Advanced Mobile Phone System: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dani1603 (bicara | kontrib)
 
(21 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
[[Berkas:DynaTAC8000X.jpg|jmpl|Ponsel Motorola DynaTAC 8000X yang menggunakan [[Total Access Communication System|TACS]], turunan AMPS]]
{{Tabel standar telepon genggam}}
'''''Advanced Mobile Phone System''''' ('''AMPS''', dalam [[Bahasa Indonesia]] artinya '''Sistem Telepon Bergerak MajuMutakhir''') adalah standar sistem telepon seluler [[analog]] yang awalnya dikembangkan oleh [[Bell Laboratories|Bell Labs]] (selanjutnya dikembangkan bersama dengan [[Motorola]]). Jaringan AMPS pertama kali diperkenalkan di publik AS[[Amerika Serikat]] pada 13 Oktober 1983,<ref name="Testing the First Cell Phone Network">{{Cite web|last=AT&T Tech Channel|date=June 13, 2011|title=AT&T Archives : Testing the First Public Cell Phone Network|url=http://techchannel.att.com/play-video.cfm/2011/6/13/AT&T-Archives-AMPS:-coming-of-age|publisher=Techchannel.att.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20131029194138/http://techchannel.att.com/play-video.cfm/2011/6/13/AT%26T-Archives-AMPS%3A-coming-of-age|archive-date=October 29, 2013|access-date=September 28, 2013|url-status=dead}}</ref> dan merupakan sistem analog yang umum digunakan di sana sampai awal 2000-an. Selain di AS, pada 1997 terdapat 72 negara yang juga mengoperasikan jaringan AMPS, termasuk [[Indonesia]] yang hampir semuanya sudah digantikan dengan sistem lain yang lebih modern.
 
== Sejarah ==
Baris 13:
</ref> Dalam perkembangan selanjutnya, pada tahun 1983 Motorola memperkenalkan [[Motorola DynaTAC|DynaTAC]] 8000x yang ukurannya lebih kecil sehingga mampu dibawa dengan mudah.
 
Di saat yang bersamaan ketika Motorola mengembangkan telepon seluler pertamanya, dari tahun 1968-1983 Bell Labs mengembangkan sistem jaringan AMPS. Sistem ini pertama kali diluncurkan di Chicago, Illinois, pada tahun 1979. Kemudian, Motorola (dan perusahaan telekomunikasi lain), mulai memproduksi perangkat yang dapat menggunakan jaringan baru ini.
 
Selain telepon seluler buatan Motorola, pada tahun 1992, ''[[Ponselponsel cerdas|smartphone]]'' pertama (walaupun pada saat itu belum ada istilah ini) bernama [[IBM Simon]] juga menggunakan AMPS. Telepon pintar ini didesain oleh Frank Canova di [[IBM]], dan kemudian mulai dipasarkan ke publik pada 1994 oleh [[BellSouth]], menggunakan merek ''Simon Personal Communicator''.<ref name="bus_week_2012">{{Cite web|last=Sager|first=Ira|date=June 29, 2012|title=Before IPhone and Android Came Simon, the First Smartphone|url=http://www.businessweek.com/articles/2012-06-29/before-iphone-and-android-came-simon-the-first-smartphone|website=Bloomberg Businessweek|publisher=Bloomberg L.P|access-date=June 30, 2012|quote=Simon was the first smartphone. Twenty years ago, it envisioned our app-happy mobile lives, squeezing the features of a cell phone, pager, fax machine, and computer into an 18-ounce black brick.}}</ref><ref name="schneidawind">{{Cite news|last=Schneidawind|first=John|date=November 23, 1992|title=Poindexter putting finger on PC bugs; Big Blue unveiling|work=USA Today|page=2B}}</ref>
 
Pada tahun 2002, FCC tidak lagi mewajibkan operator di AS untuk menyediakan layanan AMPS mulai tanggal 18 Februari 2008. Seluruh jaringan analog ini kemudian diubah menjadi sistem digital CDMA2000 atau GSM. Di [[Kanada]], tidak seperti di AS regulator di sana tidak mewajibkan operator untuk mengoperasikan jaringan ini sehingga operator sendirilah yang memiliki inisiatif untuk menghentikannya. Bell Mobility dan Telus Mobility, yang mengoperasikan jaringan AMPS di Kanada, kemudian lebih memilih mengikuti keputusan FCC untuk menyetop operasi AMPS-nya pada 2008.<ref name="sptnews">{{Cite web|date=September 21, 2013|title=SP&T News|url=http://www.sptnews.ca/index.php?option=com_content&task=view&id=238&Itemid=9|publisher=Sptnews.ca|access-date=September 28, 2013}}</ref>
Baris 21:
== Teknologi ==
[[Berkas:2007Computex_e21Forum-MartinCooper.jpg|jmpl|[[Martin Cooper (penemu)|Martin Cooper]] dengan telepon buatannya pada 2007.]]
AMPS adalah teknologi seluler generasi pertama yang menggunakan frekuensi terpisah, untuk setiap percakapan. Oleh karena itu diperlukan ''[[bandwidthlebar pita]]'' yang cukup besar jika sistem ini dipergunakan oleh banyak orang. Secara umum, AMPS sangat mirip dengan sistem [[0G]] bernama ''Improved Mobile Telephone Service'' yang digantikannya, tetapi lebih baik dalam pemilihan frekuensi, melakukan komunikasi dengan sistem [[PSTN]], dan lainnya. Namun, yang paling membedakan adalah sistem ''back end'', yang membuat frekuensi yang sama bisa digunakan di berbagai lokasi tanpa saling mengganggu.<ref name="bell_porter">Z. C. Fluhr and Philip T. Porter, "AMPS: Control Architecture", Bell System Technical Journal, vol. 58, 1, pages 1–14, January 1979. ''(Note: Porter was the Bell Labs engineer who proposed that the cell towers be at the corners of the hexagons rather than the centers and have directional antennas that would transmit/receive in 3 directions into 3 adjacent hexagon cells.)''</ref><ref name="bell_young">W. Rae Young, "AMPS: Introduction, Background, and Objectives", Bell System Technical Journal, vol. 58, 1, pages 1–14, January 1979. ''(Note: Young was the Bell Labs engineer who invented the hexagonal cell concept.)''</ref>
 
Walaupun demikian, sebagai sistem pionir, AMPS juga memiliki banyak kelemahan jika dibandingkan teknologi saat ini. Sistem analog yang dipakainya membuatnya mudah terganggu oleh suara-suara lain, dan mudah sekali disadap dengan perangkat khusus. Namun, masalah utama yang dikenal umum adalah kloning pada telepon AMPS yang merugikan operator seluler jutaan dolar.<ref>{{Cite news|last=O'Malley|first=Kathy|date=March 19, 1995|title=COSTLY CELLULAR PHONE FRAUD RISES WITH NUMBER 'CLONING'|url=https://www.chicagotribune.com/news/ct-xpm-1995-03-19-9503190163-story.html|work=Chicago Tribune|access-date=June 18, 2019}}</ref> Dengan perangkat khusus (yaitu penerima sinyal radio, komputer dan HP AMPS), seorang penjahat bisa mengkloning jaringan AMPS sehingga ia mampu menelepon dengan jaringan ini secara gratis tanpa diketahui pelanggan sebenarnya. Masalahnya menjadi begitu besar sehingga beberapa operator memerlukan penggunaan [[Nomor Identifikasi Pribadi|PIN]] sebelum melakukan panggilan. Kemudian, diciptakan teknologi baru yang disebut ''RF Fingerprinting'' yang mampu mendeteksi sinyal kloning tersebut. Seiring dengan makin turunnya biaya operator seluler, maka kloning (di Amerika) makin lama semakin turun.
 
AMPS awalnya distandarisasi oleh [[American National Standards Institute]] (ANSI) sebagai EIA/TIA/IS-3. EIA/TIA/ IS-3 telah digantikan oleh standar EIA/TIA-553 dan standar interim TIA yang berteknologi digital. Layanan seluler AMPS beroperasi di frekuensi 850 [[Hertz|MHz]]. Di Amerika Serikat, [[Federal Communications Commission]] (FCC) mengizinkan dua pemegang lisensi jaringan yang dikenal sebagai operator "A" dan "B". Setiap operator menggunakan "blok" frekuensi tertentu. Awalnya, operator "B" (kabel) biasanya diberikan untuk perusahaan telepon lokal, dan operator "A" (non-kabel) diberikan kepada penyedia telepon nirkabel. Seiring dengan makin meluasnya penggunaan AMPS di Amerika, kapasitasnya diizinkan oleh FCC untuk diperluas.
 
Undang-undang AS melarang produksi dan penjualan ''reciever''perangkat penerima yang menggunakan frekuensi yang digunakan AMPS. Meskipun AMPS tidak lagi beroperasi, undang-undang ini tetap berlaku.<ref>{{Cite web|title=Why are cellular bands blocked on receivers?|url=http://www.arrl.org/forum/topics/view/112|website=Forum-General discussion about technology and policy|publisher=Arrl.org|access-date=September 28, 2013}}</ref><ref>47cfr15.121 http://edocket.access.gpo.gov/cfr_2010/octqtr/47cfr15.121.htm and http://wireless.fcc.gov/services/index.htm?job=service_home&id=cellular</ref>
 
==Pengembangan teknologi AMPS==
Baris 41:
== Perusahaan yang mengoperasikan AMPS ==
===Indonesia===
AMPS merupakan salah satu sistem jaringan seluler awal yang masuk ke Tanah Air, selain [[Nordic Mobile Telephone]] (NMT). Sistem AMPS sendiri diizinkan pemerintah lewat Kep[[Daftar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia|menparpostel]] KM 94/PB103/MPPT-84, dengan awalnya ditujukan untuk [[telepon mobil]]. Layanan ini kemudian baru diluncurkan pada 19891991, yang merupakan hasil kerjasama [[Telkom Indonesia|PT Telekomunikasi Indonesia]] dan sejumlah perusahaan swasta dengan sistem [[bagi hasil]]. Perusahaan-perusahaan tersebut, yaitu:<ref>[https://books.google.co.id/books?id=D7gVAQAAMAAJ&pg=PA119&dq=centralindo+pancasakti+1988&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj97tbV8LjuAhVD7XMBHU-wD1gQ6AEwAHoECAEQAg#v=onepage&q=centralindo%20pancasakti%201988&f=false 50 tahun peranan pos & telekomunikasi]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=sR8WAQAAMAAJ&q=telekomindo+1990&dq=telekomindo+1990&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjX7rr7lbnuAhXPb30KHSkaDu8Q6AEwAXoECAAQAg Profile of Indonesian Telecommunications Industry & Development]</ref>
* PT '''[[Elektrindo Nusantara]]''', diberi izin pada 26 November 1988 untuk membangun jaringan AMPS di Jakarta dan Bandung (dengan kapasitas 25.000 pengguna), dilanjutkan di [[Medan]] dan [[Ujungpandang]]. Operasionalnya menggunakan frekuensi 10 &nbsp;MHz. Layanan Elektrindo kemudian diluncurkan pada November 1991.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=CUjvAAAAMAAJ&q=elektrindo+amps+november1991&dq=elektrindo+amps+november1991&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjc3LO8s6HvAhVj7HMBHTpNCikQ6AEwAHoECAAQAg The APT Yearbook]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=oQ7pAAAAMAAJ&q=Proyek+bernilai+jutaan+dollar+ini+diawali+dengan+kontrak+persetujuan+pada+bulan+September+1990&dq=Proyek+bernilai+jutaan+dollar+ini+diawali+dengan+kontrak+persetujuan+pada+bulan+September+1990&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi48cj5r6HvAhVVb30KHVeIBeAQ6AEwAHoECAQQAg Eksekutif, Masalah 145-150]</ref>
* PT '''[[Centralindo PancasaktiPanca CellularSakti]]''', mendapat izin pada tahun 1989 untuk membangun jaringan AMPS di [[Jakarta]] dan [[Surabaya]] (bekerjasama dengan [[Industri Telekomunikasi Indonesia]]). Selanjutnya, proyek ini dilanjutkan ke [[Semarang]]-[[Yogyakarta]]-[[Solo]] dan Surabaya-[[Malang]] dengan kapasitas total 9.500 pengguna. Layanan AMPS Centralindo merupakan yang pertama di Indonesia, diluncurkan pada 2 Juli 1991.<ref>[https://books.google.co.id/books?hl=id&id=0y3pAAAAMAAJ&dq=AMPS+centralindo+1992&focus=searchwithinvolume&q=AMPS Eksekutif, Masalah 159-162]</ref> Belakangan, bisnis pengoperasian jaringan AMPS perusahaan ini dialihkan ke perusahaan afiliasinya, PT Centralindo Pancasakti Cellular.<Ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=kIiRAAAAIAAJ&dq=These+services+were+previously+provided+by+the+company+centralindo&focus=searchwithinvolume&q=panca Annual Report]</ref>
* PT '''[[Telekomindo Primabhakti]]''', diberi izin pada tahun 1990 untuk membangun jaringan AMPS di daerah [[Palembang]], [[Denpasar]] dan [[Samarinda]]-[[Balikpapan]]-[[Banjarmasin]] dengan target 7.800 pengguna. Operasional AMPS Telekomindo merupakan yang terakhir diluncurkan dan terkecil dalam jumlah pemakai.
 
Pada tahun 1995, seluruh operasional bagi hasil ini kemudian ditransformasikan menjadi [[perusahaan patungan]] PT Telkom dan perusahaan swasta tersebut. Masing-masing mendapatkan jatah untuk beroperasi di wilayahnya masing-masing.
* Layanan PT Elektrindo Nusantara bertransformasi menjadi '''[[Komselindo]]''' (Komunikasi Selular Indonesia), dimiliki secara patungan oleh [[Bimantara Citra]] dan Telkom. Komselindo mulai beroperasi pada 1 Juni 1995<ref>[https://books.google.co.id/books?id=dtrsAAAAMAAJ&q=genggam+milik+PT+Elektrindo+Nusantara+sejak+Maret+1995+.+Dan+diharapkan+mulai+1+Juli+1995+seluruh+kegiatan+bisnis+telepon+...&dq=genggam+milik+PT+Elektrindo+Nusantara+sejak+Maret+1995+.+Dan+diharapkan+mulai+1+Juli+1995+seluruh+kegiatan+bisnis+telepon+...&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjHq7-syLfuAhU8_XMBHVElDLEQ6AEwAHoECAAQAg Informasi, Volume 16,Masalah 183-186]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=NvjZDwAAQBAJ&pg=PT249&dq=Komselindo+1995&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi4gKDKxrfuAhW77XMBHae_BqEQ6AEwAHoECAUQAg#v=onepage&q=Komselindo%201995&f=false Untold Story IPO Telkom di NYSE & BEJ]</ref> dengan wilayah layanan di [[Jawa Barat]], [[Sulawesi Selatan]], [[Jabodetabek]], [[SumatraSumatera Utara]] dan [[Aceh]].<ref>[https://books.google.co.id/books?id=c7_XAAAAMAAJ&q=TELESERA+AMPS&dq=TELESERA+AMPS&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjSh_3JjLnuAhWL8XMBHf2YAjs4ChDoATAAegQIARAC Ummat, Volume 2,Masalah 21-26]</ref> Komselindo awalnya merupakan operator seluler AMPS terbesar di Indonesia dengan 166.500 pelanggan,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=Jt7sAAAAMAAJ&q=KOMSELINDO+(+JABOTABEK+)+,+Bandung+...&dq=KOMSELINDO+(+JABOTABEK+)+,+Bandung+...&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjfh4LgzbfuAhUi73MBHWnVCA8Q6AEwAXoECAYQAg Informasi, Masalah 203-208]</ref> namun seiring dengan makin populernya [[GSM]], maka pelanggannya terus merosot menjadi 3623.500 pengguna485 pada 20002003.<ref name=yirbok>[https://books.google.co.id/books?hl=id=4M_sAAAAMAAJ&qid=ekonomi+mulai+mendera+negeri+ini+,+Komselindo+sempat+kehilangan+sekitar+5+.+000+dari+70bZ-1AAAAIAAJ&dq=ekonomiELEKTRINDONUSANTARA+mulai+mendera+negeri+ini+,+Komselindo+sempat+kehilangan+sekitar+5+.+000+dari+70AMPS&hlfocus=idsearchwithinvolume&saq=X&ved=2ahUKEwiT3crY0rfuAhXfwjgGHfedB34Q6AEwAHoECAAQAgelektrindo WartaYearbook ekonomi:of mingguanasia-pacific berita ekonomi & bisnis, Volume 14,Masalah 1-7telecommunications]</ref>
* Layanan PT Centralindo Pancasakti Cellular bertransformasi menjadi '''[[Metrosel]]''' (Metro Selular Nusantara), dimiliki secara patungan oleh [[Napan Group]] dan Telkom.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=AfNRAQAAMAAJ&q=Jatiyudha&dq=Jatiyudha&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj0nuSiidLuAhWMH7cAHXbXCTwQ6AEwAHoECAAQAg Media caraka]</ref> Metrosel beroperasi di [[Jawa Tengah]], [[Jawa Timur]], [[Irian Jaya]] dan [[Maluku]].<ref>[https://books.google.co.id/books?id=S6WRAAAAIAAJ&q=Centralindo+Pancasakti+Cellular+,+with+the+...&dq=Centralindo+Pancasakti+Cellular+,+with+the+...&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiqqP3W77juAhXSe30KHYL8DBAQ6AEwBnoECAcQAg Annual report First Pacific 1996]</ref> Mulai beroperasi pada akhir 1995, awalnya pada 1997 operator ini berada di nomor 2 setelah Komselindo (dengan 41.178 pelanggan) namun kemudian terus meningkat menjadi 78.519 pada 2002.<ref>[https://books.google.co.id/books?hl=id&id=bZ-1AAAAIAAJ&dq=ELEKTRINDONUSANTARA+AMPS&focus=searchwithinvolume&q=elektrindo Yearbook of asia-pacific telecommunications]</ref>
* Layanan PT Telekomindo Primabhakti bertransformasi menjadi '''[[Telesera]]''' (Telekomindo Selular Raya), dimiliki oleh [[Rajawali Wira Bhakti Utama]] (selanjutnya oleh Telkom).<ref name="books.google.co.id"/><ref>[https://books.google.co.id/books?id=GphABAAAQBAJ&pg=PA185&dq=telekomindo+1990&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjX7rr7lbnuAhXPb30KHSkaDu8Q6AEwAHoECAYQAg#v=onepage&q=telekomindo%201990&f=false Towards a Knowledge-based Economy: East Asia's Changing Industrial Geography]</ref> Telesera merupakan satu-satunya operator yang beroperasi dengan sistem bagi hasil, sejak 1996 dengan wilayah layanan di [[Bali]], [[Kalimantan]] dan [[Sumatera Selatan]].<ref name="books.google.co.id">[https://books.google.co.id/books?hl=id&id=vZ61AAAAIAAJ&dq=smallest+telekomindo&focus=searchwithinvolume&q=bali Yearbook of Asia-Pacific Telecommunications]</ref><ref name="Informasi, Masalah 203-208">[https://books.google.co.id/books?id=Jt7sAAAAMAAJ&q=TELESERA+AMPS&dq=TELESERA+AMPS&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi_u8i_jLnuAhXY7XMBHcVPBX4Q6AEwAXoECAkQAg Informasi, Masalah 203-208]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=-GUehQsdzw8C&pg=PA53&dq=telekomindo+pbh&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjslub3kLnuAhUpH7cAHWhHAM4Q6AEwA3oECAQQAg#v=onepage&q=telekomindo%20pbh&f=false Telecommunications in Asia: Policy, Planning and Development]</ref> Telesera merupakan operator AMPS terkecil di Indonesia, dengan pelanggannya mencapai 6.705 pada 1997 dan akhir 2001 sebesar 7.556.<ref name="books.google.co.id"/><ref name="Informasi, Masalah 203-208"/>
 
Operasional AMPS yang awalnya hanya untuk telepon mobil, kemudian juga diperluas ke telepon seluler. Adapun frekuensi yang digunakan ada di 835-845 dan 880-890 MHz dengan ''bandwith'' 20 MHz.<ref>[https://123dok.com/document/qok89jky-alokasi-frekuensi-kebijakan-dan-perencan.html Alokasi Frekuensi KEBIJAKAN DAN PERENCAN (1)]</ref> Walaupun ketiga operator bisa meraih lebih dari 200.000 pengguna pada puncaknya, namuntetapi seiring waktu sistem ini kalah pamor dari GSM sehingga penggunanya semakin menurun. Berbagai upaya pun dilakukan seperti rencana konversi jaringan ke sistem [[CDMA]], upaya konsolidasi dan kerjasama antar operator, namun banyak yang kurang berhasil. Pada akhirnya, ketiga perusahaan ini diakuisisi seluruh sahamnya oleh [[Bimantara Citra]], dan dijadikan anak usaha dari PT [[Smartfren Telecom|Mobile-8 Telecom]] pada 2003-2004.<refRef name=frenht>[https://booksweb.googlearchive.co.idorg/books?id=UcQTAQAAMAAJ&q=web/20100102033813if_/http://mobile-8.+Sebelumnya+,+Bimantara+berikutnya+,+Bimantara+akan+mengakuisisi+PT+Komunikasi+Selular+Indonesia+(+Komselindo+)+dan+PT+Metro+Selular+com/corporate/files/annualreport/Annual_Report_Mobile-8%20_2006...&dq=.+Sebelumnya+,+Bimantara+berikutnya+,+Bimantara+akan+mengakuisisi+PT+Komunikasi+Selular+Indonesia+(+Komselindo+)+dan+PT+Metro+Selular+...&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj3tIaF17fuAhU04XMBHe4fAS4Q6AEwAHoECAEQAgpdf Tempo,LapTahunan VolumeMobile-8 31,Masalah 48-522006]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=rPwNWb1M64YC&pg=PA103&dq=komselindo+metrosel&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjg2_TS4rTuAhVCH7cAHaYCBaEQ6AEwBHoECAYQAg#v=onepage&q=komselindo%20metrosel&f=false Telecommunications Reform in the Asia-Pacific Region]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=NDvjAAAAMAAJ&q=BIMANTARA+METROSEL&dq=BIMANTARA+METROSEL&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjb3u_V47TuAhUQ7XMBHRCpCvMQ6AEwA3oECAEQAg Gamma, Volume 3,Masalah 6-14]</ref> Seluruh jaringan AMPS ketiga operator kemudian dikonversi menjadi [[CDMA2000]] seiring peluncuran layanan Mobile-8 Telecom bernama Fren pada 8 Desember 2003, yang berarti mengakhiri operasional jaringan ini di Indonesia. Ketiga perusahaan akhirnya dileburkan dengan induknya pada 2007, dan sebagai penerus dari tiga operator saat ini adalah Smartfren Telecom yang masih beroperasi dengan sistem [[4G]] [[LTE]].
 
===Negara lainnya===
* [[Verizon Wireless]] di AS. Sebelumnya mengoperasikan jaringan AMPS yang dihentikan pada tanggal 18 Februari 2008. Layanannya digantikan dengan sistem [[CDMA2000]].
* [[Bell Mobility]] dan [[Telus Mobility]] mengoperasikan jaringan AMPS di Kanada. Keduanya menonaktifkan jaringan AMPS mereka pada tahun 2008. <ref name="sptnews">{{Cite web|date=September 21, 2013|title=SP&T News|url=http://www.sptnews.ca/index.php?option=com_content&task=view&id=238&Itemid=9|publisher=Sptnews.ca|access-date=September 28, 2013}}</ref>
* [[Alltel]] — Pada tahun 2005, operator di AS ini mengungkapkan bahwa hanya 15% pelanggan mereka yang masih menggunakan jaringan AMPS yang ada. Setelah melalui tiga fase, sistem AMPS dan D-AMPS mereka ditutup pada September 2008.
* Moviline ([[Telefónica]] Servicios Uno sejak 1971, Moviline sejak 1994) adalah penyedia layanan analog untuk operator Spanyol. Sejak 31 Desember 2003, sistem ini tidak menerima pelanggan baru lagi, dan perlahan-lahan digantikan oleh GSM. <ref>[https://elpais.com/diario/2004/01/22/ciberpais/1074739223_850215.html End of Spanish analogue mobile telephone services] (in Spanish), El País (Spain). Article dated 2004-01-22. Retrieved November 28, 2017.</ref>
* [[AT&T Mobility]] - Di AS, dimana area di mana AT&T Mobility sebelumnya mengoperasikan D-AMPS berfrekuensi 1900&nbsp;MHz, layanannya dihentikan pada 2007. Layanan AMPS dan D-AMPS di 850 &nbsp;MHz tersisa dihentikan pada tanggal 18 Februari 2008, kecuali di wilayah yang layanannya disediakan oleh Dobson Communications. Jaringan AMPS dan TDMA Dobson ditutup pada tanggal 1 Maret 2008.
* Telecom New Zealand (sekarang [[Spark New Zealand]]) - mengoperasikan jaringan AMPS/TDMA di [[Selandia Baru]] dari tahun 1987 hingga 2007, yang jangkauannya sangat luas disana. Pada tahun 2000 Telecom mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan jaringan AMPS pada 2005, dengan masa transisi selama 5 tahun agar pelanggannya beralih ke CDMA2000. Setelah diperpanjang selama 2 tahun, 31 Maret 2007 jaringan AMPS/TDMA Telecom New Zealand berhenti berfungsi.
* [[Telstra]] (sebelumnya Telecom Australia) - mengoperasikan jaringan AMPS di [[Australia]] dari Februari 1987 hingga akhir 2000. Sebagai bagian dari rencana membangun persaingan operator seluler di Australia, pemerintah Australia menetapkan GSM sebagai standar baru untuk jaringan seluler, dan mengharuskan Telstra menutup jaringan AMPS pada tahun 2000. Pada akhir 1999 layanannya mulai ditutup, diperpanjang hingga akhir 2000 untuk wilayah tertentu dengan target beralih ke CDMA.
* [[SaskTel]] - mengoperasikan jaringan AMPS di [[Saskatchewan]], Kanada, dan merupakan operator AMPS terbesar ketiga di dunia pada saat penghentiannya.<ref>{{Cite web|last=GSMA Intelligence|date=May 16, 2013|title=GSMA Intelligence|url=https://www.wirelessintelligence.com/|publisher=Wirelessintelligence.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20130530190902/https://wirelessintelligence.com/|archive-date=May 30, 2013|access-date=September 28, 2013|url-status=dead}}</ref> Layanan ini akhirnya dihentikan pada 2 Januari 2010 setelah 21 tahun beroperasi.
* [[Etisalat]] (dahulu bernama Celltel/TIGO) pernah mengoperasikan jaringan AMPS terbesar di [[Sri Lanka]]. Jaringan ini secara resmi ditutup pada 31 Oktober 2006 setelah 17 tahun beroperasi.
* [[Pelephone]] - mulai mengoperasikan jaringan AMPS di [[Israel]] pada tahun 1986. Pada pertengahan 1990-an diubah menjadi CDMA (awalnya [[CDMAOne]], lalu menjadi CDMA2000).
* [[Singapore Telecommunications|Singtel]] (sebelumnya dikenal sebagai Telecommunications Equipment) - mengoperasikan jaringan AMPS dengan nama ''Cellular Mobile Radio System'' (CMRS), di Singapura dari tahun 1988 hingga 1994. Pada tahun 1989, [[MRT Singapura|Mass Rapid Transit (MRT) Singapura]] menjadi sistem [[angkutan cepat]] pertama di dunia yang memiliki jaringan seluler di dalam stasiun dan terowongan bawah tanah berteknologi AMPS. <ref>{{Cite web|title=Supercharging Singapore|url=https://graphics.straitstimes.com/STI/STIMEDIA/Interactives/2015/10/35-years-of-ict/supercharging-singapore/the-1980s.html|website=The Straits Times}}</ref> Singtel menonaktifkan jaringan AMPS pada tahun 1994 setelah [[Global System for Mobile Communications|GSM]] diimplementasikan. <ref>{{Cite web|last=Janice Lim|date=June 15, 2015|title=How mobile services in Singapore have evolved|url=http://www.channelnewsasia.com/news/singapore/how-mobile-services-in/1917188.html|website=Channel NewsAsia|archive-url=https://web.archive.org/web/20170323053134/http://www.channelnewsasia.com/news/singapore/how-mobile-services-in/1917188.html|archive-date=March 23, 2017|access-date=March 22, 2017|url-status=dead}}</ref>
* [[Paktel]] diberi lisensi AMPS pada awal 1990 untuk mengoperasikan jaringan telepon seluler di seluruh [[Pakistan]], sebagai operator pertama. Jaringan ini akhirnya digantikan GSM pada 2004.
 
Baris 76:
 
[[Kategori:Perkenalan tahun 1983]]
[[Kategori:Teknologi telekomunikasi]]
[[Kategori:Standar telekomunikasi bergerak]]