Developmental Basketball League: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
(37 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox basketball league
[[Berkas:dbl-bawah-logo.png|jmpl|Logo resmi DBL]]
| name = Developmental Basketball League
| image =
| pixels =
| organiser = PT DBL Indonesia
| founded = 2004
| first =
| folded =
| successor =
| country = {{INA}}
|province = Setiap provinsi
| other countries =
| confed =
| divisions =
| teams =
| feeds =
| promotion =
| relegation =
| levels = [[SMP]] dan [[SMA]]
| domest_cup =
| supercup =
| confed_cup =
| champions =
| season =
| most_champs =
| most_appearances =
| top_scorer =
| ceo =
| commissioner = [[Azrul Ananda]]
| president =
| tv = DBL Play
| website = http://dbl.id
| current =
| American/Canadian =
}}
[[Berkas:Logo DBL.jpg|jmpl|Logo DBL saat ini (atas) dan logo DBL lama (bawah)]]
[[Berkas:Gelanggang Remaja Pekanbaru (2).JPG|200px|jmpl|ka|Gelanggang Remaja Pekanbaru dihias dengan atribut DBL]]
'''Developmental Basketball League''' ('''DBL'''), sebelumnya bernama '''DetEksiDeteksi Basketball League''', adalah sebuah kompetisi liga [[bola basket]] pelajar [[SMP]] dan [[SMA]] terbesar di [[Indonesia]] yang diprakarsai oleh [[Azrul Ananda]] (''founder''). Liga ini dimulai pada tahun [[2004]] di [[Surabaya]] saat masih di bawah naungan DetEksi, yaitu departemen anak muda di koran ''[[Jawa Pos]]'', serta diprakarsai oleh kepala bagian DetEksi saat itu [[Azrul Ananda]].
 
Sejak tahun 2008, liga basket ini dikelola secara profesional. ''Jawa Pos'' mendirikan anak perusahaan tersendiri untuk mengelola liga basket tersebut, yakni PT Deteksi Basket Lintas Indonesia atau lebih dikenal dengan nama PT DBL Indonesia.
 
Sejak tahun 2018, DBL Indonesia menjadi perusahaan mandiri yang tidak lagi berada di bawah payung ''Jawa Pos''. Hingga saat ini, Azrul Ananda masih tercatat sebagai ''founder''pendiri dan ''CEO'' dari PT DBL Indonesia.<br />
 
== Sejarah ==
DBL dimulai di Surabaya pada 2004. Liga ini diniati sebagai liga SMA yang sederhana, tetapi diselenggarakan dengan cara yang benar. Tidak boleh ada pemain profesional atau semipro, tidak boleh ada sponsor rokok, alkohol, dan minuman berenergi. Pemain harus ''student-athlete''. Performa mereka di ruang kelas sama pentingnya --ataupentingnya—atau bahkan lebih penting-- daripenting—dari performa mereka di lapangan basket.
 
Total 96 tim bergabung di musim pertama ini, dari berbagai kota di Provinsi Jawa Timur. Sejak pertandingan perdana, banyak orang sadar bahwa sesuatu yang spesial sedang berlangsung. Pertandingan pertama DBL sangatlah ketat dan emosional. Tim putri SMAN 20 Surabaya mengalahkan SMA Santo Stanislaus 2 Surabaya. Tangis sedih dan bahagia terlihat di sekeliling lapangan, ditonton oleh sekitar 1.000 penonton. Pada tahun itu, jumlah penonton tersebut termasuk luar biasa untuk sebuah kompetisi basket level SMA.
 
Sejak saat itu, makin banyak peminat datang menonton. Pada babak final, lebih dari 5.000 orang datang menyaksikan (rekor penonton basket terbanyak di Jawa Timur saat itu)., Dandan mereka dihibur oleh pertandingan yang emosional dan dramatis. SMAN 2 Surabaya menjadi juara putra, setelah memaksa berlangsungnya perpanjangan waktu lewat tembakan putus asa dari luar garis tiga angka.
 
SUSKESKesuksesan DBL musim pertama DBL membantu liga ini untuk tumbuh secara signifikan. Makin banyak tim yang bergabung, makin banyak penonton yang menyaksikan. Bahkan, saking banyaknya tim yang ingin tampil, DBL kehabisan kapasitas untuk menerima semuanya. Karena itu, para peserta baru harus tampil dulu di babak kualifikasi, saling mengeliminasi menuju babak utama.
 
Makin tahun, standar penyelenggaraan juga terus meningkat. Aturan-aturan baru diperke­nalkan untuk membuat presentasi pertandingan makin baik. Tim dan penonton terus dipaksa untuk mengikuti aturan-aturan yang makin ketat.
 
Pada 2007, pertandingan-pertandingan DBL diselenggarakan sebaik --atausebaik—atau mungkin lebih baik-- daribaik—dari pertandingan-pertandingan profesional dan internasional. Lebih dari 55 ribu penonton menyaksikan DBL pada 2007, hampir empat kali lebih banyak dari 2004. Sebanyak 220 tim bertanding pada 2007, lebih dari dua kali jumlah peserta 2004.
 
Sukses 2007 ini memberi pertanda, bahwa sudah tiba waktunya bagi DBL untuk mengembangkan sayap.<br />
 
== Revolusi liga ==
Baris 36 ⟶ 70:
Kolaborasi internasional kedua adalah dengan pemerintah Australia. Pada Oktober 2008, DBL mengirimkan tim All-Star pertamanya (putra dan putri) ke Perth, untuk belajar dan bertanding melawan tim-tim muda pilihan Western Australia.
 
Sebagai penyempurna, pada 2008 DBL juga membuka gedung basket barunya, [[DBL Arena]]. Gedung itu dibangun hanya dalam tujuh bulan. Salah satu gedung terbaik di Indonesia itu punya kapasitas 5.000 penonton.<br />
 
== Apresiasi dari Presiden Republik Indonesia ==
Baris 46 ⟶ 80:
 
Karena prestasi tersebut, Presiden Joko Widodo mengundang para pemain terbaik liga DBL ke Istana Negara Bogor untuk bermain basket bersama dirinya beserta sejumlah Menteri Negara.
== Daftar juara bertahan kompetisi DBL di tiap-tiap provinsi ==
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
!Provinsi
!Musim
!Juara putra
!Juara putri
|-
| [[Aceh]]|| 2023||[[SMA Fatih Bilingual School Aceh]]||[[SMAN 1 Langsa]]
|-
| [[Sumatera Utara]]||2023 ||[[SMA Methodist 2 Medan]] || [[SMA Methodist 2 Medan]]
|-
| [[Riau]]||2023 ||[[SMA Darma Yudha Pekanbaru]] || [[SMA Darma Yudha Pekanbaru]]
|-
| [[Sumatera Barat]]||2023 ||[[MA Ar-Risalah Padang]] || [[SMAN 3 Bukittinggi]]
|-
| [[Jambi]]||2023 ||[[SMA Xaverius 1 Jambi]]|| [[SMA Negeri 5 Jambi]]
|-
| [[Sumatera Selatan]]||2023 ||[[SMA Xaverius 1 Palembang]] || [[SMA BSI Palembang]]
|-
| [[Lampung]]||2023 ||[[SMA YP Unila Bandar Lampung]] || [[SMA YP Unila Bandar Lampung]]
|-
| [[Banten]]||2023||[[SMA Kharisma Bangsa Tangerang Selatan]] || [[UPH College Tangerang]]
|-
| [[DKI Jakarta]]||2023 ||[[SMA Jubilee Jakarta]]|| [[SMA Negeri 70 Jakarta]]
|-
| [[Jawa Barat]]||2023 ||[[SMA BPK Penabur Cirebon]] || [[SMA BPK Penabur Cirebon]]
|-
| [[Jawa Tengah]]||2023 ||[[SMA Kristen Tritunggal Semarang]] || [[SMA Kristen Tritunggal Semarang]]
|-
| [[DI Yogyakarta]]||2023 ||[[SMA Bopkri 1 Yogyakarta]] || [[SMA Olifant Yogyakarta]]
|-
| [[Jawa Timur]]||2023 ||[[SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya]] || [[SMA Kristen Gloria 1 Surabaya]]
|-
| [[Bali]]||2023 ||[[Sma negeri 1 denpasar|SMA Negeri 1 Denpasar]]|| [[SMA Negeri 1 Gianyar]]
|-
| [[Nusa Tenggara Barat]]||2023 ||[[SMA Negeri 5 Mataram|SMA Negeri 5 Mataram]] || [[SMA Negeri 1 Narmada]]
|-
| [[Nusa Tenggara Timur]]||2023 ||[[SMA Negeri 1 Kupang]] || [[SMA Regina Pacis Bajawa]]
|-
| [[Kalimantan Barat]]||2023 ||[[SMA Santu Petrus Pontianak]] || [[SMA Santu Petrus Pontianak]]
|-
| [[Kalimantan Selatan]]||2023 ||[[SMA Negeri 7 Banjarmasin|SMA Negeri 7 Banjarmasin]] || [[SMA Negeri 1 Martapura]]
|-
| [[Kalimantan Timur]]||2023 ||[[SMA Negeri 1 Balikpapan|SMA Negeri 1 Balikpapan]] || [[SMA Negeri 3 Samarinda]]
|-
| [[Sulawesi Utara]]||2023 ||[[SMA Eben Haezar Manado]]|| [[SMA Eben Haezar Manado]]
|-
| [[Sulawesi Selatan]]||2023 ||[[SMA Rajawali Makassar]]|| [[SMA Negeri 11 Makassar]]
|-
| [[Papua]]||2023 ||[[SMA YPPK Teruna Bakti Jayapura]] || [[SMA YPPK Asisi Sentani]]
|}
Sumber:<ref>[https://www.dbl.id/dbl-champion Daftar juara-juara DBL tiap-tiap provinsi]</ref>
 
== Daftar juara terbanyak kompetisi DBL tiap-tiap provinsi ==
Berikut adalah daftar sekolah di tiap provinsi yang paling sering menjadi juara DBL di wilayahnyatiap-tiap provinsi periode musim 2004-2019
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
|- style="background-color:#ecf4ff;"
Baris 74 ⟶ 160:
|-
|[[SMAN 1 Teluk Kuantan]] ||2|| 1||3
|-
|rowspan="2"|[[Sumatera Barat]]||[[SMA Don Bosco Padang]] || 7||6 || 13
|-
|[[SMAN 3 Bukittinggi]] ||1 ||1 || 2
|-
|rowspan="3"|[[Jambi]]||[[SMA Xaverius 1 Jambi]] ||4 ||2 || 6
|-
|[[SMA Bina Kasih Jambi]] || 3||- || 3
|-
|[[SMAN 2 Tebo]] ||- || 3|| 3
|-
|rowspan="3"|[[Sumatera Selatan]]||[[SMA Negeri 1 Sekayu]] || 1|| 3|| 4
|-
|[[SMA Xaverius 3 Palembang]] || 3|| -|| 3
|-
|[[SMAN 2 Muara Enim]] ||2 ||1 || 3
|-
|rowspan="3"|[[Lampung]]||[[SMA YP Unila Bandar Lampung]] || 6||- || 6
|-
|[[SMA Negeri 2 Bandar Lampung]] ||3 ||2 || 5
|-
|[[SMAN 1 Natar]] ||- ||5 || 5
|-
|rowspan="4"|[[Banten]]||[[UPH College Tangerang]] ||3 ||4 || 7
|-
|[[SMA Kristen Penabur Gading Serpong]] || 2||- || 2
|-
|[[SMA Kharisma Bangsa Tangerang]] || 2|| -|| 2
|-
|[[SMA Thomas Aquino Tangerang]] ||- ||2 || 2
|-
|rowspan="5"|[[DKI Jakarta]]||[[SMA Negeri 3 Jakarta]] ||2 || 3|| 5
|-
|[[SMA Bukit Sion Jakarta]] ||4 ||- || 4
|-
|[[SMA PSKD 1 Jakarta]] ||1 ||1 || 2
|-
|[[Sekolah Atlet Ragunan|SMAN 116 Jakarta]] ||1 ||1 || 2
|-
|[[SMA Negeri 28 Jakarta]] ||- ||2 ||2
|-
|rowspan="5"|[[Jawa Barat]]||[[SMA Negeri 9 Bandung]] || 4||4 || 8
|-
|[[SMA Trinitas]] ||2 ||- || 2
|-
|[[SMA Bina Bakti Bandung]] ||2 || -|| 2
|-
|[[SMA Negeri 2 Bandung]] ||1 || 1|| 2
|-
|[[SMA Negeri 1 Baleendah]] ||- || 2|| 2
|-
|rowspan="3"|[[Jawa Tengah]]||[[SMA Karang Turi Semarang]] ||6 ||4 || 10
|-
|[[SMA Theresiana 1 Semarang]] ||3 || 3|| 6
|-
|[[SMA Tritunggal Semarang]] || -||2 || 2
|-
|rowspan="3"|[[DI Yogyakarta]]||[[SMA Bopkri 1 Yogyakarta]] || 6|| 1|| 7
|-
|[[SMA Stella Duce 1 Yogyakarta]] || -|| 7|| 7
|-
|[[SMA Negeri 4 Yogyakarta]] ||2 ||3 || 5
|-
|rowspan="2"|[[Jawa Timur]]||[[SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya]] ||6 ||5 || 11
|-
|[[SMA Katolik Frateran Surabaya]] ||3 || 2|| 5
|-
|rowspan="2"|[[Bali]]||[[SMA Negeri 1 Denpasar]] ||9 ||9 || 18
|-
|[[SMA Negeri 2 Denpasar]] ||2 ||0 || 2
|-
|rowspan="3"|[[Nusa Tenggara Barat]]||[[SMA Katolik Kusuma Cakranegara Mataram]] ||6 ||- || 6
|-
|[[SMA Negeri 5 Mataram]] ||3 || 2|| 5
|-
|[[SMA Negeri 1 Mataram]] ||1 || 4||5
|-
|rowspan="3"|[[Nusa Tenggara Timur]]||[[SMA Negeri 3 Kupang]] ||4 ||1 || 5
|-
|[[SMA Regina Pacis Bajawa]] || 0||4 || 4
|-
|[[SMA Negeri 3 Kupang]] ||2 || 0|| 2
|-
|rowspan="2"|[[Kalimantan Barat]]||[[SMA Santu Petrus Pontianak]] || 12||9 || 21
|-
|[[SMA Bina Mulia Pontianak]] ||- ||2 || 2
|-
|rowspan="3"|[[Kalimantan Selatan]]||[[SMA Negeri 1 Banjarbaru]] || 4|| 3|| 7
|-
|[[SMA Negeri 2 Banjarmasin]] ||2 || 5|| 7
|-
|[[SMA Negeri 7 Banjarmasin]] ||3 ||2 || 5
|-
|rowspan="3"|[[Kalimantan Timur]]||[[SMA Negeri 1 Balikpapan]] || 2|| 5|| 7
|-
|[[SMA Negeri 3 Samarinda]] ||1 ||3 || 4
|-
|[[SMA Negeri 5 Balikpapan]] ||2 || -|| 2
|-
|rowspan="3"|[[Sulawesi Utara]]||[[SMAK Eben Haezar Manado]] ||2 || 8|| 10
|-
|[[SMA Lokon Santo Nikolaus Tomohon]] ||6 ||1 || 7
|-
|[[Manado Independent School]] ||1 ||3 || 4
|-
|rowspan="3"|[[Sulawesi Selatan]]||[[SMA Negeri 11 Makassar]] || 3||5 || 8
|-
|[[Sekolah Dian Harapan Tangerang|SMA Dian Harapan Makassar]] ||2 ||2 || 4
|-
|[[SMA Negeri 2 Makassar]] ||2 ||2 || 4
|-
|rowspan="3"|[[Papua]]||[[SMA Negeri 1 Merauke]] ||2 || 4|| 6
|-
|[[SMA John 23 Merauke]] ||4 || -|| 4
|-
|[[SMA Negeri 2 Jayapura]] ||1 || 2|| 3
|}
Sumber:<ref>[https://perbasi.or.id/developmental-basketball-league-dbl/ Daftar juara-juara DBL]</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
Baris 80 ⟶ 286:
* [https://www.instagram.com/dblindonesiaofficial Akun Instagram resmi DBL]
* [https://www.youtube.com/user/dblindonesiavideo YouTube Channel DBL]
 
{{basket-stub}}
 
[[Kategori:Liga olahraga di Indonesia]]