Fukuzawa Yukichi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
Muntawai9963 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(51 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox_Person
| name = Fukuzawa Yukichi
| residence =
| other_names =
| image = FukuzawaYukichiFukuzawa Yukichi.jpg
| imagesize = 220px
| caption = Fukuzawa Yukichi di(Kinsei [[Muséum national d'histoire naturelle]],Meishi ParisShashin, 1862Vol.2)
| birth_date = {{birth date|1835|1|10}}
| birth_place = [[Osaka]], [[Jepang]]
| death_date = {{tanggal kematian dan umur|1901|2|3|1835|1|10|df=yes}}
| death_place = [[Tokyo]], [[Jepang]]
| death_cause =
| known =
| occupation = [[Penulis]], [[dosen]]
}}
[[Berkas:10000 yen note.JPG|thumbjmpl|220px|Potret Fukuzawa Yukichi di uang kertas 10.000 [[yen]].]]
{{nihongo|'''Fukuzawa Yukichi'''|福澤 諭吉||{{lahirmati|[[Osaka]]|10|1|1835|[[Tokyo]]|3|2|1901}}}} adalah [[penulis]] [[Jepang]], ahli [[rangaku]] sekaligus [[samurai]] [[Domain Nakatsu]], [[penerjemah]], [[pengusaha]], dan [[pengajar]] yang mendirikan [[Universitas Keio]]. Ia dua kali diberangkatkan ke [[Amerika Serikat]] sebagai anggota delegasi Jepang, dan melakukan perjalanan ke Eropa, setahun sebelum [[Restorasi Meiji]] (1868).
 
Fukuzawa menerbitkan banyak sekali buku dan artikel, di antaranya ''[[Gakumon no Susume]]'' (''Dorongan untuk Belajar'') (1872-1876) dan ''[[Bunmeiron no Gairyaku]]'' (''Garis Besar Teori Peradaban'') (1875). Kalimat pembuka ''Gakumon no Susume'' dikenal anak-anak sekolah di Jepang, "Langit tidak menciptakan seseorang dengan harkat di atas atau di bawah orang lainnya."<ref name=gakumon>{{cite book |title=Gakumon no Susume |last=Yukichi |first=Fukuzawa | url=http://www.aozora.gr.jp/cards/000296/card47061.html |date= |work= |publisher=Aozora Bunko |accessdate=2010-01-19|archive-date=2023-06-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230605142305/https://www.aozora.gr.jp/cards/000296/card47061.html|dead-url=no}}</ref>
 
Sebagian besar tulisannya diterbitkan oleh penerbit universitas atau surat kabar ''[[Jinji Shimpo]]'' yang didirikannya pada tahun 1882. Ia juga menulis berbagai [[esai]] dan [[satire]] mengenai isu-isu kontemporer di bidang [[politik]], [[hubungan internasional]], masalah [[ekonomi]] dan [[keuangan]], kebijakan [[pendidikan]], [[persamaan jender|persamaan hak wanita]], dan [[moralitas]].
Baris 23:
Prinsip utama baginya dalam dirangkum dalam satu kata, yakni ''[[kemerdekaan]]''. Ia percaya bahwa kemerdekaan pribadi dan kemerdekaan negara adalah landasan sesungguhnya bagi masyarakat modern di Barat. Dalam mencapai kebebasan pribadi, Fukuzawa lebih mengutamakan metode ilmiah dan praktis dari Barat daripada studi tradisional Cina klasik. Semakin banyak orang-orang berpendidikan, maka kebebasan nasional makin tertanam, dan kebajikan publik serta moralitas sosial meningkat dengan sendirinya.<ref name=fukuzawa />
 
Ia adalah salah seorang anggota pendiri kelompok intelektual [[Meirokusha]], dan ketua pertama [[Tokyo Academy]]. Ide-idenya tentang pemerintah dan lembaga-lembaga sosial mempengaruhimemengaruhi modernisasi Jepang dalam [[zaman Meiji]]. Ia dianggap sebagai salah seorang pendiri Jepang modern. Sejak tahun [[1984]], lukisan potretnya menghiasi [[uang kertas]] pecahan terbesar di Jepang, 10.000 [[yen]].<ref>{{cite web |title=福澤諭吉 |url=http://www.city-nakatsu.jp/kyouiku/fukuzawa/yukichi.html|date= |work= |publisher= |accessdate=2010-01-19|archive-date=2010-01-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20100128083524/http://www.city-nakatsu.jp/kyouiku/fukuzawa/yukichi.html|dead-url=yes}}</ref>
 
Kemandirian dan harga diri adalah filosofi yang dikemukakan oleh Yukichi Fukuzawa. ''“Saat berinteraksi dengan orang lain, Anda harus memiliki keyakinan. Percaya pada diri sendiri dan orang lain, dan orang lain juga harus percaya pada Anda. Hanya dengan percaya satu sama lain Anda dapat mencapai kemandirian dan harga diri terhadap diri sendiri dan orang lain.”''
 
Juga,
 
''"Kendalikan diri sendiri dan tidak bergantung pada orang lain."''
 
== Masa kecil ==
[[Berkas:Hotarumachi-Nakatsuhan-Monument.jpg|thumbjmpl|Monumen di bekas gudang [[Domain Nakatsu]] dan tempat kelahiran Fukuzawa Yukichi di [[Osaka]].]]
Fukuzawa Yukichi dilahirkan sebagai putra kedua (anak bungsu dari 5 bersaudara) pada [[10 Januari]] tahun [[1835]] di Dojimahama (sekarang [[Hotarumachi]], [[Fukushima-ku, Osaka|Fukushima-ku]]), [[Osaka]]. Ayahnya bernama Fukuzawa Hyakusuke, [[samurai]] berpangkat rendah [[klan Okudaira]] di [[Kyushu]], dan ibunya bernama Ojun. Tempat kelahirannya adalah bangunan pergudangan milik [[Domain Nakatsu]] ([[Provinsi Buzen]]) di Osaka yang waktu itu merupakan pusat perdagangan Jepang. Jabatan ayahnya adalah bendaharawan kelas rendah di kantor gudang Domain Nakatsu di Osaka. Ketika ia lahir, ayahnya yang juga cendekiawan [[Konfusius]] sedang bergembira karena beruntung mendapatkan 60 jilid buku ''Shang Yu Tiao Li'' (lafal bahasa Jepang: ''Jōyu Jōrei''. {{lang|ja|上諭条例}}, Undang-undang [[Dinasti Qing]] dipada masa pemerintahan [[Kaisar Qianlong]]) yang sudah lama diidamkannya. Salah satu aksara [[kanji]] dari buku tersebut, Yu ({{lang|ja|諭}}) digunakan sebagai nama bayinya yang baru lahir.<ref name=tanjou>{{cite web |title=福沢諭吉の出版事業 福沢屋諭吉~慶應義塾大学出版会のルーツを探る~第1回:「福沢屋諭吉」誕生す!! |url=http://www.keio-up.co.jp/kup/webonly/ko/fukuzawaya/1.html |date= |work= |publisher=Keio University Press |accessdate=2010-01-15 |archive-date=2021-06-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210612104746/https://www.keio-up.co.jp/kup/webonly/ko/fukuzawaya/1.html |dead-url=no }}</ref>
 
Ayahnya meninggal dunia pada tahun [[1836]] ketika Yukichi masih berusia 1 tahun 6 bulan. Ibunya lalu kembali ke Nakatsu dengan membawa serta lima anak (dua laki-laki dan tiga perempuan). Keluarganya hidup dalam kemiskinan karena uang pensiun ayahnya tidak mencukupi. Peran sebagai kepala keluarga digantikan oleh kakak laki-lakinya. Penghasilan ditambah dengan bekerja serabutan di rumah. Keluarganya tidak memiliki uang untuk memasukkannya ke sekolah. Yukichi sendiri bekerja membetulkan [[sandal]], [[shōji]], [[atap]] bocor, dan segala macam pekerjaan pertukangan. Sejak kecil ia senang minum [[sake]], namun tidak bisa berenang dan memanjat pohon. Ia dijadikan anak angkat oleh pamannya, sehingga pernah memakai nama {{nihongo|Nakamura Yukichi|中村諭吉}}.<ref name=nenpu />
 
Tidak seperti anak-anak samurai yang belajar sastra Cina klasik dan ajaran [[Konfusianisme]], Yukichi tidak senang buku, dan baru malu tidak bisa membaca dan menulis ketika berumur 14 atau 15 tahun. Setelah 10 tahun terlambat masuk sekolah, ia mulai belajar sastra klasik Cina dari Shiraishi Tsunendo. Ia menguasai betul buku ''Zuo Zhuan'' (bahasa Jepang: ''Shunjū Sashiden''). [[Iaidō]]Nakamura dipelajarinyaShōbei darimengajarinya Nakamuraseni Shōbeipedang [[iaido]]. Meskipun pandai di kelas, derajatnya sebagai anak samurai kelas rendah membuatnya dilecehkan di luar kelas. Ketika bermain dengan teman sekelas, ia menjadi sasaran kesombongan anak-anak samurai dari kelas sosial yang lebih tinggi. Sejak kecil, ia sudah merasakan dan sangat membenci masyarakat feodal yang tidak memungkinkan orang untuk berpindah kelas.
 
Sejak usia 12 atau 13 tahun, ia mulai tidak percaya dengan agama [[Shinto]] atau [[agama Buddha]], dan menjadi [[ateis]] seumur hidupnya. Sewaktu kecil ia membuka kotak di kuil [[Inari (Kami)|Inari]], dan batu yang merupakan objek pemujaan digantinya dengan batu lain yang dipungutnya didari jalan. Di kuil Inari lainnya, papan kayu objek pemujaan juga dibuangnya.<ref name=jiden>{{cite book |title=The Autobiography of Yukichi Fukuzawa |last= Fukuzawa |first=Yukichi |authorlink= |coauthors=Eiichi Kiyooka, penerjemah |year=2007 |publisher=Columbia University Press |location= |isbn= |page= |pages= |url= https://archive.org/details/autobiographyofy0000fuku_o2m4|accessdate=2010-01-19}}</ref>
 
== Belajar rangaku di Nagasaki ==
[[Berkas:Koyeiji Temple Nagasaki.jpg|thumbjmpl|Kōei-ji, kuil tempat Fukuzawa Yukichi menginap sewaktu di Nagasaki.]]
Berita kedatangan armada [[Kapal Hitam]] dan Komodor [[Matthew Perry]] di [[Edo]] pada bulan Juli 1853 membuat cemas semua orang, tidak terkecuali para samurai dan orang biasa di kota terpencil. Samurai yang dapat menguasai [[meriam]] buatan Barat menjadi sangat dibutuhkan. Belajar meriam buatan Barat berarti harus menguasai [[bahasa Belanda]] karena buku petunjuknya ditulis dalam bahasa Belanda. Pada tahun [[1854]], Yukichi yang berusia 21 tahun disuruh kakak laki-kalinya untuk belajar [[bahasa Belanda]] di pos perdagangan Belanda di [[Dejima]], [[Nagasaki]]. Kesempatan itu diberikan kepadanya agar nantinya dapat ikut berperang. Namun Yukichi tidak memiliki gambaran sama sekali tentang bahasa Belanda yang akan dipelajarinya, atau ancaman dari luar yang sedang mengancam Jepang. Ia hanya ingin pergi dari Nakatsu.
 
Yukichi tiba di Nagasaki pada bulan Februari 1854. Anak dari seorang ''[[karō]]'' Domain Nakatsu, [[Okudaira Iki]] mempunyai saudara yang menjadi biksu di Kōei-ji, sebuah kuil Buddha di Nagasaki. Iki mengajak Yukichi menumpang di Kōei-ji bersamanya selama mereka belajar meriam dan bahasa Belanda. Pada tahun [[1855]], Yukichi diterima magang di rumah Yamamoto Monojirō, pejabat pemerintah yang bekerja sebagai instruktur meriam. Yamamoto yang mengajarinya meriam dan bahasa Belanda ternyata tidak pandai berbahasa Belanda. Di rumah keluarga Yamamoto, Yukichi mengajari anak-anak membaca, dan menjadi pembantu rumah tangga. Ia begitu disenangi oleh keluarga Yamamoto sehingga ingin dijadikan anak angkat. Tawaran itu ditolaknya karena sebelumnya sudah pernah dijadikan anak angkat sebelumnya.
 
Meskipun Yukichi tidak mendapat banyak kemajuan dalam belajar [[rangaku]] di Nagasaki, Yukichi lebih cepat pandai sehingga Okudaira Iki menjadi iri hati kepadanya. Iki mengarang cerita bohong dan memperlihatkan surat palsu kepada Yukichi. Isi surat berisi permintaan agar Yukichi pulang ke Nakatsu karena ibunya sakit. YukichiIa tahu bahwa surat tersebutitu palsu, namun memutuskantetap untukmemutuskan pergi dari Nagasaki pada tahun 1855. Ketika itu, Sonnosuke, kakak tertua Yukichi sudah bekerja di Osaka mewarisi pekerjaan sang ayah.
 
== Bersekolah di Tekijuku ==
Perjalanan dengan perahu melintasi [[Laut Pedalaman Seto]] memakan waktu dua minggu karena perahu singgah di berbagai tempat.<ref name=fukuzawa /> Ia turun di tengah perjalanan, dan berjalan kaki dari [[Akashi, Hyogo|Akashi]] hingga sampai di Osaka. Ia menumpang menginap di pergudangan Domain Nakatsu tempat kakak tertuanya bekerja. Yukichi hanya bermaksud singgah di Osaka sebelum melanjutkan perjalanan untuk bersekolah di Edo. Namun niatnya batal setelah dibujuk kakaknya menetap di Osaka dan bersekolah di [[Tekijuku]].
 
Yukichi belajar [[rangaku]] di Tekijuku dari tahun 1855 hingga [[1857]]. Tekijuku adalah sekolah [[kedokteran]] yang dikelola dokter bernama [[Ogata Koan]]. Pada tahun berikutnya, Yukichi dan kakaknya terkena [[demam tifoid]], dan pulang ke Nakatsu untuk beristirahat hingga sembuh.
 
Pada bulan Agustus 1856, ia kembali ke Osaka untuk melanjutkan sekolahnya di Tekijuku. Kakak tertuanya tak lama kemudian meninggal dunia karena sakit. Yukichi harus pulang ke Nakatsu untuk menggantikan Sannosuke sebagai kepala keluarga, dan kembali menggunakan nama sebelumnya, Fukuzawa Yukichi. Pekerjaan ayah dan kakak tertua tidak dapat diwariskan olehnya karena ia tidak berpengalaman sebagai bendahara. Walaupun sudah bekerja sebagai penjaga istana di Nakatsu, keinginannya untuk melanjutkan sekolah tidak terbendung. Sewaktu berada di Nakatsu, buku bahasa Belanda mengenai arsitektur benteng (''Handleiding tot de kennis der versterkings-kunst'' oleh C.M.H. Pel, 1852) dipinjamnya dari Okudaira Iki untuk disalin dan diterjemahkan (buku tersebut nantinya tidak pernah diterbitkan).<ref name=nenpu /> Setelah perabot rumah dan koleksi buku ayahnya dijual untuk membayar utang, Fukuzawa berangkat pada akhir tahun [[1856]] untuk melanjutkan sekolah di Tekijuku. Ia hampir-hampir tidak memiliki uang untuk membayar uang sekolah.
 
Pada tahun [[1857]], ia mencatat prestasi sebagai murid terpandai di sekolah. [[Autobiografi]] yang ditulisnya di kemudian hari berisi tentang masa-masa sekolahnya di Tekijuku. Buku pelajaran di Tekijuku semuanya berbahasa Belanda. Pelajaran yang diikutinya adalah [[fisika]], [[kedokteran]], [[biologi]], [[kimia]], [[fisiologi]], dan menyalin buku,. danIa juga melakukan berbagai eksperimen, termasuk eksperimen kelistrikan [[Michael Faraday|Faraday]].<ref name=nenpu />
 
== Pindah ke Edo ==
Pada tahun [[1858]], Fukuzawa diminta oleh Pemerintah Domain Nakatsu memerintahkannyauntuk pergi ke Edo untuksebagai mengajarpengajar bahasa Belanda. Setelah pulang ke Nakatsu untuk berpamitan dengan ibunya di Nakatsu, Fukuzawa berangkat ke Edo pada musim gugur [[1858]]. denganIa membawamengajak "pesuruh",rekannya seorangyang rekannyajuga darilulusan Tekijuku yang bernama, Okamoto Shūkichi (nantinya bernamaberganti nama menjadi [[Furukawa Setsuzō|Yoshikawa Masao]] atau Furukawa Masao).<ref Sekolahname=kigen>{{cite rangakuweb Ichishōka|title=[慶應義塾豆百科] JukuNo.4 dibukanya慶應義塾の起源 pada|url=http://www.keio.ac.jp/ja/contents/mamehyakka/4.html tahun|date= 1858|work= menempati|publisher=Universitas sebuahKeio rumah|accessdate=2010-01-19 di|archive-date=2016-03-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160319062938/http://www.keio.ac.jp/ja/contents/mamehyakka/4.html |dead-url=yes }}</ref> Di dalam kompleks kediaman keluargaklan Okudaira, diFukuzawa Edo.membuka Siswanyasekolah adalahrangaku parapada samuraitahun 1858 dengan siswa yang terdiri dari para samurai Domain Nakatsu. SekolahHingga yang10 didirikannyatahun disesudah didirikan, sekolah ini tidak memiliki nama resmi, dan dikenal dengan nama Fukuzawa Juku.<ref name="慶應義塾豆百科 No.7 塾名の由来">{{cite web |title=[慶應義塾豆百科] No.7 塾名の由来 |url=http://www.keio.ac.jp/ja/contents/mamehyakka/7.html |date= |work= |publisher= |accessdate=2010-01-20 |archive-date=2010-06-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100608195839/http://www.keio.ac.jp/ja/contents/mamehyakka/7.html |dead-url=yes }}</ref> Di kemudian hari sekolah ini disebut [[Universitas Keio]], dan tahun 1858 diperingati sebagai tahun pendirian Universitas Keio.
 
Pada bulan Juli [[1859]], tiga pelabuhan di Jepang dibuka untuk perdagangan dengan kapal-kapal asing sesuai [[Perjanjian Persahabatan dan Perdagangan (Amerika Serikat-Jepang)|Perjanjian Persahabatan dan Perdagangan]] yang ditandatangani antara Amerika Serikat dan Jepang tahun sebelumnya. Tidak lama setelah itu, Fukuzawa berjalan-jalan ke permukiman orang asing di [[Kanagawa]] (sekarang [[Yokohama]]). Ia kecewa karena tidak mengerti tulisan pada papan-papan nama yang ditulis dalam [[bahasa Inggris]]. Bahasa Belanda yang dikuasainya juga tidak dapat dipakainya untuk berkomunikasi karena satu-satunya bahasa asing di sana adalah bahasa Inggris.
Baris 60 ⟶ 66:
 
== Perjalanan ke Amerika Serikat ==
[[Berkas:Kanrin -Maru members-Ship-Crew-1860.jpgpng|thumbjmpl|260px|Delegasi Jepang ke Amerika Serikat dengan ''[[Kapal perang Jepang Kanrin Maru|Kanrin Maru]]'' (1860), dari kanan ke kiri: Fukuzawa Yukichi, [[Okada Seizō]], [[Hida Hamagorō]], [[Konagai Gohachirō]], [[Hamaguchi Okiemon]], [[Nezu Seikichi]].]]
Dalam rangka pertukaran instrumen ratifikasi [[Perjanjian Persahabatan dan Perdagangan (Amerika Serikat-Jepang)|Perjanjian Persahabatan dan Perdagangan]], Keshogunan Edo pada tahun [[1860]] memutuskan untuk mengirimkan delegasi Jepang ke Amerika Serikat. Kapal ''[[Kapal perang Jepang Kanrin Maru|Kanrin Maru]]'' dibeli keshogunan dari Belanda untuk membawa delegasi Jepang ke Amerika Serikat. Fukuzawa melihat kesempatan untuk belajar bahasa Inggris di Amerika. Ia menghubungi komandan kapal [[Kimura Kaishū|Kimura Yoshitake]], menawarkan dirinya sebagai sukarelawan, dan tanpa kesulitan diterima sebagai pengawal.
 
Pelayaran ''Kanrin Maru'' adalah peristiwa bersejarah bagi orang Jepang yang berusaha melintasi Samudra Pasifik tanpa bantuan orang asing. Setelah 37 hari pelayaran di tengah rangkaian badai, ''Kanrin Maru'' tiba di [[San Francisco]] pada musim semi 1860. Pencapaian terpenting Yukichi selama sebulan di San Francisco adalah sebuah kamus ''[[Webster's English Dictionary]]'' yang dibelinya atas saran [[John Manjiro]].
 
Sekembalinya dari Amerika Serikat, Fukuzawa meneruskan pekerjaan sebagai guru. Bahasa Inggris ditambahkannya ke dalam kurikulum sekolah tempatnya mengajar, dan siswa di sekolahnya makin bertambah. Kantor hubungan luar negeri keshogunan mempekerjakannya sebagai penerjemah dokumen diplomatik. Pada tahun 1860, ia juga menerbitkan buku pertamanya, ''Zōtei Ka-Ei Tsūgo'' (''Kamus Lengkap bahasa JepangCina-Inggris''). Kamus [[bahasa Kanton]]-[[bahasa Inggris|Inggris]] ''Ka-Ei Tsugo'' karya Zi Qing<ref>{{cite web |title=福澤諭吉訳 『増訂華英通語 (Zotei Ka-Ei tsugo)』 万延1年 (1860) |url=http://www.kufs.ac.jp/toshokan/50/zotei.htm |date= |work= |publisher=Perpustakaan Kyoto University of Foreign Studies |accessdate=2010-01-17 |archive-date=2022-09-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220925075822/https://www.kufs.ac.jp/toshokan/50/zotei.htm |dead-url=no }}</ref> yang dibelinya di San Francisco, diberi tambahan padanan kata dalam bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan [[katakana]] untuk cara membaca. Katakana ウ dan ワ dengan ''[[dakuten]]'' (ヴ dan ワ゛) dipakainya untuk melambangkan bunyi /v/. Pada tahun [[1861]], Fukuzawa menikah dengan Okin, anak perempuan keluarga samurai kelas atas Domain Nakatsu.
 
== Perjalanan ke Eropa ==
[[Berkas:Fukuzawa Yukichi with the girl of the photo studio.jpg|thumbjmpl|Bersama gadis Amerika, anak tukang potret di San Francisco, 1860.]]
Pada akhir tahun 1861, ia diberangkatkan sebagai salah seorang anggota delegasi ke negara-negara Eropa. Setelah singgah di Nagasaki, kapal berangkat ke Eropa pada [[1 Januari]] [[1862]] melalui [[Samudra Hindia]], [[Laut Merah]], [[SelatTerusan Suez]], dan [[Laut Tengah]] sebelum tiba di [[Marseille]].<ref name=nenpu /> Delegasi bertugas menegosiasikan penundaan pembukaan pelabuhan tambahan untuk perdagangan dengan kapal asing, dan perubahan kurs nilai tukar. Walaupun misi tidak berhasil, ia berkesempatan berjalan-jalan ke [[PerancisPrancis]], [[Inggris]], [[Belanda]], [[Prusia]], [[Rusia]], dan [[Portugal]]. Dalam tugasnya sebagai sebagai penerjemah delegasi, banyak hal-hal baru yang menarik perhatiannya, mulai dari [[rumah sakit]], [[arsenal]], [[pertambangan]], dan [[sekolah]]. Ia kembali dari Eropa pada akhir tahun 1862. Berdasarkan hal-hal yang dilihat dan dibacanya selama perjalanan, Fukuzawa menerbitkan volume pertama ''[[Seiyō Jijō]]'' (''Keadaan di Barat'') yang menjadi buku laris.
 
Fukuzawa menyadari kemajuan teknologi berperan penting terhadap kemakmuran yang dilihatnya di Eropa. Ia mulai yakin bahwa perubahan revolusioner dalam pengetahuan masyarakat dan cara berpikir adalah persyaratan mendasar untuk kemajuan serupa di Jepang. Sewaktu di [[London]], ia mengirim sepucuk surat kepada temannya di Jepang. Isi surat memberitakan bahwa pekerjaan paling mendesak untuk dilakukan di Jepang adalah mendidik anak muda yang berbakat, dan bukannya membeli mesin-mesin dan persenjataan. Ia memutuskan untuk menunda penulisan volume kedua ''Seiyō Jijō'', dan beralih menerjemahkan buku ''Political Economy'' karya [[John Hill Burton]] yang diterbitkannya pada tahun [[1867]].
 
Pengamatannya tentang kehidupan di Barat yang berhasil menjadi buku laris merupakan indikasi minat dan toleransi orang Jepang terhadap dunia Barat. Meskipun demikian, di Jepang waktu itu terdapat kelompok yang berkeinginan mengusir orang asing ("barbar") dan menyingkirkan ilmuwan Jepang yang tertarik dengan studi Barat. Pendukung pemikiran Barat seperti Fukuzawa Yukichi dalam ancaman untuk dibunuh oleh kelompok [[ronin]] pendukung slogan ''Sonnō-jōi'' ("Dukung Kaisar, Usir Orang Barbar"). Keadaan begitu berbahaya sehingga Fukuzawa tidak pernah keluar rumah di waktu malam. [[Ōmura Masujirō]] tewas sebagai korban pembunuhan pada tahun [[1869]].
 
Fukuzawa pergi untuk kedua kalinya ke Amerika Serikat pada tahun 1867. Kali ini sebagai anggota delegasi ke [[Washington, D.C.]] dan [[New York]] untuk melakukan negosiasi pembelian sebuah kapal perang dari Amerika Serikat. Ia berkesempatan mengunjungi kota-kota di Pantai Timur Amerika Serikat. Sebagai oleh-oleh dari Amerika, ia membeli buku teks sebanyak-banyaknya untuk disalin oleh murid-muridnya di Jepang.
 
== Keio Gijuku ==
{{utama|Universitas Keio}}
Setelah tiba kembali di Jepang, Fukuzawa pada tahun [[1868]] mengganti nama sekolah rangaku Ichishōka Juku menjadi Keio Gijuku (sekarang [[Universitas Keio]]). Nama ''Keiō'' diambilnya dari [[nama zaman di Jepang|nama zaman]] pada waktu itu. Ia mulai berkonsentrasi di dunia pendidikan, dan hanya perlu bekerja untuk pemerintah sebanyak enam hari dalam sebulan. Sisa waktunya dipakai untuk membaca, menulis, dan mengajar. Keio Gijuku berkembang menjadi sekolah dengan ratusan siswa, dan butuh lebih banyak staf pengajar dan gedung yang lebih besar. Kompleks resmi Domain Nakatsu lalu dibelinya untuk dengan harga murah.
Setelah tiba kembali di Jepang, Fukuzawa pada tahun [[1868]] memindahkan kegiatan belajar ke bekas kompleks permukiman klan Arima di Shiba Shinsenza (sekarang Hamatsuchō, distrik [[Minato, Tokyo|Minato]]).<ref name="慶應義塾豆百科 No.7 塾名の由来"/> Pada tahun yang sama, nama sekolah juga diganti menjadi Keio Gijuku (sekarang [[Universitas Keio]]).<ref>{{cite web |title=[慶應義塾豆百科] No.12 授業料 |url=http://www.keio.ac.jp/ja/contents/mamehyakka/12.html |date= |work= |publisher=Universitas Keio |accessdate=2010-01-20 |archive-date=2010-03-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100323081357/http://www.keio.ac.jp/ja/contents/mamehyakka/12.html |dead-url=yes }}</ref> Fukuzawa mengubah sekolah swasta milik Domain Nakatsu menjadi sekolah swasta zaman modern. Nama ''Keiō'' diambilnya dari [[nama zaman di Jepang|nama zaman]] waktu itu.
 
Kegiatan belajar di Keio Gijuku terus berlangsung bahkan ketika terjadi bentrokan antara pendukung kekaisaran dan tentara keshogunan dalam [[Pertempuran Ueno]] 1868 di Edo. Ia tatap memberi kuliah mengenai teori ekonomi politik dari [[Francis Wayland]] seperti biasa. Kepada siswanya yang hadir (berkurang dari 100 orang menjadi 18 orang), ia berkata, "Apapun yang terjadi di negara ini, perang apa pun yang melanda negeri ini, kita tidak akan berhenti belajar ilmu-ilmu Barat. Semasa sekolah kita tetap berdiri, Jepang tetap sebuah negara beradab di dunia."<ref name=fukuzawa>{{cite web |title=Fukuzawa Yukichi (1835–1901) |url=http://www.ibe.unesco.org/publications/ThinkersPdf/fukuzawe.pdf |last=Shunsaku |first=Nishikawa |publisher=UNESCO: International Bureau of Education =|year=2000 |accessdate=2010-01-17 |archive-date=2015-09-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150924041924/http://www.ibe.unesco.org/publications/ThinkersPdf/fukuzawe.pdf |dead-url=no }}</ref>
 
== Pasca-Restorasi Meiji ==
[[Berkas:Fukuzawa_yukichi_statueFukuzawaYukichi.jpg|thumbjmpl|kiri|200px|Patung Fukuzawa Yukichi di [[UniversitasMuséum Keionational d'histoire naturelle]], Paris, 1862.]]
Setelah Keshogunan Tokugawa tumbang, pemerintah baru Meiji mengajak Fukuzawa untuk menjadi pegawai pemerintah. Ia menolak tawaran tersebut, dan tidak pernah lagi menduduki jabatan dalam pemerintahan atau mendapat penghargaan dari pemerintah.
 
Pada tahun-tahun berikutnya, perhatiannya hanya mengajar di Keio atau mendirikan sekolah modern yang baru di tempat-tempat lain. Ia juga menerjemahkan dan menulis pamflet mengenai Barat, serta buku teks dasar mengenai berbagai macam topik, mulai dari [[fisika]], [[geografi]], [[militer]], [[Parlemen Inggris]], dan hubungan luar negeri.
 
Serangkaian esai yang ditulis dan diterbitkan antara tahun [[1872]] dan [[1876]] dirangkum dalam ''[[Gakumon no Susume]]'' (''Dorongan untuk Pembelajaran''). Esai pertama merupakan manifestasi pandangannya terhadap masyarakat umum. Kalimat pembuka berbunyi, "Dikatakan bahwa TuhanLangit tidak menciptakan seseorang dengan harkat di atas atau di bawah orang lainnya. Perbedaan antara orang bijak dan orang bodoh, antara kaya dan miskin, hanya disebabkan soal pendidikan."<ref name=gakumon />
 
Pada tahun [[1879]], Fukuzawa Yukichi dipilih sebagai ketua pertama lembaga cendekiawan Tokyo Gakushi Kain-in (sekarang [[The Japan Academy]]). Ia termasuk salah seorang pendiri Senshu Gakkō pada tahun [[1880]] (sekarang [[Universitas Senshu]]). Sekolah akunting yang dimilikinya dan gedung Meiji Kaidō diberikannya sebagai kampus Senshu Gakkō. Pada [[1881]], ia ikut mendirikan perusahaan kereta api swasta, Nippon Tetsudō Kaisha ([[Nippon Railway]]).
 
Harian ''[[Jiji Shimpo]]'' diterbitkannya pada [[1 Maret]] [[1882]]. Dalam artikel inaugurasi, Fukuzawa menyatakan bahwa surat kabarnya berhaluan independen dan tidak memihak. Sebagian besar tulisannya sejak itu diterbitkan dalam ''Jiji Shimpo'', mulai dari artikel serius hingga satire. Ia mengangkat semua isu kontemporer, seperti politik, masalah dalam dan luar negeri, ekonomi politik, pendidikan, dan kebijakan pendidikan, serta soal moralitas, terutama hak-hak wanita. Kumpulan tulisannya dalam ''Jiji Shimpo'' mengisi hampir setengah dari ''Kumpulan Karya Fukuzawa'' (''Fukuzawa Zenshū'') yang terdiri dari 22 volume.
 
Keio Gijuku secara resmi membuka universitas pada bulan Januari [[1890]] dengan dibukanya tiga jurusan, [[sastra]], [[ekonomi]], dan [[hukum]].<ref>{{cite web |title=大学部の発足 |url=http://www.keio.ac.jp/ja/contents/mamehyakka/47.html |date= |work=[慶應義塾豆百科] No.47 |publisher=Universitas Keio |accessdate=2010-01-19 |archive-date=2010-04-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100427133709/http://www.keio.ac.jp/ja/contents/mamehyakka/47.html |dead-url=yes }}</ref> Pada bulan November [[1892]], Fukuzawa mengeluarkan modal untuk mendirikan Densenbyō Kenkyū-jo (sekarang [[Institut Ilmu Kedokteran]], Universitas Tokyo) dengan [[Kitasato Shibasaburō]] sebagai kepala.
 
== Meninggal dunia ==
Ia masuk rumah sakit karena [[perdarahanpendarahan intrakranial]] pada [[26 September]] [[1898]]. Setelah sempat pulih, ia kembali jatuh sakit pada [[25 Januari]] [[1901]]. Fukuzawa Yukichi meninggal dunia dalam usia 66 tahun di rumah kediamannya di kampus Mita Keio Gijuku, [[3 Februari]] 1901. Sebuah monumen peringatan didirikan di tempat bekas rumah kediaman Fukuzawa Yukichi. Ia meninggalkan 9 orang anak (4 laki-laki dan 5 perempuan). Putra pertama Ichitarō lahir [[22 November]] [[1863]]) diikuti putra kedua, Sutejirō pada [[9 November]] [[1865]]. Anak ke-8 dan anak ke-9 (keduanya laki-laki) masing-masing lahir pada [[14 Juli]] [[1881]] dan [[24 Juli]] [[1883]].<ref name=nenpu>{{cite web |title=福澤諭吉年譜 |url=http://www.keio.ac.jp/ja/contents/fukuzawa_history/index.html |date= |work= |publisher=Universitas Keio |accessdate=2010-01-19 |archive-date=2013-07-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130728155732/http://www.keio.ac.jp/ja/contents/fukuzawa_history/index.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Makamnya berada di Hongan-ji, Desa Osaki Prefektur Tokyo sebelum dipindahkan pada tahun [[1977]] ke [[Zenpuku-ji]], [[Azabu]], Tokyo. Peringatan hari meninggalnya setiap 3 Februari disebut {{nihongo|Yukichi-ki|雪池忌}}. Pada hari itu, staf Universitas Keio beramai-ramai melakukan ziarah ke makamnya.
 
== Bibliografi terpilih ==
Semua karya dalam daftar di bawah ini tersedia dalam bentuk digital di situs web [http://project.lib.keio.ac.jp/dg_kul/fukuzawa_tbl.php Perpustakaan Universitas Keio] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180930135215/http://project.lib.keio.ac.jp/dg_kul/fukuzawa_tbl.php |date=2018-09-30 }}.
{{col-begin}}
{{col-3}}
* ''Zōtei Ka-Ei Tsūgo'' (''Kamus Bahasa CinaTionghoa-Inggris''), 1860
* ''Seiyō Jijō'' (''Keadaan di Barat''), 1866
* ''Raijū Sōhō'' (''Buku Instruksi Senapan''), 1867
Baris 153 ⟶ 160:
* ''Hinkō-ron'' (''Mengenai Moral''), 1885
* ''Danjo Kōsai-ron'' (''Mengenai Pergaulan Pria Wanita''), 1886
* ''Nihon Dashi-ron'' (''Mengenai Pria Jepang''), 1888
* ''Sonnō-ron'' (''Mengenai Dukungan untuk Kaisar''), 1888
* ''Kokkai no Zento'' (''Masa Depan Parlemen Jepang''), 1892
Baris 175 ⟶ 182:
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{commons cat|Fukuzawa Yukichi}}
* {{ja}} [http://project.lib.keio.ac.jp/dg_kul/fukuzawa_about.html Buku-buku Fukuzawa Yukichi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100211160120/http://project.lib.keio.ac.jp/dg_kul/fukuzawa_about.html |date=2010-02-11 }} ([http://project.lib.keio.ac.jp/dg_kul/fukuzawa_tbl.php buku elektronik] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180930135215/http://project.lib.keio.ac.jp/dg_kul/fukuzawa_tbl.php |date=2018-09-30 }}, [http://project.lib.keio.ac.jp/dg_kul/fukuzawa_search.php berkas teks] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090817115242/http://project.lib.keio.ac.jp/dg_kul/fukuzawa_search.php |date=2009-08-17 }}), Perpustakaan Universitas Keio
* {{ja}} [http://www.ndl.go.jp/portrait/datas/185.html Teks lengkap buku-buku Fukuzawa Yukichi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210216225928/https://www.ndl.go.jp/portrait/datas/185.html |date=2021-02-16 }}, [[Perpustakaan Parlemen Jepang]]
* {{ja}} [http://www.aozora.gr.jp/index_pages/person296.html Buku-buku Fukuzawa Yukichi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221127094911/https://www.aozora.gr.jp/index_pages/person296.html |date=2022-11-27 }}, koleksi ''[[Aozora Bunko]]''
 
[[Kategori:Tokoh dari Prefektur Osaka]]
[[Kategori:Penulis Jepang]]
[[Kategori:Penulis bahasa Jepang]]
[[Kategori:Tokoh zaman Meiji]]
[[Kategori:Restorasi Meiji]]
 
[[Kategori:Tokoh dari Prefektur Oita]]
[[ar:فوكوزاوا يوكيتشي]]
[[de:Fukuzawa Yukichi]]
[[en:Fukuzawa Yukichi]]
[[es:Fukuzawa Yukichi]]
[[fr:Yukichi Fukuzawa]]
[[ko:후쿠자와 유키치]]
[[nl:Fukuzawa Yukichi]]
[[ja:福澤諭吉]]
[[pl:Yukichi Fukuzawa]]
[[ru:Фукудзава Юкити]]
[[vi:Fukuzawa Yukichi]]
[[zh:福泽谕吉]]
 
 
Shibuzawa Eiichi
Iwasaki Yataro
Nakamigawa Hikojiro