Cabai habanero: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RXerself (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13:
}} }}{{Tambah referensi|date=Januari 2022}}
 
'''Cabai habanero''' (disebut pula '''cabai gendol''' atau '''cabai gendot''', ''Capsicum chinense)'' adalah salah satu spesies cabai dari ''Capsicum''. Cabai ini berasal dari semenanjung [[Yucatan]]. Cabai ini sangat pedas bahkan melebihi pedas [[cabai rawit]]. Tingkat kepedasan cabai habareno mencapai 100.000-350000–350.000 [[skala Scoville]]. Penghasil cabai habanero yang terbesar di dunia adalah [[Meksiko]], yang tumbuh di Yucatan, Campeche, dan Quintana Roo, meskipun ada perkebunan komersial di [[Belize]], [[Kosta Rika]], [[Texas]], dan [[California]]
 
== Penanaman ==
Cabai habanero ini tumbuh di cuaca yang panas. Sama seperti cabai yang lain, cabai habanero tumbuh baik di area dengan mentari pagi dan di tanah dengan kadar pH sekitar 5-65–6 (sedikit asam). Cabai habanero harus diberi air hanya jika dalam keadaan kering. Tanah dan akar yang terlalu basah akan membuat cabai terasa pahit.
 
Cabai habanero ini adalah tanaman berbunga abadi. Maknanya adalah dengan penanganan yang benar dan kondisi pertumbuhan, akan menghasilkan bunga (dan juga buah) dalam waktu yang lama. Semak-semak Cabaicabai habanero adalah kandidat yang bagus untuk taman yang menggunakan kontainer. Meskipun dengan iklim sedang, Cabaicabai habanero ini bisa diperlakukan secara tahunan. Mati pada musim dingin, dan diganti pada musim semi berikutnya. Dalam negara dengan iklim tropis dan subtropis, Cabaicabai habanero, seperti cabai yang lain, akan memproduksi sepanjang tahun. Selama kondisinya baik, tanaman itu akan memproduksi buah terus menerus.
 
== Sejarah ==
Jenis cabecabai chinense berasal dari daerah amazonAmazon, kemudian menyebar ke Meksiko. Polong cabecabai chinense utuh ditemukan melekat di tingkat pra keramik di Gua Guitarrero, Peru, yang memperlihatkan umur 8500 tahun. Spesies ini kemudian didomestikasi selama beribu tahun, seiring berkembangnya kemampuan petani dalam bercocok tanam. Mereka berhasil melakukan seleksi untuk menghasilkan keturunan yang lebih besar dan pedas, sehingga pada tahun 1000 SM, jenis cabai chinense ini telah terdomestikasi dan menyebar ke seluruh penjuru Amerika Selatan dan Tengah. Setelah Columbus sampai di Kepulauan Karibia pada tahun 1492, ia membawa berbagai jenis cabe ini ke Portugis dan akhirnya ikut menyebar ke Afrika.<ref name=madness>[http://habaneromadness.com/history-of-the-habanero-pepper.html#.VIQUU9KUfTo ''History of The Habanero Pepper''.] Diakses dari situs habaneromadness pada 7 Desember 2014</ref>
 
Kata Habanero sendiri diperkirakan berasal dari Kuba, yang bisa dilihat dari asal kata La Habana, yang dikenal sebagai Havana pada masa kini, karena daerah ini banyak memperdagangkan Habanero. CabeCabai ini sejenis dengan Scotch bonnet pepper, yang meskipun polongnya berbeda jenis, namun masih masuk dalam spesies yang sama dan tingkat kepedasannya setara. Habanero banyak tumbuh di Semenanjung Yukatan, Meksiko, di mana cabecabai ini diperkirakan berasal. Walaupun diketahui bahwa cabecabai ini juga banyak tumbuh di daerah panas lainnya seperti Belize, Kosta Rika, di sebagian wilayah Amerika Serikat, dan Panama (dikenal dengan nama ''aji chombo''). Setelah sampai di tangan Spanyol, jenis cabecabai ini semakinmakin meluas ke seluruh dunia. Akibatnya taksonomis pada abad 18 mengira cabecabai ini berasal dari Cina dan menggolongkannya sebagai ''Capsicum chinense'', atau cabecabai cina.<ref name=madness/>
 
== Varian ==
Baris 47:
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Tumbuhan-stub}}
 
[[Kategori:Cabai|Gendol]]
[[Kategori:SolanaceaeKultivar Capsicum]]
 
[[Kategori:Capsicum]]
 
{{Tumbuhan-stub}}