Bahasa Helong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
Super Hylos (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(24 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox
|name=
|nativename=
|altname=Helon, Kupang, Semau
|image=Timor Sprache en.png
|imagecaption=Lokasi penuturan bahasa Helong berwarna biru (ujung barat).
|states=[[Indonesia]]
|region=
|speakers=
|ref=e25
|familycolor=Austronesia
|
|
|fam4=[[Rumpun bahasa Timorik|Timorik]]
|fam5=Timor Barat
|dia1=Funai
|dia2=Helong Daratan
|dia3=Helong Pulau
|
|glotto=helo1243
|glottorefname=Helong
}}
'''Helong''' (Helon, Kupang, atau Semau<ref name=e25/>) adalah [[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia Tengah–Timur|bahasa Melayu-Polinesia Tengah–Timur]] yang berasal dari [[Timor Barat]]. Penuturnya diselingi dengan [[bahasa Amarasi]]. Bahasa ini terancam punah karena [[Suku Helong|penutur asli]]nya menikah dengan orang yang tidak bisa berbahasa Helong dan karena bersentuhan dengan komunitas luar.<ref name=e25/> Penutur bahasa Helong dapat ditemukan di empat desa di pesisir barat daya [[Timor Barat]], serta di [[Pulau Semau]], sebuah pulau kecil di lepas pantai Timor Barat.<ref name="Steinhauer 1996">Steinhauer, Hein. ''Synchronic Metathesis and Apocope in Three Austronesian Languages of the Timor Area''. Thesis. Leiden University, 1996. Retrieved 2017-3-7.</ref> Masyarakat Semau yang sebagian besar menganut [[Kekristenan]] dan sedikit patriarki melakukan yang terbaik dengan menyekolahkan anak-anak mereka ke [[Bali]] (ataupun ke tempat lain) untuk mendapatkan uang guna dipulangkan.
== Klasifikasi ==
== Sejarah ==
== Dialek ==
Bahasa Helong setidaknya terbagi menjadi tiga dialek utama. Dialek-dialek ini dituturkan di [[Pulau Semau]] dan lepas pantai barat daya [[Pulau Timor]]. Berikut ini pembagian dialek dalam bahasa Helong;<ref>{{cite journal|url=https://vici.marianklamer.org/uploads/1/2/4/7/124768088/helong_darat_di_bolok.pdf|title=Helong Darat di Bolok|website=vici.marianklamer.org|publisher=Marian Klamer|volume=Workshop Dokumentasi Bahasa-Bahasa Minoritas di Nusa Tenggara Timur|location=[[Kupang]], Indonesia|language=id|access-date=03-02-2024|year=2018|first1=Jennifer|last1=Sou|first2=Yunus|last2=Sulistyono|first3=Adolfina M.S.|last3=Moybeka|first4=Florinda|last4=Tang|first5=Isak A.S.|last5=Blegar}}</ref>
{{Tree list}}
* '''Helong'''
** {{Legend4|lightblue}}Funai
** {{Legend4|blue}}Helong Daratan (''Kupang'')
** {{Legend4|darkblue}}Helong Pulau (''Semau'')
{{Tree list/end}}
== Tata bahasa ==
=== Morfologi ===
Struktur kata Helong mengikuti struktur kata standar C(C)V(C)V(C) (di mana [c] menunjukkan bahwa konsonan dapat muncul di sini tetapi tidak harus). Selain itu, selalu ada konsonan di awal setiap kata non-klitik. Mengabaikan sufiks, konsonan terakhir dalam kata apa pun hanya dapat berupa beberapa hal, konsonan glottal atau apikal terdapat pada tabel di bagian fonologi, kecuali huruf [d] yang tidak memenuhi ketentuan ini. Sebaliknya, tidak ada batasan pada vokal terakhir sebuah kata, yang bisa berupa salah satu dari lima vokal tersebut.<ref name="Steinhauer 1996" />
=== Sintaks ===
Helong mengikuti urutan kata [[Predikat–subjek–objek|VSO]] seperti bahasa lain yang terkait erat dengannya.<ref name="Klamer 2014" /><ref name="Steinhauer 1996" /> Bahasa Helong mirip dengan bahasa seperti [[bahasa Spanyol]] dalam hal urutan kata sifat-kata benda. Kata benda akan muncul sebelum kata sifat yang menjelaskannya dalam sebuah kalimat. Misalnya, {{lang|heg|ana hmunan}} langsung diterjemahkan sebagai 'anak pertama', namun mengacu pada anak pertama seseorang. Namun, berbeda dengan bahasa Spanyol, tanda baca hanya muncul di akhir kalimat. Seperti kebanyakan bahasa, kata pertama setiap kalimat, serta [[kata benda]] menggunakan huruf kapital.<ref name="Klamer 2014" /> Helong menggunakan pengubah negatif untuk mengubah arti kalimat menjadi sebaliknya. Misalnya, "... {{lang|heg|parsai lo}}" berarti 'tidak percaya', dengan {{lang|heg|parsai}} berarti 'percaya', dan {{lang|heg|lo}} menjadi pengubah negatif.<ref name="Klamer 2014" />
== Sistematika penulisan ==
Bahasa Helong menggunakan [[alfabet Latin]] yang sama dengan yang digunakan di sebagian besar bahasa di seluruh dunia. Sedangkan bahasa Helong tidak menggunakan 26 karakter [[alfabet Latin dasar ISO]] secara penuh, melainkan berisi total 27 karakter, yang dapat dilihat pada bagian fonologi di bawah ini.<ref name="Klamer 2014" /><ref name="Steinhauer 1996" /> Meskipun sebagian besar kata dalam bahasa Helong ditulis dalam format yang sama dengan kata-kata bahasa Inggris, satu perbedaan utama adalah ketika menggunakan pengubah seperti bentuk jamak, angka distributif, dan frekuensi, Helong menggunakan [[tanda hubung]] atau [[hilde]] untuk menghubungkan kata dasar ke pengubah.<ref name="Klamer 2014" />
Misalnya pada kalimat "{{lang|heg|Tode-s dua~dua le halin nahi-s deken}}", {{lang|heg|tode}} artinya 'awam', jadi {{lang|heg|tode-s}} mengacu pada peletakan banyak hal, karena ''-s'' menunjukkan pluralitas. {{lang|heg|dua}} adalah angka 'dua', jadi {{lang|heg|dua~dua}} diterjemahkan ke dalam [[bahasa Indonesia]] 'pasangan'.
== Fonologi ==
Helong memiliki lima vokal: {{IPA|/a, e, i, o, u/}}.<ref name="Steinhauer 1996" /><ref name="Klamer 2014" />
{| class="wikitable" style="text-align:center"
|+Konsonan<ref name="Steinhauer 1996" /><ref name="Klamer 2014" />
|-
! colspan="2" |
![[Konsonan labial|Labial]]
![[Konsonan alveolar|Alveolar]]
![[Konsonan velar|Velar]]
![[Konsonan glotal|Glottal]]
|-
! colspan="2" |[[Konsonan sengau|Sengau]]
|{{IPAlink|m}}
|{{IPAlink|n}}
|{{IPAlink|ŋ}}
|
|-
! rowspan="2" |[[Konsonan letup|Letup]]
!<small>nirbersuara</small>
|{{IPAlink|p}}
|{{IPAlink|t}}
|{{IPAlink|k}}
|{{IPAlink|ʔ}}
|-
![[Suara (fonetik)|<small>bersuara</small>]]
|{{IPAlink|b}}
|{{IPAlink|d}}
|{{IPAlink|g}}
|
|-
! colspan="2" |[[Konsonan frikatif|Frikatif]]
|{{IPAlink|f}}
|{{IPAlink|s}}
|
|{{IPAlink|h}}
|-
! colspan="2" |[[Konsonan hampiran|Hampiran]]
|{{IPAlink|w}}
|{{IPAlink|l}}
|
|
|-
! colspan="2" |[[Konsonan getar|Getar]]
|
|{{IPAlink|r}}
|
|
|}
Perhentian palatal {{IPA|/c, ɟ/}} dan pendekatan labio-velar bersuara {{IPA|/w/}} merupakan fonem marjinal, hanya muncul dalam beberapa kata pinjaman.<ref>{{Cite journal |last=Balle |first=Misriani |date=2017 |title=Phonological Sketch of Helong, an Austronesian Language of Timor |journal=Journal of the Southeast Asian Linguistics Society |volume=10 |issue=1 |pages=91–103 |hdl-access=free |hdl=10524/52399}}</ref>
== Angka ==
{| class="wikitable"
! colspan="6" |
|-
|'''
|{{Lang|heg|mesa}}
|'''
|{{Lang|heg|hngul esa}}
|'''
|{{Lang|heg|buk dua beas esa}}
atau
{{Lang|heg|buk dua-s esa}}
|-
|'''
|{{Lang|heg|dua}}
|'''
|{{Lang|heg|hngul dua}}
|'''
|{{Lang|heg|buk dua beas dua}}
atau
{{Lang|heg|buk dua-s dua}}
|-
|'''
|{{Lang|heg|tilu}}
|'''
|{{Lang|heg|hngul tilu}}
|'''
|{{Lang|heg|buk dua beas tilu}}
atau
{{Lang|heg|buk dua-s tilu}}
|-
|'''
|{{Lang|heg|aat}}
|'''
|{{Lang|heg|hngul aat}}
|'''
|{{Lang|heg|buk dua beas aat}}
atau
{{Lang|heg|buk dua-s aat}}
|-
|'''
|{{Lang|heg|lima}}
|'''
|{{Lang|heg|hngul lima}}
|'''
|{{Lang|heg|buk dua beas lima}}
atau
{{Lang|heg|buk dua-s lima}}
|-
|'''
|{{Lang|heg|eneng}}
|'''
|{{Lang|heg|hngul eneng}}
|'''
|{{Lang|heg|buk dua beas eneng}}
atau
{{Lang|heg|buk dua-s eneng}}
|-
|'''
|{{Lang|heg|itu}}
|'''
|{{Lang|heg|hngul itu}}
|'''
|{{Lang|heg|buk dua beas itu}}
atau
{{Lang|heg|buk dua-s itu}}
|-
|'''
|{{Lang|heg|palu}}
|'''
|{{Lang|heg|hngul palu}}
|'''
|{{Lang|heg|buk dua beas palu}}
atau
{{Lang|heg|buk dua-s palu}}
|-
|'''
|{{Lang|heg|sipa}}
|'''
|{{Lang|heg|hngul sipa}}
|'''
|{{Lang|heg|buk dua beas sipa}}
atau
{{Lang|heg|buk dua-s sipa}}
|-
|'''
|{{Lang|heg|hngulu}}
|'''
|{{Lang|heg|buk dua}}
|'''
|{{Lang|heg|buk tilu}}
|}
Bahasa Helong menggunakan kata-kata untuk setiap satuan dasar (puluhan, ratusan, dan ribuan). Misalnya, angka 27 dapat dikatakan "puluhan dua satuan tujuh", yang menunjukkan angka 2 di kolom puluhan dan angka 7 di kolom satuan.<ref name="Klamer 2014">Klamer, Marian; et al. (2014). ''[http://pacling.anu.edu.au/materials/SAL/APL012-SAL001.pdf Number and quantity in East Nusantara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180413073535/http://pacling.anu.edu.au/materials/SAL/APL012-SAL001.pdf |date=2018-04-13 }}.'' Asia-Pacific Linguistics, College of Asia and the Pacific. Retrieved 2017-03-02 {{hdl|1885/11917|hdl-access=free}}</ref>
{| class="wikitable mw-collapsible mw-collapsed"
! colspan="2" |Unit dasar
|-
|'''
|{{Lang|heg|beas}}
|-
|'''
|{{Lang|heg|buk}}
|-
|'''
|{{Lang|heg|ngatus}}
|-
|'''
|{{Lang|heg|lihu}}
|-
|'''
|{{Lang|heg|juta}}
|}
[[Bilangan urut (linguistik)|Bilangan urut]], kecuali kata pertama, cukup tambahkan {{lang|heg|ke}} di depan kata bilangan. Para peneliti belum dapat menentukan apakah {{lang|heg|ke}} adalah kata tersendiri, sebuah [[awalan]], atau [[Klitik|proklitik]].<ref name="Klamer 2014" />
{| class="wikitable mw-collapsible mw-collapsed"
! colspan="4" |Ordinal
|-
|'''Pertama'''
|{{lang|heg|hmunan}}
|'''Keenam'''
|{{lang|heg|ke eneng}}
|-
|'''Kedua'''
|{{lang|heg|ke dua}}
|'''Ketujuh'''
|{{lang|heg|ke itu}}
|-
|'''Ketiga'''
|{{lang|heg|ke tilu}}
|'''Kedelapan'''
|{{lang|heg|ke palu}}
|-
|'''Keempat'''
|{{lang|heg|ke aat}}
|'''Kesembilan'''
|{{lang|heg|ke sipa}}
|-
|'''Kelima'''
|{{lang|heg|ke lima}}
|'''Kesepuluh'''
|{{lang|heg|ke hngulu}}
|}
=== Kuantitas non-numerik ===
{| class="wikitable mw-collapsible mw-collapsed"
! colspan="2" |Kuantitas non-numerik
|-
|banyak
|{{lang|heg|mamo}}, {{lang|heg|mamamo}}
|-
|semua
|{{lang|heg|toang}}, {{lang|heg|totang}}
|-
|banyak (ramai)
|{{lang|heg|hut}}, {{lang|heg|hutu}}
|-
|banyak (sangat banyak)
|{{lang|heg|mamo kose}}
|-
|banyak (banyak yang besar)
|{{lang|heg|mamo tene}}
|-
|terlalu banyak (banyak berlebihan)
|{{lang|heg|mamo naseke}}
|-
|keseluruhan (lengkap)
|{{lang|heg|nuli}}
|-
|terlalu banyak
|{{lang|heg|ketang kaa to}}
|-
|tidak ada, tidak ada apa-apa
|{{lang|heg|ase}}
|-
|sendirian
|{{lang|heg|sii}}
|-
|setiap
|{{lang|heg|mesa-mesa}}
|}
{{lang|heg|ketang kaa to}} adalah idiom bahasa Helong yang diterjemahkan secara langsung sebagai 'kakatua memakan biji-bijian', yang mereka gunakan sebagai ungkapan untuk menggambarkan terlalu banyak benda tertentu.<ref name="Klamer 2014" />
== Contoh kalimat ==
{| class="wikitable"
!Helong
!Terjemahan
!Terjemahan
|-
|
|Anak kelima ini miliknya
|Ini
|-
|
|Orang
|
|-
|{{lang|heg|Laok nui kit hmake salat dua}}
|Ayo petik (orang dan diri sendiri) asam jawa ikat dua
|Ayo kita petik dua ikat asam jawa
|-
|{{lang|heg|Bingin tilu halas-sam oen pait maa-s}}
|Hari ketiga barulah 3 orang kembali datang-jamak
|Dalam tiga hari maka mereka akan kembali
|-
|{{lang|heg|Kaim daad lelo ila lo se la-ng}}
|Kami tinggal beberapa hari di tempat yang jauh (umum)
|Kami tinggal di sana selama beberapa waktu days.
|-
|{{lang|heg|Oen tilu-s lii naseke}}
|Orang 3-jamak terlalu takut
|Mereka bertiga sangat ketakutan.
|-
|
|Minggu
|Dua kali dalam satu minggu.
|-
|
|Kemarin orang datang
|Kemarin mereka datang ke sini
|}
==
{{
==Bacaan lebih lanjut==
* {{Cite thesis |last=Balle |first=Misriani |title=Types of reduplication in Helong, an Austronesian language in Eastern Indonesia |date=2017 |degree=Master's |publisher=Payap University |url=https://inter.payap.ac.th/wp-content/uploads/linguistics_students/Misriani_Balle_MA_Thesis.pdf}}
==
*
*[https://web.archive.org/web/20160304075105/http://test.elar.soas.ac.uk/deposit/0183 Documentation of three dialects of Helong: an endangered language of eastern Indonesia]
*[https://helong.wordpress.com/about/ Helong Project]
*[https://www.youtube.com/watch?v=zhrhuXuqMB0&list=PLcXFPx-z7B0oo94cA3jvOJetf_a7jRcLQ Helong video resources on YouTube]
{{Bahasa daerah di Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:Helong}}
[[Kategori:Bahasa dari Nusa Tenggara Timur]]
[[Kategori:Bahasa di Indonesia]]
{{bahasa-stub}}
|