Rora Ake Dango: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Hadithfajri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{yatim}}
 
'''Rora Ake Dango''' adalah Ritual yang dilakukan oleh masyarakat Tidore.
 
Ritual ini dilakukan dengan mempertemukan air lima marga  yang diambil dari puncak Gunung Tidore untuk didoakan selama semalam.
 
Pembukaan Festival Tidore diiringi dengan  prosesi adat Rora Ake Dango (Air Bambu). Ake dango adalah air yang di tempatkan dalam seruas bambu (dibu) yang di semayamkan di rumah para Sowohi untuk di doakan selama satu hari.
 
Ritual ini berakar dalam kepercayaan dan tradisi adat masyarakat Tidore bahwa air adalah sumber penghidupan yang harus dijaga dan didoakan keberlangsungannya untuk kepentingan masa depan Pulau [[Kota Tidore Kepulauan|Tidore]] dan anak cucu.
Baris 11 ⟶ 13:
Ritual dijalankan pada malam hari pada pukul 20.00 WIT. Suasana gelap dan hanya diterangi oleh obor-obor api sebagai pencahayaan, ritual berlangsung sangat khidmat
 
Prosesi adat Rora Ake Dango diharapkan dapat   mempererat rasa kebersamaan dan kerjasama antar sesama<ref>{{Cite news|url=https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-3949918/mengenal-ritual-rora-ake-dango-di-tidore|title=Mengenal Ritual Rora Ake Dango di Tidore|last=octaviana|first=sofia|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2020-01-09|date=2018-05-12}}</ref>
 
== Referensi ==