Lepas landas dan mendarat vertikal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''{{PAGENAME}}''' ({{lang-en|
[[Berkas:BAE-
Selain jenis pesawat di atas ada pula pesawat yang menggunakan sistem tilt-rotor artinya dalam posisi lepas landas dan mendarat posisi baling baling rotor diubah arahnya ke atas sedangkan untuk terbang secara normal posisi rotor diubah arahnya menghadap kedepan laiknya pesawat turbo
Pada pesawat tempur, karena ketika lepas landas dalam operasi militer membawa persenjataan seperti rudal, roket dan bom yang menambah berat beban pesawat, maka ketika lepas landas dibantu oleh media peluncuran yang dinamakan ''Sky jump'' (papan luncur) dengan memanfaatkan luncuran pesawat ke udara serta daya dorong mesin. Sehingga bisa
▲Pada pesawat tempur, karena ketika lepas landas dalam operasi militer membawa persenjataan seperti rudal, roket dan bom yang menambah berat beban pesawat, maka ketika lepas landas dibantu oleh media peluncuran yang dinamakan Sky jump (papan luncur) dengan memanfaatkan luncuran pesawat ke udara serta daya dorong mesin. Sehingga bisa dikatagorikan psawat berkemampuan STOVL (Short take off and Vertical landing). Peralatan Sky Jump ini umumnya dijumpai pada kapal induk bertipe STOVL. Sedangkan pada pesawat Rusia (Yak-38) selain dikatagorikan STOVL juga dapat dikatagorikan sebagai pesawat berkemampuan VTOL sejati karena mesin yang digunakan berdaya dorong lebih besar dibandingkan Harrier.
{{Tipe lepas landas dan pendaratan}}
{{pesawat-stub}}
[[Kategori:
|