Gempa bumi Sulawesi Januari 2006: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
baru
 
Ahyat 563 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(15 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Earthquake
{{rapikan}}
'''|title= Gempa bumi Sulawesi 2006''' adalah gempa yang berkekuatan 6,3 SR pada kedalaman 10 km yang mengguncang Palu.
|date={{Start date|2006|1|27}}
|map =
|map2 = {{Location map | Indonesia Sulawesi Tengah
| relief = yes
| label =
| lat = 1.25
| long = 119.79
| mark = Bullseye1.png
| marksize = 20
| position = top
| width = 250
| float = right
| caption =
}}
|magnitude = 6.3 [[Skala kekuatan Moment|M<sub>w</sub>]]
|depth={{convert|10|km|mi|abbr=on}}
| location = {{coord|1.25|N|119.79|E|display=inline,title}}
|countries affected = [[Indonesia]]
|intensity =
|casualties =
}}
'''Gempa bumi Sulawesi 2006''' adalah gempa yang berkekuatan 6,3 pada skala richter yang mengguncang [[Kota Palu]] dan sekitarnya. Lokasi [[pusat gempa]] terletak di darat pada koordinat 1°25' [[Lintang Selatan|LS]] dan 119°79' [[Bujur Timur|BT]] atau sekitar 40&nbsp;km barat daya kota Palu dengan kedalaman 10&nbsp;km.
 
Wilayah Palu memang merupakan salah satu daerah di Indonesia yang rawan gempa bumi khususnya karena adanya sistem sesar aktif Palu Koro dengan mekanisme gerak mendatar/geser. Kedudukan bidang sesar adalah N329E/86 dengan kedudukan slip -3 derajat. Kekuatan gempa adalah 6,3 Skala Richter pada kedalaman 10 &nbsp;km.
Masyarakat yang berada di Palu dan sekitarnya tidak perlu khawatir bahwa gempa yang terjadi hari Senin lalu akan menimbulkan tsunami seperti di Aceh. Lokasi pusat gempa Palu terletak di darat pada koordinat 1,25 derajat LS dan 119,79 derjat BT atau sekitar 40 km barat daya kota Palu.
 
Batuan penyusun wilayah ini pada umumnya dibentuk oleh satuan batuan berumur pratersier, batuan tersier yang relatif sudah lapuk serta endapan kuarter yang bersifat belum kompak. Keadaan batuan seperti ini mudah mengalami perubahan susunan butir dan bersifat memperbesar efek guncangan gempa bumi. Daerah Sulawesi Tengah beberapa kali mengalami gempa bumi termasuk yang diiringi dengan tsunami seperti yang terjadi pada tahun [[1996]] yang lalu.
Wilayah Palu memang merupakan salah satu daerah di Indonesia yang rawan gempa bumi khususnya karena adanya sistem sesar aktif Palu Koro dengan mekanisme gerak mendatar/geser. Kedudukan bidang sesar adalah N329E/86 dengan kedudukan slip -3 derajat. Kekuatan gempa adalah 6,3 Skala Richter pada kedalaman 10 km.
 
== Gempa susulan 4 Februari 2006 ==
Batuan penyusun wilayah ini pada umumnya dibentuk oleh satuan batuan berumur pratersier, batuan tersier yang relatif sudah lapuk serta endapan kuarter yang bersifat belum kompak. Keadaan batuan seperti ini mudah mengalami perubahan susunan butir dan bersifat memperbesar efek guncangan gempa bumi. Daerah Sulawesi Tengah beberapa kali mengalami gempa bumi termasuk yang diiringi dengan tsunami seperti yang terjadi pada tahun 1996 yang lalu.
Stasiun Geofisika Palu mencatatKemudian pada tanggal [[4 PebruariFebruari]] [[2006]] pukul 11:40 waktu setempat, terjadi gempa tektonik berkekuatan 5,1 pada Skala Richter yang mengguncang Kota Palu serta sebagian wilayah [[Kabupaten Donggala]] dan [[Poso]], Sabtu pagi.
 
Sementara pusat gempa berada di koordinat 1,°77' [[Lintang Selatan]] dan 120,°10' [[Bujur Timur]] dengan kedalaman 30 kilometer di bawah permukaan tanah, atau sekitar 100 kilometer Selatan-Tenggara Palu.
Untuk mencegah dampak gempa bumi yang sering terjadi, berbagai perumahan dan bangunan lainnya di Palu dan sekitarnya harus dibangun dengan kaidah-kaidah konstruksi bangunan tahan gempa.
Stasiun Geofisika Palu mencatat pada 4 Pebruari 2006 11:40, terjadi gempa tektonik berkekuatan 5,1 pada Skala Richter yang mengguncang Kota Palu serta sebagian wilayah Kabupaten Donggala dan Poso, Sabtu pagi.
 
Kepala Stasiun Geofisika Palu, Robert Owen Wahyu SSi,mengatakan ketika dihubungi ANTARA per telepon, Sabtu pagi, mengatakanbahwa gempa yang menguncang wilayah Palu dan beberapa kabupaten sekitarnya mulai pukul 07:38 Wita itu, merupakan aktivitas dari Patahan Palukoro.
Sementara pusat gempa berada di koordinat 1,77 Lintang Selatan dan 120,10 Bujur Timur dengan kedalaman 30 kilometer di bawah permukaan tanah, atau sekitar 100 kilometer Selatan-Tenggara Palu.
 
== Pranala Luarluar ==
Kepala Stasiun Geofisika Palu, Robert Owen Wahyu SSi, ketika dihubungi ANTARA per telepon, Sabtu pagi, mengatakan gempa yang menguncang wilayah Palu dan beberapa kabupaten sekitarnya mulai pukul 07:38 Wita itu, merupakan aktivitas dari Patahan Palukoro.
* [http://www.arsip.net/id/link.php?lh=BwtcAQMHBAEH Arsip.net] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305020401/http://www.arsip.net/id/link.php?lh=BwtcAQMHBAEH |date=2016-03-05 }}
* [http://www.dgtl.esdm.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=131%3Apusat-gempa-palu-terletak-di-darat&catid=50%3Ageologi-teknik&lang=id Kementerian ESDM]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
{{Gempa bumi di Indonesia}}
== Pranala Luar ==
{{Bencana di Indonesia tahun 2000an}}
* [http://www.arsip.net/id/link.php?lh=BwtcAQMHBAEH Arsip.net]
{{Gempa-stub}}
* [http://www.dgtl.esdm.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=131%3Apusat-gempa-palu-terletak-di-darat&catid=50%3Ageologi-teknik&lang=id Kementerian ESDM]
 
{{Gempa Indonesia}}
 
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 2006]]
[[Kategori:Gempa bumi di Indonesia tahun 2006|Sulawesi]]
[[Kategori:Gempa bumi tahun 2006]]