Masjid Tuo Kayu Jao: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Harris Est 13 (bicara | kontrib)
menambah gambar
 
(26 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox religious building
|image = Surau Tuo Kayu Jao Mosque.jpg
|caption = Masjid Tuo Kayu Jao, setelahMaret dipugar2019
|building_nameimage_size = Masjid Tuo Kayu= Jao250px
|building_name = مسجد كايو جاو<br />Masjid Tuo Kayu Jao
|location = Jorong Kayu Jao, [[Batang Barus, Gunung Talang, Solok|Nagari Batang Barus]], [[Gunung Talang, Solok|Kecamatan Gunung Talang]], [[Kabupaten Solok]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]
|religious_affiliation = [[Islam]]
Baris 11 ⟶ 12:
|architecture_style = [[Minangkabau]]
|facade_direction =
|groundbreaking = [[Abad ke-1617]]
|year_completed =
|construction_cost =
|capacity =
|length = 15 meter{{sfn|Harian Haluan|2012}}
|width = 10 meter{{sfn|Harian Haluan|2012}}
|dome_quantity = Tidak ada
|dome_height_outer =
Baris 24 ⟶ 25:
}}
 
'''Masjid TuoNurul Islam Koto Kayu Jao''' adalah salah satu [[masjid]] tertua di [[Indonesia]] yang terletak di Jorong Kayu Jao, [[Batang Barus, Gunung Talang, Solok|Nagari Batang Barus]], [[Gunung Talang, Solok|Kecamatan Gunung Talang]], [[Kabupaten Solok]], [[Sumatera Barat]].{{sfn|Media Indonesia|2011}} Masjid yangini tercatatdiperkirakan telahmerupakan berdiripeninggalan sejakabad tahunke-17 1599dan ini merupakanmenjadi masjid tertua di Kabupaten Solok dan tertua kedua di [[Indonesia]] yang masih berdiri sampai saat ini.{{sfn|ANTARA|2011}}{{sfn|Media Indonesia|2011}}
 
Masjid Tuo Kayu Jao juga merupakan salah satu [[cagar budaya]] di Sumatera Barat yang diawasi oleh [[Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala]].{{sfn|Wawasanproklamator.com|2012}} Masjid ini telah beberapa kali mengalami pemugaran, seperti pemugaran salah satu tiang dan penggantian atap ijuk yang lama dengan yang baru karena telah lapuk. Meskipun telah beberapa kali dipugar, keaslian masjid ini masih tetap dipertahankan.{{sfn|Media Indonesia|2011}} Namun dalam pemugaran terakhir, warna [[cat]] masjid ini yang sebelumnya putih diganti menjadi coklat kehitaman.{{sfn|Wawasanproklamator.com|2012}}
 
Saat ini selain digunakan untuk aktivitas ibadah umat [[Islam]], masjid satu lantai ini juga digunakan sebagai sarana pendidikan agama bagi masyarakat, bahkan telah menjadi salah satu [[objek wisata|daya tarik wisata]] terkenal di Sumatera Barat terutama di Kabupaten Solok.{{sfn|ANTARA|2012}}
 
== Sejarah ==
 
Tidak diketahui pasti tahun berapa sebetulnya masjid ini berdiri. BerdasarkanMasjid sejumlahini catatandiperkirakan masjidberasal inidari dibangunabad pada tahun 1599,ke-17.{{sfn|Harian Haluan|2011}}{{sfn|Lampung Post|2012}} sementara catatan lain juga ada yang menyebutnya lebih tua dari itu.{{sfn|Wawasanproklamator.com|2012}} Namun terlepas dari perbedaanPerkiraan tersebut, pembangunanmerujuk masjidpada ini dilakukan menyusulabad dimulainya perkembangan agama [[Islam]] di [[Kabupaten Solok|kawasan Solok]] pada abad ke-16.{{sfn|ANTARA|2011}} Nagari tempat masjid ini berada maupun sekitarnya juga telah dibentuk sebelumnya lengkap dengan tiga unsur kepemimpinan yang dikenal oleh masyarakat [[Minangkabau]], yaitu alim ulama, cerdik pandai, dan ninik mamak.{{sfn|Harian Haluan|2011}}{{sfn|Lampung Post|2012}} Menurut pemuka masyarakat setempat, terdapat dua orang yang berperan dalam pembangunan masjid ini, yakni Angku Musaur dan Angku Labai, yang keduanya dimakamkan tidak jauh dari lingkungan masjid.{{sfn|Wawasanproklamator.com|2012}}
 
== Arsitektur ==
[[Berkas:Masjid Tuo Kayu Jao (2).jpg|kiri|jmpl|bagian dalam masjid]]
Arsitektur yang dimiliki masjid ini secara keseluruhan dipengaruhi oleh corak [[Minangkabau]]. Masjid ini memiliki tatanan [[atap]] sebanyak tiga tingkat yang terbuat dari ijuk dengan ketebalan sekitar 15 &nbsp;cm{{sfn|Wawasanproklamator.com|2012}} dan permukaan dibuat tidak datar melainkan sedikit cekung; permukaan atap yang cekung cocok untuk daerah beriklim [[tropis]] karena dapat lebih cepat mengalirkan air hujan ke bawah.{{sfn|Liputan6.com|2009}}{{sfn|Harian Haluan|2011}} Antara tingkatan atap yang satu dengan yang lain terdapat celah yang dibuat untuk pencahayaan dengan tingkatan teratas merupakan atap berbentuk [[limas]]. Bagian [[mihrab]] memiliki atap dengan bentuk berbeda, yaitu berbentuk gonjong layaknya [[Rumah Gadang]]. Di sisi lain, corak [[Islam]] terlihat pada masing-masing puncak atap yang dilengkapi mustaka.
 
Atap masjid ini disangga oleh 27 tiang, simbolisasi dari enam [[Daftar suku Minangkabau|suku]] di sekitar masjid ini yang masing-masing terdiri dari empat unsur pemerintahan ditambah dengan tiga unsur dari [[agama]] yakni khatib, imam, dan bilal.{{sfn|Media Indonesia|2011}}{{sfn|Lampung Post|2012}} Simbolisasi lain juga terdapat dalam jumlah [[jendela]] yang sebanyak 13, yang mengisyaratkan jumlah [[rukun salat]].{{sfn|ANTARA|2011}}
Baris 54 ⟶ 56:
; Daftar pustaka
{{refbegin|2}}
* {{citeCite webnews
| url = http://www.mediaindonesia.com/mediatravelista/index.php/read/2011/08/08/2987/2/Masjid-Kayu-Jao-Dijadikan-Destinasi-Wisata-Religius
| title = Masjid Kayu Jao Dijadikan Destinasi Wisata Religius
Baris 60 ⟶ 62:
| date = 2011-08-08
| accessdate = 2012-07-27
| ref = {{sfnRef|Media Indonesia|2011}}
| archive-date = 2011-08-11
| archive-url = https://archive.today/20110811163703/http://www.mediaindonesia.com/mediatravelista/index.php/read/2011/08/08/2987/2/Masjid-Kayu-Jao-Dijadikan-Destinasi-Wisata-Religius
| dead-url = yes
}}
* {{Cite news| url = http://berita.liputan6.com/read/242657/Masjid.Tuo.Sebagai.Cagar.Budaya
* {{cite web
| url = http://berita.liputan6.com/read/242657/Masjid.Tuo.Sebagai.Cagar.Budaya
| title = Masjid Tuo Sebagai Cagar Budaya
| work = [[Liputan6.com]]
Baris 70 ⟶ 74:
| ref= {{sfnRef|Liputan6.com|2009}}
}}
* {{Cite news| url = http://www.antaranews.com/print/270592/ayo-ke-masjid-tertua-kedua-di-indonesia
* {{cite web
| url = http://www.antaranews.com/print/270592/ayo-ke-masjid-tertua-kedua-di-indonesia
| title = Ayo ke Masjid Tertua Kedua di Indonesia
| work = [[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]
| date = 2011
| accessdate = 2012-07-27
| ref= {{sfnRef|ANTARA|2011}}
}}
* {{cite web
| url = http://www.antarasumbar.com/berita/kab-solok/d/16/237861/dprd-pinta-pemerintah-benahi-masjid-tuo-kayu-jao.html
| title = DPRD Pinta Pemerintah Benahi Masjid Tuo Kayu Jao
| work = [[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA]]
| date = 2012-08-02
| accessdate = 2012-07-27
| ref= {{sfnRef|ANTARA|2012}}
}}
* {{cite web
Baris 83 ⟶ 94:
| work = [[Harian Haluan]]
| date = 2011-09-19
| accessdate = 2012-0710-2709
| ref= {{sfnRef|Harian Haluan|2011}}
}}
* {{cite web
| url = http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=16856:masjid-tuo-kayu-jao-bertiang-27&catid=21:khas&Itemid=91
| title = Masjid Kayu Jao Bertiang 27
| work = [[Harian Haluan]]
| date = 2012-07-25
| accessdate = 2012-10-09
| ref= {{sfnRef|Harian Haluan|2012}}
}}
* {{cite web
Baris 92 ⟶ 111:
| date = 2012-05-29
| accessdate = 2012-07-27
| ref = {{sfnRef|Wawasanproklamator.com|2012}}
| archive-date = 2017-09-13
| archive-url = https://web.archive.org/web/20170913044426/http://wawasanproklamator.com/artikel/36/pesona-masjid-tuo-nan-eksotik.html
| dead-url = yes
}}
* {{cite web
Baris 106 ⟶ 128:
== Pranala luar ==
{{Portal|Islam}}
* [http://www.sumbarprov.go.id/detail.php?id=259 Masjid Tuo Kayu Jao] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101130103033/http://sumbarprov.go.id/detail.php?id=259 |date=2010-11-30 }} di situs web resmi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
* http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_157468931928.pdf
* https://docplayer.info/61345926-Pelestarian-bangunan-masjid-tuo-kayu-jao-di-sumatera-barat.html
 
{{Masjid di Indonesia}}
 
[[Kategori:Masjid di Sumatera Barat|Kayu Jao]]
[[Kategori:Kabupaten Solok|Kayu Jao]]
 
[[jv:Masjid Tuo Kayu Jao]]