Efek lantai: Perbedaan antara revisi

Dalam [[statistik]], '''efek lantai''' (juga dikenal sebagai '''efek dasar''') muncul ketika instrumen pengumpulan data memiliki batas bawah terhadap nilai data yang dapat ditentukan dengan andal.<ref>{{Cite journal|last1=Lim|first1=Christopher R.|last2=Harris|first2=Kristina|last3=Dawson|first3=Jill|last4=Beard|first4=David J.|last5=Fitzpatrick|first5=Ray|last6=Price|first6=Andrew J.|date=2015-07-01|title=Floor and ceiling effects in the OHS: an analysis of the NHS PROMs data set|url= |journal=BMJ Open|language=en|volume=5|issue=7|pages=e007765|doi=10.1136/bmjopen-2015-007765|issn=2044-6055|pmid=26216152|pmc=4521553}}</ref> Batas bawah ini dikenal sebagai "lantai".<ref>{{Cite web|url=https://www.statisticshowto.com/floor-effect/|title=Floor Effect / Basement Effect: Definition|last=Stephanie|date=2017-09-10|website=Statistics How To|language=en-US|access-date=2020-04-14}}</ref> "Efek lantai" adalah salah satu jenis efek atenuasi skala;<ref>{{Cite web|title=Scale Attenuation Effect - SAGE Research Methods|url=https://methods.sagepub.com/reference/dictionary-of-statistics-methodology/n1744.xml|access-date=2020-10-22|website=methods.sagepub.com|language=en}}</ref> efek atenuasi skala lainnya adalah "[[Efek langit-langit (statistik)|efek langit-langit]]". Efek dasar kadang-kadang ditemui dalam [[tes psikologi]], ketika tes yang dirancang untuk memperkirakan beberapa sifat psikologis memiliki skor standar minimum yang mungkin tidak membedakan beberapa peserta tes yang berbeda dalam tanggapan mereka terhadap isi soal tes.<ref>{{Cite journal|last1=Zhu|first1=Leina|last2=Gonzalez|first2=Jorge|date=2017|title=Modeling Floor Effects in Standardized Vocabulary Test Scores in a Sample of Low SES Hispanic Preschool Children under the Multilevel Structural Equation Modeling Framework|journal=Frontiers in Psychology|language=en|volume=8|page=2146|doi=10.3389/fpsyg.2017.02146|pmid=29312033|pmc=5732956|issn=1664-1078|doi-access=free}}</ref> Memberi anak-anak prasekolah tes [[Kecerdasan intelektual|IQ]] yang dirancang untuk orang dewasa kemungkinan besar akan menunjukkan banyak peserta tes dengan skor mendekati skor standar terendah untuk peserta tes dewasa (IQ 40 pada sebagian besar tes yang saat ini dinormalisasi pada tahun 2010). Untuk menunjukkan perbedaan dalam fungsi intelektual saat ini di antara anak-anak kecil, tes IQ<ref>{{Cite journal|last1=Sansone|first1=Stephanie M|last2=Schneider|first2=Andrea|last3=Bickel|first3=Erika|last4=Berry-Kravis|first4=Elizabeth|last5=Prescott|first5=Christina|last6=Hessl|first6=David|date=2014|title=Improving IQ measurement in intellectual disabilities using true deviation from population norms|journal=Journal of Neurodevelopmental Disorders|volume=6|issue=1|pages=16|doi=10.1186/1866-1955-6-16|issn=1866-1947|pmc=4613563|pmid=26491488 |doi-access=free }}</ref> khusus untuk anak-anak dikembangkan, dimana banyak peserta tes dapat memperoleh nilai jauh di atas skor dasar. Tes IQ yang dirancang untuk membantu menilai penyandang [[disabilitas intelektual]] mungkin sengaja dirancang dengan konten item yang lebih mudah dan skor dasar yang lebih rendah untuk membedakan dengan lebih baik individu yang mengikuti tes sebagai bagian dari proses penilaian.<ref>{{Cite web|url=https://health.ucdavis.edu/welcome/features/2014-2015/06/20150618_IQ-testing-Hessl.html|title=IQ testing in individuals with intellectual disability|website=health.ucdavis.edu|access-date=2020-04-14}}</ref>

{{StatistikPsikologi-stub}}