Masao Takenaka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT06Yanti (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Raksasabonga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(19 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Desember 2022}}
{{inuse|06 Mei 2011}}
'''Masao Takenaka''' adalah seorang teolog sekaligus ekonom di [[Jepang]].<ref name="Yewango"/> Ia juga seorang professor di bidang etika sosial pada Universitas Dishisa di Jepang.<ref name="Yewango"/> Ia pernah menjabat sebagai wakil presiden Federasi Mahasiswa Kristen sedunia.<ref name="Yewango">{{id}}A. A. Yewango. 2004. ''Theologia Crucis di Asia''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 254-257.</ref>
 
Pertanyaan teologis penting yang ditekankan oleh Takenaka adalah mengenai arti [[keselamatan]] dalam konteks [[Jepang]] masa kini.<ref name="Elwood"/> Arti [[keselamatan]] dapat ditemukan melalui sejarah [[Jepang]] sendiri.<ref name="Elwood"/> Keselamatan [[Kristen]] Jepang berakar dari kehadiran para misionaris Protestan tahun 1859 yang membawa pembaharuan dalam bidang pengetahuan, [[moral]] dan spiritual.<ref name="Elwood"/> Kekristenan pada masa itu digunakan penguasa untuk kepentingan pribadi atau bersama, khususnya perubahan dari masyarakat feodal tradisional menjadi masyarakat industri modern.<ref name="Yewango"/> Walaupun kekristenan tampaknya menjadi alat politik golongan tertentu, sejarah tersebut dapat menunjukkan bagaimana kesejahteraan manusia diupayakan.<ref name="Elwood"/> Dengan demikian, keselamatan dapat dipahami dalam konteks menyeluruh, dinamis dan konkritkonkret.<ref name="Elwood"/>
[[Berkas:Masao takenaka.jpeg|thum|200px|left|Masao Takenaka]]
 
Menurutnya [[gereja]] tidak hanya melakukan tugas dalam masyarakat karena minat mereka terhadap masalah-masalah [[sosial]] tapitetapi dengan pengetahuan bahwa kuasa [[Allah]] yang menyelamatkan dari [[Allah]] bekerja dalam masalah-masalah sosial yang konkritkonkret.<ref name="Elwood">{{id}}Douglas J. Elwood. 2006. ''Teologi Kristen Asia''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 153.</ref> Dengan demikian, gereja di Jepang menurutnya harus melakukan tugas mereka dalam masyarakat berdasarkan pemhamananpemahaman [[keselamatan]] supaya mampu mencapai pemulihan kemanusiaan yang baru di dalam [[Yesus Kristus]].<ref name="Yewango"/>
Masao Takenaka adalah seorang teolog sekaligus ekonom di Jepang. Ia juga seorang professor di bidang etika sosial pada Universitas Dishisa di Jepang. Ia pernah menjabat sebagai wakil presiden Federasi Mahasiswa Kristen sedunia.
 
== Referensi ==
Pertanyaan teologis penting yang ditekankan oleh Takenaka adalah mengenai arti keselamatan dalam konteks Jepang masa kini. Arti keselamatan dapat ditemukan melalui sejarah Jepang sendiri. Keselamatan Kristen Jepang berakar dari kehadiran para misionaris Protestan tahun 1859 yang membawa pembaharuan dalam bidang pengetahuan, moral dan spiritual. Kekristenan pada masa itu digunakan penguasa untuk kepentingan pribadi atau bersama, khususnya perubahan dari masyarakat feodal tradisional menjadi masyarakat industri modern. Walaupun kekristenan tampaknya menjadi alat politik golongan tertentu, sejarah tersebut dapat menunjukkan bagaimana kesejahteraan manusia diupayakan. Dengan demikian, keselamatan dapat dipahami dalam konteks menyeluruh, dinamis dan konkrit.
{{reflist}}
 
[[Kategori:Tokoh Kristen Jepang]]
Menurutnya gereja tidak hanya melakukan tugas dalam masyarakat karena minat mereka terhadap masalah-masalah sosial tapi dengan pengetahuan bahwa kuasa Allah yang menyelamatkan dari Allah bekerja dalam masalah-masalah sosial yang konkrit. Dengan demikian, gereja di Jepang menurutnya harus melakukan tugas mereka dalam masyarakat berdasarkan pemhamanan keselamatan supaya mampu mencapai pemulihan kemanusiaan yang baru di dalam Yesus Kristus.
[[Kategori:Teolog Jepang]]
 
 
[[en:Masao Takenaka]]