Grand Prix Jerman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 21:
| Pole_time = 1:11.767
| Winner = {{flagicon|NED}} [[Max Verstappen|M. Verstappen]]
| Winning_team = [[Red Bull Racing]]-[[Honda didalam Formula Satu|Honda]]
| Winning_time = 1:44:31.275
| Second = {{flagicon|GER}} [[Sebastian Vettel|S. Vettel]]
Baris 27:
| Second_time = +7.333
| Third = {{flagicon|RUS}} [[Daniil Kvyat|D. Kvyat]]
| Third_team = [[Scuderia Toro Rosso]]-[[Honda didalam Formula Satu|Honda]]
| Third_time = +8.305
| Fastest_lap_driver = {{flagicon|NED}} [[Max Verstappen]]
| Fastest_lap_team = [[Red Bull Racing]]-[[Honda didalam Formula Satu|Honda]]
| Fastest_lap = 1:16.645
}}
Baris 91:
==== Hockenheim ====
 
[[Hockenheimring|Sirkuit Hockenheim]], yang cepat dan datar di dekat [[Heidelberg]], hampir menjadi satu-satunya tuan rumah Grand Prix Jerman selama 30 tahun ke depan. [[Grand Prix F1 Jerman 1977|Balapan pada tahun 1977]] berhasil dimenangkan oleh Lauda, tetapi juga terkenal pada saat pembalap lokal, yaitu [[Hans Heyer]], berkompetisi dalam balapan ini meski sebenarnya dia gagal lolos babak kualifikasi. [[Grand Prix F1 Jerman 1979|Balapan pada tahun 1979]] adalah salah satu tempat di mana pembalap asal Swiss, yaitu [[Clay Regazzoni]], dengan mobil [[Williams Grand Prix Engineering|Williams]]-nya berusaha mengejar rekan setimnya, yaitu [[Alan Jones]] dari Australia, tetapi tidak berhasil. [[Grand Prix F1 Jerman 1980|Grand Prix Jerman 1980]] berhasil dimenangkan oleh pembalap asal Prancis, yaitu [[Jacques Laffite]], di tim [[Equipe Ligier|Ligier]], setelah Jones turun ke posisi ke-3 karena waktu di pit mengganti ban yang bocor, tetapi dibayangi oleh kecelakaan fatal yang telah menimpa [[Patrick Depailler]] di Ostkurve (yang pada masa itu, tidak ada tikungan dan datar) dalam sebuah sesi pengujian untuk tim [[Alfa Romeo didalam Formula Satu|Alfa Romeo]] beberapa hari sebelum balapan akhir pekan ini berlangsung. [[Grand Prix F1 Jerman 1981|Balapan pada tahun 1981]] menyaksikan pertarungan yang luar biasa antara Jones dan bintang yang sedang naik daun pada saat itu, yaitu [[Alain Prost]], di dalam sebuah mobil [[Renault dalam Formula Satu|Renault]], dengan Jones yang melewati Prost di stadion karena campur tangan rekan setim Prost, yaitu [[Rene Arnoux]]. Perlombaan ini berhasil dimenangkan oleh pembalap asal Brasil, yaitu [[Nelson Piquet]], setelah Jones dimasukkan ke dalam pit karena masalah dengan mobil Williams-nya. [[Grand Prix F1 Jerman 1982|Balapan pada tahun 1982]] melihat perubahan pada sirkuit ini; terutama ''chicane'' ke Ost-Kurve yang sangat cepat, dan ''chicane'' pertama yang lebih lambat. Balapan itu juga mengakhiri karir pembalap asal Prancis, yaitu [[Didier Pironi]]; dia mengalami kecelakaan yang mengerikan di tengah hujan lebat selama sesi kualifikasi. Setelah menabrak bagian belakang mobil Renault yang dikendarai oleh Prost, Pironi diluncurkan ke angkasa dan kemudian terguling beberapa saat hingga berhenti. Pironi, yang sedang memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap pada saat itu, mengalami cedera kaki yang sangat serius, sehingga dokter [[FIA]], yaitu [[Sid Watkins]], hampir saja harus mengamputasi kaki Pironi untuk mengeluarkannya dari mobil [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] yang hancur. Cara mobil [[Formula Satu]] dirancang pada saat itu sedemikian rupa, sehingga pembalap duduk jauh ke depan di kokpit, sehingga kaki dan kaki mereka berada jauh di depan as roda depan, membuat bagian tubuh manusia itu terbuka berbahaya. Mereka hanya dilindungi oleh struktur sasis dan ''bodywork'' aluminium saja. Selama balapan, Piquet secara fisik menyerang pembalap asal Chili, yaitu [[Eliseo Salazar]], setelah Salazar menabrak mobil pembalap asal Brasil yang marah tersebut di ''chicane'' Ostkurve pada saat sedang asyik memimpin jalannya balapan. [[Patrick Tambay]] berhasil memenangkan balapan pertamanya untuk tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]]. Pada [[Grand Prix F1 Jerman 1984|balapan tahun 1984]], Prost (sekarang mengendarai mobil untuk tim [[McLaren]]) berhasil menang, dan ''rookie'' dari tim [[Toleman Motorsport|Toleman]], yaitu [[Ayrton Senna]], membalap dengan sangat keras di depan lapangan selama awal balapan.
[[Image:Alboreto 1985-08-02.jpg|thumb|right|250px|[[Michele Alboreto]] berhasil meraih kemenangan dengan satu kali kembali ke Nürburgring yang baru di [[Grand Prix F1 Jerman 1985|Grand Prix Jerman 1985]].]]
Pada tahun {{F1|1985}}, sirkuit [[Grand Prix F1 Jerman 1985|Grand Prix]] [[Nürburgring]] yang baru sepanjang 2,8 mil (4,5 km) kembali lagi digelar, yang dibangun di sebelah lokasi Nordschleife yang lama, dan menjadi tuan rumah [[Grand Prix F1 Eropa 1984|Grand Prix Eropa setahun sebelumnya]]. Balapan itu adalah balapan di mana sejumlah pembalap berjuang untuk memimpin jalannya lomba; balapan itu berhasil dimenangkan oleh pembalap asal Italia, yaitu [[Michele Alboreto]].
Baris 97:
Badan pengatur olahraga bermotor internasional pada saat itu, yaitu [[FIA|FISA]], telah menerapkan kebijakan kontrak jangka panjang untuk satu sirkuit per Grand Prix. Pilihan untuk Grand Prix Jerman adalah antara [[Nürburgring]] yang baru dan [[Hockenheimring|Hockenheim]]. Itu yang terakhir adalah yang dipilih, dan tetap di sana selama 20 tahun ke depan.<ref>{{cite web |url=http://atlasf1.autosport.com/99/spn/project/jones-tytler.html |title=The Brands Hatch & Paul Ricard FAQ - Atlas F1 Special Project |publisher=Atlasf1.autosport.com |access-date=17 December 2015 |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304052722/http://atlasf1.autosport.com/99/spn/project/jones-tytler.html |dead-url=no }}</ref> [[Grand Prix F1 Jerman 1986|Balapan pada tahun 1986]] adalah peristiwa di mana sejumlah pemimpin lomba kehabisan tenaga pada akhirnya; tiga pembalap teratas, yaitu Piquet, Senna, dan Prost, semuanya kehabisan bahan bakar, dan meskipun Piquet dan Senna dari Brasil finis di posisi 1–2, namun Prost finis di urutan keenam setelah mobilnya benar-benar kehabisan bahan bakar. [[Grand Prix F1 Jerman 1988|Balapan pada tahun 1988]] dijalankan dalam kondisi basah; kondisi ini sangat berbahaya di [[Hockenheimring|Hockenheim]], karena sirkuit ini melewati hutan dan kelembapan yang lebat dari hujan cenderung menggantung di udara karena pepohonan yang mengelilingi trek. Meski tidak hujan, lintasan tetap tidak kering. Senna (sekarang mengendarai mobil untuk tim [[McLaren]]) memanfaatkan keahliannya di jalan basah untuk memenangkan balapan atas rekan setimnya, yaitu Prost. [[Grand Prix F1 Jerman 1989|Balapan pada tahun 1989]] mendekati puncak persaingan Prost dan Senna yang terkenal, dan balapan ini adalah balapan di mana dua rekan setim di tim [[McLaren]] melaju dengan batas absolut mereka sepanjang balapan. Girboks pada mobil Prost tidak berfungsi dan kehilangan penggunaan gigi keenam pada putaran kedua hingga terakhir, dan Senna melewatinya untuk meraih kemenangan. Senna berhasil memenangkan balapan tahun depan juga dari pembalap asal Italia, yaitu [[Alessandro Nannini]]. [[Grand Prix F1 Jerman 1992|Balapan pada tahun 1992]] melihat perubahan lebih lanjut pada tikungan Ostkurve setelah kecelakaan yang dialami oleh [[Érik Comas]] pada tahun {{F1|1991}}; tikungan itu diubah menjadi ''chicane'' yang lebih kompleks, daripada ''chicane'' kiri-kanan sederhana dengan dinding pembatas ban di tengahnya. [[Grand Prix F1 Jerman 1994|Grand Prix Jerman 1994]] melihat perubahan lebih lanjut pada ''chicane'' ketiga, dengan tujuan untuk membuatnya menjadi lebih lambat, setelah [[Grand Prix F1 San Marino 1994|Grand Prix San Marino 1994]].
[[Berkas:Michael Schumacher 1997.jpg|thumb|Kedatangan dari [[Michael Schumacher]] (digambarkan di sini di [[Grand Prix F1 Jerman 1997|Grand Prix Jerman 1997]]) di puncak balapan Grand Prix melihat peningkatan popularitas olahraga ini di [[Jerman]]. Dia berhasil memenangkan balapan ini sebanyak empat kali.]]
[[Grand Prix F1 Jerman 1995|Grand Prix Jerman 1995]] melihat pembalap asal Jerman, yaitu [[Michael Schumacher]], berhasil menang, dia adalah pembalap asal Jerman yang pertama yang berhasil memenangkan balapan di kandangnya sendiri sejak [[Rudolf Caracciola]] pada tahun 1939. Minat [[Formula Satu]] di negara Jerman memuncak selama kemunculan Schumacher. [[Grand Prix F1 Jerman 1997|Grand Prix Jerman 1997]] melihat kemenangan luar biasa oleh pembalap asal Austria, yaitu [[Gerhard Berger]]. Akan tetapi, [[Grand Prix F1 Jerman 2000|balapan pada tahun 2000]] menjadi tuan rumah bagi sejumlah masalah. Selama balapan, seorang mantan karyawan [[Mercedes]] yang tidak puas pergi ke sirkuit selama balapan, dan mengganggu jalannya balapan; dan [[Jean Alesi]] mengalami kecelakaan besar di ''chicane'' ketiga, dan menderita pusing kepala selama tiga hari. Dan di sisi terjauh sirkuit (di mana Ost-Kurve berada) kering, tetapi di bagian stadion dan pit, hujan turun dengan deras. [[Rubens Barrichello]] berhasil memenangkan balapan ini setelah sebelumnya ''start'' dari posisi ke-18 di grid, yang merupakan kemenangan [[Formula Satu]] yang pertama untuknya. Pada tahun {{F1|2001}}, terjadi sebuah kecelakaan besar di awal antara pembalap asal Brasil, yaitu [[Luciano Burti]], di tim [[Prost Grand Prix|Prost]] dan Schumacher di tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]]; [[Grand Prix F1 Jerman 2001|balapan ini]] berhasil dimenangkan oleh saudara laki-laki Michael, yaitu Ralf, dengan mobil [[Williams Grand Prix Engineering|Williams]] bertenaga [[BMW didalam Formula Satu|BMW]].
 
[[Grand Prix F1 Jerman 2002|Grand Prix Jerman 2002]] melihat [[Hockenheimring]] dipersingkat secara dramatis dan tata letaknya diubah. Hutan lurus dihilangkan, dan lebih banyak tikungan yang ditambahkan, untuk meningkatkan tantangan teknis sirkuit ini. Panjang sirkuit ini pun berubah, dari yang semula sepanjang 4,2 mil, kini menjadi hanya sepanjang 2,7 mil saja. Michael Schumacher berhasil menang di tahun itu. [[Grand Prix F1 Jerman 2003|Grand Prix Jerman pada tahun 2003]] adalah tahun kemenangan bagi pembalap asal Kolombia, yaitu [[Juan Pablo Montoya]], untuk koalisi tim [[Williams Grand Prix Engineering|Williams]]-[[BMW didalam Formula Satu|BMW]], itu adalah kemenangan GP Jerman yang kedua dalam tiga tahun terakhir untuk mesin pembuat mobil asal Bavaria tersebut. Tahun itu juga menjadi penampilan yang terakhir bagi tim [[Arrows Grand Prix International|Arrows]] asal Inggris, yang telah terlibat di dalam ajang [[Formula Satu]] sejak [[Formula Satu musim 1978|musim 1978]]. Pada tahun {{F1|2004}}, Schumacher melanjutkan dominasinya musim itu dengan memenangkan [[Grand Prix F1 Jerman 2004|Grand Prix Jerman]], dan pembalap asal Spanyol, yaitu [[Fernando Alonso]], berhasil memenangkan [[Grand Prix F1 Jerman 2005|Grand Prix Jerman pada tahun berikutnya]] di tim [[Renault dalam Formula Satu|Renault]] setelah saingan utamanya, yaitu [[Kimi Räikkönen]], mengalami kegagalan hidrolik pada mobilnya dan pensiun. Pada tahun {{F1|2006}}, sistem peredam massa eksperimental tim [[Renault dalam Formula Satu|Renault]] dianggap legal oleh pengawas balapan, tetapi dilarang oleh [[Federasi Otomotif Internasional|FIA]]. Tim [[Renault dalam Formula Satu|Renault]] tidak menggunakan sistem tersebut untuk balapan, dan hal itu terbukti menjadi kejatuhan mereka, pada saat Schumacher berhasil memenangkan [[Grand Prix F1 Jerman 2006|balapan kandangnya]] bersama dengan tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]].
 
==== Tempat bergantian ====
Baris 123:
=== Banyak pemenang (pembalap) ===
''Pembalap dalam '''huruf tebal''' bersaing di kejuaraan Formula Satu musim ini.''<br>
''Latar belakang merah jambu menandakan acara balapan yang bukan merupakan bagian dari Kejuaraan Dunia Formula Satu.''<br>
''Latar belakang kuning menunjukkan suatu balapan yang merupakan bagian dari Kejuaraan Eropa pra-[[Perang Dunia II|perang]].''
{| class="wikitable"
|-
! Jumlah kemenangan
! Menang
! Pembalap
! Tahun menang
Baris 185:
===Banyak pemenang (konstruktor)===
''Tim dalam '''huruf tebal''' bersaing di kejuaraan Formula Satu musim ini.''<br>
''Latar belakang merah jambu menandakan acara balapan yang bukan merupakan bagian dari Kejuaraan Dunia Formula Satu.''<br>
''Latar belakang kuning menunjukkan suatu balapan yang merupakan bagian dari Kejuaraan Eropa pra-[[Perang Dunia II|perang]].''
<!--Please only add flag icons which they have won the Grand Prix under-->
{| class="wikitable"
|-
! Jumlah kemenangan
! Menang
! Konstruktor
! Tahun menang
Baris 223:
|-
! rowspan="4" | 2
| {{flagicon|Italy|1861}} '''[[Alfa Romeo didalam Formula Satu|Alfa Romeo]]'''
| <span style="background:#ffc;">[[:en:1932 German Grand Prix|1932]], [[:en:1935 German Grand Prix|1935]]</span>
|-
Baris 240:
===Banyak pemenang (produsen mesin)===
''Manufaktur dalam '''huruf tebal''' bersaing di kejuaraan Formula Satu musim ini.''<br>
''Latar belakang merah jambu menandakan acara balapan yang bukan merupakan bagian dari Kejuaraan Dunia Formula Satu.''<br>
''Latar belakang kuning menunjukkan suatu balapan yang merupakan bagian dari Kejuaraan Eropa pra-[[Perang Dunia II|perang]].''
<!--Please only add flagicons which they have won the Grand Prix under-->
{| class="wikitable"
|-
! Jumlah kemenangan
! Menang
! Manufaktur
! Tahun menang
Baris 266:
|-
! 6
| {{flagicon|JPN}} [[Honda didalam Formula Satu|'''Honda''']]
|[[Grand Prix F1 Jerman 1986|1986]], [[Grand Prix F1 Jerman 1987|1987]], [[Grand Prix F1 Jerman 1988|1988]], [[Grand Prix F1 Jerman 1989|1989]], [[Grand Prix F1 Jerman 1990|1990]], [[Grand Prix F1 Jerman 2019|2019]]
|-
! rowspan="5" | 2
| {{flagicon|Italy|1861}} [[Alfa Romeo didalam Formula Satu|Alfa Romeo]]
|<span style="background:#ffc;">[[:en:1932 German Grand Prix|1932]], [[:en:1935 German Grand Prix|1935]]</span>
|-
Baris 282:
| [[Grand Prix F1 Jerman 1966|1966]], [[Grand Prix F1 Jerman 1967|1967]]
|-
| {{flagicon|GER}} [[BMW didalam Formula Satu|BMW]]
|[[Grand Prix F1 Jerman 2001|2001]], [[Grand Prix F1 Jerman 2003|2003]]
|-
Baris 302:
[[Berkas:Circuit AVUS.svg|thumb|right|AVUS Berlin, yang digunakan pada tahun 1926 (19 km) dan {{F1|1959}} (8 km).]]
[[Berkas:German GP map.png|thumb|right|Peta lokasi Grand Prix Jerman.]]
''Latar belakang merah jambu menandakan acara balapan yang bukan merupakan bagian dari Kejuaraan Dunia Formula Satu.''<br>
''Kedua acara balapan Kejuaraan Dunia non-Formula Satu pasca Perang Dunia II dijalankan sesuai dengan regulasi Formula 2.<br>
''Latar belakang kuning menunjukkan suatu balapan yang merupakan bagian dari Kejuaraan Eropa pra-[[Perang Dunia II|perang]].''
 
Baris 346:
! [[:en:1932 Grand Prix season|1932]]
| {{flagicon|Germany|Weimar}} [[Rudolf Caracciola]]
| [[Alfa Romeo didalam Formula Satu|Alfa Romeo]]
| [[Nürburgring|Nürburgring Nordschleife]]
| [[:en:1932 German Grand Prix|Laporan]]
Baris 361:
! [[:en:1935 Grand Prix season|1935]]
| {{flagicon|Italy|1861}} [[Tazio Nuvolari]]
| [[Alfa Romeo didalam Formula Satu|Alfa Romeo]]
|rowspan="5"| [[Nürburgring|Nürburgring Nordschleife]]
| [[:en:1935 German Grand Prix|Laporan]]
Baris 583:
! {{F1|1986}}
| {{flagicon|BRA|1968}} [[Nelson Piquet]]
| [[Williams Grand Prix Engineering|Williams]]-[[Honda didalam Formula Satu|Honda]]
| rowspan="21"| [[Hockenheimring]]
| [[Grand Prix F1 Jerman 1986|Laporan]]
Baris 589:
! {{F1|1987}}
| {{flagicon|BRA|1968}} [[Nelson Piquet]]
| [[Williams Grand Prix Engineering|Williams]]-[[Honda didalam Formula Satu|Honda]]
| [[Grand Prix F1 Jerman 1987|Laporan]]
|-
! {{F1|1988}}
| {{flagicon|BRA|1968}} [[Ayrton Senna]]
| [[McLaren]]-[[Honda didalam Formula Satu|Honda]]
| [[Grand Prix F1 Jerman 1988|Laporan]]
|-
! {{F1|1989}}
| {{flagicon|BRA|1968}} [[Ayrton Senna]]
| [[McLaren]]-[[Honda didalam Formula Satu|Honda]]
| [[Grand Prix F1 Jerman 1989|Laporan]]
|-
! {{F1|1990}}
| {{flagicon|BRA|1968}} [[Ayrton Senna]]
| [[McLaren]]-[[Honda didalam Formula Satu|Honda]]
| [[Grand Prix F1 Jerman 1990|Laporan]]
|-
Baris 659:
! {{F1|2001}}
| {{flagicon|GER}} [[Ralf Schumacher]]
| [[Williams Grand Prix Engineering|Williams]]-[[BMW didalam Formula Satu|BMW]]
| [[Grand Prix F1 Jerman 2001|Laporan]]
|-
Baris 669:
! {{F1|2003}}
| {{flagicon|COL}} [[Juan Pablo Montoya]]
| [[Williams Grand Prix Engineering|Williams]]-[[BMW didalam Formula Satu|BMW]]
| [[Grand Prix F1 Jerman 2003|Laporan]]
|-
Baris 752:
! {{F1|2019}}
| {{flagicon|NED}} [[Max Verstappen]]
| [[Red Bull Racing]]-[[Honda didalam Formula Satu|Honda]]
| [[Grand Prix F1 Jerman 2019|Laporan]]
|-