Kabupaten Aceh Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RajarFtfrf (bicara | kontrib)
Perubahan area
(79 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{other uses|Aceh (disambiguasi)}}
{{dati2
|nama=Kabupaten Aceh Timur
|propinsi=[[Aceh]]
|ibukota=[[Idi Rayeuk, Aceh Timur|Idi Rayeuk]]
|luas=6040.60
|penduduk=360475
|penduduktahun=(2010)
|kelurahan=511
|kodearea=0646
|motto='''Udep Sare Mate Sjahid'''
|lambang=[[Berkas:Lambang Kabupaten Aceh Timur.png|120px]]
|peta=[[Berkas:Lokasi Aceh Kabupaten Aceh Timur.svg|300px]]
|koordinat=-
| dau = Rp. 600.936.437.000.-
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
|dasar hukum=-
|tanggal=-
|kepadatan=52
|kepala daerah=[[Bupati]]
|nama kepala daerah=Tgk. Hasballah M. Thaib
|web= {{URL|http://www.acehtimurkab.go.id}}
}}
{{coor title dm|4|37|N|97|37|E|region:ID-AC_type:adm2nd|display=title}}
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten
|nama = Kabupaten Aceh Timur
|translit_lang1_type = [[abjad Jawi|Jawoe/Jawi]]
|translit_lang1_info = اچيه تيمو
|foto = Hutan Hujan Tropis dengan Sentuhan Awan, Pegunungan Mugajah, Aceh.jpg
|caption = Kawasan Pegunungan Mugajah
|lambang = Lambang Kabupaten Aceh Timur.png
|peta = Lokasi Aceh Kabupaten Aceh Timur.svg
|koordinat = 4°37' [[Lintang Utara|LU]] dan 97°37' [[Bujur Timur|BT]]
|motto = Udep saree, matee syahid<br/>{{small|{{lang icon|Aceh|Aceh}} Hidup dengan kehormatan, mati dengan kemuliaan}}
|semboyan =
|propinsi = [[Aceh]]
|ibukota = [[Idi Rayeuk, Aceh Timur|Idi Rayeuk]]
|luas = 6040,61
|luasref = <ref name="Permendagri-137-2017"/>
|penduduk = 449796
|penduduktahun = 31 Desember [[2023]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|kecamatan = 24
|gampong = 513
|dasar hukum = UU Nomor 7 Tahun 1956<ref name="UU">{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=8 Desember 2021|archive-date=12 Juli 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|ref jumlah satuan pemerintahan = <ref name="Permendagri-137-2017"/>
|tanggal = 14 November 1956<ref name="UU"/>
|hari jadi = [[26 Juni]] [[1974]]
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Mahyuddin Syech Kalad]] ([[Penjabat|Pj.]])
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = ''Lowong''
|sekretaris daerah =
|ketua DPRD =
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|99,96% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 0,03% [[Kekristenan]]
** 0,02% [[Protestan]]
** 0,01% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,01% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Aceh|Aceh]]
|IPM = {{increase}} 70,73 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a">&nbsp;tinggi&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://aceh.bps.go.id/indicator/26/74/1/ipm.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2021-2023|website=www.aceh.bps.go.id|accessdate=28 Januari 2024}}</ref>
|kodearea = 0646
|kodepos =
|nomor_polisi = BL ''xxxx'' D**
|apbd = Rp1.655.591.696.743,00<ref name="APBD 2018">{{cite web |url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412 |title=APBD 2018 ringkasan update 04 Mei 2018 |date=2018-05-04 |accessdate=2018-07-06 |archive-date=2018-07-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180706132521/http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412 |dead-url=no }}</ref>
|pad = Rp 178.907.208.684,00
|dau = Rp 784.643.932.000,- ([[2021]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2020/09/DAU_rotated.pdf|title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2021|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2021)|accessdate=8 Desember 2021|page=1|format=pdf|archive-date=2021-12-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20211207084638/http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2020/09/DAU_rotated.pdf|dead-url=no}}</ref>
|flora =
|fauna =
|zona waktu = UTC +7 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
|web = {{url|acehtimurkab.go.id}}
}}
 
'''Kabupaten Aceh Timur''' ({{Lang-ace|[[abjad Jawi|Jawoe/Jawi]]: اچيه تيمو|Acèh Timu}}) adalah sebuah [[kabupaten]] yang berada di sisi timur provinsi [[Aceh]], [[Indonesia]].<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web|url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 3 Oktober 2019 |archive-url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017/mode/2up |archive-date= 29 Desember 2018}}</ref><ref name="Permendagri-72-2019">{{cite web|url= http://jdih.setjen.kemendagri.go.id/pm/Permendagri%20No%2072%20Th%202019+lampiran.pdf |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |archive-url= https://archive.org/details/permendagriindonesia722019 |archive-date= 25 Oktober 2019 |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 15 Januari 2020}}</ref> Pada akhir tahun [[2023]], jumlah penduduk Aceh Timur sebanyak 449.796 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=28 Januari 2024|format=Visual}}</ref>
'''Kabupaten Aceh Timur''' adalah sebuah [[kabupaten]] yang berada di sisi timur [[Aceh]], [[Indonesia]]. Kabupaten ini juga termasuk kabupaten kaya [[minyak]] selain [[Aceh Utara]] dan [[Aceh Tamiang]]. Kawasan ini juga termasuk basis [[Gerakan Aceh Merdeka]] sebelum diberlakukannya Darurat Militer sejak Mei 2003. Sebelum penerapan Darurat Militer ini, kawasan Aceh Timur termasuk kawasan hitam, terutama di kawasan [[Peureulak]] dan sekitarnya.
 
Kabupaten ini juga termasuk kabupaten kaya [[minyak]] selain [[Aceh Utara]] dan [[Aceh Tamiang]]. Kawasan ini juga termasuk markas [[Gerakan Aceh Merdeka]] sebelum diberlakukannya Darurat Militer sejak Mei 2003. Sebelum penerapan Darurat Militer ini, kawasan Aceh Timur termasuk kawasan hitam, terutama di kawasan [[Peureulak]] dan sekitarnya.
== Pemindahan Ibukota ==
Sebelumnya ibukota Kabupaten Aceh Timur adalah [[Kota Langsa]] tetapi dengan disetujui UU No. 3 Tahun 2001, ibukota Kabupaten Aceh Timur dipindahkan ke Idi yang berpenduduk sekitar 34.282 jiwa (Sensus Penduduk Tahun 2010).
 
== Geografi ==
== Profil Daerah Aceh Timur ==
=== Batas wilayah ===
Kabupaten Aceh Timur terletak pada koordinat 4°09 5°16 Lintang Utara dan 97°13 98°02 Bujur Timur. Batas batas wilayah Aceh Timur adalah sebagai berikut :
{{batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Aceh Utara]], [[Selat Malaka]]
|timur = [[Selat Malaka]], [[Kota Langsa]]
|selatan = [[Kota Langsa]], [[Kabupaten Aceh Tamiang]], [[Kabupaten Gayo Lues]]
|barat = [[Kabupaten Aceh Utara]], [[Kabupaten Aceh Tengah]], [[Kabupaten Bener Meriah]]
}}
 
== Sejarah ==
" Sebelah Utara berbatasan dengan [[Kabupaten Aceh Utara]] dan [[Selat Malaka]]
=== Masa Prasejarah-Kerajaan ===
" Sebelah Selatan berbatasan dengan [[Kabupaten Gayo Lues]]
Daratan Aceh Timur telah didiami manusia sejak Zaman Batu Pertengahan (Zaman Mesolitikum). Hal ini didasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh DR. H. Kupper yang menyebutkan bahwa telah dijumpai perkakas yang terbuat dari batu bergosok sebelah yang digunakan oleh manusia pada penggalian di kawasan antara Kuta Binjai dan Alue Ie Mirah ± 15 Km dari Kota Idi.
" Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Malaka, [[Kota Langsa]], dan [[Aceh Tamiang]]
" Sebelah Barat berbatasan [[Kabupaten Aceh Tengah]] dan [[Kabupaten Bener Meriah]].
 
Zaman Batu Muda ([[Neolitikum]]) di Asia Tenggara diperkirakan sekitar 1.000 tahun sebelum Masehi. Pada saat itu, muncul [[Melayu Proto|Bangsa Proto Malay]] (Melayu Tua) yang menyebar ke berbagai penjuru termasuk Aceh Timur dan Aceh Utara. Kebudayaan mereka lebih maju dibandingkan dengan bangsa sebelumnya, mereka telah memasak makanan dan bercocok tanam.
Kabupaten Aceh Timur Memiliki Luas wilayah sebesar 6.040,60 Km², secara administratif Kabupaten Aceh Timur terdiri dari 24 Kecamatan, 54 Mukim, 512 Desa / Gampong, 1 Kelurahan dan 1596 Dusun. Nama nama Kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Timur adalah Kecamatan Simpang Ulim, kecamatan Julok, Kecamatan Nurussalam, Kecamatan Darul Aman, Kecamatan Idi Rayeuk, Kecamatan Peureulak, Kecamatan Rantau Selamat, Kecamatan Birem Bayeun, Kecamatan Serba Jadi, Kecamatan Rantau Peureulak, Kecamatan Pante Bidari, Kecamatan Madat, Kecamatan Indra Makmur, Kecamatan Idi Tunong, Kecamatan Banda Alam, Kecamatan Peudawa, Kecamatan Peurelak Timur, Kecamatan Peureulak Barat, Kecamatan Sungai Raya, Kecamatan Simpang Jernih, Kecamatan Darul Ihsan, Kecamatan Peunaron, Kecamatan Idi Timur, dan Kecamatan Darul Falah.
 
Kemudian sekitar 300 tahun SM, muncul Bangsa Deutoro Malay (Melayu Baru) dengan kebudayaan yang lebih maju. Kedatangan mereka di Aceh membuat sebagian Bangsa Proto Malay (Melayu Tua) yang tidak mau berassimilasi mengungsi ke pedalaman. Menurut para ahli sejarah sisa-sisa Bangsa Proto Malay ini adalah nenek moyangnya orang Gayo, Batak, Nias dan Toraja.
Secara umum Kabupaten Aceh Timur merupakan dataran rendah, perbukitan, sebagian berawa-rawa dan hutan mangrove, dengan ketinggian berada 0-308 m diatas permukaan laut. Keadaan topografi daerah Kabupaten Aceh Timur dikelompokkan atas 4 kelas lereng yaitu : 0-2%, 2-15%, 5-40% dan > 40%. Dilihat dari penyebaran lereng tersebut yaitu memiliki kemiringan lereng >40% hanya sebesar 6,7% yaitu meliputi Kecamatan Birem Bayeun dan Serbajadi. Sedangkan wilayah yang memiliki kemiringan lereng 0-2%,2-15% dan 5-40% meliputi seluruh Kecamatan.
 
Manakala perjalanan laut telah maju pesat, berdatangan pula ke Aceh para pedagang Parsia (Persia sekarang), Gujarat (India), China dan Eropa untuk berdagang dan mencari kayu pohon Peureulak untuk dijadikan kapal. Setelah agama Islam berkembang di semenanjung Arab diutus pula para pendakwah ke timur untuk menyebarkan agama Islam. Mereka ada yang mendarat di Peureulak dan menetap disana.
Komoditi unggulan Kabupaten Aceh Timur yaitu sektor pertanian dan jasa. Sektor pertanian komoditi unggulannya adalah sub sektor tanaman perkebunan dengan komoditi Kelapa Sawit, Kakao, Karet dan Kelapa Sub sektor pertanian komoditi yang diunggulkan berupa Jagung dan Ubi kayu, Pariwisatanya yaitu wisata alam, wisata adat dan budaya.
 
Pada hari Selasa 1 Muharram 225 H (840 M), diproklamirkan berdiri nya [[Kesultanan Peureulak|Kerajaan Islam Peureulak]] dengan dinobatkannya [[Sayed Maulana Abdul Aziz Syah]] (840-864 M) sebagai raja pertama, dengan ibu kota kerajaan bernama Bandar Khalifah. [[Ibnu Batutah|Ibnu Bathuthah]] dan [[Marco Polo]] pernah berkunjung ke Peureulak dan menulis dalam catatannya bahwa negeri itu telah maju pesat di bawah pemerintahan seorang raja yang taat beragama, dan masyarakatnya telah menganut agama [[Islam]].{{cn}}
Sebagai penunjang kegiatan perekonomian, di Kabupaten ini Tersedia 1 Pelabuhan Industri, yaitu Pelabuhan Pelabuhan Idi, Di Provinsi ini juga terdapat tiga jalan, yaitu jalan Negara, jalan Kabupaten dan jalan Provinsi. Panjang Jalan Provinsi adalah 89 km, panjang jalan Kabupaten adalah 1.100 km dan panjang jalan Negara adalah 102 km. Untuk industri tersedia 6 kawasan industri, yaitu Kawasan Industri UMKM Pisang Sale, Kawasan Industri Kelapa Terpadu, Kawasan Industri Pengolahan Rotan, Kawasan Industri Agro dan Perikanan, Kawasan Industri Kelapa Terpadu Timur (KITAT) dan Kawasan Industri Migas Pertambangan dan Energi yang didukung juga oleh fasilitas listrik dan telekomunikasi.
 
=== Batas wilayahPemekaran ===
Sejak tahun 2000, Kabupaten Aceh Timur mengalami pemekaran yang ditujukan agar pembangunan kawasan itu merata. Daerah hasil pemekaran itu antara lain:
{{batas_USBT|utara=[[Kabupaten Aceh Utara]], [[Selat Malaka]]|timur=[[Selat Malaka]], [[Kota Langsa]]|selatan=[[Kota Langsa]], [[Kabupaten Aceh Tamiang]], [[Kabupaten Gayo Lues]]|barat=[[Kabupaten Aceh Utara]], [[Kabupaten Aceh Tengah]], [[Kabupaten Bener Meriah]]}}
* [[Kota Langsa]] yang pada awalnya pusat ibu kota Kabupaten Aceh Timur kemudian berubah status menjadi Kota Administratif Langsa dan akhirnya menjadi Kota Langsa.
* [[Kabupaten Aceh Tamiang]] yang mencakup 12 kecamatan.
 
=== DaftarPemindahan BupatiIbu kota ===
Sebelumnya ibu kota Kabupaten Aceh Timur adalah [[Kota Langsa]] tetapi dengan disetujui UU No. 3 Tahun 2001, ibu kota Kabupaten Aceh Timur dipindahkan ke Idi Rayeuk yang berpenduduk sekitar 34.282 jiwa (Sensus Penduduk Tahun 2010).
 
== Pemerintahan ==
{| class="wikitable"
=== Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Aceh Timur}}
 
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
|-
!style="background:#fad000;"| No
! No.
!style="background:#fad000;" colspan=2| Bupati
! Nama Bupati
!style="background:#fad000;"| Mulai menjabat
! Masa Jabatan
!style="background:#fad000;"| Akhir menjabat
!style="background:#fad000;"| Ket.
!style="background:#fad000;"| Wakil Bupati
|-
| 1*
|[[Berkas:Pj Bupati Mahyuddin.jpg|100px]]
| [[T.M. Daoedsjah]]
|[[Mahyuddin Syech Kalad]]<br><small>([[Penjabat]])</small>
| 1945-1946
|14 Juli 2022
|''Petahana''
|<ref>{{cite web |url=https://aceh.tribunnews.com/2022/07/15/sah-mahyuddin-jadi-pj-bupati-aceh-timur-mohon-dukungan-semua-pihak|title=Sah, Mahyuddin jadi Pj Bupati Aceh Timur, Mohon Dukungan Semua Pihak|first=Seni|last=Hendri| editor=Ansari Hasyim|date=15 Juli 2022|access-date=28 Januari 2024 |website=aceh.tribunnews.com}}</ref>
|''Lowong''
|-
| 2
| [[T. Radja Pidie]]
| 1946
|-
| 3
| [[T. Ali]]
| 1946
|-
| 4
| [[T. A. Hasan]]
| 1946-1948
|-
| 5
| [[Tgk. Maimoen Habsjah]]
| 1948-1952
|-
| 6
| [[Ibnu Saadan]]
| 1952
|-
| 7
| [[Zaini Bakri]]
| 1952-1953
|-
| 8
| [[T. Madja Purba]]
| 1953-1954
|-
| 9
| [[M. Kasim]]
| 1954-1955
|-
| 10
| [[Moenar Sastro Amidjojo]]
| 1955-1956
|-
| 11
| [[Kamaroesid]]
| 1956-1958
|-
| 12
| [[Tgk. Mohd. Daoed]]
| 1958-1959
|-
| 13
| [[T. Djohansjah]]
| 1959-1967
|-
| 14
| [[Muhammad Hasbi Usman]]
| 1967
|-
| 15
| [[Muhammad Nurdin]]
| 1967-1973
|-
| 16
| [[Drs. Ayub Yusuf]]
| 1973-1977
|-
| 17
| [[Drs. Zainuddin Mard]]
| 1977-1983
|-
| 18
| [[Drs. T. M. Bachrum]]
| 1983-1984
|-
| 19
| [[Drs. Zainuddin Mard]]
| 1984-1989
|-
| 20
| [[M. Noeh A.R.]]
| 1989-1994
|-
| 21
| [[Alauddin A.E.]]
| 1994-1999
|-
| 22
| [[Drs. Azman Usmanuddin, M.M.]]
| 1999-2006
|-
| 23
| [[Ir. Azwar A.B., M.Si.]]
| 2006-2007
|-
| 24
| [[Muslim Hasballah|Tgk. Muslim Hasballah]]
| 2007-2012
|-
| 25
| [[Tgk. Hasballah M Thaib]]
| 2012-sekarang
|}
 
=== PemekaranDewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Aceh Timur}}
Sejak tahun 2000, Kabupaten Aceh Timur mengalami pembagian yang ditujukan agar pembangunan kawasan itu merata. Daerah hasil pemekaran itu antara lain:
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Aceh Timur}}
* [[Kota Langsa]] yang pada awalnya pusat ibukota Kabupaten Aceh Timur kemudian berubah status menjadi Kota Administratif Langsa dan akhirnya menjadi Kota Langsa.
 
* Kabupaten [[Aceh Tamiang]] yang mencakup 8 kecamatan.
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan gampong di Kabupaten Aceh Timur}}
{{:Daftar kecamatan dan gampong di Kabupaten Aceh Timur}}
 
== Ekonomi ==
Kabupaten Aceh Timur memiliki luas wilayah sebesar 6.040,60 Km², secara administratif Kabupaten Aceh Timur terdiri dari 24 kecamatan, 54 mukim, 513 desa, 1 kelurahan dan 1.596 dusun. Nama-nama Kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Timur adalah Kecamatan Simpang Ulim, Kecamatan Julok, Kecamatan Nurussalam, Kecamatan Darul Aman, Kecamatan Idi Rayeuk, Kecamatan Peureulak, Kecamatan Rantau Selamat, Kecamatan Birem Bayeun, Kecamatan Serba Jadi, Kecamatan Rantau Peureulak, Kecamatan Pante Bidari, Kecamatan Madat, Kecamatan Indra Makmur, Kecamatan Idi Tunong, Kecamatan Banda Alam, Kecamatan Peudawa, Kecamatan Peurelak Timur, Kecamatan Peureulak Barat, Kecamatan Sungai Raya, Kecamatan Simpang Jernih, Kecamatan Darul Ihsan, Kecamatan Peunaron, Kecamatan Idi Timur, dan Kecamatan Darul Falah.<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Aceh+Timur&wid=1105000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Aceh Timur|website=www.sp2010.bps.go.id|accessdate=21 Januari 2021|archive-date=2023-02-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20230220045949/https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Aceh+Timur&wid=1105000000&lang=id|dead-url=no}}</ref>
 
Secara umum Kabupaten Aceh Timur merupakan dataran rendah, perbukitan, sebagian berawa-rawa dan hutan mangrove, dengan ketinggian berada 0–308 m di atas permukaan laut. Keadaan topografi daerah Kabupaten Aceh Timur dikelompokkan atas 4 kelas lereng yaitu: 0-2%, 2-15%, 5-40% dan > 40%. Dilihat dari penyebaran lereng tersebut yaitu memiliki kemiringan lereng >40% hanya sebesar 6,7% yaitu meliputi Kecamatan Birem Bayeun dan Serbajadi. Sedangkan wilayah yang memiliki kemiringan lereng 0-2%,2-15% dan 5-40% meliputi seluruh Kecamatan.
 
Komoditas unggulan Kabupaten Aceh Timur yaitu sektor pertanian dan jasa. Sektor pertanian komoditas unggulannya adalah sub sektor tanaman perkebunan dengan komoditas Kelapa Sawit, Kakao, Karet dan Kelapa. Sub sektor pertanian komoditas yang diunggulkan berupa Jagung dan Ubi kayu.
 
Sebagai penunjang kegiatan perekonomian, di Kabupaten ini Tersedia 1 Pelabuhan Industri, yaitu Pelabuhan Idi. Untuk industri tersedia 6 kawasan industri, yaitu Kawasan Industri UMKM Pisang Sale, Kawasan Industri Kelapa Terpadu, Kawasan Industri Pengolahan Rotan, Kawasan Industri Agro dan Perikanan, Kawasan Industri Kelapa Terpadu Timur (KITAT) dan Kawasan Industri Migas Pertambangan dan Energi yang didukung juga oleh fasilitas listrik dan telekomunikasi. Pariwisatanya yaitu wisata alam, wisata adat dan budaya.{{cn}}
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} {{resmi}}
{{Kabupaten Aceh Timur}}
{{Aceh}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kabupaten Aceh Timur| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Aceh|Aceh Timur]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Aceh Timur]]
[[Kategori:Kabupaten Aceh Timur| ]]