Lateng, Banyuwangi, Banyuwangi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambah Sejarah Kedatangan
Budak 5 Ulu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kelurahan
|peta = [[Berkas:Locator kelurahan Latengbwi.png|250px]]
|nama = Lateng <br>
''Lateng Darussalam''
|foto = [[Berkas:Kelurahan latengbwi1.jpeg|250px]]{{br}}Kantor Kelurahan Lateng
|provinsi = Jawa Timur
Baris 12 ⟶ 13:
|kepadatan = ... jiwa/km<sup>2</sup>
}}
'''Lateng''' adalah sebuah kelurahan di wilayah Kecamatan [[Banyuwangi, Banyuwangi|Banyuwangi]] bagian timur laut, [[Kabupaten Banyuwangi]], Provinsi [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Kelurahan ini disebut pula sebagai Kampung Arab karena banyak dihuni oleh [[Arab-Indonesia|pendatang Arab]].Selain Arab,daerah ini juga dihuni oleh [[Melayu Palembang|Suku Palembang]] di yg banyak tinggal di sekitaran [[Jalan]] [[Riau]] (dulu bernama [[Jalan]] [[KyaiKiai Saleh Lateng|Kyai Saleh]])<ref>[http://thebanadziway.blogspot.com/2011/02/asal-usul-desa-lateng-kampung-arab.html Asal Usul Desa Lateng & Kampung Arab Banyuwangi] Diakses 11 Juli 2013 14.30</ref>
 
== Asal Nama ==
Baris 42 ⟶ 43:
=== Suku Bangsa ===
 
#* [[Arab-Indonesia|Suku Arab]]
 
Asal usul keberadaan suku Arab di wilayah Lateng pun berawal ketika Pak Ahmad, seorang keturunan Arab diminta oleh Mbah Mas Shaleh untuk menerima suatu wilayah dalam lingkup Lateng sebagai tempat berkumpulnya para keturunan Arab. Hal ini terjadi karena banyak keturunan suku Arab yang menetap di luar daerah Lateng dan mengutarakn maksudnya untuk menetap di suatu wilayah yang dihuni oleh para keturunan suku Arab dengan tujuan agar dapat berkumpul. Dan Mbah Mas Shaleh mewujudkannya dengan memberikan suatu wilayah bagian dari wilayah Lateng sebagai wilayah yang dihuni oleh keturunan suku Arab tersebut, lalu ia pun mempersilahkan keturunan suku Arab agar menempati wilayah itu dan memetakkannya. Inilah asal mula munculnya Kampung Arab.
Baris 48 ⟶ 49:
Meski memiliki Kepala Desa atau Lurah, namun di zaman penjajahan Belanda, ada yang disebut sebagai Letnan Suku Arab, yang memimpin Kampung Arab. Karenanya, bila pihak Belanda ingin melakukan sesuatu yang menyangkut dengan suku Arab, bukan lewat Kepala Desa atau Lurah di daerah itu, melainkan harus melalui Letnan Arab. Dengan kata lain, kedudukan Letnan Arab sejajar dengan Kepala Desa atau Lurah. Beberapa Letnan Arab yang pernah mengepalai suku Arab di wilayah kampong Arab yakni :
 
*# Datuk Saleman Bauzir,
*# Datuk Dahnan,
*# Habib Asegaf,
*# Ahmad Hadad.<ref>{{Cite web|title=Asal Usul Desa Lateng & Kampung Arab Banyuwangi|url=http://thebanadziway.blogspot.com/2011/02/asal-usul-desa-lateng-kampung-arab.html|website=Asal Usul Desa Lateng & Kampung Arab Banyuwangi ~ The Banadzi|access-date=2020-10-26}}</ref>
 
#* [[Melayu Palembang|Suku Palembang]]
 
hal ini dimulai Pada sekitar awal abad 19, [[Kesultanan Palembang|Kesultanan Palembang Darussalam]] telah kehilangan kontrol kekuasaan. Belanda berhasil memegang kendali wilayah kerajaan ini. Sultan Palembang Darussalam, [[Ahmad Najamuddin Prabu Anom|Sultan Najamuddin]] dibuang ke [[Aceh]], sedangkan kawasan [[Palembang]] dikendalikan oleh seorang Residen Belanda. Pada masa genting itu, sebagian besar bangsawan kerajaan Palembang memilih untuk menyingkirkan diri. Situasi yang tidak aman serta kekejaman Belanda menjadikan para keluarga kesultanan berusaha untuk mencari lokasi baru untuk tempat tinggal.
 
Diantara para bangsawan [[Kesultanan Palembang|Palembang Darussalam]] tersebut,banyak juga yang hijrah ke [[Kabupaten Banyuwangi]] untuk menyebarkan [[Islam]] dan Menenap di Kelurahan Lateng,yang lebih tepatnya di [[Riau|Jalan Riau]] (dulu bernama Jalan [[KyaiKiai Saleh Lateng|Jalan Kyai Saleh]])<ref>{{Cite web|title=Grup Facebook|url=https://www.facebook.com/groups/471315029707535/|website=www.facebook.com|language=id|access-date=2020-10-26}}</ref>
 
== Pendidikan ==
Baris 75 ⟶ 76:
== Tempat Lain ==
* Terminal Blambangan
* Makam Mbah [[Kyai Saleh Lateng|Kyai Saleh]]
* Makam Waliyullah Datuk Abdurrahim bin Abubakar bin Bauzir
* Restoran Wina MacDjoe
Baris 82 ⟶ 83:
== Tokoh ==
 
* [[Kiai Saleh Lateng|Kyai Saleh Lateng]]
* Datuk Abdurrahim bin Abubakar bin Bauzir
 
Baris 105 ⟶ 106:
 
{{Authority control}}
 
{{Kelurahan-stub}}