Nursyirwan Effendi: Perbedaan antara revisi

|known_for = Mantan Ketua Umum [[Asosiasi Antropologi Indonesia]] (AAI)

Prof. Dr. rer.soz. H. '''Nursyirwan Effendi''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|24|6|1964}}) adalah seorang pakar antropologi pembangunan dan ekonomi Indonesia.<ref name="Kompas">[http://regional.kompas.com/read/2011/02/21/21401483/Perlu.Studi.Potensi.Kekerabatan.Etnis "Perlu Studi Potensi Kekerabatan Etnis"] ''[[Kompas.com]]'', 21-2-2011. Diakses 28-5-2014.</ref> Ia merupakan [[Guru Besar]] Ilmu Antropologi [[Universitas Andalas]] (Unand) sejak 2008.<ref name="Haluan">[http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/haluan-padang/6080-pertama-sejak-fisip-unand-berdiri "Pertama Sejak FISIP Unand Berdiri"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140529052849/http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/haluan-padang/6080-pertama-sejak-fisip-unand-berdiri |date=2014-05-29 }} ''[[Harian Haluan]]'', 24-6-2011. Diakses 28-5-2014.</ref> Ia menjabat sebagai Direktur Sekolah Pascasarjana Unand sejakperiode 20202020–2024,<ref>https://pasca.unand.ac.id/id/berita/item/1682-rektor-unand-lantik-wr-ketua-lembaga-dan-direktur-pascasarjana.html</ref> Dekan [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas|Fakultas Ilmu Sosial dan Politik]] (FISIP) Unand periode 2012–2016, dan Ketua Umum [[Asosiasi Antropologi Indonesia]] (AAI) periode 2010–2015.<ref name="Haluan" /><ref name="tempo.co">[http://www.tempo.co/read/news/2014/10/04/114611925/Asosiasi-Antropologi-Tolak-RUU-Budaya-Ada-di-DPR "Asosiasi Antropologi Tolak RUU Budaya Ada di DPR"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141212233139/http://www.tempo.co/read/news/2014/10/04/114611925/Asosiasi-Antropologi-Tolak-RUU-Budaya-Ada-di-DPR |date=2014-12-12 }} ''[[Tempo.co]]'', 04-10-2014. Diakses 21-11-2014.</ref><ref name="Padang Ekspres">[http://www.padangekspres.co.id/?news=berita&id=32602 "Nursyiwan Effendi, Dekan FISIP Unand"] ''[[Padang Ekspres]]'', 26-7-2012. Diakses 28-5-2014.</ref>

Sebelumnya, ia pernah menjadi Ketua Jurusan Antropologi FISIP (2000–2002); Sekretaris Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Unand (2002-2004); dan Kepala [[Balai Pelestarian Kebudayaan|Balai Kajian sejarahSejarah dan Nilai Tradisional]] (BKSNT) Padang wilayah kerja SumatraSumatera Barat, Bengkulu dan SumatraSumatera Selatan (2004–2007).

Nursyirwan Effendi dilahirkan di [[Jakarta]] pada 24 Juni 1964.<ref name=biodata>http://pascasarjana.fisip.unand.ac.id/images/dosen/antro/nursyirwan.pdf</ref> Ia adalah putra dari Prof. Dr. H. [[Aminuddin Rasyad]], guru besar ilmu pendidikan [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah|Institut Agama Islam Negeri (IAIN, kini UIN) Syarif Hidayatullah]] Jakarta yang pernah menjabat dekan fakultas tarbiyah di kampus itu pada periode 1983–1987.<ref>https://www.uinjkt.ac.id/id/fitk-gelar-doa-bersama-secara-virtual-untuk-almarhum-prof-dr-aminuddin-rasyad/</ref> Ibunya bernama Hj. Hasnah Luis.<ref name=pidato>{{cite book|first=Nursyirwan|last=Effendi|year=2011|title=Memahami Konstruksi Budaya Khas Indonesia: Suatu Pandangan Berbasis Riset (research-based insight)|place=Padang|publisher=Labor Antropologi FISIP Unand bekerja sama dengan BPSNT Padang Press|ISBN=978-979-1163-04-0}}</ref>

Nursyirwan memulai karier sebagai dosen tetap [[pegawai negeri sipil]] di Jurusan Antropologi FISIP Unand (saat itu masih berada di Fakultas Sastra, kini FIB) pada Januari 1990. Pada tingkatSekolah Pascasarjana Unand, ia juga mengajar di berbagai program studi seperti Pembangunan Wilayah Pedesaan (PWD), Lingkungan, Integrated NasionalNatural Resources DevelopmentManagement, Linguistik, Politik Lokal dan Otonomi Daerah (konsentrasi PWD), dan Sosiologi. Selain di Unand, ia juga mengajar sebagai dosen luar biasa di Pascasarjana [[Universitas Negeri Padang]] dalampada program studi S2 Ilmu Pengetahuan Sosial dan S3 Pendidikan.<ref name=pidato/>

Pada 6 Oktober 2008, Nursyirwan sudah mencapai jabatan akademik guru besar/profesor.<ref name=pidato/> Pada 24 Juni 2011, barulah ia dikukuhkan sebagai guru besar/profesor metode penelitian masyarakat, bidang ilmu Antropologi FISIP Unand.<ref name=pidato/> Pengukuhannya sebagai profesor dipimpin oleh Rektor Unand Prof. Dr. [[Musliar Kasim]]. Ia dikukuhkan sebagai profesor FISIP Unand bersama dengan Prof. Dr. [[Bustanuddin Agus]] dari jurusan Sosiologi.<ref name="Haluan"/> Dalam pengukuhannya sebagai profesor tersebut, Nursyirwan menyampaikan pidato berjudul "Memahami Konstruksi Budaya Khas Indonesia: Suatu Pandangan Berbasis Riset (research-based insight)".<ref name="Haluan"/><ref name=pidato/>

Nursyirwan menikahi Dr. Hj. Eka Fauzihardani,<ref name=disertasi/> yang juga seorang akademisi yang mengajar di Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi [[Universitas Negeri Padang]].<ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_dosen/MzE0NEIwQkQtQ0RGMy00QUQxLUE3NTUtQjNBOTc5RENDNDZE/944C206B-A48F-4C1A-9CD5-D8D899BB74F2</ref> Dari pernikahannya tersebut, Nursyirwan memperoleh empat orang putri bernama Fannisa Lieadhya Effendi, Arrifa Lieadhya Effendi, Nashifa Lieadhya Effendi, dan Hannifa Lieadhya Effendianak.<ref name=pidato/> Putrinya sulungnya yang bernama Fannisa Lieadhya Effendi sudah menikah dengan Matthew Craig Turner.<ref>https://fannisamattwedding.com/</ref>

* ''Memahami Konstruksi Budaya ekonomi Khas Indonesia: Suatu Pandangan Berbasis Riset (research-based insight)'' (2011)<ref name=pidato/>