Nata de coco: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
k Suntingan 2001:448A:2061:D227:2854:BB5F:C6A2:C3F2 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 180.243.80.54
Tag: Pengembalian Dikembalikan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox food/wikidata}}
<!DOCTYPE html>
'''Nata de coco''' adalah [[hidangan penutup]] yang terlihat seperti [[jeli]], berwarna putih hingga bening dan bertekstur kenyal. Makanan ini dihasilkan dari [[fermentasi]] air [[kelapa]],<ref>{{Cite book|last=Sanchez|first=Priscilla C.|date=2008|url=https://books.google.co.id/books?id=smfr-KYgtWkC&pg=PT401&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Philippine Fermented Foods: Principles and Technology|publisher=UP Press|isbn=978-971-542-554-4|pages=378|language=en|url-status=live}}</ref> dan mulanya dibuat di [[Filipina]].<ref>{{Cite book|last=Sharangi|first=Amit Baran|last2=Datta|first2=Suchand|date=2015-02-27|url=https://books.google.co.id/books?id=XnrdBgAAQBAJ&pg=PA151&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Value Addition of Horticultural Crops: Recent Trends and Future Directions|publisher=Springer|isbn=978-81-322-2262-0|pages=151|language=en|url-status=live}}</ref>
<html> nata de coco
<Head1> Nata de coco
 
 
"Nata de coco" dalam [[bahasa Spanyol]] berarti "[[krim]] kelapa".<ref>{{Cite book|last=Tietze|first=Harald|last2=Echano|first2=Arthur|date=2006|url=https://books.google.co.id/books?id=0NAA8_fDI9wC&pg=PA37&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Coconut: Rediscovered as Medicinal Food|publisher=Harald Tietze Publishing P/|isbn=978-1-876173-57-9|pages=37|language=en|url-status=live}}</ref> Krim yang dimaksudkan adalah [[Santan|santan kelapa]]. Penamaan nata de coco dalam bahasa Spanyol karena Filipina pernah menjadi koloni Spanyol.
 
== Pembuatan ==
Bibit nata adalah bakteri [[Acetobacter xylinum]] yang akan dapat membentuk serat nata jika ditumbuhkan dalam [[air kelapa]] yang sudah diperkaya dengan [[karbon]] dan [[nitrogen]] melalui proses yang terkontrol. Dalam kondisi demikian, bakteri tersebut akan menghasilkan [[enzim]] yang dapat menyusun zat gula menjadi ribuan rantai serat atau [[selulosa]]. Dari jutaan renik yang tumbuh pada air kelapa tersebut, akan dihasilkan jutaan lembar benang-benang selulosa yang akhirnya tampak padat berwarna putih hingga transparan, yang disebut sebagai nata.
 
Acetobacter xylinum dapat tumbuh pada [[pH]] 3,5 – 7,5, tetapi akan tumbuh optimal bila pH nya 4,3, sedangkan suhu ideal bagi pertumbuhan bakteri Acetobacter xylinum pada suhu 28°– 31&nbsp;°C. Bakteri ini sangat memerlukan [[oksigen]].
 
[[Asam asetat]] atau asam cuka digunakan untuk menurunkan pH atau meningkatkan keasaman air kelapa. Asam asetat yang baik adalah asam asetat glacial (99,8%). Asam asetat dengan konsentrasi rendah dapat digunakan, tetapi untuk mencapai tingkat keasaman yang diinginkan yaitu pH 4,5 – 5,5 dibutuhkan dalam jumlah banyak. Selain asan asetat, asam-asam organik dan anorganik lain bisa digunakan.
Acetobacter xylinum dapat tumbuh pada [[pH]] 3,5 – 7,5, tetapi akan tumbuh optimal bila pH nya 4,3, sedangkan suhu ideal bagi pertumbuhan bakteri Acetobacter xylinum pada suhu 28°– 31&nbsp;°C. Bakteri ini sangat memerlukan oksigen.
 
== Referensi ==
Asam asetat atau asam cuka digunakan untuk menurunkan pH atau meningkatkan keasaman air kelapa. Asam asetat yang baik adalah asam asetat glacial (99,8%). Asam asetat dengan konsentrasi rendah dapat digunakan, tetapi untuk mencapai tingkat keasaman yang diinginkan yaitu pH 4,5 – 5,5 dibutuhkan dalam jumlah banyak. Selain asan asetat, asam-asam organik dan anorganik lain bisa digunakan.
<references />
 
== Pranala luar ==