Widjojo Soejono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(48 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <small>[[Jenderal]] [[TNI]] (Purn.)</small>
|name =
|image = [[Berkas:Jenderal TNI Purnawirawan Widjojo Soejono.png|250px]]
|imagesize = Widjojo Soejono
|caption = Jenderal TNI (Purn)
|office
|
|
|president = [[Soeharto]]
|term_end = 1970▼
|vicepresident = [[Adam Malik]]
|predecessor = [[Sarwo Edhi Wibowo|Brigjen TNI Sarwo Edhi Wibowo]] ▼
|1blankname = [[Panglima Kopkamtib]]
|successor = [[Witarmin|Brigjen TNI Witarmin]]▼
|1namedata = [[Sudomo]]
|birth_date = {{birth date and age|1928|5|9}}▼
|office1 = Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus|Komandan Pusat Pasukan Khusus Angkatan Darat
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Tulungagung]], [[Jawa Timur]]▼
|order1 = ke-6
|term_start1 = 1967
|death_place = ▼
|death_date = {{Death date and age|2022|5|11|1928|5|9}}
▲|death_place = [[Jakarta Pusat]]
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|serviceyears =
|rank = [[Berkas:Pdu jendtni staf.png|25px]] [[Jenderal]] [[TNI]]
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|unit = [[Infanteri]] ([[
|awards =
|party =
|relations = Martodidjojo (Ayah)<br />Roesmirah (Ibu)<br /> [[Dr. Soewondo|Kolonel Dr. Soewondo]] (Kakak)
[[Widjojo Soeprapto]] (Kakak)
|spouse = Ny. Siti Mastoechajah (Alm)
|children = 1. Enny Lukitaning Diah<
|residence =
|alma_mater = [[Peta]] (1945)
Baris 29 ⟶ 38:
|religion = [[Islam]]
}}
'''[[Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) Widjojo Soejono''' ({{lahirmati|[[Tulungagung]], [[Jawa Timur]]|9|5|1928|[[Jakarta]]|11|5|2022}}) merupakan seorang purnawirawan dengan pangkat bintang empat di pundaknya. Dan mantan [[Danjen Kopassus|Komandan Puspasus]] sekarang [[Kopassus]] ke-6 periode 1967-1970.
==
=== Awal Kehidupan ===
Widjojo Soejono dilahirkan di Tulungagung, Jawa Timur pada tanggal 9 Mei 1928 sebagai putera bungsu 15 orang bersaudara dengan Ayah Martodidjojo yang leluhurnya berasal dari Surakarta dan Ibu Roesmirah yang leluhurnya berasal dari Yogyakarta.
Sekolah Dasar ditempuhnya
Semangat kemerdekaan yang sudah demikian bergelora ditengah-tengah masyarakat mendorong Widjojo Soejono untuk meninggalkan Sekolah pada umur 17 tahun dan mengikuti Latihan Perwira Tentara Sukarela [[Pembela Tanah Air]] (PETA) di Bogor pada awal tahun 1945. Setelah lulus ia ditempatkan di Batalyon 4 Karesidenan Malang. Setelah pembubaran PETA dua hari menyusul [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]], ia bergabung dengan seniornya Soehardjo untuk membentuk [[Badan Keamanan Rakyat]] (BKR) di ''HBS Straat'' yang sekarang bernama Jalan Wijaya Kusuma, Surabaya, kesatuan - kesatuan mana di kemudian hari menjadi TNI Resimen 33 Divisi VI/Narotama.▼
=== Karier Militer ===▼
▲Semangat kemerdekaan yang sudah demikian bergelora ditengah-tengah masyarakat mendorong Widjojo Soejono untuk meninggalkan Sekolah pada umur 17 tahun dan mengikuti Latihan Perwira Tentara Sukarela [[Pembela Tanah Air]] (PETA) di Bogor pada awal tahun 1945. Setelah lulus ia ditempatkan di Batalyon 4 Karesidenan Malang. Setelah pembubaran PETA dua hari menyusul [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]], ia bergabung dengan seniornya Soehardjo untuk membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) di HBS Straat yang sekarang bernama Jalan Wijaya Kusuma, Surabaya, kesatuan - kesatuan mana di kemudian hari menjadi TNI Resimen 33 Divisi VI/Narotama.
▲== Karier Militer ==
▲Widjoyo Suyono, Mengawali karier dan pengabdiannya di dunia kemiliteran, TNI, melalui pendidikan perwira tentara sukarela Pembela Tanah Air (PETA) di masa akhir pendudukan tentara Jepang sebagai Shoodancho, pangkat setara Perwira Pertama pada 1 Juni 1945. Selanjutnya, ketika PETA dibubarkan pada 19 Agustus 1945, dan membawanya bergabung dengan seorang senior bernama Suharjo, mantan Chudancho yang membangun Badan Keamanan Rakyat (BKR) di Kota Surabaya, tepatnya di bekas gedung Hogere Burger School (HBS) yang terletak di jalan yang kini disebut Jalan Wijaya Kusuma, dan merupakan cikal bakal dari Resimen 1 Divisi VI di kemudian hari. Dengan mengaku setahun lebih tua, sesungguhnya Wijoyo ketika itu baru berumur 17 tahun dan mendapatkan tugas di Staf Resimen.<ref>[http://matapadi.com/2017/05/19/wiliaterkenangan/ "LETKOL WILIATER DALAM KENANGAN SEORANG PRAJURIT"] </ref>
Akhir tahun 1946, dengan selesainya penarikan Tentara Inggris keluar wilayah Indonesia, Perang Mempertahankan Kemerdekaan melawan agresi Belanda masih berbentuk linier frontal. Selain itu kekuatan bersenjata dari Laskar Kejuangan Bersenjata, kekuatan Tentara Republik Indonesia di Jawa Timur terdiri atas tiga divisi yaitu; Divisi V Ronggolawe, Divisi VI Narotama dan Divisi VII Untung Surapati.
Front dari Divisi VI Narotama yang menghadapi kekuatan utama tentara Belanda di wilayah Surabaya merupakan garis melingkar dari timur [[Kabupaten Gresik|Gresik]] ke sebelah utara [[Krian, Sidoarjo|Krian]], yang selanjutnya berakhir di [[Porong, Sidoarjo|Porong]].
Divisi ini terdiri atas tiga Resimen dan Resimen
== Riwayat Jabatan ==
{{col|2}}
; [[Letnan
* BKR, TKR, TRI, TNI di Kota dan Wilayah Surabaya (1945)
; [[Kapten]]
* Perwira Staf Resimen 33 Divisi VI/Narotama
* Kepala Staf Batalyon 29
* Wakil Komandan Batalyon Infanteri 511 (1949-1953)
* Komandan Batalyon Infanteri 505/Brawijaya (1953-1955)
Baris 61 ⟶ 72:
* Tugas mengajar Taktik sebagai Guru di Pusat Infanteri (1959)
; [[Letnan Kolonel]]
* Kepala Staf Resimen Para Komando AD
* Komandan Brigade/Para, Caduad/Kostrad (1961-1963)
* Tugas belajar di US Army Command & General Staff Colledge, Forth Leavenworth. (1963-1964)
; [[Kolonel]]
Baris 79 ⟶ 90:
* Kepala Staf Kopkamtib (1980-1982)
{{end-col}}
==Kematian==
Jenderal Widjojo Soejono meninggal dunia pada pukul 04.43 WIB pada usia 94 tahun di RSPAD Gatot Soebroto karena sakit, dan jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka Jalan Karang Asem 1 No. 4-6 RT. 08 RW. 002 [[Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan|Kelurahan Kuningan Timur Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan]]. Jenderal TNI (Purn) Widjojo Soejono dimakamkan secara militer di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata|Taman Makam Pahlawan Nasional Utama, Kalibata]] Jakarta Selatan pada Hari Rabu tanggal 11 Mei 2022 Pukul 13.30 WIB.<ref>[https://nasional.sindonews.com/read/766103/14/profil-danjen-kopassus-ke-6-jenderal-tni-purn-widjojo-soejono-1652238351?utm_source=newsstand&utm_medium=aggregator "Kabar Duka, Mantan Danjen Kopassus Widjojo Sujono Wafat"]</ref><ref>[https://tniad.mil.id/angkatan-darat-berduka-salah-satu-sesepuh-terbaik-berpulang/ "TNI Angkatan Darat berduka dengan berpulangnya Jenderal TNI Purn Widjojo Soejono"]</ref><ref>[https://tni.mil.id/view-213524-mantan-kepala-staf-kopkamtib-jenderal-purn-widjojo-soejono-meninggal-dunia.html "Mantan Kepala Staf Kopkamtib Jenderal (Purn) Widjojo Soejono Meninggal Dunia"]</ref>
==Tanda Jasa==
Adapun tanda jasa yang dimiliki antara lain: [[Bintang Gerilya]], [[Bintang Yudha Dharma|Yudha Dharma Nararya Pratama]], [[Bintang Kartika Eka Paksi|Kartika Eka Paksi Nararya Pratama]], [[Satyalancana Kesetiaan VIII]], XVI dan XXIV{{sfn|Lembaga Pemilihan Umum|1973|p=1062}}. Pada tahun 2021, Widjojo Soejono menerima [[Satyalancana Perintis Kemerdekaan]] dari [[Joko Widodo|Presiden Jokowi]].
== Galeri ==
<gallery>
File:Widjojo Soejono as the Commander of the 13th Regional Military Command (Merdeka).jpg|Mayor Jenderal TNI Widjojo Soejono
Berkas:Jenderal_TNI_Purnawirawan_WidjojoSoejono.png|Letnan Jenderal TNI Widjojo Soejono
</gallery>
== Referensi ==
Baris 94 ⟶ 115:
{{DEFAULTSORT:Suyono, Widjoyo}}
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Tokoh Kopassus]]
[[Kategori:Komandan Jenderal Kopassus]]
[[Kategori:Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya]]
[[Kategori:Tokoh Orde Baru]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh dari Tulungagung]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]]
[[Kategori:Penerima Bintang Gerilya]]
[[Kategori:Penerima Bintang Yudha Dharma]]
[[Kategori:Penerima Bintang Kartika Eka Paksi]]
|