Junai emas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
Iripseudocorus (bicara | kontrib)
Penambahan referensi #1lib1ref #1lib1refID #1lib1ref2024
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 15:
| binomial_authority = ([[Carolus Linnaeus|Linnaeus]], 1758)
}}
'''Junai emas''' atau dalam nama ilmiahnya ''Caloenas nicobarica'' adalah sejenis [[Columbidae|merpati]] berukuran sedang, dengan panjang sekitar 34cm34 cm, dari salah satu genus burung merpati ''Caloenas''.
 
Burung Junai emas memiliki bulu berwarna hitam keabuan dilapisi dengan hijau keemasan mengilap di bagian leher, mantel, punggung, dan sayapnya. Bulu leher dan sayap memanjang. Paruhnya berwarna hitam dengan sedikit benjolan dipangkalnyadi pangkalnya. Jantan dan betina serupa. Burung dewasa memiliki ekor pendek berwarna putih, kaki abu-abu dengan cakar kuning. Burung muda berwarna kehitaman dengan bulu leher pendek<ref>{{Cite book|last=Robson|first=Craig|date=2007|title=NEW HOLLAND FIELD GUIDE TO THE BIRDS OF SOUTH-EAST ASIA : THAILAND, PENINSULAR MALAYSIA, SINGAPORE, VIETNAM, CAMBODIA, LAOS, MYANMAR|location=London|publisher=New Holland|pages=82|url-status=live}}</ref> dan kaki kecokelatan.
 
Populasi Junaijunai emas tersebar di kepulauan di daerah [[Asia Tenggara]]. Habitatnya adalah hutan hujan tropis, hutan pantai, hutan bakau, dan hutan-hutan dataran rendah. Burung ini ditemukan di pulau [[Andaman]], [[Nicobar]], pulau-pulau kecil di sekitar [[Jawa]], [[Sumatra]], [[Sulawesi]], [[Nusa Tenggara]], [[Pulau Irian|Irian]], [[Thailand]], [[Filipina]], [[Palau]], dan [[Kepulauan Solomon]]. Spesies ini banyak ditemukan dan berkembang biak di pulau yang tidak dihuni oleh manusia.
[[Berkas:Stavenn Caloenas nicobarica 01.jpg|kiri|225px]]
Burung Junaijunai emas bersarang di atas pohon atau semak, dengan ketinggian antara dua sampai dua belas meter dari permukaan tanah. Sarangnya terbuat dari ranting-ranting yang ditata tidak beraturan. Burung betina biasanya menetaskan sebutir telur berwarna putih, yang dierami oleh kedua induknya.
 
Junai emas adalah terestrial spesies terestrial. Burung ini banyak menghabiskan waktunya di permukaan tanah, mencari makanan. Pakan burung Junaijunai emas terdiri dari aneka biji-bijian, buah-buahan yang jatuh di tanah, dan berbagai jenis hewan kecil.
 
Burung Junaijunai emas memiliki daerah sebaran yang luas, tetapi hilangnya habitat hutan, penangkapan liar untuk perdagangan serta pengenalan hewan-hewan asing di habitatnya seperti anjing, kucing, dan tikus mengancam keberadaan spesies ini. Junai emas dievaluasikan sebagai hampir terancam di dalam [[IUCN Red List]] dan didaftarkan dalam [[CITES]] Appendix I.
 
== Referensi ==
<references />
 
== Pranala luar ==