Developmental Basketball League: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
→Daftar juara bertahan kompetisi DBL di tiap-tiap provinsi: update daftar pemenang setiap provinsi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(26 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox basketball league
| name =
| image =
| pixels =
Baris 36:
[[Berkas:Logo DBL.jpg|jmpl|Logo DBL saat ini (atas) dan logo DBL lama (bawah)]]
[[Berkas:Gelanggang Remaja Pekanbaru (2).JPG|200px|jmpl|ka|Gelanggang Remaja Pekanbaru dihias dengan atribut DBL]]
'''Developmental Basketball League''' ('''DBL'''), sebelumnya bernama '''
Sejak tahun 2008, liga basket ini dikelola secara profesional. ''Jawa Pos'' mendirikan anak perusahaan tersendiri untuk mengelola liga basket tersebut, yakni PT Deteksi Basket Lintas Indonesia atau lebih dikenal dengan nama PT DBL Indonesia.
Sejak tahun 2018, DBL Indonesia menjadi perusahaan mandiri yang tidak lagi berada di bawah payung ''Jawa Pos''. Hingga saat ini, Azrul Ananda masih tercatat sebagai pendiri dan ''CEO'' dari PT DBL Indonesia.
== Sejarah ==
DBL dimulai di Surabaya pada 2004. Liga ini diniati sebagai liga SMA yang sederhana, tetapi diselenggarakan dengan cara yang benar. Tidak boleh ada pemain profesional atau semipro, tidak boleh ada sponsor rokok, alkohol, dan minuman berenergi. Pemain harus ''student-athlete''. Performa mereka di ruang kelas sama
Total 96 tim bergabung di musim pertama ini, dari berbagai kota di Provinsi Jawa Timur. Sejak pertandingan perdana, banyak orang sadar bahwa sesuatu yang spesial sedang berlangsung. Pertandingan pertama DBL sangatlah ketat dan emosional. Tim putri SMAN 20 Surabaya mengalahkan SMA Santo Stanislaus 2 Surabaya. Tangis sedih dan bahagia terlihat di sekeliling lapangan, ditonton oleh sekitar 1.000 penonton. Pada tahun itu, jumlah penonton tersebut termasuk luar biasa untuk sebuah kompetisi basket level SMA.
Sejak saat itu, makin banyak peminat datang menonton. Pada babak final, lebih dari 5.000 orang datang menyaksikan (rekor penonton basket terbanyak di Jawa Timur saat itu)
Makin tahun, standar penyelenggaraan juga terus meningkat. Aturan-aturan baru diperkenalkan untuk membuat presentasi pertandingan makin baik. Tim dan penonton terus dipaksa untuk mengikuti aturan-aturan yang makin ketat.
Pada 2007, pertandingan-pertandingan DBL diselenggarakan
Sukses 2007 ini memberi pertanda, bahwa sudah tiba waktunya bagi DBL untuk mengembangkan sayap.
== Revolusi liga ==
Baris 70:
Kolaborasi internasional kedua adalah dengan pemerintah Australia. Pada Oktober 2008, DBL mengirimkan tim All-Star pertamanya (putra dan putri) ke Perth, untuk belajar dan bertanding melawan tim-tim muda pilihan Western Australia.
Sebagai penyempurna, pada 2008 DBL juga membuka gedung basket barunya, [[DBL Arena]]. Gedung itu dibangun hanya dalam tujuh bulan. Salah satu gedung terbaik di Indonesia itu punya kapasitas 5.000 penonton.
== Apresiasi dari Presiden Republik Indonesia ==
Baris 87:
!Juara putri
|-
| [[Aceh]]||
|-
| [[Sumatera Utara]]||
|-
| [[Riau]]||
|-
| [[Sumatera Barat]]||
|-
| [[Jambi]]||
|-
| [[Sumatera Selatan]]||
|-
| [[Lampung]]||
|-
| [[Banten]]||
|-
| [[DKI Jakarta]]||
|-
| [[Jawa Barat]]||
|-
| [[Jawa Tengah]]||
|-
| [[DI Yogyakarta]]||
|-
| [[Jawa Timur]]||
|-
| [[Bali]]||
|-
| [[Nusa Tenggara Barat]]||
|-
| [[Nusa Tenggara Timur]]||
|-
| [[Kalimantan Barat]]||
|-
| [[Kalimantan Selatan]]||
|-
| [[Kalimantan Timur]]||
|-
| [[Sulawesi Utara]]||
|-
| [[Sulawesi Selatan]]||
|-
| [[Papua]]||
|}
Sumber:
== Daftar juara terbanyak kompetisi DBL tiap-tiap provinsi ==
Baris 219:
|rowspan="3"|[[DI Yogyakarta]]||[[SMA Bopkri 1 Yogyakarta]] || 6|| 1|| 7
|-
|[[SMA Stella Duce 1
|-
|[[SMA Negeri 4 Yogyakarta]] ||2 ||3 || 5
|-
|rowspan="2"|[[Jawa Timur]]||[[SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya]] ||
|-
|[[SMA Katolik Frateran Surabaya]] ||3 || 2|| 5
Baris 277:
|[[SMA Negeri 2 Jayapura]] ||1 || 2|| 3
|}
Sumber:
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
Baris 283 ⟶ 286:
* [https://www.instagram.com/dblindonesiaofficial Akun Instagram resmi DBL]
* [https://www.youtube.com/user/dblindonesiavideo YouTube Channel DBL]
[[Kategori:Liga olahraga di Indonesia]]
|