Sukomoro, Nganjuk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Nganjuk
|luas=- km²²
|penduduk=-
|kelurahan=10 desa<br>2 kelurahan
|nama camat=HarisTri JatmikoBasuki Widodo
|kepadatan=- jiwa/km&sup2;²
|provinsi=Jawa Timur
}}
{{untuk|tempat lain yang bernama sama|Sukomoro}}
'''[[Sukomoro, Sukomoro, Nganjuk|Sukomoro]]'''<ref>{{Cite web|last=Widiarto|first=Arief Tri|title=Sukomoro Nganjuk|url=https://www.tewe.my.id/2018/09/sukomoro-nganjuk.html|website=Tewe MyID|access-date=06 Oktober 2023}}</ref> adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Nganjuk]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]] yang terkenal akan produksi [[bawang merah]]nya. Kecamatan Sukomoro, kabupaten Nganjuk ini adalah salah satu kecamatan yang berada di timur kabupaten nganjuk, yang dilalui oleh jalan raya atau jalan pusat yang menjadi jalur penghubung antara Surabaya ke Madiun ataupun sebaliknya.
 
Mata pencarian masyarakat di Sukomoro, Nganjuk ini, umumnya bertani bawang merah atau dalam bahasa derahdaerah brambang dan juga berdagang. Tak heran kecamatan Sukomoro ini menjadi sentra bawang merah karena masyarakatnya yang mayoritas menekuni bawang merah tersebut.
 
Tidak hanya itu, di sisi lain masyarakat sekitar masih menjaga atau nguri-nguri kebudayaan leluhur, seperti nyadranan, selametan, tayuban, piton-piton, wayang timplong dan lain-lain.
Baris 24:
 
* Masjid Baiturrohmah
 
* Klenteng Hok Yoe Kiong
 
* Gereja Pantekosta di Indesia