Cabai habanero: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(32 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox cultivar
[[Berkas:Habanero closeup edit2.jpg|thumb|125px|right|'''Cabai gendol''' atau Habanero.]]
|name = Habanero
'''Cabai gendol''' atau '''cabai gendot''' (''Capsicum chinense''; dikenal pula dengan sebutan '''Habanero''') adalah salah satu spesies cabai dari ''Capsicum''. Cabai ini berasal dari semenanjung [[Yucatan]]. Cabai ini sangat pedas bahkan melebihi pedas [[cabai rawit]]. Tingkat kepedasan cabai habareno mencapai 100.000-350.000 [[skala Scoville]]. Di Indonesia, cabai jenis ini di Jawa Barat dinamakan ''cabai gendot'' atau ''cabai bendot'', sedangkan di Jawa Tengah dinamakan ''cabai gendol''. Dinamakan cabai gendol karena bentuk cabai ini yang bengkak atau mengembung. Untuk penanaman di Pulau Jawa sendiri persebaran cabai ini sebatas perkebunan di sekitar Bandung dan di sekitar D[[dieng|ieng]], Jawa Tengah.
|image = Habanero closeup edit2.jpg
|alt =
|caption =
|species = ''[[es:Capsicum chinense]]''
|cultivar = 'Habanero'
|origin = [[Hutan hujan Amazon|Amazon]]
|module = {{Infobox pepper
|embed = yes
|heat = Very hot
|scoville = 100,000–350,000
}} }}{{Tambah referensi|date=Januari 2022}}
 
Penghasil'''Cabai habanero''' (disebut pula '''cabai gendol''' atau '''cabai gendot''', ''Capsicum chinense)'' adalah salah satu spesies cabai dari ''Capsicum''. Cabai ini berasal dari semenanjung [[Yucatan]]. Cabai ini sangat pedas bahkan melebihi pedas [[cabai rawit]]. Tingkat kepedasan cabai habareno mencapai 100.000–350.000 [[skala Scoville]]. Penghasil cabai habanero yang terbesar di dunia adalah [[Meksiko]], yang tumbuh di Yucatan, Campeche, dan Quintana Roo, meskipun ada perkebunan komersial di [[Belize]], [[Kosta Rika]], [[Texas]], dan [[California]]
==Penanaman==
 
==Sejarah Penanaman ==
Cabai habanero ini tumbuh di cuaca yang panas. Sama seperti cabai yang lain, cabai habanero tumbuh baik di area dengan mentari pagi dan di tanah dengan kadar pH sekitar 5–6 (sedikit asam). Cabai habanero harus diberi air hanya jika dalam keadaan kering. Tanah dan akar yang terlalu basah akan membuat cabai terasa pahit.
Sejarah habanero bisa dirunut ke tahun 6.500 SM. Polong cabe <!--
 
Cabai habanero ini adalah tanaman berbunga abadi. Maknanya adalah dengan penanganan yang benar dan kondisi pertumbuhan, akan menghasilkan bunga (dan juga buah) dalam waktu yang lama. Semak-semak cabai habanero adalah kandidat yang bagus untuk taman yang menggunakan kontainer. Meskipun dengan iklim sedang, cabai habanero ini bisa diperlakukan secara tahunan. Mati pada musim dingin, dan diganti pada musim semi berikutnya. Dalam negara dengan iklim tropis dan subtropis, cabai habanero, seperti cabai yang lain, akan memproduksi sepanjang tahun. Selama kondisinya baik, tanaman itu akan memproduksi buah terus menerus.
6,500 B.C. An intact chinense pod was found in Preceramic levels in Guitarrero Cave in Peru, indicating that it was 8500 years old. The species is thought to have originated in the Amazon basin and was gradually domesticated over many millennia, as locals learned to farm and grow plants. They could then use human selection to breed larger and stronger versions, and by about 1000 B.C., many chinense varieties were domesticated and spread throughout South and Central America, and the Caribbean. After Columbus reached the Caribbean Islands in 1492, he brought back many varieties to the Portuguese, who then spread them to Africa.
 
== Sejarah ==
Jenis cabai chinense berasal dari daerah Amazon, kemudian menyebar ke Meksiko. Polong cabai chinense utuh ditemukan melekat di tingkat pra keramik di Gua Guitarrero, Peru, yang memperlihatkan umur 8500 tahun. Spesies ini kemudian didomestikasi selama beribu tahun, seiring berkembangnya kemampuan petani dalam bercocok tanam. Mereka berhasil melakukan seleksi untuk menghasilkan keturunan yang lebih besar dan pedas, sehingga pada tahun 1000 SM, jenis cabai chinense ini telah terdomestikasi dan menyebar ke seluruh penjuru Amerika Selatan dan Tengah. Setelah Columbus sampai di Kepulauan Karibia pada tahun 1492, ia membawa berbagai jenis cabe ini ke Portugis dan akhirnya ikut menyebar ke Afrika.<ref name=madness>[http://habaneromadness.com/history-of-the-habanero-pepper.html#.VIQUU9KUfTo ''History of The Habanero Pepper''.] Diakses dari situs habaneromadness pada 7 Desember 2014</ref>
 
Kata Habanero sendiri diperkirakan berasal dari Kuba, yang bisa dilihat dari asal kata La Habana, yang dikenal sebagai Havana pada masa kini, karena daerah ini banyak memperdagangkan Habanero. Cabai ini sejenis dengan Scotch bonnet pepper, yang meskipun polongnya berbeda jenis, namun masih masuk dalam spesies yang sama dan tingkat kepedasannya setara. Habanero banyak tumbuh di Semenanjung Yukatan, Meksiko, di mana cabai ini diperkirakan berasal. Walaupun diketahui bahwa cabai ini juga banyak tumbuh di daerah panas lainnya seperti Belize, Kosta Rika, di sebagian wilayah Amerika Serikat, dan Panama (dikenal dengan nama ''aji chombo''). Setelah sampai di tangan Spanyol, jenis cabai ini makin meluas ke seluruh dunia. Akibatnya taksonomis pada abad 18 mengira cabai ini berasal dari Cina dan menggolongkannya sebagai ''Capsicum chinense'', atau cabai cina.<ref name=madness/>
 
The Habanero itself is thought to have originated in Cuba, as it is named after the Cuban city of La Habana, known in the U.S. as Havana, because it used to feature in heavy trading there. It is related to the Scotch bonnet pepper; they have somewhat different pod types but are varieties of the same species and have similar heat levels.
== Varian ==
The habanero pepper grows mainly on the Yucatan Peninsula in Mexico, where it is now thought to have originated, though it also grows in other hot climates including in Belize, in Costa Rica, in parts of the United States, and in Panama where it is known as the aji chombo.
Beberapa petani telah berusaha secara selektif untuk mengembangkan tananaman ini. Rata-rata cabai habanero memiliki tingkatan 200.000 hingga 300.000 pada [[skala Scoville]].
 
== Galeri ==
<center>
<gallery>
Image:HabaneroSeedling.JPG|Bibit cabai gendol
Image:Habanero pepper.jpg|Tanaman cabai gendol
Image:Habanero chile - flower with fruit (aka).jpg|Tanaman cabai gendol
Image:Habanero_orange.JPG|Cabai gendol oranye
Image:Habenero roast.jpg|Cabai gendol oranye
Image:Habanero pepers.jpg|Cabai gendol merah
</gallery>
</center>
 
Once the Spanish had discovered it, they spread it far and wide around the world, so much so that taxonomists in the 18th century thought it originated in China and therefore named it “Capsicum chinense” or the “Chinese pepper.” If anything, this pepper’s popularity is even more on the rise today.
http://habaneromadness.com/history-of-the-habanero-pepper.html#.VIQUU9KUfTo
-->
==Varian==
== Lihat juga ==
* [[Cabai setan]]
Baris 24 ⟶ 45:
* Cabai [[Jalapeño]]
 
== Referensi ==
{{tumbuhan-stub}}
{{reflist}}
 
[[Kategori:Cabai|Gendol]]
[[Kategori:SolanaceaeKultivar Capsicum]]
 
 
{{tumbuhanTumbuhan-stub}}
[[ar:فليفلة صينية]]
[[en:Habanero chili]]
[[es:Capsicum chinense]]
[[fi:Havannapaprika]]
[[lt:Datulinė paprika]]
[[nah:Chīltomatl]]
[[pt:Capsicum chinense]]
[[ru:Capsicum chinense]]
[[zh:黄灯笼辣椒]]