[[File:{{about||film dengan nama ini|Pah Wongso withPendekar Chinese flag.jpgBoediman|thumbdan|Pah Wongso pada 1938]]Tersangka}}
{{Kotak info tokoh
'''Louis Victor Wijnhamer, Jr.''' (11 Februari 1904 – 1974), yang lebih dikenal sebagai '''Pah Wongso''' ({{zh|c=伯王梭|p=Bó Wángsuō}}), adalah seorang pekerja sosial terkenal pada masyarakat [[Tionghoa Indonesia|etnis Tionghoa]] di [[Hindia Belanda]] dan kemudian Indonesia. Menempuh pendidikan di [[Semarang]] dan [[Surabaya]], Wongso memulai pekerjaan sosialnya pada awal 1930an, menggunakan seni tradisional seperti ''[[wayang golek]]'' untuk mempromosikan monogami dan abstinensi. Pada 1938, ia mendirikan sebuah sekolah untuk orang miskin, dan mengumpulkan uang untuk [[Palang Merah]] untuk dikirimkan ke China.
| name = Pah Wongso
| image = Pah Wongso with Chinese flag.jpg
| image_size =
| alt =
| caption = Pah Wongso pada tahun 1938, ketika sedang mengumpulkan sumbangan untuk membantu Tiongkok
| birth_date = {{Birth date|df=yes|1904|02|11}}
| birth_place = [[Kota Tegal|Tegal]], [[Hindia Belanda]]
| birth_name = Louis Victor Wijnhamer
| death_date = {{death date and age|1975|05|13|1904|02|11|df=yes}}
| death_place = [[Jakarta]], Indonesia
| nationality = Indonesia
| occupation = Pekerja sosial
}}
'''Louis Victor Wijnhamer''' (lahir di [[Tegal]], [[Hindia Belanda]], [[11 Februari]] [[1904]] – meninggal [[13 Mei]] [[1975]], pada umur {{umur|1904|2|11|1975|5|13}} tahun) atau yang lebih dikenal sebagai '''Pah Wongso''' ({{zh|c=伯王梭|p=Bó Wángsuō}}), dulu adalah seorang pekerja sosial yang terkenal di kalangan [[Tionghoa-Indonesia|masyarakat Tionghoa]] di [[Hindia Belanda]] (sekarang [[Indonesia]]). Setelah menempuh pendidikan di [[Semarang]] dan [[Surabaya]], Pah Wongso lalu memulai kariernya sebagai pekerja sosial pada awal dekade [[1930]]-an, dengan bermodalkan kesenian tradisional seperti [[wayang golek]] untuk mempromosikan monogami dan [[abstinensi]]. Pada tahun [[1938]], ia mendirikan sebuah sekolah untuk masyarakat miskin, dan mengumpulkan uang untuk [[Palang Merah]] guna selanjutnya dikirim ke [[Tiongkok]].
Pada akhir tahun [[1938]], Pah Wongso menggunakan dana pembelaan hukum yang telah dikumpulkan untuknya, ketika ia dituduh melakukan pemerasan untuk mendirikan sekolah lain, yang kemudian disusul dengan pendirian sebuah pusat pelatihan kerja pada tahun [[1939]]. Pada tahun [[1941]], [[Star Film]] merilis dua film yang dibintangi serta menampilkan nama Pah Wongso pada judulnya. Pada masa [[pendudukan Jepang di Hindia Belanda]], Pah Wongso ditahan di sejumlah kamp konsentrasi di [[Asia Tenggara]]. Pada tahun [[1948]], ia kembali ke [[Nusantara]] yang telah merdeka dan mengumpulkan uang untuk Palang Merah, serta menjalankan sebuah kantor pelatihan kerja hingga ia meninggal.
== Kehidupan awal dan pekerjaan sosial ==
Pada akhir 1938, Wongso menggunakan sebuah yayasan pertahanan hukum, yang menggumpulkan untuk dirinya ketika ia dituduh dengan tuduhan pemerasan, dalam rangka untuk mendirikan sekolah lainnya; pendirian sekolah tersebut disusul dengan pendirian sebuah pusat pelatihan pekerja pada 1939. Pada 1941, [[Star Film]] merilis dua film yang dibintangi olehnya dan menampilkan namanya pada judul kedua film tersebut. Pada masa [[pendudukan Jepang di Hindia Belanda]], Wongso dibawa ke serangkaian kamp konsentradi di Asia Tenggara. Ia kembali ke Nusantara yang telah merdeka pada 1948, dan mengumpulkan sumbangan untuk Palang Merah dan menjalankan sebuah tempat pelatihan pekerja sampai kematiannya pada 1974.
Louis Victor Wijnhamer lahir pada tanggal 11 Februari 1904 di [[Tegal, Jawa Tengah]], [[Hindia Belanda]]{{sfn|Registration card}} sebagai salah satu anak dari tiga bersaudara. Orang tua Wijnhamer adalah seorang administrator berkebangsaan [[Belanda]] di [[Surabaya]], yakni Louis Gregorius Wijnhamer dan J. F. Ihnen,{{sfn|Registration card}}{{sfn|De Indische courant 1941, Wie}} sehingga ia merupakan seorang [[orang Indo|Indo]].{{sfn|Barnard|2010|p=65}} Ia awalnya menempuh pendidikan di [[Hogere Burgerschool|sekolah menengah atas]] di [[Semarang]], sebelum kemudian menempuh pendidikan di Suikerschool di Surabaya, dan lalu pergi ke [[Batavia]] (sekarang [[Jakarta]]). Di sana, mulai tahun 1927 hingga 1937, ia bekerja sebagai seorang [[amanuensis]] di [[STOVIA|School tot Opleiding van Inlandsche Artsen]].{{sfn|De Indische courant 1941, Wie}}
Pada awal dekade [[1930]]-an, Wijnhamer, yang biasa dikenal sebagai Pah Wongso,{{efn|Dalam [[bahasa Jawa]], kata ''wongso'' artinya "bangsa" {{harv|Barnard|2010|p=65}}.}} menjadi diakui di [[Jawa Barat]] atas karya-karya sosialnya, yakni mempromosikan monogami dan kepercayaan pada metode pengobatan Barat, serta perlawanan terhadap perjudian, penggunaan candu, dan konsumsi minuman keras. Dalam menyampaikan pesan-pesannya, ia sering menggunakan ''[[wayang golek]]'' [[Sunda]], karena masyarakat setempat umumnya tidak dapat membaca. Ia dapat berbicara dalam bahasa Belanda, [[bahasa Melayu|Melayu]], dan [[bahasa Jawa|Jawa]] dengan fasih, serta sedikit dapat berbicara dalam bahasa [[Tionghoa]] dan [[Jepang]]. Kerja sosialnya tersebut umumnya didanai dengan pekerjaannya sehari-hari, yakni menjual kacang goreng.{{sfn|Volk en Vaderland 1936}}{{sfn|Bataviaasch nieuwsblad 1938, Nieuws}}
==Kehidupan awal dan pekerjaan sosial==
Louis Victor Wijnhamer, Jr., lahir pada 11 Februari 1904 di [[Tegal, Jawa Tengah]], [[Hindia Belanda]].{{sfn|Registration card}} Sebagai salah satu anak dari tiga bersaudara, Wijnhamer lahir dari seorang administrator beretnis Belanda di [[Surabaya]], Louis Victor Wijnhamer, Sr., dan J. F. Inen;{{sfn|Registration card}}{{sfn|De Indische courant 1941, Wie}} ia merupakan keturunan [[orang Indo|Indo]].{{sfn|Barnard|2010|p=65}} Ia menempuh pendidikan di [[Hogere Burgerschool|sekolah menengah atas]] di [[Semarang]], sebelum menjalani beberapa waktu di Suikerschool di Surabaya, kemudian pergi ke Batavia (sekarang [[Jakarta]]). Antara 1927 dan 1937, ia bekerja sebagai seorang [[amanuensis]] di [[STOVIA|School tot Opleiding van Inlandsche Artsen]].{{sfn|De Indische courant 1941, Wie}}
Pada tahun 1938, Pah Wongso menikah dengan seorang wanita beretnis Tionghoa dan membuka sebuah sekolah di Gang Patikee untuk anak-anak miskin, terutama yang berasal dari keturunan campuran Tionghoa. Sekolah tersebut didanai dengan donasi. Ia lalu juga menjadi anggota [[Palang Merah]] cabang Hindia Belanda, dan dikenal atas karya kemanusiaannya.{{sfn|Bataviaasch nieuwsblad 1938, Nieuws}}{{sfn|Bataviaasch nieuwsblad 1938, Pah Wongso}} Ia kemudian menyelenggarakan [[pasar malam]] di sejumlah kota di Hindia Belanda (termasuk di [[Yogyakarta]], Semarang, dan Surabaya), mengadakan lelang, serta menjual minuman dan makanan ringan guna mengumpulkan uang untuk membantu Tiongkok yang sedang [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua|berperang melawan Jepang]].{{sfn|Bataviaasch nieuwsblad 1938, Pah Wongso}}
Pada awal 1930an, Wijnhamer, yang disebut sebagai Pah Wongso,{{efn|Dalam [[bahasa Jawa]], kata ''wongso'' artinya "bangsa" {{harv|Barnard|2010|p=65}}.}} dikenal di [[Jawa Barat]] karena karya-karya sosialnya. Karya-karya sosial tersebut yakni mempromosikan monogami dan kepercayaan dalam pengobatan barat, serta perlawanan terhadap perjudian dan penggunaan candu dan minuman keras. Dalam penyampaian pesan-pesannya, ia sering menggunakan ''[[wayang golek]]'' Sunda (sebuah bentuk dari boneka bayangan), karena masyarakat lokal umumnya tidak dapat membaca. Ia dapat berbicara dalam bahasa Belanda, [[bahasa Melayu|Melayu]], dan [[bahasa Jawa|Jawa]], dan sedikit dapat berbicara dalam bahasa Tionghoa dan Jepang. Karya sosial tersebut umumnya dilakukan oleh Wongso pada saat ia masih bekerja sebagai penjual kacang goreng.{{sfn|Volk en Vaderland 1936}}{{sfn|Bataviaasch nieuwsblad 1938, Nieuws}}
== Pendirian sekolah dan popularitas ==
Pada 1938, Wongso menikah dengan seorang wanita beretnis Tionghoa dan membuka sebuah sekolah untuk anak-anak miskin yang sebagian besar keturunan campuran Tionghoa, di Gang Patikee; sekolah tersebut menerima pemasukan melalui sumbangan. Ia juga menjadi anggota [[Palang Merah]] cabang Hindia Belanda, dan dikenal karena karya kemanusiaannya.{{sfn|Bataviaasch nieuwsblad 1938, Nieuws}}{{sfn|Bataviaasch nieuwsblad 1938, Pah Wongso}} Ia menyelenggarakan pameran-pameran malam di berbagai kota di Hindia Belanda (termasuk di [[Yogyakarta]], Semarang, dan Surabaya), mengadakan lelang dan menjual minuman dan makanan ringan dalam rangka mengumpulkan uang untuk China, yang [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua|sedang bertarung melawan Jepang]].{{sfn|Bataviaasch nieuwsblad 1938, Pah Wongso}}
[[Berkas:Pah Wongso Pendekar Boediman.jpg|lurus|jmpl|Poster untuk ''[[Pah Wongso Pendekar Boediman]]'' (1941); popularitas Pah Wongso terjadi saat dua film yang menggunakan namanya dirilis oleh [[Star Film]].]]
Setelah salah satu pasar malam tersebut, di [[Yogyakarta]], Pah Wongso ditangkap atas tuduhan menulis sebuah surat ancaman kepada Liem Tek Hien, yang menolak untuk membayar sebuah tongkat berjalan dengan harga [[gulden Hindia Belanda|f.]]10, karena ia tidak merasa membelinya. Pah Wongso lalu ditahan di Penjara Struiswijk di Batavia.{{sfn|Bataviaasch nieuwsblad 1938, Pah Wongso}}{{Sfn|Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië 1938, 'Pah Wongso'}}{{sfn|De Indische courant 1938, Pah Wongso}} Ia dituduh melakukan "pemerasan dan perlakuan tidak menyenangkan".{{efn|Aslinya: "''... poging tot afpersing en onaangename bejegening''"}}{{sfn|Bataviaasch nieuwsblad 1938, Pah Wongso voor}} Kasus tersebut pun menjadi sorotan bagi kalangan etnis Tionghoa di Hindia Belanda, dan majalah ''Keng Po'' kemudian mengumpulkan sumbangan untuk membela Pah Wongso. Pada pertengahan bulan Juni 1938, telah berhasil terkumpul sumbangan sebanyak lebih dari f.1.300, dan pada akhir bulan Juni 1938, telah mencapai f.2.000.{{sfn|Bataviaasch nieuwsblad 1938, Pah Wongso voor}} Kasus tersebut lalu dibawa ke pengadilan pada tanggal 24 Juni 1938. Walaupun Liem menyesal telah melaporkan Pah Wongso ke polisi, jaksa tetap menuntut hukuman dua bulan penjara, sementara penasehat hukum meminta agar Pah Wongso dibebaskan.{{sfn|Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië 1938, 'Pah Wongso'}}{{sfn|De Sumatra post 1938, Tegen}}{{sfn|De Indische courant 1938, Pah Wongso}}
Akhirnya, pada tanggal 28 Juni 1938, hakim memberikan hukuman satu bulan penjara – setara dengan lama penahanan Pah Wongso – dan ia pun dibebaskan.{{sfn|Bataviaasch nieuwsblad 1938, Zijn}} Pah Wongso lalu mengajukan banding atas hukumannya, dan meminta untuk dibebaskan.{{sfn|De Indische courant 1938, Pah Wongso in Hooger Beroep}} Pada bulan Agustus 1938, hukumannya dikurangi menjadi ganti rugi sebesar 25 sen.{{sfn|De Indische courant 1938, Pah Wongso}} Sumbangan pembelaan yang dikumpulkan oleh ''Keng Po'', yang berjumlah f.3.500 pada bulan Agustus 1938, kemudian dialihkan untuk pembangunan sebuah sekolah.{{sfn|Bataviaasch nieuwsblad 1938, Zijn}} Pada tanggal 8 Agustus 1938, sekolah Crèches Pah Wongso untuk pemuda miskin pun dibuka di Jl. Blandongan nomor 20, Batavia.{{sfn|Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië 1938, Pah Wongso Crèches}}{{sfn|Pah Wongso Foundation, (untitled advertisement 1)|loc=obverse, reverse}} Pada akhir tahun 1938, Pah Wongso berpartisipasi dalam sebuah gerakan untuk melawan penggunaan candu dan ditampilkan pada sebuah terbitan khusus dari ''Fu Len''.{{sfn|Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië 1938, Anti-Opium}}{{sfn|De Indische courant 1938, Fu Len}}
==Pendirian sekolah-sekolah dan ketenaran==
[[Berkas:Pah Wongso Pendekar Boediman.jpg|upright|thumb|Poster untuk ''[[Pah Wongso Pendekar Boediman]]'' (1941); ketenaran Wongso terjadi pada dua film yang menggunakan namanya dirilis oleh [[Star Film]].]]
Sumbangan ganti rugi yang dikumpulkan oleh ''Keng Po'', yang berjumlah sebanyak f. 3,500 pada Agustus, dialihkan untuk pembangunan sebuah sekolah;{{sfn|Bataviaasch nieuwsblad 1938, Zijn}} pada 8 Agustus 1938, sekolah Pah Wongso Crèches untuk pemuda miskin dibuka di 20 Blandongan St. di Batavia.{{sfn|Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië 1938, Pah Wongso Crèches}}{{sfn|Pah Wongso Foundation, (untitled advertisement 1)|loc=obverse, reverse}} Pada akhir tahun tersebut, Wongso ikut dalam sebuah gerakan melawan penggunaan candu dan tampil dalam sebuah edisi khusus ''Fu Len''.{{sfn|Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië 1938, Anti-Opium}}{{sfn|De Indische courant 1938, Fu Len}}
Pada tahun 1939, Pah Wongso membukamengembangkan sekolahnya di Blandongan, yangsehingga meliputijuga dilengkapi dengan sebuah tempat pelatihan pekerjakerja. Didirikan denganEstablisheddengan withbiaya sebesar f. 1,.000, tempat pelatihan pekerjakerja tersebut terletak di depan sekolah tersebut, dan pada bulan November 1939, tempat tersebut telah melatih 22 orang pencari kerja. SelainSementara itu, Crèches Pah Wongso Crèches diurusmelayani lebih dari 200 orang pelajar beretnisketurunan Tionghoa dan [[Pribumi Indonesia|pribumi]].{{sfn|Bataviaasch nieuwsblad 1939, Nieuw Tehuis}} Ia melanjutkanjuga pidatoterus menentangmenyuarakan tentang buruknya kondisi pekerjakerja di Hindia Belanda, dengan memberikan sebuah ceramah kepada 1,000 orang penonton di Queens Theatre di Batavia pada bulan Oktober 1939. Ia pun masih sangat dikenal di kalangan beretnisetnis Tionghoa.{{Sfn|Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië 1939, Een Volksbijeenkomst}}
Pada tahun 1941, [[Star Film]] membuat dua film yang dibintangi oleh Pah Wongso, dalamuntuk rangkamemanfaatkan menaikkan ketenarannyapopularitasnya. Film yang pertama, ''[[Pah Wongso Pendekar Boediman]]'', menampilkannya sebagai seorang penjual kacang tanah yang sedang menyelidiki pembunuhan seorang [[haji]] kaya.{{sfn|Biran|2009|p=246}}{{sfn|Filmindonesia.or.id, Pah Wongso}}{{sfn|Bataviaasch nieuwsblad 1941, Pah Wongso}} Film tersebut ketenaran,pun meskipunsangat populer, menurutwalaupun jurnalis [[Saeroen]] menyatakan bahwa ketenaranpopularitas tersebut terjadi karena Pah Wongso sudahmemang terkenal lebih dulupopuler di kalangan masyarakat Tionghoa.{{sfn|Biran|2009|p=247}} Film keduanya, sebuah film komedi yang berjuduldiberi judul ''[[Pah Wongso Tersangka]]'', menampilkan Pah Wongso sebagai seorang terdakwatersangka dalam sebuah penyelidikan. danFilm dibebaskantersebut dirilis pada bulan Desember 1941.{{sfn|Pertjatoeran Doenia dan Film 1941, Tirai Terbentang}} BerdasarkanDalam tulisannya pada tulisan dalam majalah ''Pertjatoeran Doenia dan Film'', "S." pun memuji pengenalan komedi pada industri film Hindia Belanda, dan menyatakanberharap harapan agarbahwa film tersebut dapat "membikin orang tertawa terpingkal-pingkal"{{sfn|S.|1941|p=15}}
== Kehidupan selanjutnya ==
[[Berkas:Pah Wongso's Japanese occupation registration card.jpg|thumbjmpl|uprightlurus|Kartu pendaftaranregistrasi Pah Wongso yang dibuat oleh pasukan pendudukan Jepang, 1945]]
Pada bulan Maret 1942, [[Kekaisaran Jepang]] menduduki Hindia Belanda. Pah Wongso lalu ditangkap di [[Bandung]] pada tanggal 8 Maret 1942,{{sfn|Registration card}} dan menjalanikemudian ditahan selama tiga tahun dalamdi serangkaiansejumlah kamp konsentrasi di Asia Tenggara, yakniseperti di Thailand, Singapura, dan [[Malaya Britania|Malaya]].{{sfn|Pah Wongso Foundation, (untitled advertisement 1)|loc=obverse}} Ia lalu kembali ke Nusantara, yang telah merdeka dan dikenal sebagai Indonesia, pada tahun 1948,. ketikaIa iakemudian mendirikan pusatkantor sosial "Tulung Menulung";{{sfn|Pah Wongso Foundation, (untitled postcard 2)}} ia jugadan bekerja pada [[Sharp's Commercials|Bond Motors]] cabang Jakarta.{{sfn|KITLV, Inventory|p=1}} Pada pertengahan 1950andekade 1950-an, iaPah Wongso bertemu dengan Presiden [[SukarnoSoekarno]],{{sfn|Pah Wongso Foundation, (untitled postcard 1)}} dan pada tahun 1957, sebuah biografi darimengenai Pah Wongso juga mulai dijual.{{sfn|Java Bode 1957, Wie}} Ia dan istrinya, Gouw Tan Nio (yang juga dikenal sebagai Leny Wijnhamer) mendapatkanlalu dikaruniai anak kelima mereka<!--Lily-->pada padatanggal 3 Februari 1955.{{sfn|De nieuwsgier 1955, Familieberichten}}
Pah Wongso kemudian melanjutkan pengumpulanmengumpulkan uang untuk Palang Merah dengan cara menjual kacang goreng.{{sfn|De nieuwsgier 1954, Boksen}} Ia juga melanjutkan pengoperasianmengoperasikan sekolahnya di Blandongan, serta tempat pelatihan pekerjakerjanya, dimanadi mana para pria dan wanita mudapemuda dilatih untukagar pekerjaan-pekerjaandapat sepertibekerja pekerjasebagai asisten rumah tangga, pekerja kebunpekebun, dan pelayan hotel, guna kemudian menempatkandipertemukan merekadengan padaorang-orang tempatyang kerjaberminat untuk mempekerjakan mereka. BeberapaSejumlah murid Pah Wongso datangbahkan dariberasal pulau-pulaudari selainluar [[Jawa]]. ''De Nieuwsgier'' memberikanpernah menuliskan sebuah cerita tentangmengenai seorang pria muda, dariasal [[Bengkulu]], yang datang ke Jawa untuk belajar, tetapi semua barangnya dirampok ketika ia telah tiba di Jakarta, dan kemudian dibantu oleh Pah Wongso untuk menemukanmencari pekerjaan.{{sfn|De nieuwsgier 1954, Abdul}}
Pah Wongso lalu melanjutkan pengoperasianmengoperasikan sekolah dan tempat pelatihan pekerjakerja miliknya, dibawah naunganmelalui Yayasan Pah Wongso, padahingga 1970andekade 1970-an. Ia pun menyatakan bahwa yayasannya telah membuatmembantu 1,.000 orang wanita muda dan 11,.000 orang pria muda untuk mendapatkan pekerjaan,.{{sfn|Pah Wongso Foundation, (untitled advertisement 1)|loc=obverse, reverse}} danIklan iklan-iklanuntuk disebarkanmenawarkan dilulusan dari tempat-tempat buruhpelatihan yangkerja milik Pah Wongso dikeluarkanditerbitkan dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Belanda.{{sfn|Pah Wongso Foundation, (untitled advertisement 2)}} InstitusiTempat tersebutpelatihan kerja milik Pah Wongso juga menyediakan pelayananlayanan percetakan; menulispenulisan tulisan-tulisansurat dalam bahasa Inggris, Belanda, dan Indonesia;{{Sfn|Pah Wongso Foundation, (untitled advertisement 3)}} danserta menampilkanpementasan ''[[wayang]]'' dengan empat jenis bonekawayang.{{sfn|Pah Wongso Foundation, (untitled postcard 3)}} Pah Wongso akhirnya meninggal di Jakarta pada 1974tanggal 13 Mei 1975.{{sfn|KITLV, Inventory|p=1}}
== Catatan penjelas ==
{{notelist}}
== Referensi ==
{{refs|25em}}
== Kutipan karya ==
{{refbegin|40em}}
* {{Cite news
|title=Abdul kwam uit Bengkulu, Pak Wongso in de Kota...
|trans_title=Abdul came from Bengkulu, Pak Wongso in the City...
|url=http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010478087:mpeg21:a0047
|work=De nieuwsgier
|page=2
|location=Jakarta
|date=26 June 1954
|language=Dutch
|ref={{sfnRef|De nieuwsgier 1954, Abdul}}
}}
* {{Cite news
|title=Anti-Opium Demonstratie
|trans_title=Anti-Opium Demonstration
|url=http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010227671:mpeg21:a0091
|work=Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië
|page=6
|location=Batavia
|date=3 October 1938
|language=Dutch
|ref={{sfnRef|Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië 1938, Anti-Opium}}
}}
* {{cite journal
|doi=10.1017/S0022463409990257
|ref=harv
|title=Film Melayu: Nationalism, Modernity and Film in a pre-World War Two Malay Magazine
|date=February 2010
|last=Barnard
|first=Timothy P.
|journal=Journal of Southeast Asian Studies
|volume=41
|issue=1
|url=http://journals.cambridge.org/action/displayAbstract?fromPage=online&aid=6881324&fileId=S0022463409990257
|publisher=McGraw-Hill Far Eastern Publishers
|location=Singapore
|issn=0022-4634
|pages=47–70
}}
* {{cite book
| title = [[Sejarah Film 1900–1950: Bikin Film di Jawa]]
| trans_title = History of Film 1900–1950: Making Films in Java
| language = Indonesian
| last = Biran
| first = Misbach Yusa
| authorlink = Misbach Yusa Biran
| location = Jakarta
| publisher = Komunitas Bamboo working with the Jakarta Art Council
| year = 2009
| isbn = 978-979-3731-58-2
| ref = harv
}}
* {{Cite news
|title=Boksen en katjang-eten bij Pah Wongso
|trans_title=Boxing and Nut Eating, from Pah Wongso
|language=Dutch
|url=http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010478212:mpeg21:a0048
|page=2
|work=De nieuwsgier
|location=Jakarta
|date=1 November 1954
|ref={{SfnRef|De nieuwsgier 1954, NieuwsBoksen}}
}}
* {{Cite news
|title=Een goed vaderlander Zijn werk in de kampongs Opvoeder van de inheemsche bevolking Wie is Pah Wongso en wal doet bij?
|trans_title=A Good Patriot; A Worker in the Kampongs; An Educator of the Indigenes; Who is Pah Wongso and What are His Works?
|url=http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:011189907:mpeg21:a0113
|work=Volk en Vaderland
|page=3
|location=Utrecht
|date=27 November 1936
|language=Dutch
|ref={{sfnRef|Volk en Vaderland 1936}}
}}
* {{Cite news
|title=Een Volksbijeenkomst: Pah Wongso in het Queens-theater
|trans_title=A People's Meeting: Pah Wongso at the Queens Theatre
|url=http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010227399:mpeg21:a0080
|work=Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië
|page=6
|location=Batavia
|date=9 October 1939
|language=Dutch
|ref={{sfnRef|Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië 1939, Een Volksbijeenkomst}}
}}
* {{Cite news
|title=Familieberichten
|trans_title=Family News
|language=Dutch
|url=http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010478302:mpeg21:a0091
|page=4
|work=De nieuwsgier
|location=Jakarta
|date=5 February 1955
|ref={{SfnRef|De nieuwsgier 1955, Familieberichten}}
}}
* {{Cite news
|title='Fu Len' Pah Wongso Nummer
|trans_title='Fu Len': Pah Wongso Nummer
|url=http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010286332:mpeg21:a0229
|work=De Indische courant
|page=13
|location=Batavia
|date=22 December 1938
|language=Dutch
|ref={{sfnRef|De Indische courant 1938, Fu Len}}
}}
* {{Cite web
|title=KITLV-inventaris 202
|trans_title=KITLV Inventory 202
|ref={{sfnRef|KITLV, Inventory}}
}}
* {{Cite news
|title=Nieuw Tehuis van Pah Wongso Voor werkzoekende Chineesche jongelieden
|trans_title=New Employment Office for Young Chinese by Pah Wongso
|language=Dutch
|url=http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:011122971:mpeg21:a0078
|page=3
|work=Bataviaasch nieuwsblad
|location=Batavia
|date=11 November 1939
|ref={{SfnRef|Bataviaasch nieuwsblad 1939, Nieuw Tehuis}}
}}
* {{Cite news
|title=Nieuws uit de Lampong Opening Pasar-malam te Telok
|trans_title=News from the Lampong Opening of the Telok Night Fair
|language=Dutch
|url=http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010863923:mpeg21:a0049
|page=2
|work=Bataviaasch nieuwsblad
|location=Batavia
|date=8 March 1938
|ref={{SfnRef|Bataviaasch nieuwsblad 1938, Nieuws}}
}}
* {{Cite news
|title=Pah Wongso gearresteerdCrèches
|language=Dutch
|trans_title=Pah Wongso Arrested
|work=Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië
|language=Dutch
|location=Batavia
|url=http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010864969:mpeg21:a0065
|page=26
|date=6 August 1938
|work=Bataviaasch nieuwsblad
|url=http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010227570:mpeg21:a0115
|location=Batavia
|ref={{SfnRef|Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië 1938, Pah Wongso Crèches}}
|date=30 May 1938
|ref={{SfnRef|Bataviaasch nieuwsblad 1938, Pah Wongso}}
}}
* {{Cite news
|title=Pah Wongso Crèchesgearresteerd
|trans_title=Pah Wongso Arrested
|language=Dutch
|language=Dutch
|work=Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië
|url=http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010864969:mpeg21:a0065
|location=Batavia
|page=62
|work=Bataviaasch nieuwsblad
|date=6 August 1938
|location=Batavia
|url=http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010227570:mpeg21:a0115
|date=30 May 1938
|ref={{SfnRef|Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië 1938, Pah Wongso Crèches}}
|ref={{SfnRef|Bataviaasch nieuwsblad 1938, Pah Wongso}}
}}
* {{Cite news
|title=Pah Wongso in Hooger Beroep
|trans_title=Pah Wongso in Appeal
|language=Dutch
|url=http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010286071:mpeg21:a0085
|page=6
|work=De Indische courant
|location=Batavia
|date=6 July 1938
|ref={{SfnRef|De Indische courant 1938, Pah Wongso in Hooger Beroep}}
}}
* {{Cite news
|title='Pah Wongso' Krijgt Minder Straf: In plaats van een maand, 25 cent boete.
|trans_title='Pah Wongso' Gets a Lesser Punishment: Instead of a Month, a 25-Cent Fine
|language=Dutch
|url=http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010286116:mpeg21:a0187
|page=11
|work=De Indische courant
|location=Batavia
|date=27 August 1938
|ref={{SfnRef|De Indische courant 1938, Pah Wongso}}
}}
* {{Cite news
|title=Pah Wongso op de film
|trans_title=Pah Wongso on Film
|language=Dutch
|url=http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:011221716:mpeg21:a0070
|page=3
|work=Bataviaasch nieuwsblad
|location=Batavia
|date=2 April 1941
|ref={{SfnRef|Bataviaasch nieuwsblad 1941, Pah Wongso}}
}}
* {{cite web
| location = Jakarta
| accessdate = 23 July 2012
| archiveurl = httphttps://www.webcitation.org/69QIjZKki?url=http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-p025-40-061590_pah-wongso-pendekar-boediman
| archivedate = 23 July 2012-07-25
| ref = {{sfnRef|Filmindonesia.or.id, Pah Wongso}}
| dead-url = no
}}
* {{Cite news
|title='Pah Wongso' voor den Politie-Rechter
|trans_title=Pah Wongso for the Police Court
|language=Dutch
|url=http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010864999:mpeg21:a0066
|page=3
|work=Bataviaasch nieuwsblad
|location=Batavia
|date=16 June 1938
|ref={{SfnRef|Bataviaasch nieuwsblad 1938, Pah Wongso voor den Rechter}}
}}
* {{Cite news
|title=Pah Wongso voor den Rechter
|trans_title=Pah Wongso for the Courts
|language=Dutch
|url=http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010286011:mpeg21:a0131
|page=9
|work=De Indische courant
|location=Batavia
|date=25 June 1938
|ref={{SfnRef|De Indische courant 1938, Pah Wongso}}
}}
* {{Cite news
|title='Pah Wongso' was àl te Diligent! De Strafbare Brief aan een Chineesch Ingezetene te Jogja, die Bon van Tien Gulden niet wou Betalen Denk er om, dat Berouw steeds te Laat komt
|trans_title='Pah Wongso' was too diligent! The Criminal Letter to a Chinese Citizen of Yogyakarta, the Unpaid Ten-Gulden Bond, and the Thought that Repentance Always Comes Too Late
|language=Dutch
|url=http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010226723:mpeg21:a0073
|page=5
|work=Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië
|location=Batavia
|date=24 June 1938
|ref={{SfnRef|Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië 1938, 'Pah Wongso'}}
}}
* {{CiteCitation
|title=Registration card
|via=National Archives of the Netherlands
|ref={{sfnRef|Registration card}}
}}
* {{Cite journal
|last=S.
|title=Tidakkah Indonesia Dapat Mengadakan Film Loetjoe?
|ref=harv
}}
* {{Cite news
|title=Tegen 'Pah Wongso' Twee Maanden Geëischt
|trans_title=Two Months Demanded of Pah Wongso
|language=Dutch
|url=http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010383969:mpeg21:a0070
|page=3
|work=De Sumatra post
|location=Padang
|date=24 June 1938
|ref={{SfnRef|De Sumatra post 1938, Tegen}}
}}
* {{Cite journal
|title=Tirai Terbentang
|trans_title=Open Curtains
|ref={{sfnRef|Pertjatoeran Doenia dan Film 1941, Tirai Terbentang}}
}}
* {{CiteCitation
|title=(Untitled advertisement 1)
|publisher=Pah Wongso Foundation
|location=Jakarta
|year=1970s<!--date based on a newspaper cited-->
|via=the [[Lin Liu-hsin Puppet Theatre Museum]]
|ref={{sfnRef|Pah Wongso Foundation, (untitled) advertisement 1)}}<!--identifiable from an illustration of a tiger; scan number F01/F02 version 2-->
}}
* {{CiteCitation
|title=(Untitled advertisement 2)
|publisher=Pah Wongso Foundation
|location=Jakarta
|year=1970s<!--date based on a newspaper cited-->
|via=the [[Lin Liu-hsin Puppet Theatre Museum]]
|ref={{sfnRef|Pah Wongso Foundation, (untitled) advertisement 2)}}<!--identifiable from an illustration of a tiger; scan number F03/F04/F05 version 2-->
}}
* {{CiteCitation
|title=(Untitled advertisement 3)
|publisher=Pah Wongso Foundation
|location=Jakarta
|year=1970s<!--date based on a newspaper cited-->
|via=the [[Lin Liu-hsin Puppet Theatre Museum]]
|ref={{sfnRef|Pah Wongso Foundation, (untitled) advertisement 3)}}<!--identifiable from an illustration of a tiger and the inclusion of Pah Wongso in a peci; scan number H06 version 4-->
}}
* {{CiteCitation
|title=(Untitled postcard 1)
|publisher=Pah Wongso Foundation
|location=Jakarta
|year=1970s1957
|via=the [[Lin Liu-hsin Puppet Theatre Museum]]
|ref={{sfnRef|Pah Wongso Foundation, (untitled) 5postcard 1)}}<!--identifiable from a photograph of blackWongso clothes(on andthe left) shaking hands with a blangkonseated Sukarno (on the right), scan number p04p08-->
}}
* {{CiteCitation
|title=(Untitled postcard 2)
|publisher=Pah Wongso Foundation
|location=Jakarta
|year=19571970s
|via=the [[Lin Liu-hsin Puppet Theatre Museum]]
|ref={{sfnRef|Pah Wongso Foundation, (untitled postcard 2) 6}}<!--identifiable from a photograph of Wongsoblack (onclothes the left) shaking hands withand a seated Sukarno (on the right)blangkon, scan number p08p04-->
}}
* {{CiteCitation
|title=(Untitled postcard 3)
|publisher=Pah Wongso Foundation
|location=Jakarta
|year=1970s
|via=the [[Lin Liu-hsin Puppet Theatre Museum]]
|ref={{sfnRef|Pah Wongso Foundation, (untitled) 7postcard 3)}} }}<!--identifiable from a photograph of Wongso (on the left) shaking hands with a seated Sukarno (on the right), scan number p09-->
* {{Cite news
|title=Wie is Pah Wongso
|trans_title=Who is Pah Wongso
|language=Dutch
|url=http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010864393:mpeg21:a0050
|page=3
|work=Java Bode
|location=Jakarta
|date=14 August 1957
|ref={{SfnRef|Java Bode 1957, Wie}}
}}
* {{Cite news
|title=Wie iswas Pah Wongso
|trans_title=Who iswas Pah Wongso
|language=Dutch
|url=http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010864393011176598:mpeg21:a0050a0084
|page=36
|work=JavaDe BodeIndische courant
|location=JakartaBatavia
|date=1420 AugustFebruary 19571941
|ref={{SfnRef|JavaDe BodeIndische 1957courant 1941, Wie}}
}}
* {{Cite news
|title=WieZijn wasstraf Pahal Wongsouitgezeten
|trans_title=WhoHis wasSentence PahAlready WongsoServed
|url=http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010865019:mpeg21:a0045
|language=Dutch
|work=Bataviaasch nieuwsblad
|url=http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:011176598:mpeg21:a0084
|page=63
|location=Utrecht
|work=De Indische courant
|date=28 June 1938
|location=Batavia
|language=Dutch
|date=20 February 1941
|ref={{SfnRefsfnRef|DeBataviaasch Indischenieuwsblad courant 19411938, WieZijn}}
}}
*{{Cite news
|title=Zijn straf al uitgezeten
|trans_title=His Sentence Already Served
|url=http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010865019:mpeg21:a0045
|work=Bataviaasch nieuwsblad
|page=3
|location=Utrecht
|date=28 June 1938
|language=Dutch
|ref={{sfnRef|Bataviaasch nieuwsblad 1938, Zijn}}
}}
{{refend}}
== Bacaan tambahan ==
* {{cite book
|last=Wongso
|first=Pah
|title=Siapa Pah Wongso? (L.V. Wijnhamer) : instinknja: urus anak terlantar dan béla jang tertindas
|trans_title=Who is Pah Wongso? (L.V. Wijnhamer): His Instinct: Take Care of the Abandoned Children and Protect the Downtrodden
|language=Indonesian
|year=1951?
|publisher=s.n.
|oclc=815201816
}}
== Pranala luar ==
* {{Commons category-inline|Pah Wongso}}
* [https://www.facebook.com/media/set/?set=a.644185125648200.1073741852.135420206524697&type=3 Media related to Pah Wongso] at the Lin Liu-hsin Puppet Theatre Museum (via [[Facebook]])
* [https://www.google.com/maps/@-6.1424867,106.8104516,3a,53.1y,236.34h,88.56t/data=!3m4!1e1!3m2!1sUVl0JGHZbeOOM68VBcMHYg!2e0 The former employment office], on [[Google Street View]]
{{Authority control}}
[[CategoryKategori:Kelahiran 1904]]
[[CategoryKategori:Kematian 19741975]]
[[Kategori:Orang Indo]]
[[Kategori:Pemeran laki-laki Hindia Belanda]]
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Personel Palang Merah]]
[[Kategori:Tahanan sipil Perang Dunia II yang ditahan oleh Jepang]]
[[Kategori:Tokoh pendidikan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Tegal]]
|