Trafel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zdryiskyloaf (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(18 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[FileBerkas:Truffe noire du Périgord.jpg|thumbjmpl|[[TuberTrafel melanosporum|Black truffle]]hitam (''Tuber melanosporum'')]]
'''TruffleTrafel''' adalah bagian yang membesar dari jamur ''AscomyceteAscomycetes'', yang merupakan salah satu spesies jamur dari genus ''Tuber''. TruffleTrafel adalah jamur ectomycorrhizal, dan dengan demikian biasanya ditemukan menempel ke akar pohon. Penyebaran sporanya didapat melalui fungivora, hewan yang memakan jamur-jamuran.<ref>{{cite web|title=Spore release and dispersal|url=http://www.cpbr.gov.au/fungi/dispersal.html|website=Australian National Botanic Gardens|accessdate=5 December 2016}}</ref>
 
TruffleTrafel terkenal dan berharga tinggi dalam budaya kuliner Eropa dengan perannya sebagai penyedap makanan. Ahli tata boga Jean Anthelme Brillat-Savarin menyebut truffletrafel sebagai "intannya dapur". TruffleTrafel sangat dihargai dalam masakan PerancisPrancis,<ref>{{Cite news|url=http://www.traditionalfrenchfood.com/truffles.html|title=Truffles|access-date=2017-01-06}}</ref> Kroasia, Georgia, Bulgaria, Yunani, Italia, Timur Tengah, dan Spanyol, sebagaimana juga sangat dihargai dalam kuliner tingkat tinggi dunia.
 
== Sejarah ==
Penyebutan truffletrafel pertama kali muncul dalam naskah neo-Sumeria terkait kebiasan makan lawan mereka, suku Amorite (Dinasty Ketiga Ur, Abad 20 SM), dan kemudian muncul juga dalam tulisan mengenai Theophrastus dari abad 4 SM. Di masa lalu, sumber truffletrafel adalah misteri bagi banyak orang. Plutarch dan yang lainnya mengira truffletrafel adalah hasil dari paduan cahaya, kehangatan, dan air di dalam tanah, sementara Juvenal mengira petir dan hujan adalah sumbernya. Cicero menganggap mereka adalah anak dari tanah, sementara Dioscorides mengira truffletrafel adalah sejenis umbi-umbian.
 
[[Roma]] dan [[Thracia]] pada masa klasik memproduksi tiga jenis truffletrafel, umbi melanosporum, umbi magnificanus, dan umbi magnatum. Orang Roma sendiri tidak mengkonsumsimengonsumsi truffletrafel ini, dan lebih memilih jamur jenis [[Terfez]], atau lebih dikenal sebagai "truffletrafel padang pasir". Kebiasaan penggunaan terfez di Roma masuk dari Lesbos, Carthage, dan Libya, yang pada saat itu iklimnya tidak terlalu kering seperti sekarang. Trefez lebih pucat, mengarah ke warna mawar. Tidak seperti truffletrafel, terfez tidak terlalu kaya rasa. Bangsa Roma menggunakannya sebagai perantara rasa, karena terfez cenderung menyerap rasa bahan lainnya. Ini cocok dengan kebiasaan orang Roma zaman dulu yang senang memakai banyak rempah dan perasa.
 
=== Abad pertengahan ===
TruffleTrafel jarang dipakai pada [[abad pertengahan]] Eropa. Meskipun demikian, perburuan truffletrafel dicatat oleh Bartolomeo Platina pada tahun 1481. Dari wilayah Timur Tengah, Nabi [[Muhammad]] sendiri mengakui keberadaan truffletrafel, dalam hadis riwayat Said bin Zaid, bahwa truffletrafel layaknya manna, air perasannya bisa dipakai untuk mengobati mata.<ref>''[[Sahih al-Bukhari]]'', volume 7, number 609.</ref>
 
=== Abad Renaisans ===
TruffleTrafel kembali menjadi populer dan sangat dihargai keluarga Raja [[Francis I]]. Hanya saja, hingga abad 18 barulah rempah-rempah dari dunia timur mulai ditinggalkan dan penggunaan penyedap rasa asli dari Eropa digunakan kembali. TruffleTrafel menjadi sangat populer di pasar Paris pada tahun 1780. TruffleTrafel ini didatangkan dari daerah sumbernya, yang selama ini menjadi rahasia warga biasa. Brillat-Savarin (1825) mencatat bahwa bahan ini sangat mahal sehingga hanya muncul di meja makan bangsawan dan wanita terpandang.
 
== BudidayaBudi daya ==
TruffleTrafel sebenarnya tumbuh liar, dan penanaman dengan sengaja sulit dilakukan. Namun memang ada upaya untuk membudidayakannya. Sejak 1808, telah ada beberapa upaya yang berhasil dalam menanam truffletrafel, yang dalam Bahasa PerancisPrancis dikenal sebagai trufficulture. Manusia telah menyadaimenyadari bahwa truffletrafel cenderung tumbuh di akar pohon tertentu. Pada 1808, [[Joseph Talon]] dari daerah Apt, Caucluse di selatan PerancisPrancis, mempunyai ide untuk menanam beberapa tunas kecil yang dia kumpulkan di akar pohon oakpasang, yang sering menjadi inang truffletrafel.
 
== Asal kata ==
TruffleTrafel berasal dari kata tūbertruffle yang berasal dari Bahasatūber , bahasa Latin untuk menyebut umbi, yang berarti "membengkak" atau "benjolan", yang kemudian menjadi tufer dan menjadi berbagai variasi pengejaan di berbagai negara Eropa. Orang Kroasia menyebutnya tartuf / тартуф, Denmark trøffel, Belanda truffel, Inggris truffle, PerancisPrancis truffe, Jerman Trüffel, Italia tartufo, Polandia trufla, Romania trufă, Spanyol trufa, dan Swedia tryffel. Jerman memiliki kata Kartoffel ("kentang"), yang berasal dari kata Italia untuk truffel, karena kemiripannya. Untuk Portugis, trufa dan túbera adalah sinonom.
 
== Perburuan ==
TruffleTrafel biasanya dicari dengan bantuan babi betina atau anjing. Babi betina banyak dipakai karena memang punya naluri untuk mencari dan memakan truffletrafel, karena adanya kandungan mirip androstenol, feromon seks dari ludah babi jantan, yang membuatnya tertarik untuk memakan. Di Italia, penggunaan babi untuk berburu truffletrafel sudah dilarang karena kerusakan yang ditimbulkannya terhadap myceliatrafel trufflemiselia saat menggali, yang menyebabkan turunnya produksi truffletrafel.
 
Berikut perbandingan anjing dan babi saat berburu truffle:
Baris 40:
|}
 
== Dunia kuliner ==
Karena harganya yang mahal dan baunya yang kuat, truffletrafel hanya digunakan dalam jumlah kecil. TruffleTrafel bisa ditemukan dijual secara komersial dalam bentuk segar atau diawetkan, biasanya dalam larutan garam encer.
 
TruffleTrafel putih biasanya disajikan mentah, dan biasanya ditaburkan diatas pasta, salad, atau telur goreng. TruffleTrafel hitam atau putih yang diiris tipis juga bisa diselipkan di antara potongan daging, di bawah kulit dari ayam atau burung yang dipanggang, saat pengolahan foie gras, untuk pate, atau lainnya. Beberapa keju juga mengandung truffletrafel.
 
TruffleTrafel hitam biasanya berbau lebih lemah dan pekat rasanya dari truffle putih. Rasanya digambarkan manis layaknya sirup. TruffleTrafel hitam juga digunakan dalam pembuatan garam truffletrafel dan madu truffletrafel.
 
Dulu biasanya truffletrafel dikupas, namun kini kulitnya pun digunakan karena dianggap berharga. Beberapa restoran di Swiss masih memisahkan kulit truffletrafel untuk dicampurkan ke saus.
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Jamur]]
[[Kategori:Makanan]]
[[Kategori:Jamur pangan]]