bangunan yang hancur menurut almanak ''Data Sains'' (''Rika Nenpyou'') terbitan tahun 2006 menjadi lebih sedikit dibandingkan dengan data total korban dari ''Laporan Dewan Peneliti Penanggulangan Gempa Bumi'' (''Shinsaiyobo Chosakai Hokoku'') yang sering dikutip sampai tahun 2005. Penelitian mengungkap kemungkinan salah hitung pada laporan yang diterbitkan 2 tahun sesudah terjadinya gempa sehingga jumlah korban menjadi berlipat ganda.
 
[[Berkas:Near-oiso-station-tokaidoline-afterkantoearthquake-1923.jpg|thumb|Kerusakan pada rel kereta api dekat stasiun Tokaido di [[Prefektur Kanagawa]]]]
Gempa Bumi terjadi pada saat makan siang sehingga banyak terjadi kebakaran hebat akibat api dari dapur. Berdasarkan peta cuaca pada hari itu, kebakaran meluas dengan cepat akibat angin kencang yang bertiup ke berbagai daerah yang ada di wilayah Kanto disebabkan angin topan yang melanda [[Semenanjung Noto]] yang terletak di sisi [[Laut Jepang]].<!-- Gempa Bumi ini terjadi selama 2 hari, dari tanggal 1 sampai 3 September 1923.Gempa yang terjadi selama 3 hari ini telah menewaskan 156.000 orang rakyat Jepang. Rakyat Jepang yang ketakutan berkerumun di perairan Teluk Yokohama, agar terhindar dari reruntuhan. Tidak hanya gempa Bumi, terjadi juga kebakaran di Yokohama yang semakin melengkapi musibah ini. Banyak orang Jepang yang meninggal saat bencana itu terjadi. Baik karena tertimbun reruntuhan atau karena terbakarnya kota Yokohama.Oleh karena itu,para korban yang selamat dari gempa mengungsi di perairan teluk Yokohama .Mereka berpikir,bahwa mereka tidak mungkin tertimpa reruntuhan bangunan karena di sana tidak banyak bangunan, selain itu mereka berpikir api tidak mungkin bisa menyala didalam air. Namun mereka salah besar, karena di dekat teluk Yokohama tersebut,terdapat gedung minyak standard tangki, yaitu tempat penyimpanan minyak yang sangat besar. Api yang sangat besar yang menyelimuti Yokohama itu semakin mendekat kearah tangki minyak tersebut. Akibatnya,gedung-gedung dan tangki-tangki ini meledak dengan ganas,dan seratus ribu ton minyak yang terbakar telah menyembur masuk ke Teluk Yokohama,membasahi ribuan orang yang menggelepar-gelepar tak berdaya dalam air,yang sebelumnya mereka anggap sebagai tempat yang aman.--> Penduduk kota Yokohama yang selamat dari gempa Bumi mengungsi ke daerah pantai Teluk Yokohama tewas terbakar akibat tangki penyimpanan minyak yang meledak.<!-- Minyak yang ada pada tubuh mereka telah membakar habis tubuh mereka,atau mendorong mereka pada di titik dimana mereka memilih lebih baik tenggelam daripada harus terbungkus oleh api yang tidak bisa dipadamkan oleh air sebanyak apapun juga.
 
Gempa Bumi Kanto ini menghantam tepatnya satu menit sebelum tengah hari,pada hari sabtu tanggal 1 september 1923.Gempa Bumi ini diperkirakan berkekuatan 7,0 hingga 8,3 skala Richter, dan mengandung kekuatan yang lebih besar bila dibandingkan ledakan nuklir sebanyak satu megaton.
Selama tiga hari berikutnya,terjadi lebih dari 1.700 gempa Bumi yang menghantam daerah ini.Bahkan,Tokyo Imperial University mencatat,bahwa sekitar 237 kali gempa Bumi ini bisa dirasakan oleh penduduk Tokyo dan Yokohama,serta daerah-daerah lainnya yang berada didekat kota Tokya dan Yokohama.
 
Gempa Bumi awal telah berhasil menghancurkan 75 persen gedung-gedung yang ada di Tokyo,juga sekitar 20 persen gedung-gedung di Yokohama.Setelah gempa usai,datanglah badai api yang sangat besar,sehingga membuat penduduk Jepang merasa bahwa pintu neraka telah terbuka.Sejumlah orang mencoba menyelamatkan diri dari kobaran api yang sangat Dahsyat itu. Tetapi nasib rupanya tidak berpihak pada mereka ,ada angin kencang yang bahkan dapat membuat mereka terbang menuju ke arah api, melemparkannya bagaikan daun yang tak tentu arah,juga potongan-potongan kertas secara acak.
Selama tiga hari berikutnya,terjadi lebih dari 1.700 gempa Bumi yang menghantam daerah ini.Bahkan,Tokyo Imperial University mencatat,bahwa sekitar 237 kali gempa Bumi ini bisa dirasakan oleh penduduk Tokyo dan Yokohama,serta daerah-daerah lainnya yang berada didekat kota Tokya dan Yokohama.
 
Gempa Bumi awal telah berhasil menghancurkan 75 persen gedung-gedung yang ada di Tokyo,juga sekitar 20 persen gedung-gedung di Yokohama.Setelah gempa usai,datanglah badai api yang sangat besar,sehingga membuat penduduk Jepang merasa bahwa pintu neraka telah terbuka.Sejumlah orang mencoba menyelamatkan diri dari kobaran api yang sangat Dahsyat itu. Tetapi nasib rupanya tidak berpihak pada mereka ,ada angin kencang yang bahkan dapat membuat mereka terbang menuju ke arah api, melemparkannya bagaikan daun yang tak tentu arah,juga potongan-potongan kertas secara acak.
Lebih dari 35 ribu orang mengungsi di sebuah taman disamping sungai Sumida, karena mereka beranggapan bahwa api tidak akan mungkin mencapai daerah itu, karena tempat itu adalah sebuah lapangan terbuka,dimana tidak ada gedung atau apapun yang dapat terbakar, selain itu, tempat itu dekat dengan sungai,sehingga tidak mungkin api bisa membakar mereka. Sayangnya,sekali lagi dugaan mereka mengenai hal itu salah. Api yang dibantu angin yang kencang itu masih dapat menghanguskan tubuh mereka semua yang mengungsi di taman tersebut. Sehingga setelah api padam, yang terlihat hanyalah sebuah pemandangan mengenaskan yang terdiri dari mayat-mayat orang-orang yang terbakar hingga tewas,yang telah berkerumun demikian erat,sehingga semua dari mereka mati dalam keadaan berdiri.--> Korban jiwa terbanyak di suatu tempat terjadi ketika sekitar 30.000 penduduk kota Tokyo yang mengungsi di lapangan terbuka bekas gedung penyimpanan pakaian angkatan darat bersama-sama tewas dihanguskan badai api. Kebakaran baru berhasil dipadamkan 2 hari sesudahnya pada tanggal 3 September 1923 sekitar pukul 10 pagi karena pipa distribusi air pecah dan [[hidran]] tidak dapat digunakan.
 
[[File:Kanto-daishinsai.jpg|thumb|250px|Kehancuran total di [[Yokohama]]]]
Gedung Ryōunkaku di Asakusa, Tokyo yang pada saat itu merupakan bangunan pencakar langit berlantai 12 mengalami kerusakan berat sehingga nantinya harus diruntuhkan. Sebagian besar gedung-gedung pemerintah berikut markas besar polisi terbakar habis. Kandajinbo-cho yang merupakan daerah tempat berkumpulnya penerbit, toko buku, percetakan, akademi dan universitas, termasuk Perpustakaan [[Universitas Tokyo]] beserta bangunan lain yang menyimpan dokumen bernilai sejarah tinggi juga ikut terbakar.
 
Baris 107 ⟶ 108:
== Akibat gempa Bumi ==
[[Berkas:Metropolitan Police Office after Kanto Earthquake.jpg|thumb|250px|Kantor polisi metropolitan setelah gempa Kanto]]
[[File:Damaged building in downtown Tokyo after the 1923 quake.jpg|thumb|250px|Kerusakan di [[Tokyo]]]]
Gempa Bumi terjadi sewaktu Jepang dalam keadaan tidak stabil karena Perdana Menteri [[Kato Tomosaburo]] tutup usia 8 hari sebelumnya dan jabatan perdana menteri sedang kosong. Hubungan komunikasi dan transportasi terputus akibat gempa Bumi sehingga surat kabar hanya bisa mengandalkan kabar burung. Halaman utama surat kabar dihiasi judul-judul berita yang ditulis berdasarkan kabar bohong yang beredar, mulai dari Tokyo musnah dan tenggelam, anggota kabinet Jepang semuanya tewas, Kepulauan Izu binasa karena gunung meletus, sampai tsunami yang katanya mencapai Gunung Akagi yang terletak ujung wilayah Kanto.
 
[[File:Hibiya Ongauk-do crashed down 1923.jpg|thumb|250px|Rumah rusak di [[Prefektur Kanagawa]]]]
Menteri Dalam Negeri menyatakan negara dalam keadaan darurat dan memerintahkan polisi agar mengambil segala tindakan untuk memelihara keamanan dan memulihkan ketertiban. Salah satu pesannya mengatakan kalangan minoritas yang tinggal di Jepang dikhawatirkan mengambil keuntungan dari situasi kacau. Pesan ini diangkat oleh beberapa surat kabar yang dibesar-besarkan menjadi kabar bohong penyebab kerusuhan yang memakan banyak korban jiwa di kalangan minoritas seperti orang Korea dan orang Jepang keturunan [[Okinawa]].
 
Baris 125 ⟶ 128:
* [[Gempa bumi Fukui 1948]]
* [[Gempa bumi besar Hanshin]]
* [[Gempa bumi dan tsunami Tōhoku 2011]]
* [[Daftar gempa bumi paling mematikan]]