Bahasa Ogan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan fonologi sesuai Buku Ragam dan Dialek Bahasa Ogan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(10 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
{{rapikan}}
{{Infobox Bahasa
|name=
|nativename=Base Ugan <br/> ꤷꥎꤼ ꥆꥈꤱꥐꥎ <br/> {{script/Arabic|
|states=* {{flag|Indonesia}}
|region=* {{flag|
* {{flag|Lampung}}
|ethnicity=[[Suku Ogan|Orang Ogan]]
|speakers=500.000
|familycolor=Austronesia
|fam2=[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]
|fam3=[[Rumpun bahasa Melayik|Melayik]]
|fam4=[[bahasa Melayu Barisan Selatan|Melayu Tengah]]
Baris 18:
*[[Abjad Jawi|Aksara Jawi-Ogan]]
*[[Abjad Latin]]
|iso3=none
|
'''Bahasa Ogan'''<ref>{{Cite
Bahasa Ogan yang dituturkan oleh masyarakat dari Suku Ogan yang sebagian masyarakat yang tinggal di pesisir atau tepian hulu Sungai Ogan. Sungai Ogan berasal dari beberapa aliran kecil mata air dari Bukit Nanti bersatu menjadi satu aliran besar Sungai Ogan, yang pada akhirnya bermuara di sungai Musi Palembang Provinsi
Bagi orang yang telah mengenal Bahasa Ogan, mereka akan mengatakan bahwa Bahasa Ogan mirip bahasa orang Malaysia walau tidak sama persis karena bahasa Ogan merupakan bahasa dari [[suku Ogan]]. Contoh logatnya '''"Kan nguk mane ngan?"''', yang artinya '''"Anda hendak ke mana?"'''.
Baris 43 ⟶ 44:
== Fonologi ==
Bahasa Ogan secara umum memiliki 21 fonem konsonan, 8 fonem vokal dan
=== Vokal ===
Baris 61 ⟶ 62:
!Sedang
|e
|
|o*
|-
Baris 69 ⟶ 70:
|
|}
Keterangan : *Pada umumnya, Bahasa Ogan sangat jarang memakai fonem /o/. Pemakaian fonem /o/ lebih sering digantikan dengan fonem /U/. Frekuensi pemakaian fonem /o/ terjadi karena pengaruh modernisasi.
{| class="wikitable" style="text-align: center"
!Fonem
!Dibaca seperti
!Contoh Bahasa Ogan
!Arti
|-
!i
|i
|Sini [sini]
|Sini
|-
!ḻ
|i
|Cakhik [caẋḻk]
|Sobek
|-
!u
|u
|Pupu [pupow]
|Ambil
|-
!U
|ō
|Unukh [unUẋ]
|Baring
|-
!e
|e taling
|Kecek [kəce{{IPA|ʔ}}]
|Kecil
|-
!ə
|e pepet (schwa)
|Lete [lətə]
|Rugi
|-
!o
|o
|Lulop [lulop]
|Isian bantal
|-
!a
|a
|Alu [alow]
|Sangat
|-
!iə*
|
|Buntingan [buntiəŋean]
|Pengantin
|-
!ow*
|
|Suru [surow]
|Terus
|-
!aw
|
|Khau-lukhau [ẋaw-luẋaw]
|Remang-remang
|-
!ea*
|
|Belakham [beleẋeam]
|Adab/tata krama
|-
!ay/ai
|
|Cendai [cendai]
|Menghina
|}
Keterangan :* Pemakaian diftong di atas paling umum ditemukan pada dialek Ogan Ulu.
=== Konsonan ===
Baris 180 ⟶ 253:
|{{lang|id|Semua orang dilahirkan merdeka dan mempunyai martabat dan hak-hak yang sama. Mereka dikaruniai akal dan hati nurani dan hendaknya bergaul satu sama lain dalam semangat persaudaraan}}
|}
== Upaya Pelestarian ==
Bahasa Ogan secara penutur memiliki jumlah penutur yang banyak, bahkan di Kabupaten Ogan Komering Ulu masih bertahan menjadi bahasa tutur utama bagi masyarakatnya baik penutur jati ([[Suku Ogan]]) dan pendatang. Tapi pada kenyataannya, Bahasa Ogan merupakan salah satu bahasa yang mengalami kemunduran dan penurunan vitalitas yang semakin masif. Akhirnya pada tahun 2023, [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi]] melalui Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu akan melakukan revitalisasi Bahasa Ogan bersama dengan 5 bahasa daerah Sumatera Selatan yang lain<ref>{{Cite web|date=2023-03-14|title=Dari Bahasa Komering Hingga Palembang, Ini 6 Bahasa Daerah Sumsel Direvitalisasi|url=https://sumsel.suara.com/read/2023/03/14/095656/dari-bahasa-komering-hingga-palembang-ini-6-bahasa-daerah-sumsel-direvitalisasi|website=suara.com|language=id|access-date=2023-03-17}}</ref>. Upaya yang akan dilakukan antara lain adalah pemberian ''Training of Trainer'' (ToT) dalam mendukung terwujudnya tenaga pengajar dan materi pembelajaran Bahasa Ogan yang menyasar kepada generasi muda sebagai target transmisi dan regenerasi Bahasa Ogan.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu juga melakukan langkah tepat dalam melestarikan Bahasa Ogan, seperti Seminar Penelitian Mahasiswa Tentang Pengkajian Media Pembelajaran Bahasa Ogan berbasis Android<ref>{{Cite web|title=Pariwisata & Kebudayaan OKU di Instagram: "Salah satu bentuk support Pemerintah Kabupaten OKU terhadap institusi akademik adalah dengan memberikan ruang terbuka bagi para mahasiswa maupun dosen dalam melaksanakan riset atau penelitian yang berkaitan dengan bidang yang ada di Pemerintah Kabupaten OKU. Kamis siang (16 Maret 2023) bertempat di ruang sidang 2, program studi Manajemen Informatika Universitas Mahakarya Asia mengundang perwakilan dari Disparbud OKU, untuk turut serta memberikan masukan dan saran pada proposal penelitian yang mengkaji tentang Media Pembelajaran Bahasa Ogan di Kabupaten OKU menggunakan media berbasis Android. Dengan adanya keterlibatan pihak pemerintah diharapkan hasil penelitian mahasiswa dapat bermanfaat secara luas bagi masyarakat yang ada di Kabupaten OKU."|url=https://www.instagram.com/p/Cp34x5XyX99/|website=Instagram|language=id|access-date=2023-03-17}}</ref>, pembuatan kamus Bahasa Ogan, dan pembukuan cerita rakyat Suku Ogan.<ref>{{Cite web|title=Cerpen Disparbud – Disparbud OKU (Dinas Pariwisata & Kebudayaan Ogan Komering Ulu)|url=http://disparbud.okukab.go.id/category/cerpen-disparbud/|language=id-ID|access-date=2023-03-17}}</ref>
Pada Sosialisasi Pemasyarakatan Bahasa Indonesia di Hotel Wyndham, Kota Palembang yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan pada hari Rabu 18 Oktober 2023, Kepala Balai Bahasa Sumatera Selatan, Karyono, S.Pd., M.Si., menyatakan bahwa Bahasa Ogan telah terdaftar di UNESCO bersama 6 bahasa daerah dari Sumatera Selatan lainnya dan termasuk bahasa yang sangat potensial untuk direvitalisasi dan dikembangkan lebih lanjut<ref>{{Cite web|date=2023-10-18|title=Enam Bahasa Daerah Sumsel Terdaftar di UNESCO|url=https://sibernas.com/2023/10/18/enam-bahasa-daerah-sumsel-terdaftar-di-unesco/|website=Sibernas.com|language=id|access-date=2023-12-22}}</ref><ref>{{Cite web|last=Wideazone|first=Redaktur|date=2023-10-18|title=Keren! 6 Bahasa Sumsel Masuk Daftar UNESCO: Bahasa Komering Bakal Direvitalisasi|url=https://wideazone.com/keren-6-bahasa-sumsel-masuk-daftar-unesco-bahasa-komering-bakal-direvitalisasi/|website=Berita Informasi Terkini Hari ini, Kabar Informasi Dunia {{!}} Wideazone|language=id|access-date=2023-12-22}}</ref>.
== Referensi ==
{{reflist}}
{{incubator|pse}}
{{DEFAULTSORT:Ogan, Bahasa}}
[[Kategori:Rumpun bahasa Austronesia]]
|